Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER Asyhari, Ardian Tri; Sunarno, Widha Tri; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tahapan-tahapan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter untuk peserta didik SMA kelas X, (2) kualitas perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter berdasarkan penilaian ahli, guru Fisika SMA kelas X, dan teman sejawat, (3) pencapaian hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran fisika yang berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengadaptasikan model Borg &Gall. Data hasil belajar kognitif di analisis dengan uji t dua sampel berpasangan sedangkan hasil belajar psikomotorik dan afektif di analisis dengan uji Friedman menggunakan software IBM SPSS Statistics 20. Penelitian pengembangan yang telah dilaksanakan memberikan kesimpulan: (1) pengembangan perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development oleh Borg &Gall melalui tahapan-tahapan Research andinformationcollecting, Planning, Developpreliminaryform of Products, Preliminaryfield,Main productrevision,Main field testing, dan Operationalproductrevision, (2) kualitas produk perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter yang dikembangkan mendapatkan nilai dengan rerata 4 dan berkategori “sangat baik”, dan (3) pencapaian hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter mengalami peningkatan. Kata kunci: Tahapan Pengembangan, Kualitas Produk, Pencapaian Hasil Belajar.
Pengembangan four-tier diagnostic test untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik pada materi gerak lurus Erwinsyah, Heru; Muhassin, Mohammad; Asyhari, Ardian
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpfk.v6i1.5125

Abstract

Conceptual understanding is important in learning that is closely related to cognitive abilities. The objective of this research was to develop a test instrumen namely four-tier multiple choice in order to describe concept of understanding, misunderstood the concept, misconception, and eror in appreciating linear displacement subject. Research design used was Resarch and Development (R&D) that followed the development model of Plomp consisting of three phase: preliminary research, development and prototyping phase,and assessment phase. The research was conducted at SMAN 16 Bandar Lampung. Data collcting technique used was test and questionnaire. The test was managed namely four-tier diagnostic test. analysis result of expert review at whole was within the percentage of 86% and wa proper categorization to be used as a test to measure students’ concept of under standing on linear displacement subject. The result of analysis on the research data showed that the percentage of students’ understanding level using four-tier multiple choice categorized into: 59% of understanding concept, 19% of misunder the concept, 15,33% of misconception, and 6,67% of eror.
PENGARUH MODEL RMS (READING, MIND MAPPING AND SHARING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM Rahma Diani; Ardian Asyhari; Orin Neta Julia
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 5, No 1 (2018): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v5i1.128

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the effectiveness of physics learning by using RMS learning model (Reading, Mind Mapping and Sharing) on the ability of high-level thinking of learners. This research is a type of quasi-experimental research. The sampling technique was done by purposive sampling technique. To measure and know the ability of high-level thinking of learners do test with essay problem amounted to 8. The analysis result stated that there is a difference of mean of high-level thinking ability of learners using RMS model  with conventional model. This is evidenced by the acquisition of sig value of 0.027 which means the value of sig <0.05 which means there is a difference of high-level thinking ability between experimental class and control class. So it can be concluded that learning physics with RMS model (Reading, Mind Mapping and Sharing) is more effective against high-order thinking ability. The effectiveness of RMS model  can be known from the value of the effect size obtained by 0.5 which is included in the medium category. This means that the RMS model  there is a difference to the ability of high-level thinking in physics subjects learners class X.Keywords: RMS Model, HOTS Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran fisika dengan menggunakan  model pembelajaran RMS (Reading, Mind Mapping and Sharing) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling. Untuk mengukur dan mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dilakukan tes dengan soal essay berjumlah 8. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik  menggunakan model RMS dengan model konvensional. Hal ini dibuktikan dari perolehan nilai sig sebesar 0,027 yang berarti nilai sig < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran fisika dengan model RMS lebih efektif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Keefektifan model RMS dapat diketahui dari nilai effect size yang diperoleh sebesar 0,5 yang termasuk dalam kategori sedang. Artinya model RMS terdapat perbedaan terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi pada mata pelajaran fisika peserta didik kelas X.Kata Kunci : Model RMS, HOTS
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN LITERASI SAINS BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM DAN BUDAYA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Ardian Asyhari
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 22 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2019v22n1i14

Abstract

Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengembangkan instrumen asesmen literasi sains berbasis nilai-nilai Islam dan Budaya Indonesia dengan pendekatan kontekstual, 2) mengetahui kualitas produk yang telah dikembangkan menurut ahli Pendidikan IPA, pendidikan agama islam, pendidikan budaya, evaluasi pendidikan, dan ahli bahasa, 3) mengetahui hasil uji coba produk dan memberikan contoh produk dengan pendekatan kontekstual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli IPA, ahli Agama Islam, Ahli Budaya, Bahasa, dan Ahli Evaluasi Pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah R & D yang mengadaptasi metode Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) Development Process. Kualitas produk yang dikembangkan berkategori “sangat layak”. Hasil uji coba soal literasi sains berbasis nilai-nilai islam dan budaya Indonesia dengan pendekatan kontekstual mendapatkan nilai rata-rata 75,67 untuk hasil penilaian nilai islam; 73,33 untuk hasil penilaian nilai budaya; dan rata-rata 65 untuk hasil penilaian keterampilan literasi sains.Abstract:The study aimed: 1) to develop the science literacy assessment instrument based on the Islamic values and Indonesian culture with the contextual approach, 2) to find out the developed product quality according to the experts of the science education, the Islamic education, the cultural education, the educational evaluation, and the linguists (language experts), 3) to examine the results of try-out product and provide the product examples with the contextual approach. The instruments used in this study were validation sheets of science experts, Islamic experts, cultural experts, language experts and educational evaluation experts. The study was R & D (Research and Development) adapting the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) Development Process method. The developed product quality was categorized as "very feasible". The try-out results of the science literacy test based on the Islamic values and the Indonesian culture with the contextual approach got the mean scores of 75.67 for the results of the Islamic values; 73.33 for the results of the cultural value assessment; and 65 for the results of the science literacy skill assessment.
Pengaruh Pembelajaran Levels of Inquiry Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Ardian Asyhari; Gita Putri Clara
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 6, No 2 (2017): December (2017)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.103 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v6i2.2000

Abstract

This study aims to determine the effect of Levels of Inquiry learning to students’ science literacy skill of class X on a concept of Archimedes law. This research is a quasi-experimental study with the design of the matching only pretest-posttest control group. Subjects in this study were students class X SMA Negeri 1 Baradatu (n=72). The type of data produced is quantitative data. The result of this research is in conventional learning (control class), obtained mean score of science literacy skill pretest score 37,5 and mean of posttest score 48,95, while at levels of inquiry learning (experiment class), the science literacy skill obtained means of pretest score 40.97 and mean of posttest score 72.91. Hypothesis test of science literacy skill of sig 2-tailed 0,00 because of sig <0,05, meaning H0 rejected H1 accepted, hence can conclude that levels of inquiry learning have significant influence to students’ science literacy skill of class X in Archimedes law concept at SMA Negeri 1 Baradatu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran levels of inquiry terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas X pada materi hukum Archimedes. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain the matching only pretest-posttest control group. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Baradatu berjumlah 72 orang peserta didik. Jenis data yang dihasilkan adalah data kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah pada pembelajaran konvensional (kelas kontrol), diperoleh kemampuan literasi sains siswa rata-rata pretest 37,5 dan nilai rata-rata posttest 48,95, sedangkan pada pembelajaran levels of inquiry (kelas eksperimen), kemampuan literasi sains diperoleh nilai rata-rata pretest 40,97 dan nilai rata-rata posttest 72,91. Uji hipotesis kemampuan literasi sains ditemukan nilai sig 2-tailed 0,00, karena nilai sig < 0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima, maka dapat disimpulkan model pembelajaran levels of inquiry berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas X pada materi hukum Archimedes di SMA Negeri 1 Baradatu.
PENGOLAHAN BUBUK KOPI SEBAGAI VARIASI PRODUK OLAHAN HASIL BUMI MASYARAKAT DI PEKON KARANG REJO KECAMATAN ULUBELU KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG Ardian Asyhari
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Juni 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.383 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i2.7690

Abstract

Coffee Powder Processing as a Variation of Processed Products of Community-Owned Products in Karang Rejo Village, Ulubelu Subdistrict, Tanggamus Regency, Lampung ProvinceAbstract. Karang Rejo is a village in Ulubelu Subdistrict, Tanggamus Regency, Lampung Province. In this community service activity, we introduce the processing of coffee powder as a variety of processed agricultural products from the community, starting from what materials are used, how to manufacture to produce agricultural products that can be of economic value - considering that the people in Karang Rejo Village only use coffee grounds to be used as drinks. Therefore, the purpose of this community service is to share knowledge on how to process coffee into processed coffee crackers by observing and counseling the processing of coffee crackers. Evaluation of the increase in participant knowledge was carried out by pre-test before counseling on how to process and post-test after counseling. Processing practices are carried out when counseling is carried out. The results of the activity showed that the enthusiasm of the citizens, especially the PKK mothers, and showed an increase in basic knowledge about the processing of coffee crackers, the benefits, and ways of making coffee-based crackers. The service of processing coffee grounds into coffee crackers is considered auspicious and beneficial for improving the economy in Karang Rejo Village.Keywords: Coffee powder, coffee crackers, community development, karang rejo village.Abstrak. Karang Rejo adalah salah satu Pekon yang berada di Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengenalkan pengolahan bubuk kopi sebagai variasi produk olahan hasil bumi masyarakat mulai bahan apa saja yang digunakan, cara pembuatan hingga menjadikan hasil bumi yang dapat bernilai ekonomis. Mengingat bahwa masyarakat di Pekon Karang Rejo ini  hanya memanfaatkan bubuk kopi untuk dijadikan minuman. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk berbagi ilmu mengenai cara pengolahan kopi menjadi olahan kerupuk kopi dengan cara observasi serta penyuluhan pengolahan kerupuk kopi tersebut. Evaluasi peningkatan penge-tahuan peserta dilakukan dengan pre-test sebelum dilakukan penyuluhan cara pengolahan danpost-test setelah dilakukan penyuluhan. Praktik pengolahan dilakukan pada saat penyuluhan dilaksanakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya antusias warga khususnya para ibu PKK dan adanya peningkatan pengetahuan dasar mengenai olahan kerupuk kopi, manfaat, dan cara pembuatan kerupuk berbahan dasar kopi. Kegiatan pengabdian pengolahan bubuk kopi menjadi kerupuk kopi tergolong berhasil dan bermanfaat untuk peningkatan perekonomian di Pekon Karang Rejo.Kata Kunci: Bubuk kopi, kerupuk kopi, pengabdian, pekon karang rejo.
Pembelajaran fisika berbasis web enhanced course: mengembangkan web-logs pembelajaran fisika dasar I Ardian Asyhari; Rahma Diani
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.303 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v4i1.13435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Web-blogs dengan metode RD prosedur 4D (define, design, develop, disseminate) yang dapat mendukung Web Enhanced Course (WEC) agar menunjang pembelajaran Fisika Dasar 1 materi Gerak Dua Dimensi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung, dan mengetahui kriteria penilaian melalui validasi produk dari ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran, dan ahli web designer. Serta mengetahui tanggapan mahasiswa terkait kemenarikan produk dan kemudahan penggunaan dari produk yang dikembangkan. Spesifikasi pada WEC yang dikembangkan menekankan pada web yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif antara dosen dan mahasiswa, baik secara individu maupun kelompok, serta dapat menjadi alternatif belajar secara online. Setelah divalidasi oleh ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran, dan ahli website designer, didapatkan nilai dengan kriteria “sangat baik” dan memperoleh nilai dengan kriteria “sangat baik” setelah dilakukan uji coba terbatas (N=15) dan uji coba diperluas (N=90) dalam hal kemenarikan desain dan kemudahan penggunaan produk awal dan produk akhir dari WEC yang dikembangkan.Kata kunci: RD, web enhanced course, fisika dasar I PHYSICS LEARNING BASED ON WEB ENHANCED COURSE: DEVELOPING WEB-LOGS TO SUPPORT PHYSICS I COURSEAbstractThis research aims to (1) develop a Web-blogs by the method of R D procedures 4D (define, design, develop, disseminate) that can support Web Enhanced Course (WEC) to help to learn Physics 1 material Motion Two-Dimensional student department of physics education UIN Raden Intan Lampung. (2) Know the assessment criteria through product validation from instructional design experts, learning media experts, and web designers expert. Moreover, (3) knowing the students' responses related to the attractiveness of the product and the ease of use of the developed product. Specifications on the WEC developed an emphasis on the web that enables interactive communication between faculty and students, either individually or in groups, and can be an alternative to online learning. After being validated by an instructional design expert, an instructional media expert, and a website designer. A score of "excellent" criteria was obtained and scored with "excellent" criteria after a limited trial (N = 15) and an expanded trial (N = 90) regarding design attractiveness and ease of use of the initial product and end product of the developed WEC.Keywords: R D, Web Enhanced Course, Physics I
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER Ardian Tri Asyhari; Widha Tri Sunarno; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i01.9666

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tahapan-tahapan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter untuk peserta didik SMA kelas X, (2) kualitas perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter berdasarkan penilaian ahli, guru Fisika SMA kelas X, dan teman sejawat, (3) pencapaian hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran fisika yang berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengadaptasikan model Borg &Gall. Data hasil belajar kognitif di analisis dengan uji t dua sampel berpasangan sedangkan hasil belajar psikomotorik dan afektif di analisis dengan uji Friedman menggunakan software IBM SPSS Statistics 20. Penelitian pengembangan yang telah dilaksanakan memberikan kesimpulan: (1) pengembangan perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development oleh Borg &Gall melalui tahapan-tahapan Research andinformationcollecting, Planning, Developpreliminaryform of Products, Preliminaryfield,Main productrevision,Main field testing, dan Operationalproductrevision, (2) kualitas produk perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter yang dikembangkan mendapatkan nilai dengan rerata 4 dan berkategori “sangat baik”, dan (3) pencapaian hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter mengalami peningkatan. Kata kunci: Tahapan Pengembangan, Kualitas Produk, Pencapaian Hasil Belajar.
Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi Karang Rejo untuk Meningkatkan Pemanfaatan Daun Kopi Menjadi Layak Konsumsi Ardian Asyhari; Feti Yunita Sari; Nopal Reza Efendi; Dinda Nurjanah; Ocha Septianti; Bayu Putra; Dicy Maulana; Dayangku Intan; Andrea Bagas; Nurul Apriyadi; Muhammad Benard; Fauza Farida; Amar Syafaat; Indah Veronika
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.308 KB) | DOI: 10.30653/002.202051.251

Abstract

EMPOWERMENT OF KARANG REJO FARMER GROUP TO IMPROVE THE UTILIZATION OF COFFEE LEAVES INTO CONSUMPTION. Coffee ore is the main asset of Pekon Karang Rejo, Ulubelu Subdistrict, Tanggamus Regency, however, coffee ore is not the only commodity that can be processed as a source of income, even coffee leaves can be processed into an innovative product and rich in health benefits. The optimal use of natural resources can increase productivity in this village, not only in terms of material use value but also potentially, besides that the community can expand their horizons with the existence of this activity. The coffee leaves in Pekon are not utilized optimally because of the lack of community knowledge, and the accessibility to technology that is quite difficult so that people do not innovate. Therefore, the purpose of this activity is to provide education about the management and efficacy of coffee leaf tea as an abundant available natural material in this Pekon and its modern marketing. The method used is to provide counseling or outreach and with the ABCD (Asset Based Community Development) approach. Based on this it is expected that the community can innovate in utilizing available natural materials.
Pengaruh Pembelajaran Integrative Learning (Il) Dan Predict, Discus, Explain, Observe, Discuss (Pdeode) Terhadap Pemahaman Konsep Ardian Asyhari; Dina Hariyanti
Khazanah Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2020): Khazanah Pendidikan Islam Vol 2, No 1 April (2020)
Publisher : Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.323 KB) | DOI: 10.15575/kp.v2i1.8387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep fisika pada materi besaran fisika dan pengukurannya. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Tegineneng tahun pelajaran 2018/2019, menggunakan dua kelas, yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan pembelajaran dan pembelajaran PDEODE kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes berupa soal pilihan jamak beralasan (four tier diagnostic test) untuk pemahaman konsep dan LKPD sebagai pendukung untuk keterlaksanaan model pembelajaran. Analisis data menggunakan SPSS 23.0. Untuk analisa data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan Anava dua jalan untuk menguji hipotesisnya terhadap data posttest. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemahaman konsep eksperimen 1 dengan model pembelajaran IL yaitu (63,7), dan untuk kelas eksperimen 2 dengan PDEODE yaitu sebesar (65,28) dan untuk uji hipotesisnya yang pertama adalah (0,93>0,05) A diterima artinya tidak ada pengaruh penggunaan pembelajaran Integrative Learning dan Predict, Discus, Explain, Observe, Discuss, Explain  (PDEODE)  yang kedua yaitu 0.00<0.05 B ditolak artinya ada pengaruh pada pemahaman konsep tinggi dan rendah fisika. Yang ketiga memperoleh 0,75>0,05 A*B diterima artinya  tidak interaksi antara pembelajaran  Integrative Learning dan Predict, Discus, Explain, Observe, Discuss, Explain  (PDEODE) terhadap pemahaman konsep, karena kedua model pembelajaran tersebut sama baiknya untuk diterapkan kedalam pembelajaran kedua kelas eksperimen tersebut.