cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
BioCONCETTA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
KOMUNITAS STRUKTUR PERIFITON DI BATANG AIR PALANGKI SIJUNJUNG, SUMATRA BARAT gusmaweti, gusmaweti
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.269 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1296

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis struktur komunitas perifiton yaitu kepadatan, keanekaragaman, kesamaan  dan menganalisis kimia dan faktor fisik perairan. Metode pengambilan sampel yaitu porpusive sampling, dilakukan pada tiga stasiun, setiap stasiun diambil secara acak. Sampel Perifiton diambil dengan mengambil substrat batu berukuran sekitar 10x10 cm, selanjutnya substrat dibersihkan menggunakan kuas di dalam bak pitcher dan kemudian disaring dengan plankton net No. 15. Hasil saringan dimasukkan ke dalam botol sampel dan diberi formalin sebanyak 3 tetes, selanjutnya dilakukan identifikasi.   faktor fisik dan kimia yang diukur suhu air, pH air,   warna air, oksigen terlarut (DO), BOD, CO2 bebas dan isi Hg (merkuri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perifiton   yang ditemukan sebanyak 11 genus yang tergabung dalam 4 divisi: divisi Crysophyta, Chlorophyta, dan Cyanophyta Charrophyta. Indeks keanekaragaman (H) diperoleh dengan nilai rata-rata 0:35, indeks kesamaan (H) rata-rata 0:47,  dan  indeks dominansi (C)  rata-rata 0:13.  Kelimpahan tertinggi ditemukan pada stasiun II dari 144,0 individu/cm2 dan kelimpahan terendah ditemukan pada stasiun III sebesar 41,6 individu/cm2. faktor kimia lebih lanjut untuk kadar oksigen terlarut (DO) berkisar 5,25-5,96 mg / l, BOD 2,80-3,49 mg/ l, COD 47,05-78,25 mg / l, TOM 9, 61-12,10 mg / l dan kadar Merkuri (Hg) 0,098- 0,208 mg / l, suhu air berkisar antara 25-260 oC, transparansi antara 10-30 cm, kelembaban  berkisar antara 60-65 mg / l, warna air keruh, rata-rata pH air 6, dan kecepatan arus 8-15m/sec.
PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN PARE (Momordica charantia L.) YANG DIBERI AIR CUCIAN BERAS PADA BERBAGAI KONSENTRASI Novi, Novi; rizki, rizki
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.655 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji   pengaruh pemberian air   sisa cucian beras terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman pare (Momordica charantia L.). Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2014 di Desa Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.Rancangan   percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air cucian beras pada  konsentrasi  100%  memberikan  pengaruh  terhadap  tinggi  tanaman  dan jumlah daun namun secara statistik tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman pare.
Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Pada Materi Fotosintesis untuk Siswa Kelas VIII MTsN Koto Nan Gadang Nengsih, sri
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.13 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1504

Abstract

Media pembelajaran animasi yang tersedia di pasaran atau Internet, memiliki begitu banyak perbaikan. Namun, ada beberapa kekurangan atau kelemahan dalam media pembelajaran, seperti tidak memiliki dengan penjelasan sehingga  guru  perlu  menjelaskannya.  Dan  media  menampilkan  materi  terlalu cepat atau tidak memiliki tombol kontrol sehingga siswa kesulitan untuk memahami dan guru terburu-buru untuk menjelaskannya. Juga template media yang tidak cocok dengan pengguna. Oleh karena itu, berdasarkan kekurangan atau kelemahan ini penelitian untuk mengembangkan animasi media pembelajaran fotosintesis untuk kelas VIII siswa MTsN Koto Nan Gadang, bertujuan untuk membuat kelas biologi lebih menarik, efektif dan efisien. Penelitian ini adalah metode   menggunakan   4-D   Model,   definisi,   desain,   pengembangan   dan penyebaran. Pada tahap pengembangan, peneliti harus melakukan validasi untuk media pembelajaran animasi, dilakukan dengan 2 validator menggunakan lembar validasi untuk melihat kepraktisan media pembelajaran animasi, lembar validasi ini diberikan kepada guru dan siswa. Hasil pengolahan data dari validasi dan kepraktisan kuesioner disimpulkan bahwa media pembelajaran animasi yang dikembangkan adalah valid dalam kualitas dan praktis untuk digunakan oleh guru dan siswa, sehingga cocok untuk menjadi media  pembelajaran  Biologi  dalam subjek fotosintesis
PENGARUH PELATIHAN MOTIVASI BERBASIS OTAK TERHADAP KEKUATAN LIMBIK , ABILITAS, KREATIFITAS DAN KEMAUAN SISWA Razak, Abdul
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.97 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1510

Abstract

Penelitian ini untuk bertujuan membuktikan pengaruh pelatihan motivasi berbasis otak terhadap kekuatan limbik, abilitas, kreatifitas dan kemauan siswa kelas III SMPN 9 Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini merupakan aplikasi neurosains dalam bidang pendidikan yang telah diteliti selama lima tahun. Metodeyang digunakan adalah metode Kinesiologi yang merupakan ilmu yang mempelajari  tentang  saraf-saraf  pada  lengan  yang  telah  dikembangkan  oleh ahlinya untuk deteksi berbagai penyakit dan mampu menjelaskan secara ilmiah penyebab hal tersebut dengan mekanisme gelombang elektromagnetis tubuh.Selanjutnya, metode perrmainan motivasi (game motivation) dapat mengukur    abiliotas,    kreativitas    dan    kemauan    siswa.    Hasil    penelitianmenunjukkan  pengaruh yang nyata, dimana85.30 % kondisi limbik siswa SMPN9 pada taraf yang lemah. Sementara, sisanya dalam kondisi agak lemah 11.77% dan  limbik  yang  kuat  dengan  prosentase  0.03%.pada  saat  sebelum pelatihan.Setelah pelatihan, limbik level kuatmenjadi 0.06%. Kondisi limbik yang lemah berkurang menjadi 42.42%.Selanjutnya, sebelum pelatihan, nilai kreatifitas, abilitas dan kemauan masing-masing adalah 12-109, 12-93 dan 16-82. Setelah pelatihan  tingkat  kreativitas,  abilitas  dan  kemauan  siswa  meningkat  dengan rentang masing-masing 38-137, 22-96 dan 29-150. Terbukti, pelatihan motivasi berbasis otak mempengaruhikekuatan limbik, abilitas, kreatifitas dan kemauan siswa kelas III SMPN 9 Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat  
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMP/MTS Nerita, Siska
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.427 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1546

Abstract

Proses pembelajaran memerlukan bahan ajar, salah satu jenis bahan ajar yang dapat digunakan guru adalah handout bergambar disertai peta konsep. Handout adalah bahan ajar tertulis yang diambil dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada siswa. Namun bahan ajar yang digunakan guru di MTsN Talaok Bayang kurang menarik karena gambarnya masih ada yang belum sesuai dengan bentuk asli, hanya sedikit yang mewakili contoh dari materi dan materi yang ada belum mewakili materi ensesial. Hal ini menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa sulit membedakan konsep-konsep dasar yang terdapat pada materi ekosistem. Berdasarkan hal tersebut dikembangkanlah suatu bahan ajar berupa handout bergambar disertai peta konsep pada materi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas handout bergambar disertai peta konsep. Penelitian ini menggunakan model pengembangan tipe 4-D dari Thiagarajan. Model pengembangannya terdiri dari 4 tahap, yaitu. Define, Design, Development dan Disseminate. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap Development saja. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari dosen dan guru, yang terdiri  dari 4 orang validator. Hasil penelitian yang didapatkan adalah nilai rata-rata uji validitas oleh dosen dan guru sebesar 86,02% dengan kriteria valid. Kelayakan handout ini diukur dari berbagai aspek yaitu aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafikan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa handout yang kembangkan valid.
ISOLASI BAKTERIPENGHASIL ANTIBIOTIKA DARI CAIRAN KANTUNG TUMBUHAN KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.) CAGAR ALAM LEMBAH HARAU SUMATERA BARAT Hidayat, yosmed
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.59 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i1.1523

Abstract

Eksplorasi mikro organisme penghasil antibiotika terus dilakukan untuk mendapatkan isolat penghasil antibiotika yang baik. Banyak substansi penghasil antibiotika yang telah diisolasi, namun sebagian kecil diantaranya yang terbukti bermanfaat dengan baik terutama dalam bidang kesehatan. Beberapa mikroorganisme penghasil antibiotika ditemukan pada tempat dengan kondisi yang beragam salah satunya adalah cairan kantong semar atau Nephentesspp. Cairan pada kantung tumbuhan Nepenthes mengandung senyawa-senyawa kimia, bersifat asam dan mampu mencerna serangga-serangga yang masuk ke dalamkantung. Kondisi ini tentunya mempengaruhi cairan kantung sebagai media tumbuh bagi bakteri. Beberapa bakteri mampu menghasilkan antibiotika tertentu sesuai dengan kebutuhan bakteri untuk bertahan dari kondisi yang tidak menguntungkan. Cagar Alam Lembah Harau merupakan salah satu habitat tempat tumbuh Nepenthes di Sumatera Barat. Namun belum ada penelitian yang membahas keberadaan bakteri penghasil antibiotika dalam cairan kantung di daerah ini. Pengambilan sampel cairan kantung Nepenthes spp.,dilakukan dengan metoda purposive sampling. Pengujian antibiotika isolate hasil isolasi dilakukan dengan metode kertas cakram. Dari hasil isolasi bakteri diperoleh 137 isolat bakteri yang tersebar dalam 4 jenis cairan kantung Nepenthes diantaranya N. ampullaria, N. gracilis, N eustacya dan N. albomarginata. Pengujian antibiotika 10 isolat yang diisolasi dari cairan kantung Nepenthes spp., secara umum menunjukkan  kemampuan antibiotika terhadap bakteri uji E. coli dan S.aureus. Isolat KS.4-3 memiliki antibiotika terbaik terhadap E. coli dengan diameter zona hambat mencapai 29,5 mm dan isolat KS. 1-7 terhadap bakteri S. aureus dengan diameter zona hambat mencapai 26,3 mm. 
VALIDITAS MEDIA GAMBAR DENGAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK TINGKAT SMP Susanti, Diana
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.287 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1805

Abstract

The result of research interviews with biology teacher at SMPN 2 Sungai Limau, Padang- Pariaman district revealed that, when the teacher explains the material in human digestive system, teachers only explain lessons using media board. Though these materials, demanding to know the structure of the digestive organs and the digestive process. In addition, the average value of students for the material is still below 65, while KKM. The KKM is 77. So that the material presented by the teacher cannot be understood by the students well. Besides this, materials contained in these schools is not sufficient for the number of pupils and students only have worksheets that are not in accordance with the applicable curriculum. The purpose of this study is to look at the validity of the media images with applications movie maker in human digestive system materials for junior level. This research is development research and the data processed by descriptive statistik. Results of this study was to test the validity of media images with applications movie maker in human digestive system materials for junior high school is very valid with the average of 89.75%. And concluded that the validity of the media image with movie maker app on the human digestive system materials for junior high schools categorized as very valid with a average is 89.75%.
INVENTARISASI SERANGGA PENYERBUK DI BOGOR siregar, elida hafni
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.176 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1531

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menginventarisasi serangga penyerbuk di kampus Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Agustus sampai September 2012 di Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat. Metode pengambilan sampel dengan cara penangkapan dilakukan pada siang hari mulai dari pukul 07.00-11.00 WIB. Penelitian menghasilkan 3 ordo serangga polinator (Diptera, Leidoptera, and Hymenoptera), terdiri dari 16 species. Species tersebut adalah Chrysotoxum sp., Epistrophe sp., Junonia orithya, J. atlites, Doleschallia bisaltide, Catopsilia scylla,C. Pomona, Appias olferna, Graphium agamemnon,Zizina otis, Potanthus omaha, Arctiidae spesies, Xylocopa latipes, Ceratina sp., Trigona sp., and Apis cerana. 
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE GUIDED NOTE TAKING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMAN 15 PADANG Nursyahra, Nursyahra
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.41 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1536

Abstract

Rendahnya hasil belajar biologi siswa dikarenakan kurangnya motivasi siswa untuk belajar, siswa malas mencatat, kurangnya buku pegangan siswa sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan saintifik dengan menggunakan strategi pembelajaran Active Learning tipe Guided Note Taking terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA 15 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Only Design. Teknik pengambilan sampel dalam peneltian ini adalah Purposive Sampling. Sehingga diperoleh dua kelas sampel yaitu X MIA I sebagai kelas eksperimen dan X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen hasil belajar afektif berupa lembaran obeservasi sikap sedangkan instrumen hasil belajar psikomotor siswa  berupa lembaran penilian keterampilan dengan melihat aktifitas siswa pada saat siwa mengerjakan lembaran Guide Note Taking (lembaran catatan terbimbing) secara berkelompok. Teknik analisis data hasil belajar yang digunakan adalah uji t. Berdasarkan hasil uji-t pada taraf nyata 0.05 diperoleh thitung= 2.56 dan ttabel =1.67. Hasil penelaian afektif siswa pada kelas eksperimen yaitu 3.5 dengan predikat B+ dan untuk kelas kontrol diperoleh 2.48 dengan predikat C+. Sedangkan untuk hasil penilaian psikomotor siswa eksperimen yaitu 3.09 dengan predikat B dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai yaitu 3.29 dengan predikat B+. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe guided note taking berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMAN 15 Padang baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotor. 
RANCANGAN HAND OUT BERBASIS PETA KONSEPPADA MATERI ALAT INDERA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA wati, meliya; vitriani, Fifi
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.58 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i1.1524

Abstract

Bahan ajar yang umumnya terdapat di Sekolah seperti buku teks dan LKS yang sudah biasa dijual di pasaran belum sepenuhnya dapat membantu proses belajar. Penggunaan handout sudah ada dalam proses pembelajaran, namun belum bisa menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran, karena handout masih sederhana dan tidak berbasis peta konsep.  Peta konsep sangat penting untuk menjelaskan materi dan membantu siswa untuk memahami materi tersebut. Berhubungan dengan itu dikembangkan bahan ajar berbentuk handout berbasis peta konsep pada materi alat indera untuk siswa SMP. Model dan prosedur penelitian ini adalah pengembangan yang menggunakan model 4D yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Penelitian ini dibatasi hingga tahapan define dan design, yaitu analisis kurikulum dan analisis siswa, dan design merupakan perancangan hand out berbasis peta konsep. Hasil penelitian ini berupa rancangan hand out berbasis peta konsep pada materi alat indra.

Page 4 of 12 | Total Record : 120