cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2013)" : 10 Documents clear
ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN (Sebuah Analisis isi SK dan KD Mendengarkan, Berbicara, Membaca, dan Menulis) Aan Sugiantomas; Ely Nuraliyah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.147

Abstract

Penelitian tentang analisis SK dan KD pada standar isi mata pelajaran bahasa Indnesia SMA berdasarkan keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan memiliki rumusan masalah: (1) Bagaimana isi SK dan KD pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia tentang keterampilan berbahasa mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis?; (2) Bagaimana cakupan ilmu kebahasaan dalam SK dan KD mendengarkan pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (3) Bagaimana cakupan ilmu kebahasaan dalam SK dan KD berbicara pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (4) Bagaimana cakupan ilmu kebahasaan dalam SK dan KD membaca pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (5) Bagaimana cakupan ilmu kebahasaan dalam SK dan KD menulis pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (6) Bagaimana cakupan ilmu kesastraan dalam SK dan KD mendengarkan pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (7) Bagaimana cakupan ilmu kesastraan dalam SK dan KD berbicara pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (8) Bagaimana cakupan ilmu kesastraan dalam SK dan KD membaca pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (9) Bagaimana cakupan ilmu kesastraan dalam SK dan KD menulis pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia?; (10) Bagaimana cakupan ilmu kebahasaan dan kesastraan dalam keseluruhan SK dan KD pada standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, dengan teknik pengolahan data berupa studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Populasinya adalah standar isi SD, SMP, dan SMA mata pelajaran bahasa Indonesia yang ada di Kabupaten Kuningan yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan mengambil standar isi SMA mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis data tentang analisis SK dan KD pada standar isi mata pelajaran bahasa Indnesia SMA berdasarkan keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan, yang mendominasi pada pembelajaran siswa di kelas X sampai dengan kelas XII adalah Keterampilan Menulis. Dilihat dari Ilmu Kebahasaan, yang mendominasi pada pembelajaran siswa di kelas X sampai dengan kelas XII adalah Ilmu Kebahasaan Semantik. Dilihat dari Ilmu Kesastraan, yang mendominasi pada pembelajaran siswa di kelas X sampai dengan kelas XII adalah Ilmu Kesastraan Prosa Fiksi.Kata kunci : SK-KD, Bahasa Indonesia, Keterampilan Berbahasa, Kesastraan, Kebahasaan
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENDENGARKAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Hamidah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.152

Abstract

Tujuan pembelajaran puisi adalah agar siswa memperoleh pengalaman berapresiasi dan berekspresi puisi. Pengalaman tersebut dilakukan siswa dengan membaca puisi dan mendengarkan pembacaan puisi sehingga siswa mampu berekspresi terhadap puisi. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut. (1) Bagaimanakah kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013? (2) Bagaimanakah kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013? (3) Adakah perbedaan kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca dan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013? Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, baik. 2) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, cukup. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca dan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif, tujuannya adalah untuk mencari perbandingan (perbedaan dan persamaan) dua variabel dengan memberi perlakuan-perlakuan tertentu pada dua kelompok, sehingga dapat diketahui perlakuan cara yang terbaik antara dua kelompok. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi Kabupaten Kuningan tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 120 siswa. Penulis mengambil sampel dengan cara sampling cluster. Dalam sampling cluster ini populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok atau cluster. Secara acak sampel cluster yang diperlukan diambil dengan proses pengacakan. Setelah dilakukan pengundian terhadap 4 (empat) kelompok dari kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi, diperoleh sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII A sebanyak 30 orang dan kelas VII C sebanyak 30 orang. Berdasarkan data dan pengolahan data penelitian, diperoleh hasil berikut. 1) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, berketegori baik, dengan nilai-rata-rata 77,50. Jadi, hipotesis yang penulis ajukan, diterima. 2) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, berkategori cukup, dengan nilai-rata-rata 69,48. Jadi, hipotesis yang penulis ajukan, diterima. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca dan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penghitungan dengan uji t yang menghasilkan t hitung lebih besar daripada t tabel, yaitu 4,01 2,660. Artinya, kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca lebih baik daripada kegiatan mendengarkan.Kata kunci : isi puisi, membaca, mendengarkan, SMP
PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (Kajian Hasil Ujian Nasional SMP Negeri 2 Kadugede Tahun Ajaran 2012/2013) Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.148

Abstract

Penelitian tentang analisis perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar memiliki rumusan masalah: (1) Bagaimana perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013?; (2) Bagaimana tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari stadar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013. (2) Untuk mengetahui tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengolahan data berupa studi pustaka, dan dokumentasi. Populasinya adalah 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 dan mengambil 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 40% sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis data tentang Perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mendominasi soal Ujian Nasional bahasa Indonesia adalah standar kompetensi membaca sebanyak 50% dan menulis sebanyak 50%. Tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia di SMPN 2 Kadugede yang mendominasi adalah kategori soal sulit yang terdiri dari soal nomor 1, 2, 3, 6, 8, 9, 10, 13, 14, 18, 21, 24 SK membaca, dan soal nomor 27, 28, 30, 33, 40, 44, 49 SK menulis, dan soal tidak sulit yang terdiri dari soal nomor 4, 5, 11, 12, 15, 19, 20, 22, 23 SK membaca, dan soal nomor 29, 34, 35, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 50 SK menulis.Kata kunci : Perimbangan, tingkat kesulitan, soal UN, SK-KD
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE BAHASA DI DESA SINDANGJAWA KECAMATAN DUKUH PUNTANG KABUPATEN CIREBON Suntini, Sun
Jurnal Fon Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada alih kode dan campur kode masyarakat Desa Sindangjawa Kecamatan Dukuh Puntang Kabupaten Cirebon. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk alih kode dan campur kode pada masyarakat desa sindangjawa serta faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dan alih kode di desa tersebut. Beberapa tahapan dalam penelitian ini sebagai berikut (1) analisis teoritis (2) pengumpulan data dengan pengamatan dan wawancara (3) analisis data hasil pengamatan dan wawancara. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis yaitu penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian-kejadian suatu subjek yang mengandung fenomena. Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil pengamatan dan wawancara peneliti berhasil mengamati dan mewawancarai warga Desa Sindangjawa (2) hasil analisis data terdapat gejala alih kode dan gejala campur kode. Gejala alih kode di Desa Sindangjawa yaitu dari bahasa Sunda beralih ke bahasa Indonesia dan sebaliknya dari bahasa Indonesia beralih ke bahasa Sunda. Gejala campur kode adanya bahasa yang dicampur antara bahasa Jawa dengan bahasa Sunda, bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda,dan bahasa Jawa dengan bahasa Indonesia. Gejala alih kode dan campur kode terjadi pada pembicaraan santai sedangkan pada acara resmi digunakan bahasa Indonesia walaupun kadang terdapat sedikit bahasa Jawa atau Sunda yang masuk dalam bahasa Indonesia, tetapi secara umum pada saat acara resmi warga menggunakan bahasa Indonesia. Faktor yang mempengaruhi terjadinya alih kode dan campur kode ada dua yaitu faktor sosial dan faktor situasional. Faktor sosial berhubungan dengan masyarakat itu sendiri sebagai pengguna bahasa, bahwa pada masyarakat Desa Sindangjawa ada dua suku yaitu Sunda dan Jawa, mereka saling memahami bahasa yang mereka gunakan, orang Jawa mengerti bahasa Sunda dan orang Sundapun sebaliknya mengerti bahasa Jawa sehingga terjadilah alih kode dan campur kode. Faktor situasional yaitu faktor yang mempengaruhi pemakaian bahasa, siapa yang berbicara, dengan bahasa apa, kepada siapa, pada situasi apa, tema pembicaraan apa, tempat berbicara di mana. Masyarakat Desa Sindangjawa menggunakan bahasa Indonesia pada saat situasi resmi dan menggunakan bahasa Jawa dan Sunda pada saat santai.Kata Kunci : Alih Kode, Campur Kode, Masyarakat Desa Sindangjawa
KEEFEKTIFAN KALIMAT DAN EJAAN DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KRAMATMULYA TAHUN AJARAN 2012/2013 Sudrajat, Ajat; Firman, Firman
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.149

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa Indonesia tulisyang wajib mematuhi aturan baku berbahasa yang dinyatakan dalam EYD, terutama saat kita dituntut untuk mampu berbahasa dengan baik dan benar dalam forum resmi atau saat menyajikan satu bentuk tulisan ilmiah. Kenyataannya, tidak semua penutur bahasa Indonesia yang mampu berbahasa Indonesia sesuai dengan aturan ejaan. Seseorang seringkali kesulitan jika menuliskan huruf kapital atau huruf kecil dalam tulisannya. Kesulitan lainya dalam menggunakan tanda baca . Kedua permasalahan tersebut, merupakan sebagian kecil contoh permasalahan yang sering dihadapi oleh para penulis terutama penulis pemula. Permasalahan tetrsebut cukup diselesaikan secara manasuka, asalkan kata atau kalimat tersebut dapat dipahami. Kondisi ini mengakibatkan kekacauan dalam pemakaian bahasa Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana keefektifan kalimat dalam karangan siswa kelas VII SMPN 1 Kramatmulya tahun ajaran 2012/2013?. 2) Bagaimana pengunaan ejaan dalam karangan siswa kelas VII SMPN 1 Kramatmulya tahun ajaran 2012/2013?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode deskriptif kuntitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Studi pustaka. 2) Observasi. 3) Tes. 4) dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Kramatmulya tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A, dan VII E SMP Negeri 1 Kramatmulya tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 72 Siswa. Teknik analisis data yaitu dengan cara meminta siswa menulis karangan yang selanjutnya mengumpulkan dan menganalisis keefektifan dan ejaan dalam karangan siswa. Berdasarkan penelitian tentang keefektifan kalimat dalam karangan siswa kelas VII SMPN 1 Kramatmulya diperoleh hasil penulisan kalimat efektif banyak ditemukan kesalahan seperti, kesatuan gagasan yang tidak padu sehingga dalam penyampaianya tidak jelas. Selain itu, koherensi dalam kalimat maupun paragraf pun tidak jelas hal ini dikarenakan penempatan kata depan, kata penghubung yang tidak sesuai atau tidak pada tempatnya.Selain itu dalam penulisan ejaan masih mengalami kendala dalam penulisan huruf kapital pada nama, nama tempat, bulan, hari, kota, kabupaten, propinsi dan penggunaan huruf kapital pada pertengahan paragraf.Kata kunci : kalimat efektif, EYD, karangan siswa
PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI ISI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA PUISI DAN TEKNIK MENYIMAK PUISI PADA KELAS VIII SMP NEGERI I CIBEUREUM KABUPATEN KUNINGAN Yusida Gloriani
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.154

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII A SMP Negeri I Cibeureum dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik membaca puisi? 2) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII C SMP Negeri I Cibeureum dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik menyimak puisi? 3) Adakah perbedaan kemampuan siswa kelas VIII A dan VIII C SMP Negeri I Cibeureum dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik membaca puisi dan dengan menggunakan teknik menyimak puisi? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Cibeureum Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 108 siswa yang tersebar dalam empat kelas. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel cluster random sampling, kelas VIII A dan VIII C. Hasil penelitian menunjukan kemampuan memahami isi puisi dengan mengunakan teknik membaca puisi di kelas VIII A jika dilihat dari nilai rata-rata 79,00 yang berada pada kriteria baik, sedangkan kemampuan siswa dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik menyimak puisi di kelas VIII C jika dilihat dari nilai rata-rata 70,00 yang berada pada kriteria cukup. Hasil uji t diperoleh hasil t tabel pada taraf signifikasi 0,05 yaitu (2.021) sedangkan t hitung sebesar (2.385), dengan demikian t tabel t hitung. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada hasil kemampuan siswa kelas VIII A dan VIII C SMP Negeri I Cibeureum tahun ajaran 2012/2013 dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik membaca puisi dan teknik menyimak puisi.Kata kunci : Isi puisi, membaca, menyimak, SMP.
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR ISI PUISI DENGAN TEKNIK MENYIMAK MUSIKALISASI PUISI DAN MENYIMAK PEMBACAAN PUISI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Jaelani, Asep Jejen
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.150

Abstract

Perumusan masalah dalam penelitian ini 1) Bagaimana kemampuan siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 3 Kuningan tahun ajaran 2012/2013 dalam memahami unsur isi puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono dengan teknik menyimak musikalisasi puisi?2) Bagaimana kemampuan siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Kuningan tahun ajaran 2012/2013 dalam memahami unsur isi puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono dengan teknik menyimak pembacaan puisi? 3) Apakah terdapat perbedaan kemampuan siswa kelas XI IPS 4 dan XI IPS 1 SMA Negeri 3 Kuningan tahun pelajaran 2013/2014 dalam memahami unsur isi puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono antara yang memakai teknik menyimak pembacaan puisi dengan menyimak musikalisasi puisi? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah deskriptif kuantitatif. Teknik pemerolehan data:(studi kepustakaan, observasi dan tes). Populasi:Populasi dalam penelitian ini, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3Kuningan tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 133 siswa.Sampel: Dalam penelitian ini68 siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Simpulan:1) Kemampuan siswa kelas XI IPS 1 dalam memahami unsur isi puisi dengan teknik menyimak pembacaan puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono berada pada kriteria gagal, karena pemerolehan nilai rata-rata berada pada nilai 48,00 yang berada pada rentan (00 – 40,00). Jadi hipotesis ditolak.2) Kemampuan siswa kelas XI IPS 4 dalam memahami unsur isi puisi dengan teknik menyimak musikalisasi puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono berada pada criteria kurang, karena pemerolehan nilai rata-rata berada pada nilai 41,17 yang berada pada rentan (41,00 – 55,00). Jadi hipotesis ditolak.3) Perbedaan kemampuan siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 4 SMA Negeri 3 Kuningan tahun ajaran 2013/2014 dalam memahami unsur isi puisi antara teknik menyimak pembacaan puisi dengan menyimak musikalisasi puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono. Hasilnya adalah sebagai berikut.(1) Hasil uji perbedaan dengan menggunakan uji t dari kedua kelas tersebut dan dengan kedua teknik memahami unsur isi puisi yang berbeda. Nilai t tabel (dk 66) dengan taraf signifikasi 0,05 atau 5% diperoleh 2,000. Sedangkan nilai t hitung diperoleh -2,30. Ternyata t hitung lebih kecil dari t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor pemahaman siswa kelas XI IPS 1 dalam memahami unsur isi puisi dengan teknik menyimak pembacaan puisi dan siswa kelas XI IPS 4 dalam memahami unsur isi puisi dengan teknik menyimak musikalisasi puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono, tidak menunjukan perbedaan atau tidak signifikan. Jadi hipotesis ditolak.Kata Kunci : unsur isi puisi, pembacaan, musikalisasi, SMA
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMPN 1 CIBEUREUM Gloriani, Yusida
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.155

Abstract

Menulis merupakan suatu kegiatan untuk berekspresi, berimajinasi, menuangkan ide atau gagasan, dan perasaan. Sehingga siswa mampu untuk berpikir tentunya dalam bentuk tulisan khususnya menulis puisi bebas. Rumusan masalah 1) Bagaima nakah rencana pelaksanaan pembelajaran tentang menulis puisi bebas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum? 2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tentang menulis puisi bebas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum? 3) Bagaimanakah hasil pembelajaran tentang menulis puisi bebas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pemerolehan data yang digunakan dalam penelitia ini adalah studi pustaka, Teknik observasi, dan tes. Setting waktu diselenggarakan pada bulan Mei sampai Juni 2013. Tempat penelitian dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum. Hasil pengamatan rencanapelaksanaan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai akhir 2,37 dengan kriteria cukup. 1) Rencana pelaksanaan pmbelajaran siklus II pada siklus II mencapai nilai akhir 3,60 dengan kriteria baik. 2)Pada proses pembelajaran siklus I umumnya mencapai 63,63% artinya kinerja guru cukup pada proses pembelajaran siklus II mencapai 81,81%, guru sudah melakukan tahapan pembelajaran menulis puisi bebas dengan memanfaat kan lingkungan sebagai media pembelajaran guru telah melakukan tahapan proses pembelajaran menulis puisi bebas dengan baik. Dan proses pembelajaran aktivitas siswa pada siklus I yang dianggap baik mencapai 9 siswa (27,27%) sedangkan proses pembelajaran aktivitas siswa pada siklus II yang dianggap baik mencapai 19 siswa (57,57%) artinya proses pembelajaran aktivitas siswa meningkat. 3) Hasil pembelajaran menulis puisi bebas dengan memanfaatkan l ingkungan sebagai media pembelajaran pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum siklus I dari jumlah 33 siswa yang dianggap tuntas 11 siswa (33,33%) dan yang tidaktuntas 22 siswa (66,66%) dengan mencapai nilai rata-rata 65,36 ini berarti belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, karena kriteriaketuntasan minimal yang ditentukan oleh SMP Negeri 1 Cibeureum pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk KD “Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai)” adalah 72. Sedangkan padasiklus II darijumlah 33 siswa yang dianggap tuntas 28 siswa (81,81%) dan yang tidak tuntas 5 siswa (15,15%) dengan mencapai rata-rata 77,87 artinya pada siklus II mengalami peningkatan.Kata kunci : lingkungan, media, hasil belajar, menulis puisi, siswa SMP
NALISIS KATA-KATA SERAPAN ASING DALAM CERITA PENDEK “MALAM TAKBIR” KARYA HAMSAD RANGKUTI BERDASARKAN ASAL BAHASA DAN KLASIFIKASI JENIS KATANYA Ahmad Dedi Mutiadi; Gita Kharisma
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.146

Abstract

This study aims to determine the absorption of foreign words contained in the short story "Night Takbir" by Hamsad Rangkuti. In addition to knowing the origin of language and the classification of the type he said. The method used is descriptive analytic method is a way to describe an analysis. From the results of research by the author, it can be concluded that in the short story "Night Takbir" by Hamsad Rangkuti obtained absorption of foreign words derived from Arabic, Dutch, Javanese-Ancient Sanskrit, English, Chinese, Malay, and Portuguese.Keyword: Analyze, absorption of foreign words, short stories, language of origin, the type of word.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS WACANA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 Ifah Hanifah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.151

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menemukan gagasan utama dalam teks wacana masih rendah, hal ini dibuktikan dari hasil tes menemukan gagasan utama dalam bentuk wacana sebagian besar siswa yaitu sebesar 70% memperoleh nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 71. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013 ?, 2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013?, dan 3) bagaimanakah hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013?. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui rencana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013, 2) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013, dan 3) untuk mengetahui hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan rasional dan memperbaiki proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menemukan gagasan utama dalam teks wacana. Objek penelitian adalah siswa kelas VII.2 yang berjumlah 24 siswa. Berdasarkan pengolahan data siklus 1 memperoleh nilai rata-rata sebesar 68,417 berada di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan siklus 2 memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,54 berada di atas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebesar 71, hal ini membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran Question Student Have sudah berhasil meningkatkan kemampuan menemukan gagasan utama dalam teks wacana pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan.Kata kunci : gagasan utama, wacana, question have, SMP

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 2 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 1 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 2 (2022): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17, No 2 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16 No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 1 (2020): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 15, No 2 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 1 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): Jurnal FON Vol 13, No 2 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): Jurnal FON Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017) Vol 10, No 1 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 7, No 2 (2015) Vol 7, No 2 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 5, No 2 (2014) Vol 5 No 2 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 3, No 2 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 1, No 1 (2012) More Issue