cover
Contact Name
Arif Widiyanto
Contact Email
-
Phone
+628132716766
Journal Mail Official
buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Editorial Address
Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Buletin Keslingmas
ISSN : 0215742X     EISSN : 26558033     DOI : http://dx.doi.org/10.31983/keslingmas
Core Subject : Health, Social,
Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015" : 14 Documents clear
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Setyo Amonggoro; Priyo Santoso
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.247 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3035

Abstract

Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dan tempat berkumpulnya orang sakit maupun orangsehat, serta dapat menjadi tempat penularan penyakit dan memungkinkan terjadinya pencemaran lingkunganmaupun gangguan kesehatan. RSUD Ajibarang adalah Rumah Sakit kelas C yang memiliki 163 tempat tidur inapdan memiliki BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Ajibarang pada tahun 2014 sebesar 56,41%. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jenispenelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara danpengukuran. Hasil penelitian pengelolaan sampah di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas volume sampahmedis rata-rata perhari adalah 736,27 liter dan untuk sampah non medis adalah 1958,125 liter per hari dan skorpenilaian sampah medis yang didapatkan yaitu 89% dan sampah non medis 77%. Sudah dilakukannya pemisahanantara sampah medis dengan sampah non medis, namun masih tercampurnya sampah organik dengan anorganikpada sampah non medisnya. Dan masih tercampur antara sampah infeksius benda tajam dengan sampah infeksiuslainnya. Pengangkutan sampah medis dan non medis dilakukan oleh petugas dengan cara manual.
HUBUNGAN INTENSITAS SUARA DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA PT. TRADHA ASPHALT MIXING PLANT (AMP) KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015 Fakhri Dzulfiqar; Zaeni Budiono
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.399 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3049

Abstract

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.13/ MEN/ X/ 2011 tentang Nilai Ambang BatasFaktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja pada pasal 1 menjelaskan bahwa kebisingan termasuk faktorfisika di tempat kerja yang dapat mengakibatkan penyakit atau gangguan apabila melebihi nilai ambang batas 85dB. Kebisingan yang melebihi nilai ambang batas akan mengakibatkan terjadinya perubahan irama jantung dantekanan darah. Hasil survei pendahuluan di PT. Tradha AMP bahwa sumber-sumber paparan intensitas suaraberasal dari alat-alat atau mesin-mesin produksi yang digunakan oleh perusahaan. Pekerja merasakan pengaruhdari suara mesin seperti; gangguan komunikasi saat bekerja, menurunnya konsentrasi kerja, cepat lelah saatbekerja, stress yang berakibat pada ketidakstabilan emosi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan intensitassuara dengan tekanan darah pada pekerja PT. Tradha AMP. Metode yang digunakan observasional analitik denganpendekatan cross sectional. Hasil uji statistik menggunakan Pearson Product Moment diperoleh nilai hitung rxy =0,222 menunjukkan hubungan intensitas suara dengan tekanan darah sistolik rendah (lemah), dengan nilai p =0,488 lebih besar dari α=0,05, sedangkan uji statistik menggunakan Pearson Product Moment diperoleh nilaihitung rxy = 0,056 menunjukkan hubungan intensitas suara dengan tekanan darah diastolik sangat rendah (sangatlemah), dengan nilai p = 0,863 lebih besar dari α =0,05. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan tidak adahubungan intensitas suara dengan tekanan darah pada pekerja PT. Tradha AMP tahun 2015.
STUDI SANITASI BARBERSHOP (TEMPAT PANGKAS RAMBUT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II PURWOKERTO UTARA TAHUN 2015 Dwiana Widyawati; Mawaddah Mawaddah
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.516 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3045

Abstract

Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskanmata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaanterhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi. Barbershopadalah suatu tempat dimana umum dapatmemotong rambutnya dengan dipungut biaya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui keadaan sanitasiBarbershop yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas II Purwokerto Utara tahun 2015. Jenis penelitian yangdigunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang dilakukandengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif. Hasil penelitianyang telah dilakukan pada barbershop di wilayah kerja Puskesmas II Purwokerto Utara yang berjumlah enamtempat hasilnya masuk dalam kategori Cukup Baik dengan nilai tertinggi pada tempat pangkas rambut F dengannilai 79% nilai terendah pada tempat pangkas rambut D yaitu 57% dan rata – rata nilai pada masing – masingtempat pangkas rambut yaitu 66%. Simpulan penelitian ini adalah Keadaan sanitasi Barbershop pada enam tempatyang ada di wilayah kerja Puskesmas II Purwokerto Utara mendapat kategori Cukup Baik dengan nilai rata – rata66%.
STUDI INTENSITAS SUARA DI BAGIAN PRODUKSI PT. RAJA BESI SEMARANG TAHUN 2015 Afif Mu'rifatuluthfi; Susiyanti Susiyanti
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.373 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3036

Abstract

Lingkungan yang sehat mencakup lingkungan tempat kerja yang terbebas dari unsur-unsur yangmenimbulkan gangguan kesehatan seperti kebisingan yang melebihi ambang batasBagaimana Intensitas suara danupaya pengendalian pada bagian produksi pabrik besi PT. Raja Besi Semarang. Mengetahui intensitas suara danupaya pengendalian pada bagian produksi pabrik besi PT. Raja Besi Semarang.Metode penelitian deskriptif. untukmenggambarkan kondisi pabrik besi bagian produksi PT.Raja Besi Semarang dengan sajian tabel dan narasi data.Hasil pengukuran intensitas suara dibagian produksi di PT.Raja Besi Semarang dengan 13 titik lokasi pengukuransetelah dibandingkan dengan Permenakertras No.PER.13/MEN/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisikadan Faktor Kimia di tempat kerja ada 8 lokasi yang melebihi NAB, dan ada 5 lokasi yang tidak melebihi NAB.Upaya pengendalian yang dilakukan untuk sumber bising dilakukan perawatan mesin secara rutin dalam 1 bulansekali. Sedangkan, upaya pengendalian bising pada tenaga kerja yaitu dengan cara pengaturan jam kerja danterdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada.Simpulan dari penelitian ini adalah intensitas suara yangdihasilkan dibagian produksi PT. Raja Besi Semarangmelebihi nilai ambang batas (NAB). Sedangkan upaya pengendalian yang dilakukan untuk mengurangi kebisinganadalah perawatan mesin-mesin.
STUDI KUALITAS AIR BERSIH SUMUR GALI DI DUSUN JAPUN DESA KEWANGUNAN KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015 Tutut Mugi Rahayu; Yulianto Yulianto
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.196 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3051

Abstract

Kualitas air sumur gali yang ada di Dusun Japun secara fisik tampak keruh baik musim kemarau maupunmusim penghujan sehingga mengganggu pemanfaatan air yang ada. Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data diolah secaradeskriptif dilakukan dengan analisis tabel dan prosentase untuk menggambarkan kondisi kualitas air bersih padasumur gali di Dusun Japun Desa Kewangunan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 14 sampel sumur gali diDusun Japun Desa Kewangunan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen yang menjadi objek penelitian,setelah dibandingkan dengan Permenkes RI no. 416/Menkes/per/XI/1990 tentang Syarat – Syarat PengawasanKualitas Air Bersih kondisi fisik meliputi (bau, rasa, warna, kekeruhan dan zat padat terlarut), kondisi kimia yaitukandungan Fe (Besi) dan kondisi mikrobiologi yaitu kandungan coliform sudah memenuhi syarat kesehatan. Upayayang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu dengan cara memberikan penyuluhan kepadamasyarakat tentang sanitasi sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan. Disarankan masyarakat harus benar –benar memperhatikan keadaan sanitasi di sekitar sumur gali agar selalu dalam keadaan bersih sehingga tidakmempengaruhi kualitas air sumur gali.
STUDI SANITASI SALON KECANTIKAN DI PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Nur Faridah; Teguh Widiyanto
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.213 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3041

Abstract

Kesehatan lingkungan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penyehatan lingkunganpada Tempat-tempat Umum. Salon kecantikan adalah salah satu tempat umum yang apabila kurang baiksanitasinya dapat berpengaruh pada timbulnya suatu penyakit antar pengguna, penghuni, dan masyarakat. Tujuandari penelitian ini adalah mengetahui keadaan sanitasi salon kecantikan di Purwokerto dan jenis penelitian iniadalah deskriptif dan cara pengumpulan data yaitu observasi , wawancara, dan pengukuran. Hasil penilaianpemenuhan persyaratan kesehatan secara umum yang mencakup seluruh aspek pada 6 salon kecantikan yangdiamati sudah memenuhi syarat Kepmenkes RI Nomor 288/MENKES/SK/III/2003 yaitu meliputi sanitasi bangunan,penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah, sanitasi jamban dan kamar mandi,pengendalian vektor dan personal hygiene karyawannya. Didapatkan hasil pada salon A 83,9% (MSK), salon B86,25% (MSK), salon C 90,07%(MSK), salon D 90,07% (MSK), salon E 88,54% (MSK) dan salon F 86,25% (MSK).Simpulan yang diambil seluruh salon kecantikan type B yang diteliti sudah memenuhi persyaratan kesehatanlingkungan. Namun, masih terdapat kekurangan pada tiap-tiap aspek sanitasi salon kecantikan yang harusdiperbaiki. Saran yang diberikan kepada pemilik salon kecantikan perlu menyediakan penampungan air limbahtertutup, tempat ibadah dan alat pemadam kebakaran. menambah penyediaan jamban, kamar mandi, dan sumberpencahayaan, serta melakukan upaya pengendalian vektor.
HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSUD AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Ibnu Misbahul Munir; Tri Cahyono
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.773 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3046

Abstract

Penyelenggaraan makanan di rumah sakit sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan di rumah sakityang mendukung upaya penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Higiene SanitasiPengelolaan Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang. Metode penelitian yang di gunakanadalah deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan pemeriksaan kualitasmikrobiologi makanan.. Hasil penelitian menunjukkan cara pengamanan bahan makanan (98,11%), carapenyimpanan bahan makanan (87,5%), cara pengolahan bahan makanan (96,55%), cara penyimpanan makanan(88,89%), cara pengangkutan makanan (96,15%), cara penyajian makanan (100%) dan Kualitas mikrobiologismakanan dari tiga sampel yang di periksa menunjukkan hasil negatif E.coli seperti bubur (0/gram sampel), tahu(0/gram sampel), Oseng sayur (0/gram sampel). Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi RumahSakit Umum Daerah Ajibarang memenuhi syarat sesuai dengan Kepmenkes RI No.1204 tentang KesehatanLingkungan Rumah Sakit. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebihbanyak, variabel yang berbeda dan tempat yang berbeda.
PEMERIKSAAN TELUR CACING PADA KOTORAN KUKU DAN PERSONAL HYGIENE SISWA KELAS I SD NEGERI 1 BATUANTEN KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN Iqbal Mei Rizki Lutfiansyah; Lagiono Lagiono
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.676 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3037

Abstract

Kecacingan suatu bentuk infeksi oleh cacing yang ditularkan melalui perantara tanah ke manusia. Infeksicacing dewasa menyebabkan gangguan pencernaan, pendarahan, anemia,kurang gizi dan iritasi usus. Personalhygiene adalah suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnyapenyakit serta untuk memperbaiki status kesehatannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya telurcacing pada kotoran kuku dan mendeskripsikan personal hygiene siswa kelas I SD Negeri 1 Batuanten. Jenispenelitian ini adalah deskriptif dimaksudkan untuk mendiskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atauarea populasi tertentu yang bersifat aktual. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri 1 Batuanten.Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium dan wawancara dengan responden. Hasilpemeriksaan kotoran kuku adalah semua siswa memiliki hasil yang negatif. Data dianalisis dengan analisisdeskriptif dengan mengunakan prosentase data dalam tabel dan dibandingkan dengan teori. Hasil penelitianmenunjukkan hasil negatif pada kuku siswa, tapi dalam pemeriksaan tersebut ditemukan feses pada kotoran kukutersebut. Hal ini menandakan bahwa pada kotoran kuku siswa tersebut masih kotor. Sedangkan pada indikatorpersonal hygiene yaitu 6 siswa masuk kategori baik, 14 siswa masuk kategori cukup baik dan 1 siswa masukkategori kurang baik.
PENGARUH PERASAN DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP DAYA HINGGAP NYAMUK Aedes aegypti DI LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS TAHUN 2015 Welas Indrasari; Hari Rudijanto IW
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.167 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3042

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia menjadi masalah kesehatan masyarakat dan merupakanpenyakit endemis hampir di seluruh provinsi. Salah satu alternatif yang berpotensi untuk mengendalikan populasivektor nyamuk Aedes aegypti adalah menggunakan insektisida. Daun babadotan mengandung saponin, flavanoid,fenol dan minyak atsiri sehingga dapat dijadikan sebagai insektisida alami. Tujuan penelitian ini adalahmenghitung konsentrasi perasan daun babadotan(Ageratum conyzoides) yang paling efektif sebagai repellentnyamuk Aedes aegypti. Metode dalam penelitian ini adalah true experimental (eksperimen sesungguhnya) dan datadi analisis menggunakan anova dan post hoc test.Hasil penelitian perasan daun babadotan (Ageratum conyzoides)menunjukan terdapat perbedaan jumlah nyamuk yang hinggap pada berbagai konsentrasi, konsentrasi 100% padajam kedua mempunyai daya proteksi sebesar 96,96% dan nilai signifikasi 0,000 (0,005) yang berarti terdapatperbedaan jumlah nyamuk hinggap pada berbagai konsentrasi perasan yang digunakan.Berdasarkan hasil tersebut,terlihat bahwa perasan daun babadotan (Ageratum conyzoides) dapat digunakan sebagai penolak nyamuk Aedesaegypti. Di sarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan uji lanjutan seperti repellent perasan babadotan digantimenjadi ekstrak dan hanya menguji efektifitas kandungan minyak atsiri sebagai daya tolak nyamuk.
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015 Dharma Cahyo Nugroho; Nur Hilal
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.099 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3047

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupunorang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaranlingkungan dan gangguan kesehatan. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng Kebumen merupakan rumahsakit yang menghasilkan sampah medis dari setiap kegiatan medis di setiap ruangan rumah sakit. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah SruwengKebumen.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah netode deskriptif yaitu menggambarkan pengelolaansampah medis di RS PKU Muhammadiyah Sruweng Kebumen.Hasil penelitian yang didapatkan yaitu rata-ratavolume sampah medis adalah 218,7 Liter per hari dan rata-rata berat sampah medis adalah 46 Kg per hari, padafase penimbulan masih ditemukan sampah non medis yang tercampur di tempat sampah medis, pada fasepewadahan masih ada tempat sampah medis yang dilapisi kantong plastik berwarna hitam, pada fase pengangkutanbelum menggunakan jalur khusus untuk pengangkutan.Simpulan penelitian ini adalah penilaian pelaksanaanpengelolaan sampah medis secara umum masuk dalam kategori baik dengan skor 81,08%. Peneliti menyarankansebaiknya dilakukan pemantauan untuk kegiatan pengelolaan sampah medis yang masih menimbulkanpermasalahan dan semua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sampah medis.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 44 No. 3 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 3 TAHUN 2025 Vol 44, No 3 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 3 TAHUN 2025 Vol 44, No 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025 Vol. 44 No. 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025 Vol. 44 No. 1 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 1 TAHUN 2025 Vol 44, No 1 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 1 TAHUN 2025 Vol 43, No 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024 Vol 43, No 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024 Vol 43, No 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024 Vol 43, No 1 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 1 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 1 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 1 TAHUN 2024 Vol 42, No 4 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.4 TAHUN 2023 Vol. 42 No. 4 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.4 TAHUN 2023 Vol 42, No 3 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.3 TAHUN 2023 Vol 42, No 2 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.2 TAHUN 2023 Vol 42, No 1 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.1 TAHUN 2023 Vol 41, No 4 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.4 TAHUN 2022 Vol 41, No 3 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.3 TAHUN 2022 Vol 41, No 2 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.2 TAHUN 2022 Vol 41, No 1 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.1 TAHUN 2022 Vol 40, No 4 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.4 TAHUN 2021 Vol 40, No 3 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.3 TAHUN 2021 Vol 40, No 2 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.2 TAHUN 2021 Vol 40, No 1 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.1 TAHUN 2021 Vol. 40 No. 1 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.1 TAHUN 2021 Vol 39, No 3 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.3 TAHUN 2020 Vol 39, No 2 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.2 TAHUN 2020 Vol 39, No 1 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.1 TAHUN 2020 Vol 39, No 4 (2020): Edisi Spesial Seminar Internasional Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Keme Vol 38, No 4 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 4 TAHUN 2019 Vol. 38 No. 4 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 4 TAHUN 2019 Vol 38, No 3 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 3 TAHUN 2019 Vol 38, No 2 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 2 TAHUN 2019 Vol 38, No 1 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 1 TAHUN 2019 Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018 Vol 37, No 3 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 3 TAHUN 2018 Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018 Vol 37, No 1 (2018): Buletin Keslingmas Vol 37 No1 Tahun 2018 Vol 37, No 1 (2018): Buletin Keslingmas Vol 37 No1 Tahun 2018 Vol 36, No 4 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 4 Tahun 2017 Vol 36, No 3 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 3 Tahun 2017 Vol 36, No 3 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 3 Tahun 2017 Vol 36, No 2 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 2 Tahun 2017 Vol 36, No 1 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 1 Tahun 2017 Vol 35, No 4 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 4 Tahun 2016 Vol 35, No 2 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 2 Tahun 2016 Vol 35, No 1 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 1 Tahun 2016 Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015 Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015 Vol 34, No 3 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 3 Tahun 2015 Vol 34, No 2 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 2 Tahun 2015 Vol 34, No 1 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 1 Tahun 2015 Vol 33, No 124 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 124 Tahun 2014 Vol 33, No 123 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 123 Tahun 2014 Vol 33, No 122 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 122 Tahun 2014 Vol 33, No 121 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 121 Tahun 2014 More Issue