cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL BIRUNI
ISSN : 23031832     EISSN : 2503023X     DOI : 10.24042
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni is a medium of communication used by researchers, lecturers, teachers, practitioners, and University student for submitting result of studies and prioritized result of research in the field of theoretical physics, applied physics, and physics learning include: development of instruments of evaluation physics, development of instructional media physics, the development of learning model of physics, and Quasi-Experiment. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni published comprehensive research articles and reviews by leading experts in the field. Selected articles, which has a high scientific achievement, provide important new knowledge, and high benefits to society of physics and physics education. The Journal was first published in 2012 and regularly published twice per year in April and October. Since 2014 this journal began in the online.
Arjuna Subject : -
Articles 274 Documents
Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik Asyhari, Ardian
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.91

Abstract

This research is a weak experiment research   which aims to describe the profile of students' literacy ability improvement through scientific study. The research design used is  one group pretest-posttest design  with the sample of the study amounted to 32 students of class VII in one of SMP Negeri in North Lampung regency in the academic year 2014/2015 selected by using  purposive sampling technique . The data collection technique was conducted by using science literacy test consisting of 22 items with four choices of answers. The data were analyzed by calculating the normalized average score (N-gain) score data to know the improvement of scientific literacy ability measured by using Microsoft Excel . The data were then analyzed statistically by testing the students' pretest  and  post - test  values   by performing normality test, homogeneity test, and paired sample t-test using  IBM SPSS Statistics 22 program. The average yield of N-gain obtained is 0.46 and is in the category of moderate increase. Hypothesis test result on t test is known significance level of 0,00; smaller than α = 0.05 (Sign <0.05) which means that Ho is rejected. The results of this test indicate that the ability of science literacy before and after students applied scientific study is not the same, or with other expression can be said that there is a significant difference between the ability of science literacy before and after the application of scientific learning. The results of this study indicate that scientific learning can improve the students' literacy skill profile on competency aspect and knowledge aspect on environmental pollution material.Penelitian ini merupakan penelitian weak experiment yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil peningkatan kemampuan literasi sains siswa melalui pembelajaran saintifik. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design dengan sampel penelitian berjumlah 32 orang siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Lampung Utara pada tahun ajaran 2014/2015 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes literasi sains yang terdiri dari 22 butir soal dengan empat pilihan jawaban. Data dianalisis dengan menghitung data skor rata-rata gain yang dinormalisasi (N-gain) untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains yang diukur dengan menggunakan Microsoft Excel. Data hasil penelitian kemudian dianalisis secara statistik dengan melakukan pengujian terhadap nilai pretest dan post-test siswa dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t berpasangan (paired sample t-test) dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Hasil rata-rata N-gain yang diperoleh adalah 0,46 dan berada pada kategori peningkatan sedang. Hasil uji hipotesis pada uji t diketahui taraf signifikansinya sebesar 0,00; lebih kecil dari α = 0,05 (Sign. < 0,05) yang berarti bahwa Ho ditolak. Hasil uji ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran saintifik tidak sama, atau dengan ungkapan lain dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi sains siswa sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran saintifik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran saintifik dapat meningkatkan profil kemampuan literasi sains siswa pada aspek kompetensi dan aspek pengetahuan pada materi pencemaran lingkungan.
Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang Potensial Non-Central Menggunakan Supersimetri Mekanika Kuantum Saregar, Antomi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.92

Abstract

The objectives of this study were: 1) to describe the results of wave and energy function of the Non-central potential system of potential combinations of trigonometric Poschl-Teller plus Rosen Morse, Coloumb and OH 3D potential, and Rosen Morse trigonometric potential plus Pochl-Teller analyzed using Supersymmetry quantum mechanics (SUSY QM); 2) to know the visualization of wave function and energy level at point 1. This study is a literature study conducted from July 2013 to December 2015. Non-central potential of potential combinations of trigonometric Poschl-Teller potency plus Rosen Morse, Coloumb and OH 3D potential and potential Rosen Morse trigonometry plus Pochl-Teller is a potential that has a shape invariance properties. Recent developments, the SUSY method has been successfully used to create complete and precise mathematical analysis of the resolution of some non-central potentials in a closed system. By applying a lowering operator to a basic level wave function, a basic level wave function is obtained, while a top-level wave function is obtained by using a rising operator operated at a ground-level wave function and so on. While the value of energy in a closed system obtained by using the nature of the invariant shape. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan hasil  fungsi gelombang dan energi dari sistem potensial Non sentral hasil kombinasi potensial Poschl-Teller trigonometri plus potensial Rosen Morse, Coloumb, dan OH 3D, serta potensial Rosen Morse trigonometri plus Pochl-Teller yang dianalisis menggunakan metode Supersymmetry mekanika kuantum (SUSY QM); 2) mengetahui visualisasidari fungsi gelombangdan tingkat energy pada poin 1. Penelitian ini merupakan studi literatur yang dilakukan mulai bulan Juli 2013 s.d. Desember 2015. Potensial non sentral hasil kombinasi potensial Poschl-Teller trigonometri plus potensial Rosen Morse, Coloumb, dan  OH 3D serta potensial Rosen Morse trigonometri plus Pochl-Teller merupakan potensial yang mempunyai sifat shape invariance.Perkembangan terakhir, metode SUSY telah berhasil digunakan untuk membuat analisis matematis  secara lengkap dan tepat penyelesaian beberapa potensial non sentral dalam sistem tertutup. Dengan mengaplikasikan operator penurun pada fungsi gelombang tingkat dasar diperoleh fungsi gelombang tingkat dasar, sedangkan fungsi gelombang tingkat atas satu diperoleh dengan menggunakan operator penaik yang dioperasikan pada fungsi gelombang tingkat dasar dan seterusnya. Sedangkan nilai energinya dalam sistem tertutup diperoleh dengan menggunakan sifat shape invariant.
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Fenolik dari Kulit Akar Tumbuhan Artocarpus Dadah Miq 63-74 Indarto, Indarto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.93

Abstract

Artocarpus plant  dadah  Miq.  is one of the species of Artocarpus of the Moraceae family that belongs to a rare plant in nature. This plant is known as the main source of phenolic derivative compound that is flavone compound  in  or  tri-oxygenated and terisoprenilasi in C-3 position ,  and also known as the main source of phenolic compound derived flavonoids, aryl-benzofuran, stilbenoid and xanthane flavonoida, which have biological activity as promoters antitumor, antibacterial, antifungal, antiimflamatori, antikanker and others. This study aimed to isolate and identify the phenolic compounds contained in plant  A .  dadah obtained from the village of Purwoasri, North Metro District, Metro City, Lampung Province. Research stages include collection and sample preparation and extraction, isolation, and purification of compounds using KCV method, flash chromatography  , KKG, and TLC, while the identification of compounds is performed using ultraviolet-visible (UV-VIS) and infrared (IR) spectroscopy. In the present study, three compounds were isolated, one of which was estimated to be flavonoid compounds based on UV-VIS and IR spectra data which also had high activity against murine leukemia P-388 cells with IC 50  3.1 μg / mL. Based on the IR spectral data for the other two compounds there is a -OH uptake in the region of 3200-3500 cm -1, C = C aromatic uptake in the area of 1600-1400 cm -1 , so it is estimated that both compounds are phenolic group compounds.Tumbuhan Artocarpus dadah Miq.merupakan salah satu spesies Artocarpus dari famili Moraceae yang termasuk tumbuhan langka di alam. Tumbuhan ini dikenal sebagai sumber utama senyawa turunan fenolik yaitu senyawa flavon di atau tri-oksigenasi dan terisoprenilasi pada posisi C-3, dan juga dikenal sebagai sumber utama senyawa fenolik turunan flavonoid, aril-benzofuran, stilbenoid dan santon turunan flavonoida, yang memiliki aktivitas biologi sebagai promotor antitumor, antibakteri, antifungal, antiimflamatori, antikanker dan lain-lain.Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa fenolik yang terkandung dalam tumbuhan A. dadah yang diperoleh dari desa Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung.Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan dan persiapan sampel kemudian ekstraksi, isolasi, dan pemurnian senyawa menggunakan metode KCV, kromatografi flash, KKG, dan KLT, sedangkan identifikasi senyawa dilakukan menggunakan spektroskopi ultraungu-tampak (UV-VIS) dan inframerah (IR). Pada penelitian ini telah berhasil diisolasi tiga senyawa, yang salah satunya diperkirakan senyawa flavonoid berdasarkan data spektrum UV-VIS dan IR yang juga memiliki aktivitas tinggi terhadap sel murine leukemia P-388 dengan IC50 3,1 μg/mL. Berdasarkan data spektrum IR untuk dua senyawa yang lain terdapat serapan –OH pada daerah 3200-3500 cm-1, serapan C=C aromatik di daerah 1600-1400 cm-1, sehingga diperkirakan kedua senyawa tersebut merupakan senyawa golongan fenolik.
Pengaruh Ph Terhadap Aktivitas Enzim Kitinase dari Isolat Actinomycetes dengan Metode Somogyi-Nelson Anggraini, Welly
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.94

Abstract

The pH effect on chitinase enzyme activity of  actinomycetes isolate  by Somogyi-Nelson method has been done. Chitinase enzymes can be produced by chitinolytic micro organisms, actinomycetes. This actinomycetes is taken from Mangrove from Coastal Ringgung of Teluk Lampung Waters, and has been isolated in previous research. The actinomycetes isolates used were ANL-12, ANL-9, ANLd-2b-3, and ANL-4, with chitinolytic activity of 1.9 cm, 2.0 cm, 2.3 cm, and 5.0 cm.  The ANL-4 isolate, which has the largest chitinolytic activity, was selected for the next process, the solidstate fermentationprocess (SSF) by the Somogyi-Nelson method. For this SSF process is done in one place. Chitinase enzyme activity was measured using micro plate reader by the somogyi-Nelson method. enzyme activity is calculated by measuring the amount of glucose released in μg / ml rough enzyme / hour (U / mL) by substrate reaction under certain conditions. From the research data showed that the purification enzyme had optimum activity at pH 7.0 with unit activity of 11,166 U / mL, while on chitin substrate without washing with NaOH yield optimum activity at pH 6 with unit activity equal to 10,929 U / ml.Telah dilakukan pengaruh pH terhadap aktivitas enzim kitinase dari isolat actinomycetes dengan metode Somogyi-Nelson. Enzim kitinase dapat diproduksi oleh mikroorganisme kitinolitik, yaitu actinomycetes. Actinomycetes ini diambil dari Lumpur Hutan Bakau asal Pantai  Ringgung Perairan Teluk Lampumg, dan telah diisolasi pada penelitian sebelumnya.  Isolat actinomycetes yang digunakan adalah ANL-12, ANL-9, ANLd-2b-3, dan ANL-4, dengan memiliki aktivitas kitinolitik berturut-turut 1,9 cm, 2,0 cm, 2,3 cm, dan 5,0 cm.Isolat ANL-4 yang memiliki aktivitas kitinolitik terbesar ini dipilih untuk proses selanjutnya, yaitu proses Solid State Fermentation (SSF) dengan metode Somogyi-Nelson. Untuk proses SSF ini dilakukan dalam satu tempat. Aktivitas enzim kitinase diukur menggunakan microplate reader dengan metode Somogyi-Nelson.  Aktivitas enzim dihitung dengan mengukur jumlah glukosa yang dilepaskan dalam µg/ml enzim kasar/jam (U/mL) oleh reaksi substrat dengan kondisi tertentu.  Dari data penelitian menunjukkan bahwa enzim hasil pemurnian mempunyai aktivitas optimum  pada pH 7,0 dengan aktivitas unit sebesar 11,166 U/mL, sedangkan  pada substrat kitin tanpa dicuci dengan NaOH  menghasilkan aktivitas optimum pada pH 6 dengan aktivitas unit sebesar 10,929 U/mL.
Efektivitas Kegiatan Lesson Study dalam Merancang Pembelajaran pada Mata Kuliah Gelombang dan Optik Manrulu, Rahma Hi; Sari, Dian Novita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.95

Abstract

Lesson study has been conducted as a strategy to improve the processes and outcomes of learning, this activity implemented in a collaborative and sustained by a group of lecturer (lecturer models and observers). The main objectives of lesson study activities namely to gain a better understanding of how students learn and lecturers teach, designing the  learning that is easily understood by students in each of the learning process and build a pedagogical knowledge, where a lecturer able to gain knowledge from other lecturer. This activity is conducted for four stages during one semester and conducted in stages. Each stage consists of planning (plan), observation (do) and reflection (see). Lesson this lesson study is expected to provide lessons and learning experinces of students in general and, in particular, the lecturer models and able to build cooperative contextual learning. From a series of stages that have been done can be concluded that the need for cooperation in designing an effective learning, maximum and sustainable.Telah dilakukan kegiatan lesson study yang merupakan strategi untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok dosen (dosen model dan dosen observer). Tujuan utama kegiatan lesson study yaitu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mahasiswa belajar dan dosen mengajar, merancang pembelajaran yang mudah dipahami oleh mahasiswa dalam setiap proses pembelajaran serta membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang dosen mampu menimba pengetahuan dari dosen lain. Kegiatan dilakukan selama empat siklus selama satu semester yang dilakukan secara bertahap. Setiap tahapan terdiri dari perencanaan (plan), observasi (do) dan refleksi (see). Pembelajaran ini diharapakan mampu membelajarkan mahasiswa pada umumnya dan dosen model pada khususnya dan mampu membangun pembelajaran kontekstual yang kooperatif. Dari serangkaian siklus yang dilakukan dapat simpulkan bahwa perlu kerjasama dalam merancang sebuah pembelajaran yang efektif, maksimal dan berkelanjutan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Pendidikan Karakter dengan Model Problem Based Instruction Diani, Rahma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.96

Abstract

The unavailable of physics material learning based by the character education which conform with students’ characteristic caused the students’ competency and activity in study process was low. This research aims to develop physics material learning (syllabus, lesson plan, module, worksheet, and assessment) based by the character education with validity, practical, and effective problem based instruction model for the temperature and heat subject. This research was the development research by using 4D models. The phases are define, design, and develop. The researcher did the analysis of curriculum, analysis of concepts, and analysis of students at define phase. On design phase, the researcher designed the physics material learning. Develop phase consist of validation phase, practicality, and effectivity. After designed, the physics material learning was validated by 5 validator. At practicality phase, physics material learning tested by the students of XB MAN 1 Sungai Penuh on even semester 2012/2013. At this activity, student and teacher will be ask for their comments about the practicality of physics material learning. Effectivity of physics material learning investigated at the same time with practicality phase. At this activity, student and teacher will be ask for their comments about the effectivity of physics material learning. Effectivity also seen from the improving of student’s competency and student’s activity in study process. The result showed that physics material learning based character education with model of problem based instruction are very valid, very practical and very effective. Ketidaktersediaan materi pembelajaran fisika dengan pendidikan karakter yang sesuai dengan karakteristik siswa karena kompetensi dan kegiatan siswa dalam proses belajar termasuk rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar fisika (silabus, rencana pembelajaran, modul, lembar kerja, dan penilaian) berdasar pada pendidikan karakter dengan validitas, prktik, dan masalah efektif berdasarkan model instruksi materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4D. Tahapan tahapannya ialah; menjelaskan, desain, dan mengembangkan. Peneliti menganalisa kurikulum, menganalisa konsep, dan menganalisa siswa pada tahap tertentu. Pada tahap desain, peneliti mendesain bahan ajar fisika. Mengembangkan tahapan yang terdiri dari tahap validasi, praktikalitas, dan efektifitas. Setelah di desain, bahan ajar fisika divalidasi oleh 5 validator. Pada tahapan praktikalitas, bahan ajar fisika di uji oleh siswa kelas XB MAN 1 Sungai Penuh pada semester genap 2012/2013. Pada kegiatan ini, siswa dan guru akan ditanyakan komentarnya tentang prktikalitas pada bahan ajar fisika. Efektifitas pada bahan ajar fisika diteliti pada saat yang sama dengan tahap praktikalitas. Efektifitas juga dilihat dari meningkatnya kompetensi dan kegiatan siswa pada proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa bahan ajar fisika berdasarkan pendidikan karakter dengan instruksi Problem Based Model sangat valid, sangat praktikal dan sangat efektif.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kemampuan Menggunakan Alat Ukur dan Sikap Ilmiah Siswa Sodikin, Sodikin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.97

Abstract

The purpose of this study is to know: the influence of experimental and demonstration learning methods to the learning achievement, the influence of the ability to use measuring tools, the influence of scientific attitude, the interaction between learning methods with the ability to use measuring instruments on learning achievement, (5) the interaction between learning methods with scientific attitude , the interaction between the ability to use a measuring instrument with a scientific attitude, the interaction between learning methods with the ability to use measuring tools and scientific attitudes. This research uses experimental method (experimental research). The study sample was determined randomly by technique cluster random sampling of two classes. Experiment 1 class with experiment method and experiment class 2 with demonstration method. Technique of collecting data using test method to get data of cognitive learning achievement and ability to use measuring instrument, whereas questionnaire method to get information of scientific attitude and affective learning achievement. The research hypothesis test using threeway anova with 2x2x2 factorial design and cell frequency is not the same. From the result of the research, it can be concluded that: (1) There is no influence of the use of experimental and demonstration method to cognitive achievement (p-value  = 0,151) and affective ( p-value  = 0,368). (2) There is no influence of ability to use measuring instrument to cognitive achievement (p-value =0,593) and affective ( p-value  = 726). (3) There is no influence of scientific attitude toward cognitive achievement (p-value  = 0,399) and affective ( p-value  = 0,084). (4) There is no interaction between the learning method with the ability to use the measuring instrument to cognitive achievement ( p-value  = 0.832). (5) There is no interaction between learning method and scientific attitude toward cognitive achievement (p-value  = 0,839). (6) There is no interaction between the ability to use a measuring instrument with a scientific attitude toward cognitive achievement ( p-value  = 318). (7) There is an interaction between learning methods with the ability to use measuring tools and scientific attitudes toward cognitive achievement (p-value =0,029).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh metode pembelajaran eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar, pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur, pengaruh sikap ilmiah, interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar, (5) interaksi antara metode pembelajaran dengan sikap ilmiah, interaksi antara kemampuan menggunakan alat ukur dengan sikap ilmiah, interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menggunakan alat ukur dan sikap ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (experimental research). Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas. Kelas eksperimen 1 dengan metode eksperimen dan kelas eksperimen 2 dengan metode demonstrasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2 dan frekuensi sel tidak sama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Tidak ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi kognitif (p-value = 0,151) dan afektif (p-value = 0,368); 2) Tidak ada pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi kognitif (p-value = 0,593) dan afektif (p-value = 726); 3) Tidak ada pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi kognitif (p-value = 0,399) dan afektif (p-value = 0,084); 4) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi kognitif (p-value = 0,832); 5) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan sikap ilmiah terhadap prestasi kognitif (p-value = 0,839); 6) Tidak ada interaksi antara kemampuan menggunakan alat ukur dengan sikap ilmiah terhadap prestasi kognitif (p-value = 318); 7) Ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menggunakan alat ukur dan sikap ilmiah terhadap prestasi kognitif (p-value = 0,029). 
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Lewat Komputer terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas X Sma Negeri 3 Makassar Mustari, Mukarramah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v4i2.98

Abstract

This study is an experimental research, which aims to obtain information on physics learning outcomes of students of class X SMA Negeri 3 Makassar who follow the learning through the use of media images via computer and follow the conventional learning lesson year 20013/2014. Population in this research is student of class X SMA Negeri 3 Makassar. The research samples used class random technique and obtained two classes. One class is used as an experimental class that follows the learning through the use of computerized image media and one more class as a control class that follows conventional learning with a sample size of 58 students. Data processing of this research using two statistical techniques, namely: 1) Descriptive Analysis Technique to describe the characteristics of student learning outcomes of class X SMA 3 Makassar, 2) Inferential Analysis Technique with "t" test to test the research hypothesis which then becomes chi-square test because one of the data is not normally distributed. The results of inferential analysis obtained information that: "There is a significant difference between students' physics learning outcomes that follow the learning through the use of computerized image media with students who follow the conventional learning in grade X students SMA Negeri 3 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar yang mengikuti pembelajaran melalui penggunaan media gambar lewat komputer dan yang mengikuti pembelajaran secara konvensional tahun pelajaran 20013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random kelas dan diperoleh dua kelas. Satu kelas dijadikan kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran melalui penggunaan media gambar lewat komputer dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran secara konvensional dengan jumlah sampel 58 orang siswa.  Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan dua teknik statistik, yaitu: 1) Teknik Analisis Deskriptif untuk menggambarkan karakteristik hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar, 2) Teknik Analisis Inferensial dengan uji “t” untuk menguji hipotesis penelitian yang kemudian menjadi uji chi-kuadrat karena salah satu data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis inferensial diperoleh informasi bahwa: “Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang mengikuti pembelajaran melalui penggunaan media gambar lewat komputer dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional  pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar”.
Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajran IPA Terpadu Asyhari, Ardian; Silvia, Helda
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v5i1.100

Abstract

This research aims to; 1) develop learning media in the form of an integrated science bulletin on sound material; 2) investigate the response of students to the feasibility study media in the form of an integrated science bulletin on sound material for students of class VIII, with the formulation of the problem; 1) How to develop learning media in the form of an integrated science bulletin on sound material ?; 2) How is the response of students to the feasibility study media in the form of an integrated science bulletin on sound material. This study is a R & D method which adopting development of Borg & Gall. Subjects in this study were students of class VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung and SMPN 21 Bandar Lampung amounted to 40 learners and data collection instruments used in the form of a questionnaire given to subject matter experts, media experts, and a science teacher SMP to test the feasibility of media learning in a bulletin in the form of a pocket book for integrated science teaching. The type of data that is generated is a qualitative and quantitative data were analyzed with the guidelines criteria to determine eligibility assessment category product. The results of this study are; 1) has developed learning media in the form of an integrated science bulletin in the form of a pocket book; 2) feasibility study media bulletin integrated science that has been developed is very feasible with a percentage of 82% is based on an expert assessment materials after the final stage of repair, design expert with a percentage of 79.4% with the criteria of decent; 3) the percentage was 77.6%, a teacher the criterion is a decent; 4) the results of the response of learners with a percentage of 80% with the criteria are eligible.Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengembangkan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku pada materi bunyi; 2) mengetahui respon peserta didik terhadap kelayakan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu pada materi bunyi dalam bentuk buku saku untuk peserta didik kelas VIII, dengan rumusan masalah; 1) Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku pada materi bunyi?; 2) Bagaimana respon peserta didik terhadap kelayakan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku pada materi bunyi. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar lampung dan SMP Negeri 21 Bandar Lampung berjumlah 40 orang peserta didik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan guru IPA SMP untuk menguji kelayakan media pembelajaran berupa buletin dalam bentuk buku saku untuk pembelajaran IPA terpadu. Jenis data yang dihasilkan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian untuk menentukan kelayakan produk. Hasil penelitian ini adalah; 1) telah dikembangkan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku; 2) kelayakan media pembelajaran buletin IPA terpadu  dalam bentuk buku saku yang telah dikembangkan adalah sangat layak dengan persentase 82 % berdasarkan penilaian ahli materi tahap akhir setelah perbaikan, ahli desain dengan persentase 79,4% dengan kriteria layak 3) dengan persentase adalah 77,6%, penilaian guru dengan kriteria adalah layak  4) hasil respon peserta didik dengan persentase 80% dengan kriteria layak.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses Suana, Wayan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v5i1.101

Abstract

This research aimed to: (1) describe the increase of students’ activity in the skill-based process in science learning, (2) describe the increase of students’ learning achievement in the skill-based process in science learning. This classroom action research has been conducted in three cycles with 29 students of VIIA Class of Junior High School (SMP) Dharma Bakti, South Lampung. Every cycle consist of planning, action and observation, and reflection. The data were collected using multiple choice test for learning achievement and observation sheet for students’ activity. The results showed that process skill approach could increase students’ activity and learning achievement of science from cycle to cycle. The average students’ activity score from the first cycle to the third cycle were 62,1 (sufficient), 70,0 (sufficient), and 77,1 (active), respectively. The average students’ learning achievement from cycle I to cycle III were 62,1 (sufficient), 65,2 (sufficient), 69,7 (good), respectively. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA dengan pendekatan keterampilan proses, (2) mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran IPA dengan pendekatan keterampilan proses. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Dharma Bakti Lampung Selatan yang berjumlah 29 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal pilihan jamak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa dari siklus ke siklus. Rata-rata nilai aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III secara berturut-turut adalah 62,1 (cukup aktif), 70,0 (cukup aktif), dan 77,1 (aktif). Adapun rata-rata hasil belajar kognitif siswa dari siklus I sampai siklus III secara berturut-turut adalah 62,1 (cukup baik); 65,2 (cukup baik); dan 69,7 (baik). 

Page 4 of 28 | Total Record : 274