cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
MODEL PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL ORIENTASI BUDAYA LOKAL UNTUK PENINGKATAN MUTU LAYANAN BELAJAR Yanti Shantini
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 5, No 2 (2010): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan  penelitian ini berangkat dari kurangnya profesionalitas pengelolaan pembelajaran pendidikan luar sekolah khususnya penyelengaraan pendidikan keaksaraan fungsional. Tingginya angka drop out, dan kembalinya warga belajar menjadi buta aksara, kekurangan sarana prasaran dan ketidak sesuaian antara kebutuhan program pembelajaran dengan kebutuhan warga belajar adalah persoalan yang sangat menarik untuk dikaji secara mendalam.Untuk itulah penelitian ini mencoba mengkaji permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran keaksaraan fungsional yang berdasarkan pada analisis bahan ajar, analisis strategi pembelajaran dan analisis evaluasi pembelajaran,  ketiga variabel itu dicoba dianalisis dengan mutu layanan yang diperoleh dan diinginkan warga belajar, dua hal yang menjadi pijakan dalam memahami mutu layanan adalah kepuasan warga belajar dan kompetensi yang dihasilkan warga belajar.Hasil kajian dan pembahasan hasil penelitin, dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya adalah: 1) Program pendidikan keaksaraan fungsional dalam penyelenggaraan dan pengelolaan proses pembelajarannya perlu memperhatikan berbagai faktor di antaranya adalah; budaya lokal di mana warga belajar berada, kebutuhan warga belajar dan keterampilan yang secara fungsional dibutuhkan warga belajar dalam kehidupan sehari-hari. 2) Beberapa faktor yang secara khusus dapat dimatai dari hasil studi ini meliputi, bahan ajar, strategi pembelajaran evaluasi pembelajaran. 3) Model yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah akademik, karena mengikuti beberapa persyaratan yang diwajibkan dari sebuah penyusunan konsep model sampai penerapan dan evaluasinya.  Kata Kunci: Keaksaraan Fugsional, Budaya Lokal, Belajar
HUBUNGAN HASIL PELATIHAN KOMPETENSI TUTOR DENGAN MUTU PEMBELAJARAN PRGRAM PAKET B Di BPKB PROVINSI GORONTALO Nelwan Ishak
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari hasil survey dan observasi, bahwa selama ini di Provinsi Gorontalo belum ada penelitian dampak pelatihan bagi tutor, khususnya  tutor Paket B. Peningkatan mutu tutor sebagai tenaga pendidik merupakan upaya yang “urgent” untuk mendukung terwujudnya program pendidikan nonformal yang bermutu dan berdaya saing. Tutor merupakan bagian yang strategis dan merupakan kunci dari keberhasilan peningkatan mutu pembelajaran yang diharapkan. Mengacu pada kebutuhan akan pendidik di lingkungan pendidikan nonformal, maka salah satu startegi peningkatan mutu tutor yakni melalui pelatihan kompetensi tutor.                Hasil pelatihan kompetensi berhubungan dengan sejauh mana kemanfaatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang didapat tutor selaku peserta pelatihan dan bagaimana implementasinya di lapangan. Untuk menjawab permasalahan tersebut pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan  kuantitatif dengan model analisis deskriptif korelasional. Pendekatan yang dikembangkan didasarkan pada latar belakang permasalahan dan hipotesis yang diajukan. Responden adalah seluruh tutor Paket B yang telah mengikuti pelatihan kompetensi di BPKB Provinsi Gorontalo sejumlah 30 orang.                Dari hasil penelitian terungkap bahwa hasil pelatihan kompetensi tutor berupa penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kompetensi tutor berpengaruh signifikan terhadap peningkatan mutu pembelajaran pada program Paket B.  Kata Kunci: Hasil Pelatihan, Kompetensi Tutor, Mutu Pembelajaran.
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR, KOMPETENSI DAN PENGALAMAN TUTOR DENGAN INTENSITAS PEMBELAJARAN KEAKSARAAN DI PKBM PENGAYOMAN LAPAS GORONTALO Buharin Igirisa
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang mungkin berpengaruh terhadap intesitas pembelajaran keaksaraan di PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo, yakni faktor lingkungan belajar, kompetensi tutor, dan pengalaman tutor. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan informasi dan gambaran  mengenai hubungan lingkungan belajar, kompetensi dan  pengalaman tutor dengan intensitas pembelajaran  keaksaraan di PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif, untuk mengungkap gejala-gejala serta hubugan antar variabe dengan menggunakan metode penelitian penjelasan (explanatory survey method). Permasalahan penelitian berupa hubungan sebab akibat (Causal  relationship) antara variabel – variabel penelitian, yaitu hubungan antara variabel dependen dengan variabel-variabel  independen yang membentuk susunan tertentu. Sesuai dengan susunan yang ada antar-variabel, analisis menggunakan Multivariat Linear Regression (MLR). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel yakni lingkungan belajar, kompetensi tutor dan pengalaman tutor memberikan kontribusi yang signifikan terhadap intensitas pembelajaran. Semakin kondusif lingkungan belajar, ditambah tutor yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas maka dapat disimpulkan akan meningkatkan intensitas pembelajaran keaksaraan di PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo.  Kata Kunci: Lingkungan Belajar, Kompetensi Tutor, Pengalaman Tutor, Intensitas Pembelajaran
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA Nike Kamarubiani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2009): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membicarakan investasi SDM melalui pendidikan tidak bisa lepas dari isu dan faktor-faktor terkait, seperti; globalisasi, transformasi struktur ekonomi, ketenagakerjaan, kependudukan dan sumber daya manusia. Di lihat dari segi ekonomi manfaat pendidikan adalah peningkatan produktivitas, dan kenaikan pendapatan, baik secara individual dan social. Pendidikan penting dalam upaya memajukan negara bangsa dan sumberdaya manusia, tetapi setelah negara bangsa maju, maka pendidikan nonformal yang lebih diutamakan dan memliki peran di masyarakat. Struktur dan otonomi keilmuan pendidikan luar sekolah mampu mengkaji dan menghasilkan generalisasi-generalisasi, serta konsep, teori tentang belajar dalam rangka mewujudkan kemandirian, baik melalui magang (learning by doing) atau pemberdayaan (empowering process) atau pelatihan (training) dalam mendorong terjadinya investasi sumber daya manusia. Terdapat tiga bagian pendidikan nonformal sebagai investasi, yaitu Mass Literacy, Profesional, dan Vocational. Tentu ketiga bagian tersebut secara akademik sangat menarik dan berkualitas, namun pada tingkat aplikasi masih sangat lemah, karena terlalu mempertimbangkan kepentingan politik dan kebijakan untuk sekedar menaikkan IPM. Untuk itu, kebijakan politik harus segera diubah, agar literacy pendidikan dapat dilakukan dengan benar dan berhasil guna bagi pembangunan negara bangsa. Kata Kunci: Pendidikan Non Formal, Investasi SDM, Mas Literacy
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PRACTISE DAN KREDIBILITAS TUTOR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS PESERTA KURSUS DI LEMBAGA ENGLISH INSTITUTE Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 5, No 2 (2010): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah  seberapa besar pengaruh metode pembelajaran practise dan kredibilitas tutor terhadap peningkatan kemampuan berbahasa Inggris peserta kursus di Lembaga English Institute. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan untuk menganalisa dan mengkaji masalah penelitian yang diajukanHasil penelitian yang dilakukan peneliti dalam permasalahan ini menghasilkan penemuan penelitian yang meliputi: 1) kondisi metode pembelajaran practise memiliki klasifikasi yang tergolong tinggi. 2) kondisi kredibilitas tutor memiliki klasifikasi yang tergolong tinggi. 3) kondisi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris peserta dapat diketahui dengan adanya nilai rata-rata variabel kemampuan berbahasa Inggris peserta kursus sebesar 64,13 atau 64,13% dari skor idealnya. 4) pengaruh metode pembelajaran practise terhadap peningkatan kemampuan berbahasa Inggris tergolong cukup. 5) pengaruh kredibilitas tutor terhadap peningkatan kemampuan berbahasa Inggris peserta tergolong cukup. 6) pengaruh metode pembelajaran practise dan kredibilitas Tutor terhadap Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris peserta Kursus secara simultan dinyatakan berpengaruh yang positif dan signifikan ( r ) =0,65, yang berarti bahwa pengaruh metode pembelajaran practise dan kredibilitas tutor terhadap peningkatan kemampuan berbahasa Inggris peserta kursus tergolong cukup. Kata Kunci: metode pembelajaran, praktis dan kredibilitas, tutor, pengaruh
PROGRAM PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE Ilfiandra Ilfiandra
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

bstrak Anak usia dini menempati posisi strategis dalam rentang perkembangan individu sepanjang hayat.  Dari berbagai perspektif keilmuan, pemerintah dan masyarakat begitu antusias merespon asumsi ini dengan menfasilitasi perkembangan anak usia dini dalam wadah PAUD. Fenomena menunjukkan adanya disparitas antar PAUD pada jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan nonformal, baik pada aras sumber daya maupun pengalaman belajar yang dikembangkan. Filosofi Developmentally Appropriate Practice (DAP) menjadi mengemuka sebagai jawaban terhadap praktik-praktik dalam PAUD yang diduga agak menyimpang dari koridor perkembangan anak. DAP sebagai kerangka pikir yang lebih komprehensif dalam PAUD diprediksi mampu menjembatani anak untuk tumbuh dan berkembang secara alami dan sehat.  Kata kunci: Developmentally Appropriate Practice, PAUD, Developmentally Inappropriate Practice, miskonsepsi.
Model Inkubator Bisnis Dalam Pendidikan Luar Sekolah Perintisan Pengembangan Desa Agroekowisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Trida Gunadi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarat, tentu kualitas kehidupan masyarakat tersebut tidak hanya dari sudut pandang kepentingan ekonomi semata, namun juga terkait dengan sejauhmana masyarakat dapat mengoptimalkan dan menjaga kelestarian sumberdaya yang dimilikinya sehingga pemberdayaan dapat dilakukan secara berkelanjutan, Model Inkubator Bisnis melalui pendekatan “Asset Based Community development”(ABCD) merupakan salah satu model dalam Pendidikan Luar Sekolah yang dilakukan pada proses pemberdayaan tersebut melalui program perintisan dan pengembangan Desa Agroekowisata . Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Asset Based Community Development, Inkubator Bisnis, Pendidikan Luar Sekolah.
MENGENALI STUDI PENYUSUNAN MODEL TRANSMIGRASI H.M. Noersani Darlan
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2009): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1)Mengkaji kondisi sosial budaya masyarakat asli dan pendatang di kawasan PLG yang mempengaruhi produktivitas masyarakat; (2)Menyusun model penempatan dan tata ruangpermukiman transmigrasi berbasis sosial budaya; (3)Menyusun rekomendasi model pengembangan masyarakat transmigrasi berbasis sosial budaya kawasan PLG untuk peningkatan produktivitas SDM.Adapun jenis penelitian yang digunakan, dengan penelitian kualitatif naturalistik pada subyek  para tokoh kunci di masyarakat kawasan PLG Kalimantan Tengah  yang  dijadikan sasaran wawancara  para tokoh masyarakat baik formal maupun informal. Baik warga masyarakat di kawasan PLG desa Dadahup Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas dan di desa Mintin Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Metoda pengumpulan data:  Dokumentasi,  Wawancara mendalam, Abservasi sedangkan analisa data:  dengan cara interaktif analisis. Sedangkan waktu penelitian  selama 6 bulan.Sedangkan hasil penelitian ini: (1)Kondisi sosial budaya masyarakat lokal (asli) dan pendatang di kawasan PLG yang mempengaruhi produktivitas masyarakat, maka perlu ikut fasafah budaya. Masyarakat di kawasan PLG Dadahup ataupun  kawasan Mintin, memiliki budaya yang selalu menerima dengan tangan terbuka atas warga pendatang; (2) Dalam menyusun model penempatan dan tata ruang permukiman transmigrasi berbasis sosial budaya. Warga masyarakat lokal memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga mana saja, untuk datang dan tinggal di kawasan Kalimanatan Tengah, namun mereka berharap dalam penempatannya kelak tidak dibedakan antara penduduk lokal dengan para pendatang; (3)Model pengembangan masyarakat transmigrasi berbasis sosial budaya kawasan PLG untuk peningkatan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah: dengan keterbukaan warga masyarakat terhadap kaum pendatang.  Kata Kunci: Kawasan PLG, Permukiman, Sosial budaya.
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LINGKUNGAN ALAM (STUDI PADA PERHIMPUNAN PENEMPUH RIMBA DAN PENDAKI GUNUNG WANADRI ANGKATAN BAYU WINDU DAN SRIKANDI SILVA) Sri Handayani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 5, No 2 (2010): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pendidikan karakter bangsa yang ada di Wanadri dalam perspektif Pendidikan Orang Dewasa ( POD),  pendidikan yang membentuk dan membangun karakter positif manusia.  Salah satu program membangun karakter positif manusia adalah kegiatan dengan basis alam terbuka. Teori yang mendasari pada penelitian ini diantaranya : konsep pendidikan luar sekolah, konsep pendidikan orang dewasa konsep pelatihan, konsep pendidikan karakter,  sedangkan untuk kajian pendidikan di alam terbuka berdasarkan pada teori dari Collin Mortlock  ( Adventure Alternative, 1984 ), yaitu : Tecnical Skill, Human Skill, Physical Fitness Skill, dan Enviromental Skill. Penelitian ini menggunakan metode kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 9 orang subjek primer yang berasal dari anggota Wanadri angkatan Bayu Windu dan Srikandi Silva,  serta triangulasi dari input informasi yang berasal dari penyelenggara dan  nara sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan diperoleh data sebagai berikut : 1). Organisasi Wanadri sebagai organisasi pendidikan yang menjadilkan alam sebagai media berlatihnya, kemampuan dalam pengelolaan organisasi masih menjadi kendala. 2). Proses pendidikan karakter  yang diselenggarakan oleh Wanadri dalam membentuk karakter anggotanya terbagi dalam 2 tahap :  a) tahap Pra PDW dan PDW yang dalam pelaksanaannya menggunakan metoda shock training. b) Pasca Pendidikan Dasar yang dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan andragogi. 3). Pendidikan di Wanadri merupakan bagian dari Pendidikan Orang Dewasa yang dalam kegiatannya melibatkan peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan pelatihannya.  Kata Kunci : Wanadri, Pendidikan Karakter Bangsa, Pendidikan Orang Dewasa
PARTISIPASI TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi di Desa Unteboang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara) Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penelitian ini menitikberatkan pada peran tokoh masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa yang sebelumnya belum terlalu dilibatkan. Tujuan dari penelitian ini secara khusus untuk mengetahui partisipasi para tokoh masyarakat dalam pembangunan yang dipilih secara purposive. Fokus penelitian pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi hasil pembangunan desa Unteboang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan kalau para tokoh masyarakat memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan desa. Kegiatan pembangunan dimaksud difokuskan pada  pembangunan fisik, walaupun tidak tertutup pada pembangunan non fisik. Berbagai perubahan yang terjadi di desa penelitian menunjukan bahwa partisipasi para tokoh masyarakat tidak saja dalam kegiatan memotivasi, akan tetapi juga terlibat langsung dalam pelaksanaan pembangunan Kata Kunci: Partisifasi. Pembangunan Desa, Masyarakat