ANIDA : Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Bekerjasama dengan APDI (Asosasi Profesi Dakwah Indonesia) dua kali setahun (Juni-Desember) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal tentang ilmu dakwah. Jurnal ini mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam ruang lingkup Ilmu Dakwah meliputi kajian komunikasi Islam, bimbingan konseling Islam, manajemen dakwah pengembangan masyarakat Islam.
Articles
109 Documents
Budaya Organisasi dalam Lembaga Islam
Asep Iwan Setiawan
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v14i2.844
Every organization has a culture that aims to make every member can have a handle in the pursuit of goals. Organizational climate will become less favorable, the relationship between the employee will only be limited to normal relations without guided by the spirit of togetherness that is bound by the same values. Therefore every individual of a very important part of the organization upholding cultural values developed from year to year, which is rooted in strong values that will give birth to the employees believed a strong commitment. If this is ignored it will produce less karayawan commitment, motivation and performance levels of employees who are not satisfactory, which in turn will damage the company itself.
Ikhtiar Mengembangkan Performance Dakwah Hasanah dari Perspektif Etika Dakwah
Hajir Tajiri
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v9i1.584
Dakwah yang baik dapat dikenali melalui performance-nya. Performance dakwah hasanah merupakan sebuah wujud empirik yang dikenali dari pengalaman-pengalaman sejarah dakwah masa lalu maupun kekinian. Upaya mewujudkannya, sangat utama jika mengindahkan prinsip-prinsip etika dalam dakwah. Beberapa prinsip etika dakwah dapat dijabarkan antara lain kualitas personal dan kemampuan profesional dalam berdakwah, pemahaman tugas dan fungsi sebagai pendakwah, penguasaan ideal materi dakwah dan ideal cara mendakwahkannya. Selain itu ideal penguasaan metode dakwah dan ideal kemampuan membangun jaringan dakwah.
Reaktualisasi Perencanaan Partisipatif Bidang Sosial Keagamaan
Ruhiyat Ruhiyat
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v14i2.849
State issues vis a vis Religion has long been that since the age-old debate in Europe so that the effect on religious activity and religious behavior in a region or country. Accumulation of discourse is then crystallized in the discourse of civil society and European schools of Islamic schools. Islamic civilization can open a new bridge that articulate civil societies in the new format the results of elaboration of ideas of human and religious doctrines. In the broader scope of the universality of Islam can touch every civilization of the peoples of the world, including Indonesia. At the same time, issues of poverty and ignorance the people have not been exhausted discussed. Apparently will always come to the surface without any solution. Therefore, this phenomenon into the background the need for renewal of participatory planning among the community itself. Doctrinally Muslims understand that God does not change the fate of a people, so the people that change their own destiny.
Karakteristik Dakwah Salafiyah
Solahudin, Dindin
Anida Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung DJati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v14i2.836
Salafisme has long been developing into differentiation and divergence based on different interpretation and understanding on the practices of Salaf generation. Every stream of dakwah movement claims to follow salafi way of itâs own interpretation. This study aims at portraying one of salafi understanding and itâs salafi dakwah as a result. The resource of this study is Syaikh Muhammad al-GazÄlÄ« who is supposed to bear objective, original views and understanding on Salafism and salafi dakwah. The study shows that, since prophetic era, the first core character of of Salafism has been criticism so that salafi dakwah is not other than critical dakwah against wrong ways of dakwah and worse condition of the target umma. The second core has been constructivism, so that salafi dakwah has not been other than constructive dakwah that persue constructive efforts in building the umma consciousness. The last core has been moderation, so that salafi dakwah has not been other than moderate dakwah that promotes social equilibrium and justice.Â
Gagasan Pengembangan Metode Konseling Islami dalam Perspektif Integratif
Hajir Tajiri
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v14i2.841
Methodologically, the development of Islamic social sciences including Islamic counseling is not adhered to the closed system. The development of social sciences of Islam despite its underlying principles have proliferated since the heyday of Islam, but after it stagnated until a long time, and then science appeared and evolved spectacularly in the Western world. The position of Islamic science must show his position on the development of Western science, selecting and sorting, adapting back and perform filtering on a region where science is consistent or inconsistent with the principles of Islam. Some scientific theories developed in the West recognized store a number of shortcomings, but as a product of science the theory is not entirely rejected, and even quite useful in explaining the phenomenon of human behavior. Islamic counseling with integrative approach is allowing for the development of new methods of Islamic counseling.
Optimalisasi Zakat Melalui Networking
Saeful Anwar
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v15i2.1171
Penelitian ini fokus pada kajian pelayanan keagamaan di Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Barat. Optimalisasi jaringan (networking) sebagai salah satu dimensi kapital sosial dapat memberikan suatu peningkatan dalam pelayanan serta daya guna Badan Amil Zakat Nasional, khususnya dalam melakukan pembangunan ekonomi masyarakat. Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ialah bagaimana ruang lingkup, prinsip-prinsip, dan tujuan networking (jejaring) zakat dalam meningkatkan pelayanan zakat di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan langkah-langkah mengumpulkan data-data, memisahkan data-data dalam satuan-satuan penelitian, menganalisa data-data yang diperoleh, verifikasi dan uji validasi. Kegiatan networking (jejaring) Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Barat semakin meningkat lebih baik. Setiap anggota organisasi Baznas di setiap level bertanggungjawab terhadap pengembangan pengetahuan perzakatan.
Dakwah bi al-Hal Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Aliyudin Aliyudin
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v15i2.1168
Dakwah bi al-hal dapat diimplementasikan melalui kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat. Hal ini digambarkan dalam kelompok tani Harja Mukti Village canggung Kabupten Banjaran Kabupaten Majalengka, dia melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Sangat menarik untuk mempelajari bagaimana strategi pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok tani Harja Mukti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Strategi pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok tani Harja Mukti meliputi: Membuat kontak langsung dengan masyarakat untuk membahas isu-isu dan kepentingan umum, demonstrasi hasil dan proses meyakinkan publik, bekerja sama dengan pemerintah, prinsip solidaritas, dan pusat pencahayaan. Hal ini dilaksanakan melalui upaya pengembangan sumber daya manusia, upaya pengembangan masyarakat melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan. upaya nyata dibuat untuk pemberdayaan ekonomi kelompok tani Harja Mukti adalah pengenalan teknologi pertanian meliputi: penanaman padi uggul, tanaman, kambing peternakan dan budidaya ikan nila dan ikan Mas. strategi pemberdayaan ekonomi yang dilakukan desa kelompok tani Harja Mukti Kagok dapat digunakan sebagai model untuk pembangunan ekonomi di daerah-daerah lain yang memiliki potensi yang sama, sebagai bagian dari pola pengembangan masyarakat Islam.
Pembingkaian Media Online dalam Pemblokiran Situs Islam
Dono Darsono
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v15i2.1172
Awal tahun 2015, kebebasan pers mengalami ujian. Kebebasan berekspresi dan menyebarkan informasi tergangggu menyusul kebijakan Kemenkominfo yang memblokir sejumlah situs Islam. Pemerintah mengklaim media - media tersebut radikal dan menyebarkan paham ISIS yang dikhawatirkan bisa merusak stabilitas negara dan keharmonisan bangsa. Prokontra pun tidak bisa dihindari. Bahkan media pun tak urung terlibat dalam pembingkaian prokontra atas berita pemblokiran tersebut. Fokus pertanyaan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kompas .com dan republika.co.id dalam melakukan pendefimisian masalh terkait pemblikiran situs Islam, 2). Bagimana kompas dan republika.co.id di dalam membuat keputusan moral, 3) Bagimana kompas dan republika dalam memperkirakan sumber penyebab masalah pemblokiran situs Islam? 4) Bagimana kompas dan Republika.co.id di dalam membuat keputusan moral terkait pemblokiran situs Islam? 5) Bagimana kompas.com dan Republika.co.id di dalam memberikan dan menekankan penyelesaian terkait pemblokiran situs Ilam?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian media dalam menyuguhkan berita tentang pemblokiran situs Islam yang dilakukan oleh Kemenkominfo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metodeanalisis framing model Robert N. Entman. Metode ini dinilai relevan untuk menganalisisnya berita-berita yang dipublikasikan Republika.co.id dan Kompas.com. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, pendefinisikan masalah pemblokiran situs-situs Islam berbau politis. Kedua, Kompas.com dan Republika.co.id melihat bahwa yang menjadi sumber penyebab masalah pemblokiran adalah dugaan pemerintah yang kurang berdasar. Ketiga, kedua media membuat keputusan moral bahwa situs-situs Islam tersebut tidak terbukti menyebarkan paham ISIS. Keempat, Kompas.com dan Republika.co.id merekomendasikan penyelesaian kasus pemblokiran situs Islam dilakukan dengan melalui musyawarah dan mufakat.
Wawasan Dakwah Islam: Integrasi Sains dan Agama
Asep Muhyiddin
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v15i2.1167
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam memadukan pertentangan paradigma dan pemahaman antara Sains dan Agama. Bagaimana pula peran PTKIN dalam memanfaatkan sains dan Agama ke dalam realitas kehidupan masyarakat dan bagaimana pula keterkaitannya dengan program dakwah. Penelitan ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Pendidikan yang berkualitas dapat menjamin terlaksananya proses transmisi menuju demokrasi dan dapat membangun keunggulan kompetitif di tengah persaingan global. Perguruan Tinggi sebagai salah satu elemen bangsa bertanggungjawab mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan visi Indonesia maju, sejahtera, dan berdaya saing. Bagi seorang dai, berbagai perubahan dan perkembangan tersebut sebenarnya mengimperasikan perlunya suatu kekuatan dan kemampuan untuk selalu menyesuaikan dengan beragam tantangan dan tekanan dari luar. Hal ini karena aktivitas dakwah bukanlah suatu profesi yang “bisa mandeg”, namun justru sebaliknya aktivitas dakwah secara alami bersifat dinamis. Da’i dituntut bekerja ekstra keras mengembangkan seagala potensinya untuk menyelesaikan permasalahannya. Tajdid sebagai upaya menjaga dan melsetarikan ajaran Islam menjadi pilihan yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh umat Islam.Seiring perkembangan zaman yang terus melingkupi kehidupan kita, sejatinya seorang da’i memosisikan diri untuk terus mengembangkan ilmu dakwah dengan penelitian dan upaya penemuan rumusan dakwah yang sesuai dengan perkembangan.
Rebranding Dakwah di Media
Encep Dulwahab
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/anida.v15i2.1173
Televisi merupakan media massa yang paling banyak diminati. Dengan beragam program acara menarik, televisi bisa dijadikan sumber informasi utama dan pertama. Termasuk pemanfaatannya dalam menyalurkan pesan dakwah. Dengan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki televisi, televisi bisa menjadi media penyalur pesan dakwah yang efektif. Salah satunya pesan dakwah dalam program Mamah dan Aa di Indosiar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Isi pesan dakwah pada program Mamah dan Aa di Indosiar adalah mengangkat kisah perjalanan, perjuangan Ummul Mukminin dalam hidup berumah tangga, beribadah, kehidupan sosial, dan mengabdi dirinya hanya untuk Islam. Isi pesan dakwah yang terdapat pada programMamah dan Aa terbagi pada dua kategori, yaitu kategori isi dan kategori bentuk.