cover
Contact Name
Asep Ridwan Lubis
Contact Email
asep.ridwan@upi.edu
Phone
+6282118968600
Journal Mail Official
asep.ridwan@upi.edu
Editorial Address
Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Mimbar Pendidikan: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan
ISSN : 25273868     EISSN : 2503457X     DOI : https://doi.org/10.17509/mimbardik.v10i1
Core Subject : Education,
This journal was first published on March 11, 2016 and it is issued every March and September. MIMBAR PENDIDIKAN is a new version of the old journal with a similar name that was published from 1995 to 2005. This journal is dedicated not only to Indonesian scholars who are concerned with educational studies but also to scholars from Southeast Asian countries and around the world who care and want to share thoughts and ideas related to educational studies in general. MIMBAR PENDIDIKAN journal is organized by the Lecturers of UPI Universitas Pendidikan Indonesia Journal Developer Team and is published by UPI Press in Bandung, West Java, Indonesia. The articles published in MIMBAR PENDIDIKAN can be in English, Indonesian or Malay language. MIMBAR PENDIDIKAN journal is devoted but not limited to primary education, secondary education, higher education, teacher education, special education, adult education, non-formal education, and any new development and advancement in the field of education. The scope of our journal includes: Language and literature education Social sciences and humanities education Sports and health education Economy and business education Math and natural science education Vocational and engineering education Visual arts, dance, music and design education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 91 Documents
Peran Kepala Sekolah dalam Memfasilitasi Pembinaan Guru di Lingkungan Sekolah Multikultural melalui Kepemimpinan Profesional Qurtubi, Ahmad
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v2i1.6024

Abstract

ABSTRAKSI: Kepala sekolah memiliki tanggung jawab luas dalam manajemen sekolah, mulai dari masalah kurikulum hingga akuntabilitas sekolah. Kepala sekolah juga harus memberikan bimbingan kepada guru tentang proses dan akuntabilitas dalam bidang pendidikan. Namun, perlu dicatat di sini bahwa masalah siswa juga harus dibangun melalui kepemimpinan profesional kepala sekolah untuk mengelola kualitas pendidikan. Makalah ini betujuan untuk mengidentifikasi kepemimpinan profesional kepala sekolah, yang berdampak pada kualitas pendidikan sekolah. Data dikumpulkan dengan pendekatan deskriptif-kuantitatif, kemudian dianalisis dengan menggunakan Stata Software 12. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi kualitas pendidikan di SMA (Sekolah Menengah Atas) di Jakarta Selatan, yakni: kemampuan untuk mengelola siswa, manajemen keuangan, koordinasi dan pemantauan kegiatan sekolah, pengembangan guru dan siswa, konstruksi pengetahuan, dan pengurangan prasangka dalam mengembangkan budaya sekolah yang sehat.KATA KUNCI: Kepala Sekolah; Kepemimpinan Profesional; Mentoring Guru; Manajemen Kesiswaan; Kualitas Pendidikan. ABSTRACT: “The Roles of School Principal in Facilitating Teacher Mentoring in Multicultural Environment through Professional Leadership”. The school principal has a broad responsibility in school management, ranging from curriculum matters to school accountability. The principal also has to provide guidance to teachers about the process and accountability in educational field. But, it is important to note here that students’ matters must be established through professional leadership to manage education quality. This paper intends to identify the professional leadership of principals, which impacts on the school education quality. The data were collected by employing the quantitative-descriptive approach, and were then analysed using Stata Software 12. Findings show that there are several aspects impacting the education quality of Senior High Schools in South Jakarta, namely: the ability to manage the students, financial management, coordination and monitoring of school activities, development of teachers and students, knowledge construction, and prejudice reduction in developing a healthy school culture. KEY WORD: School Principal; Professional Leadership; Teacher Mentoring; Student Management; Quality of Education.About the Author: Dr. Ahmad Qurtubi adalah Dosen UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah di Jakarta; dan Pengelola SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Labschool Tangerang Raya, Jalan Raya Kp. Melayu Km.4, Bandara Soekarno-Hatta, Gank Intake, PDAM Desa Bojongrenge, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia. Alamat emel: ahmadqurtubistiatara@gmail.comHow to cite this article? Qurtubi, Ahmad. (2017). “Peran Kepala Sekolah dalam Memfasilitasi Pembinaan Guru di Lingkungan Sekolah Multikultural melalui Kepemimpinan Profesional” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(1) March, pp.81-94. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Chronicle of the article: Accepted (September 25, 2016); Revised (January 25, 2017); and Published (March 30, 2017).
Staff Training Programmes and Employees’ Productivity at Lagos State Ministry of Education in Nigeria Oladejo, Maruff Akinwale; Oladejo, Muhideen Adewale
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2, September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v1i2.3940

Abstract

ABSTRACT: This study investigated the relationship between staff training programmes and employees’ productivity in Lagos State Ministry of Education in Nigeria. Four hypotheses were formulated and tested at 5% significance level to guide the study. The descriptive survey research design, which is “ex-post facto” in nature was adopted; and a total of 200 randomly selected subjects participated in the study. Data were analyzed using Pearson Product-Moment Correlation Coefficient and Independent t-test. Findings from the study revealed a significantly moderate relationship between staff training programmes and employees’ productivity. Also, there is significant difference in employees’ productivity based on marital status and gender. Staff training programmes are, thus, “sine qua non” towards employees’ productivity in Lagos State Ministry of Education. Based on the findings, we recommend among others that the government intensify efforts on staff training programmes, married people, who appear to be more committed, should be recruited into Lagos State Ministry of Education; and gender bias in favour of men should not be emphasized in employees’ recruitment.KEY WORD: Staff Training; Employees; Productivity; Marital Status; Gender. ABSTRAKSI: “Program Pelatihan Staf dan Produktivitas Karyawan di Dinas Pendidikan Negara Bagian Lagos, Nigeria”. Penelitian ini mengkaji hubungan antara program pelatihan staf dan produktivitas karyawan di Dinas Pendidikan Negara Bagian Lagos, Nigeria. Empat hipotesis dirumuskan dan diuji pada tingkat signifikansi 5% untuk memandu penelitian. Desain penelitian survei deskriptif, yang pada dasarnya bersifat “ex-post facto” diadopsi; dan sejumlah 200 subjek yang dipilih secara acak berpartisipasi dalam studi ini. Data dianalisis dengan menggunakan Pearson Product-Momen Koefisien Korelasi dan Independent t-test. Temuan dari penelitian ini menunjukan hubungan yang cukup signifikan antara program pelatihan staf dan produktivitas karyawan. Selain itu, ada perbedaan yang signifikan dalam produktivitas kerja karyawan berdasarkan status perkawinan dan jenis kelamin. Program pelatihan staf, dengan demikian, bersifat “sine qua non” terhadap produktivitas karyawan di Dinas Pendidikan Negara Bagian Lagos. Berdasarkan temuan, kami merekomendasikan antara lain agar pemerintah meningkatkan upaya untuk program pelatihan staf, orang yang sudah menikah, yang tampak lebih berkomitmen, harus direkrut oleh Dinas Pendidikan; serta bias gender yang mengutamakan pria tidak harus ditekankan dalam perekrutan karyawan.KATA KUNCI: Pelatihan Staf; Para Karyawan; Produktivitas; Status Perkawinan; Jenis Kelamin.About the Authors: Maruff Akinwale Oladejo, Ph.D. and Muhideen Adewale Oladejo, M.Ed. are the Lecturers at the Department of Educational Administration UNILAG (University of Lagos) in Akoka, Nigeria. For academic interests, the authors can be contacted via phone at: +2348128284836 or via e-mail at: maoladejo@unilag.edu.ng How to cite this article? Oladejo, Maruff Akinwale Muhideen Adewale Oladejo. (2016). “Staff Training Programmes and Employees’ Productivity at Lagos State Ministry of Education in Nigeria” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.1(2) September, pp.179-188. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online).Chronicle of the article: Accepted (March 25, 2016); Revised (July 3, 2016); and Published (September 30, 2016).
Approximate Behaviors as Cues for Addressing Learning Needs Ocampo, Jr., Jose M; Ocampo, Laura V
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v3i1.10634

Abstract

ABSTRACT: The behavior of learners can serve as cue, so that teachers would make the necessary adjustments in handling the class. However, when this behavior becomes intolerable, some people call it misbehavior. In this light, behavior which is usually recognized as distressing can be viewed with optimism. Too much hand and body movement of children inside or outside classroom can be viewed as indicating a favorable need for action, a call for alternative process to achieve learning. This study attempted to present an alternative view of first grade learners’ behavior during reading sessions in class. For gathering of data, a checklist was used to observe one participant-learner every scheduled reading class. The first grade learners’ reading difficulties can be manifested through various behaviors. These behaviors are grouped and can be observed on four areas, such as head, arm-hand, shoulder-waist, and waist-foot. The approximate behaviors as cues for addressing learning needs have similar postures found in brain gym movements. It is recommended that other areas of learning difficulty among school learners be explored. Further, identify the learning difficulties in reading and the behaviors of school learners using the checklist constructed by the researchers.KEY WORD: Behavior; Cues for Learning Needs; Learning Difficulty; Brain Gym Movements. ABSTRAKSI: “Perkiraan Perilaku sebagai Isyarat untuk Mengatasi Kebutuhan Belajar”. Perilaku peserta didik dapat dijadikan isyarat, sehingga guru dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam penanganan kelas. Namun, bila perilaku ini menjadi tidak tertahankan, beberapa orang menyebutnya perilaku salah. Dalam hal ini, perilaku yang biasanya dikenali sebagai hal yang menyedihkan dapat dilihat dengan optimisme. Terlalu banyak gerakan tangan dan tubuh anak-anak di dalam atau di luar kelas dapat dipandang sebagai indikasi kebutuhan tindakan yang baik, sebuah panggilan dalam proses alternatif untuk mencapai pembelajaran. Penelitian ini mencoba menyajikan pandangan alternatif tentang perilaku peserta didik di kelas satu selama sesi membaca di kelas. Untuk pengumpulan data, daftar isian ceklis digunakan dalam mengamati satu peserta didik di setiap kelas pembacaan yang dijadwalkan. Kesulitan membaca peserta didik kelas satu dapat diwujudkan melalui berbagai perilaku. Perilaku ini dikelompokkan dan dapat diamati pada empat bidang, seperti kepala, lengan-tangan, bahu-pinggang, dan pinggang-kaki. Perkiraan perilaku sebagai isyarat untuk mengatasi kebutuhan belajar memiliki postur tubuh serupa yang ditemukan pada gerakan asah otak. Disarankan agar daerah lain yang mengalami kesulitan belajar di antara siswa sekolah dapat dieksplorasi. Selanjutnya, identifikasi kesulitan belajar membaca dan perilaku pelajar sekolah menggunakan daftar isian ceklis yang disusun oleh para peneliti.KATA KUNCI: Perilaku; Isyarat untuk Kebutuhan Belajar; Kesulitan Belajar; Gerakan Asah Otak.   About the Authors: Jose M. Ocampo, Jr., Ph.D. is a Full Professor at the Faculty of Education Sciences PNU (Philippine Normal University) in Manila, Philippines. Laura V. Ocampo, M.A. is a Science Grade School Teacher at the Claret School of Quezon City, Philippines. For academic interests, the authors are able to be contacted via e-mails at: juno_6970@yahoo.com and hope4619@gmail.comSuggested Citation: Ocampo, Jr., Jose M. Laura V. Ocampo. (2018). “Approximate Behaviors as Cues for Addressing Learning Needs” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 3(1), March, pp.1-10. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (February 8, 2018); Revised (March 11, 2018); and Published (March 30, 2018).
Konsep Sains dan Teknologi pada Masyarakat Tradisional di Provinsi Jawa Barat, Indonesia Maknun, Johar
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v2i2.8623

Abstract

ABSTRAKSI: Nilai-nilai luhur budaya yang dimiliki kelompok masyarakat di Indonesia sudah merupakan milik bangsa sebagai potensi yang tak ternilai untuk pembangunan dan kemajuan bangsa. Di lingkungan masyarakat tradisional Jawa Barat terbangun sains asli yang berbentuk pesan, adat-istiadat yang diyakini oleh masyarakatnya, dan disampaikan secara turun-temurun tentang bagaimana harus bersikap terhadap alam. Masyarakat adat yang tidak mendapatkan pengetahuan formal tentang peran gas oksigen, karbondioksida, serta siklus karbon di alam, menerapkan pengetahuan tradisional berupa amanat leluhur untuk menjaga hutan dan air dengan cara tidak menebang hutan sembarangan. Teknologi yang berkembang pada masyarakat tradisional Sunda, salah satunya, bisa diamati pada bangunan tradisional berupa rumah panggung. Sistem kekuatan pada rumah panggung menggunakan ikatan, sambungan “pupurus”, dan pasak. Tidak ada paku, mur, dan baut, karena dilarang oleh adat dan bertentangan dengan aturan leluhur mereka atau tabu. Nilai-nilai luhur dan budaya lokal tersebut tetap dipertahankan dan diwariskan kepada generasi berikutnya yang hidup di era modern. KATA KUNCI: Sains Modern dan Tradisional; Teknologi Ramah Lingkungan; Kearifan Lokal; Masyarakat Sunda; Rumah Panggung. ABSTRACT: “The Concept of Science and Technology in Traditional Communities in West Java Province, Indonesia”. The noble values of culture owned by community groups in Indonesia have belonged to the nation as an invaluable potential for the development and progress of the nation. In the West Java traditional community, the original science in the form of messages, customs that are believed by the community, and passed down from generation to generation about how to behave towards nature. Indigenous peoples who do not get formal knowledge of the role of oxygen gas, carbon dioxide, and the carbon cycle in nature, applying traditional knowledge of ancestral mandates to preserve forests and water by not cutting down forests indiscriminately. The technology that developed in Sundanese traditional society, one of them, can be observed in the traditional building in the form of a stage house. The power system of the house on stilts uses ties, connections, and pegs. There were no nails, nuts, and bolts, for it was forbidden by custom and against their ancestral rules or taboos. These valuable values and local cultures are maintained and passed on to the next generation living in the modern era.KEY WORD: Modern and Traditional Science; Environmental Friendly Technology; Local Wisdom; Sundanese People; Stage House.About the Author: Dr. Johar Maknun adalah Dosen Senior pada Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI (Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: joharmaknun@upi.eduHow to cite this article? Maknun, Johar. (2017). “Konsep Sains dan Teknologi pada Masyarakat Tradisional di Provinsi Jawa Barat, Indonesia” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(2), September, pp.127-142. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Chronicle of the article: Accepted (January 25, 2017); Revised (April 30, 2017); and Published (September 30, 2017).
Penerapan Biaya Pendidikan Berbasis Activity-Based Costing dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Perguruan Tinggi: Studi Kasus di Universitas Pendidikan Indonesia Fattah, Nanang; Gautama, Budhi Pamungkas
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v2i1.6020

Abstract

ABSTRAKSI: Sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) perlu melakukan suatu kajian untuk merancang sistem pengelolaan keuangan perguruan tinggi berbasis aktivitas dengan metode ABC (Activity-Based Costing), yang diharapkan akan dapat mengukur secara lebih rinci aktivitas-aktivitas utama dan pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh Fakultas yang ada di lingkungan UPI menyatakan kesiapan untuk menerapkan sistem ABC. Berdasarkan FGD (Focus Group Discussion), terdapat beberapa kendala yang dihadapi untuk menerapkan sistem ABC di UPI di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa sistem ABC dapat diterapkan di UPI selama ada niat dan kerjasama yang baik dari Kementerian Pendidikan dan pimpinan Universitas.KATA KUNCI: Biaya Pendidikan Berbasis Kegiatan; Uang Kuliah Tunggal; Mutu Pendidikan; Universitas Pendidikan Indonesia; Niat dan Kerjasama yang Baik. ABSTRACT: “The Implementation of Activity-Based Costing to Improve the Quality of Education in Higher Education Institutions: A Case Study of Indonesia University of Education”. As an institute of teacher training and education, UPI (Indonesia University of Education) needs to conduct a study on designing college financial management systems based on activity through the method of ABC (Activity-Based Costing), that is expected to be able to measure in more detail the main and supporting activities in the implementation of education. The results show that all Faculties at UPI declare their readiness to implement the ABC system. Based on the FGD (Focus Group Discussion), there are several problems in implementing ABC system at UPI in Bandung, West Java, Indonesia. Overall, the results show that ABC system can be applied in UPI as long as there is cooperation and good intention from the Ministry of Education and University leaders.KEY WORD: Learning Activity-Based Costing; Single Tuition; Quality of Education; Indonesia University of Education; Cooperation and Good Intentions.  About the Authors: Prof. Dr. Nanang Fattah dan Budhi Pamungkas Gautama, M.Sc. adalah Dosen di Program Studi Manajemen FPEB UPI (Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: nanang1951@gmail.com dan bpg_im@yahoo.co.idHow to cite this article? Fattah, Nanang Budhi Pamungkas Gautama. (2017). “Penerapan Biaya Pendidikan Berbasis Activity-Based Costing dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Perguruan Tinggi: Studi Kasus di Universitas Pendidikan Indonesia” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(1) March, pp.19-32. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Chronicle of the article: Accepted (April 13, 2016); Revised (October 20, 2016); and Published (March 30, 2017).
Info and Index of the MIMBARDIK Journal, Issue of September 2016 MIMBARDIK, Editor Journal
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2, September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v1i2.3934

Abstract

MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan (Indonesian Journal for Educational Studies). This journal, with ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online), was firstly published on March 11, 2016, by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung and orgnized by the Lecturers of UPI Journal Developer Team. The MIMBAR PENDIDIKAN  is a new version journal from the old journal with the similar name that was published since 1995 to 2005. This journal is dedicated not only for Indonesian scholars who concern about educational studies, but also welcome to the scholars of Southeast Asian countries and around the world who care and share related to the educational studies in general. The MIMBAR PENDIDIKAN journal is published twice a year i.e. every March and September. Bandung, Indonesia: September 30, 2016.Prof. Dr. Didi SukyadiEditor-in-Chief of the MIMBAR PENDIDIKAN Journal; and Vice Rector of UPI for Research, Business, and Cooperation Affairs. 
Penerapan Metode Pembelajaran Think, Pair, and Share dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Rahayudianti, Suci Noor Anisa Putri; Sastromiharjo, Andoyo; Yulianeta, Yulianeta
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v3i1.10640

Abstract

ABSTRAKSI: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan penerapan metode “think, pair, and share” di kelas eksperimen dan kelas kontrol tentang kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi, dengan desain kelompok kontrol “non-equivalent”, dan sampel bertujuan terdiri dari dua kelompok: 30 siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis teks berita siswa sebelum mendapat perlakuan, secara keseluruhan, masih kurang maksimal. Perolehan nilai pre-test di kelas eksperimen, rata-rata sebesar 41; sedangkan kelas kontrol sebesar 46.8. Pada saat post-test, kelas eksperimen mendapat nilai 80; sedangkan kelas kontrol sebesar 53.8. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan demikian, mengalami peningkatan. Hasil uji hipotesis pada siswa kelas VIII SMP (Sekolah Menengah Pertama) Laboratorium UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Kampus Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Indonesia ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan menulis teks berita siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. KATA KUNCI: Pembelajaran Bahasa; Teknik Berpikir, Berpasangan, Berbagi; Teks Berita; Kemampuan Menulis Siswa.ABSTRACT: “Application of Think, Pair, and Share Learning Methods in News Text Writing Lesson”. This study aims to investigate a significant difference in the implementation of think, pair, share method in the experimental and control groups of students’ ability in writing the news text. The method used is quasi experiment, with non-equivalent control group design, and the purposive sampling was consisted of 30 students for each groups. The finding shows that before the treatment, the students’ achievements in both groups were not maximal. The pre-test score results of the experimental group was 41; while the control group was 46.8. However, the post-test results of the experimental group was 80; but the control group as 53.8. It indicates the students’ ability in writing the news text in the experimental groups improved. The hypothesis test to the students in Year VIII of SMP (Junior High School) Laboratorium School UPI (Indonesia University of Education) Cibiru Campus, Bandung, West Java, Indonesia can be concluded that there is a significant difference in ability of writing the news text between the students in the experimental and control groups.KEY WORD: Language Learning; Think, Pair, Share’s Method; News Text; Student’s Writing Competences.     About the Authors: Suci Noor Anisa Putri Rahayudianti, S.Pd. adalah Alumni Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung, lulus tahun 2017. Dr. Andoyo Sastromiharjo dan Dr. Yulianeta adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Alamat e-mail penulis: suci.noor@ymail.comSuggested Citation: Rahayudianti, Suci Noor Anisa Putri, Andoyo Sastromiharjo Yulianeta. (2018). “Penerapan Metode Pembelajaran Think, Pair, and Share dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 3(1), March, pp.73-84. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (October 9, 2017); Revised (March 2, 2018); and Published (March 30, 2018).
Short-Term Strategy for Developing School-Based Lesson Study towards Learning Community at Special Education in Indonesia Bastiana, Bastiana
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v2i2.8628

Abstract

ABSTRACT: The implementation of Lesson Study provides a new perspective in the context of pedagogy in schools among teachers. This article proposes a short-term strategy that can be implemented in developing School-Based Lesson Study at school towards the establishment of learning community at Special Education. In School-Based Lesson Study, the teachers from various backgrounds have done Lesson Study activities together regardless the subjects they teach. The strategy that can be implemented by the school in the first year is to train the core staffs, to clarify the vision on child education, to have similar perception of teachers, and to create the system of lesson activities. The second and the third year is the time for evaluating the progress of the implementation of School-Based Lesson Study at Special Education based on certain characters, namely the pupils lesson and study from each other, and the teachers learn from each other through meeting in order to improve their teaching skill. KEY WORD: School-Based Lesson Study; Learning Community; Special Education; Short-Term Strategy; Activities Together. ABSTRAKSI: “Strategi Jangka Pendek untuk Mengembangkan Lesson Studi Berbasis Sekolah Menuju Masyarakat Pembelajar di Sekolah Luar Biasa di Indonesia”. Implementasi Lesson Studi menyediakan perspektif baru dalam konteks pedadogis kepada guru-guru di sekolah. Artikel ini mengusulkan sebuah strategi jangka pendek yang dapat diterapkan dalam mengembangkan Lesson Studi Berbasis Sekolah menuju terbentuknya masyarakat pembelajar di SLB (Sekolah Luar Biasa). Lesson Studi Berbasis Sekolah di mana guru dari berbagai bidang studi bersama-sama melakukan kegiatan Lesson Studi tanpa melihat latar belakang bidang studi yang dipegang oleh guru. Strategi yang diterapkan pada tahun pertama yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah membina “core staff” (tenaga inti), mengklarifikasi visi pendidikan anak, menyamakan persepsi  unsur­unsur  keahlian  guru, dan menciptakan sistem aktivitas pembelajaran. Pada tahun kedua dan ketiga, mengevaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan Lesson Studi Berbasis Sekolah di SLB berdasarkan karakteristik, yaitu anak-anak  saling  menyimak  dan  saling  belajar satu  sama lain, dan para guru saling belajar satu sama lain melalui pertemuan untuk mengasah keterampilan mengajar yang kreatif.KATA KUNCI: Lesson Studi Berbasis Sekolah; Masyarakat Pembelajar; Sekolah Luar Biasa; Strategi Jangka Pendek; Aktivitas Bersama.About the Author: Dr. Bastiana is a Lecturer at the Faculty of Education UNM (State University of Makassar) in Makassar City, South Sulawesi, Indonesia. For academic interests, the author is able to be contacted via e-mail address at: bastiana@unm.ac.idHow to cite this article? Bastiana. (2017). “Short-Term Strategy for Developing School-Based Lesson Study towards Learning Community at Special Education in Indonesia” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(2), September, pp.185-196. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Chronicle of the article: Accepted (March 11, 2017); Revised (May 13, 2017); and Published (September 30, 2017).
The Policy Planning in Providing Teacher Adequacy for Primary Schools in the Local Government Suroso, Suroso
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v2i1.6025

Abstract

ABSTRACT: Adequacy of primary school teachers is very important to support education for all. The objective of the research is to analyse and develop a plan for a public policy of teacher adequacy for state primary schools. This research used a descriptive-quantitative approach. Data collection was conducted by using observation and interview. There are six main findings in the research. One of the important things is that the model of planning policy for teacher adequacy based on class can be adopted by other local governments by incorporating two factors: total schools (S) and total classes (C), and using the formula of nC + 2S.  The planning policy model for teacher adequacy based on students can also be adopted by other local governments by incorporating the total students (S) and student ratio value to teacher (21:1) by using the formula of S/21.  Therefore, planners should conduct policy planning analysis for teacher adequacy of state primary schools in the local government by using two perspective analyses simultaneously to ensure teacher adequacy and manage effective and efficient distribution of teachers.KEY WORD: Teacher Adequacy; Policy Planning; Local Government; Effective and Efficient Distribution; Primary School. ABSTRAKSI: “Perencanaan Kebijakan dalam Penyediaan Kecukupan Guru Sekolah Dasar di Daerah”. Kecukupan guru sekolah dasar sangat penting untuk mendukung pendidikan bagi semua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengembangkan model perencanaan bagi kebijakan kecukupan guru sekolah dasar negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Ada enam temuan utama dalam penelitian ini. Salah satu yang terpenting adalah bahwa model kebijakan perencanaan kecukupan guru berbasis kelas dapat diadopsi oleh pemerintah daerah lain dengan mengakomodasi 2 faktor: jumlah sekolah (S) dan jumlah kelas (C), dengan menggunakan rumus nC + 2S. Model kebijakan perencanaan kecukupan guru berbasis murid dapat juga diadopsi oleh pemerintah daerah lain dengan mengakomodasi faktor jumlah murid (M) dan nilai rasio murid terhadap guru (21:1), dengan menggunakan rumus M/21. Oleh karena itu, perencana sebaiknya melaksanakan analisa kebijakan perencanaan untuk kecukupan guru sekolah dasar negeri di daerah dengan menggunakan dua perspektif analisis tersebut secara simultan untuk menjamin kecukupan guru, dan pengelolaan efektivitas dan efisiensi distribusi guru. KATA KUNCI: Kecukupan Guru; Perencanaan Kebijakan; Pemerintah Daerah; Efektivitas dan Efisiensi Distribusi; Sekolah Dasar.About the Author: Dr. Suroso is a Researcher at the Office of Research and Development, Pati Regency, Jalan Panglima Sudirman No.26 Pati, Central Java, Indonesia. For academic interests, the author is able to be contacted via his e-mails at: suroso_peneliti@yahoo.co.id and surosopati321@gmail.comHow to cite this article? Suroso. (2017). “The Policy Planning in Providing Teacher Adequacy for Primary Schools in the Local Government” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(1) March, pp.95-108. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Chronicle of the article: Accepted (September 29, 2016); Revised (January 29, 2017); and Published (March 30, 2017).
Penggunaan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing dalam Meningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Yulida, Roza; Kausar, Kausar; Andriani, Yulia
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2, September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v1i2.3941

Abstract

ABSTRAKSI: Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar mahasiswa Jurusan Agribisnis pada matakuliah Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dengan penerapan metode penemuan terbimbing. Penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas), yang dilakukan pada mahasiswa semester III (Ganjil) dan dilaksanakan selama 4 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas mahasiswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II pada enam indikator, yaitu: tanya-jawab antar mahasiswa; tanya-jawab antara mahasiswa dengan dosen; mengerjakan dan mendiskusikan LKM (Lembar Kerja Majasiswa); mempraktekan langkah-langkah metode penemuan terbimbing; menyajikan hasil kerja kelompok; serta menyimpulkan materi pelajaran bersama-sama dosen. Dalam menerapkan pembelajaran, sebaiknya dosen membuat perencanaan yang matang sehingga pembelajaran berjalan secara sistematis; dan membuat LKM yang lebih variatif. KATA KUNCI: Aktivitas Belajar; Mahasiswa; Dosen; Hasil Belajar; Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing. ABSTRACT: “The Use of Guided Discovery Learning Model to Increase Students’ Activity and Learning Outcomes in the Subject of Agricultural Communication and Extension”. This research is to determine the increase in the learning activities and learning outcomes of Agribusiness Department stundents in the subject of Agricultural Communication and Extension, by implementing the guided discovery method. This is CAR (Clasroom Action Research) conduced to the 3rd semester students and was carried out for 4 months. The research results showed that students’ activity increased from the first cycle to the second cycle in six indicators: debriefing between students; debriefing between students and lecturers; working on and discussing student worksheet; practicing the guided steps of discovery model; presenting the results of group work; and drawing a conclusion of subject matter along with the lecturer. In applying the learning method, lecturers should make planning so that the learning goes systematically; and they should create more varied worksheet.KEY WORD: Learning Activities; Students; Lecturers; Learning Outcomes; Guided Discovery Learning Model.    About the Authors: Roza Yulida, M.Si.; Kausar, M.Si.; dan Yulia Andriani, M.Si. adalah Staf Pengajar pada Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian UNRI (Universitas Riau), Kampus Bina Widya, Jalan H.R. Soebrantas Km.12,5 Panam, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Alamat emel penulis adalah: rozayulida@gmail.com, kausar_ur@yahoo.co.id, dan yulia.andriani@lecturer.unri.ac.idHow to cite this article? Yulida, Roza, Kausar Yulia Andriani. (2016). “Penggunaan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing dalam Meningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.1(2) September, pp.189-200. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Chronicle of the article: Accepted (June 19, 2016); Revised (August 17, 2016); and Published (September 30, 2016).

Page 5 of 10 | Total Record : 91