cover
Contact Name
Risfaisal ris
Contact Email
risfaisal@unismuh.ac.id
Phone
+6282337038444
Journal Mail Official
risfaisal@unismuh.ac.id
Editorial Address
Btn Pelita Asri, Blok V.1, Kabupaten Gowa
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Equilibrium: Jurnal Pendidikan
ISSN : 23392401     EISSN : 24770221     DOI : 10.26618/equilibrium
Equilibrium: Jurnal Pendidikan dengan ISSN Cetak: 2339-2401 dan ISSN Online: 2477-0221 merupakan jurnal peer-review untuk publikasi artikel ilmiah di bidang pendidikan dan sosiologi, merupakan jurnal akses terbuka yang bertujuan untuk menyediakan forum untuk para peneliti, dosen, guru, praktisi, dan mahasiswa dari seluruh dunia . Sedangkan ruang publikasi keseimbangan jurnal adalah pada bidang pendidikan, sosial, budaya; isu-isu terkini yang bersifat kontekstual sebagai ilmu murni dan terapan; hasil penelitian (kualitatif, etnografi, fenomenologi, studi kasus), penilaian dan pengembangan tesis/tesis/disertasi/hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Jurnal Ekuilibrium Pendidikan telah bekerjasama dengan ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI) . Jurnal ekuilibrium diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar, terbit secara berkala tiga kali dalam setahun : januari, mei, september.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN" : 17 Documents clear
Relasi Modal Sosial dan Efektivitas Administrasi Publik dalam Era Digitalisasi Hatta, M.; ., Suparman
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18038

Abstract

Perkembangan era digital telah mendorong perubahan besar dalam administrasi publik di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Enrekang. Namun, efektivitas pelayanan publik digital tidak hanya ditentukan oleh teknologi yang diterapkan, melainkan juga dipengaruhi oleh kekuatan modal sosial yang ada di tengah masyarakat. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami bagaimana kepercayaan, jaringan sosial, dan norma kolektif berkontribusi dalam mendukung keberhasilan digitalisasi pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi antara modal sosial dan efektivitas administrasi publik di era digital, serta memberikan manfaat berupa rekomendasi strategi berbasis sosial dalam memperkuat implementasi pelayanan publik digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di Kabupaten Enrekang pada Januari hingga Maret 2025. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer, berupa hasil wawancara mendalam dan observasi partisipatif, serta data sekunder dari dokumentasi laporan resmi instansi pelayanan publik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk menjaga keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber, teknik, dan waktu, serta dilakukan member checking kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan modal sosial yang kuat, berupa tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, keterhubungan dalam jaringan komunitas, dan budaya gotong royong, secara signifikan mempercepat adopsi layanan digital. Sebaliknya, lemahnya modal sosial menyebabkan resistensi terhadap perubahan dan rendahnya efektivitas pelayanan. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan digitalisasi administrasi publik sangat bergantung pada kekuatan sosial masyarakat, sehingga strategi pembangunan modal sosial perlu menjadi bagian integral dalam transformasi pelayanan publik di era digital.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Digital Bermuatan Budaya Bangka Belitung Untuk Siswa Sekolah Dasar ., Widiya; Juliyanti, Astrid; Hendrik, Maulina; Martahayu, Vika
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan siswa dan pembelajaran sebagai dasar pengembangan media pembelajaran digital bermuatan budaya Bangka Belitung dari aspek kurikulum, peserta didik, proses pembelajaran, dan studi literatur yang relevan pada peserta didik sekolah dasar berdasarkan analisis kurikulum, karakteristik peserta didik, dan analisis kebudayaan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan informasi dan data dalam bentuk pedoman observasi, wawancara dan studi literatur. Subjek penelitian ini adalah guru kelas, kepala sekolah dan peserta didik di SD Negeri Kecamatan Pangkalanbaru. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, terdapat kebutuhan yang jelas untuk pengembangan media pembelajaran berbasis digital, khususnya pengembangan media pembelajaran digital yang diperlukan dalam penyampaian materi budaya Bangka Belitung, seperti rumah adat, pakaian adat, dan makanan tradisional, yang diintegrasikan dalam pembelajaran dengan berbagai mata pelajaran di sekolah dasar. Dengan penggunaan desain yang menarik dan interaktif, media ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik, serta memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda.
Analisis Sosial Terhadap Fenomena Mahasiswa Pekerja Studi Universitas Negeri Makassar Tahir, Muhammad Imran; Kamaruddin, Syamsu A; ., Najamuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18119

Abstract

This study aims to determine: 1) the social motives of UNM students who study while working, 2) the social orientation of UNM students who study while working, and 3) the relationship between social motives and social orientation of UNM students who study while working. This research uses a qualitative descriptive approach with a case study method. The study is directed at describing the conditions or phenomena of UNM students who study while working, the social orientation of these students, and the relationship between their social motives and social orientation. The technique used to determine informants is purposive sampling, with a total of 15 informants. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data validity was ensured through triangulation of sources, time, and techniques. The data were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings of this research reveal that the social motives of UNM students who study while working consist of four primary factors: economic needs, the desire to become more independent, the aim to enrich their experiences, and the intention to build social relationships. In terms of social orientation, these students tend to prioritize relationships in the workplace, experience limited participation in campus activities, and maintain social relationships with their families and friends. Furthermore, the study finds a clear relationship between social motives and social orientation: economic motives encourage students to prioritize work-related social relationships; the desire to gain work experience often leads to decreased involvement in campus life; and the pursuit of independence motivates students to form social networks that support their future careers.
Ideologi Kesadaran Ekologi Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN 1 Tuban dan SMAN 2 Tuban Alwi, Jihan Laurenza; ., Sutiah; ., Jamilah
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18311

Abstract

Kesadaran Ekologi adalah tergeraknya jiwa seseorang, ingin mengetahui lebih dalam serta adanya perubahan tindakan yang dilakukan secara individu untuk peduli akan lingkungan disekitarnya. Disini pendidikan memiliki peran penting salah satunya dengan Pembelajaran PAI yang memasukkan nilai-nila kesadaran lingkungan di dalam kurikulumnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mennganalisa ideologi kesadaran ekologi melalui pembelajaran PAI di MAN 1 Tuban dan SMAN 2 Tuban.  Studi ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi multi kasus dan subjek penelitian adalah guru PAI. Hasil penelitian menunjukkan Tahap perencanaan yang dilakukan di MAN 1 Tuban menggunakan assesment diagnosty, pendiskusian, dan rapat dinas. Sedangkan di SMAN 2 Tuban dilakukan dengan kolaborasi antar guru dan mengidentifikasi permasalahan di kalangan siswa. Tahap Pelaksanaan di MAN 1 Tuban menggunakan Pembelajaran iman dan ikhsan, kolaborasi antar keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar, keteladanan Rasulullah dan ikatan anatar Allah, annas dan alam. Sedangkan di SMAN 2 Tuban menggunakan Pembelajaran penguatan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits, amanah, keterlibatan secara langsung dan keteladanan guru. Tahap evaluasi di MAN 1 Tuban dan SMAN 2 Tuban sama sama menggunakan tes dan non tes dengan penilaian kepribadian siswa sehari hari.
“Marriage Is Scary” : A Deconstructive Look at Gen-Z’s Perspectives on Marriage (Case Study of #MarriageIsScary Trend on TikTok Platform) Annisa, Tista Rizki; Asyahidda, Fajar Nugraha; ., Wilodati
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18326

Abstract

The #MarriageIsScary phenomenon, widely discussed on social media, reflects Generation Z's fears and doubts about the institution of marriage. This study aims to reinterpret the meaning of marriage through a deconstructive approach based on Jacques Derrida’s social deconstruction theory, focusing on Gen-Z’s perceptions. Data were collected through documentation of netizens' comments in the form of screenshots responding to the trend on various social media platforms. Thematic analysis was conducted by categorizing data into initial codes, main themes, and sub-themes, visualized in a Sankey diagram. The results indicate that marriage is no longer perceived as the pinnacle of happiness but rather as a space filled with pressure, uncertainty, and burdensome social expectations. This study is further supported by literature reviews discussing Derrida’s social deconstruction theory and shifts in marital values in the context of digital society. The research concludes that Gen-Z’s fear of marriage represents resistance to the dominant normative narratives and idealization of marriage.
Peran Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dalam Menyukseskan Kebijakan Kurikulum Merdeka: Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Banjar Mirnawati, Sri; Suriansyah, Ahmad; Purwanti, Ratna
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18711

Abstract

The implementation of the Independent Curriculum requires strong collaboration between education stakeholders, including the principal as a learning leader. This study aims to analyze the role of the Principal Working Group (K3S) in making the Independent Curriculum policy a success in Public Elementary Schools in Banjar Regency. The method used is a descriptive qualitative approach with a case study type. Primary data was obtained through interviews, participatory observations, and documentation of K3S activities, which were analyzed using thematic analysis techniques. The results of the study indicate that K3S plays an active role as a coordination forum, organizer of independent training, and a liaison between schools and the education office, although it still faces challenges such as competency gaps and limited external training. The implications of this study emphasize the importance of institutional strengthening and systematic assistance to K3S in order to encourage the effectiveness of the implementation of the Independent Curriculum evenly at the elementary school level. 
Pemberdayaan Guru Dalam Pengelolaan Pengembangan Sekolah: Studi Kualitatif Tentang Profesionalisme Guru di SMAN 1 Panyipatan Anggraeni, Sulis; Suriansyah, Ahmad; Purwanti, Ratna
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18737

Abstract

Teachers have a strategic role in improving the quality of education, not only as implementers of learning, but also as drivers in the management and development of educational institutions. This study aims to explore the form of teacher empowerment in managing school development at SMAN 1 Panyipatan. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews, observations, and documentation. The results showed that teachers were empowered through active involvement in the School Development Team, internal training, and the implementation of strategic school programs. This empowerment contributed to increased motivation, sense of ownership, and overall school performance. These findings emphasize the importance of the participatory empowerment model as a strategy to strengthen teacher professionalism and encourage the achievement of educational institution performance.Pemberdayaan Guru Dalam Pengelolaan Pengembangan Sekolah: Studi Kualitatif Tentang Profesionalisme Guru di SMAN 1 Panyipatan 

Page 2 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 3 (2025): EQUILIBRIUM: JURNAL PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 13, No 1 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 13 No. 1 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 3 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 12 No. 3 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 12 No. 2 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 2 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 12 No. 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 3 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 2 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 10, No 3 (2022): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2022): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 3 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2020): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2020): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2019): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2019): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2018): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2018): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2017): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2017): KEARIFAN LOKAL Vol 5, No 1 (2017): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2016): PENYIMPANGAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2016): EQUILIBRIUM Vol 3, No 2 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN More Issue