cover
Contact Name
Arif Widiyanto
Contact Email
-
Phone
+628132716766
Journal Mail Official
buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Editorial Address
Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Buletin Keslingmas
ISSN : 0215742X     EISSN : 26558033     DOI : http://dx.doi.org/10.31983/keslingmas
Core Subject : Health, Social,
Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024" : 6 Documents clear
Penyuluhan dan Penerapan Standard Sanitation Operational Procedure dalam Pencegahan Penyakit Kulit Pada Pekerja Batik di Bantul, Yogyakarta Istighfaroh, Annisa Setyaji; Kasjono, Heru Subaris; Rois, Ibnu
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11472

Abstract

Proses pewarnaan merupakan salah satu kegiatan yang berbahaya karena zat pewarna kimia menetes di kulit terutama pada tangan. Dari 38 pembatik di Sentra Batik Giriloyo Bantul terdapat 22 pembatik (57,9%) mengalami penyakit kulit (dermatitis) dan 16 pembatik (42,1%) tidak mengalami keluhan penyakit kulit. Pembatik mengalami keluhan di kulit terutama bagian karena aktivitas yang terus-menerus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan dan penerapan SSOP pada pekerja terhadap tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan penyakit kulit pada pembatik warna sintetis di Sentra Batik Giriloyo Bantul. Penelitian ini bersifat Quasi eksperiment dengan desain penelitian Pre-test Post-test with control Group. Semua data dianalisis menggunakan statistic, dengan uji Shapiro wilk dan Mann-Whitnney. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja batik bagian pewarnaan sintetis di Sentra Batik Giriloyo sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling.  Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan menggunakan metode kelompok kecil atau diskusi. SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures) merupakan salah satu prosedur yang penting untuk menjamin kegiatan hygiene dan sanitasi di suatu industri. Hasil penelitian ini yaitu pemberian penyuluhan kesehatan menggunakan metode kelompok kecil mampu meningkatkan pengetahuan pembatik warna sintetis sebesar 21%. sedangkan pembatik warna sintetis yang tidak diberikan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 5%. Penerapan SSOP jika disertai dengan penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran pembatik warna sintetis dalam upaya pencegahan penyakit kulit sebesar 12%, sedangkan pembatik warna sintetis yang hanya diberikan penerapan SSOP hanya meningkat 4%. Penyuluhan dan penerapan SSOP dapat meningkatkan pengetahuan dan tindakan pencegahan penyakit kulit pada pekerja bagian pewarnaan sintetis di Sentra Batik Giriloyo Bantul, Yogyakarta. 
Pengaruh Waktu Kontak Filtrasi Media Resin Kation dan Zeolit terhadap Kesadahan Air Sumur Gali Kurniani, Icha Intan; Amri, Choirul; Haryono, Haryono; Rois, Ibnu
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11711

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada 28 Juli 2023 di Dusun Gampeng RT 02, Triwidadi, Pajangan, Bantul didapatkan kesadahan sebesar 390 mg/L termasuk kesadahan sementara. Saat dilihat secara fisik, air sumur yang sadah setelah direbus berwarna keruh, terdapat endapan putih pada gelas dan apabila dididihkan akan membentuk kerak pada cerek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu kontak yang efektif filtrasi media resin kation dan zeolit dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur gali. Penelitian bersifat Quasi Experiment dengan desain penelitian One-Group Pre Test-Post Test Design. Besar sampel sebanyak 18 sampel dengan teknik pengambilan yaitu grab sampling pada bulan Maret 2024. Hasil pemeriksaan dilakukan uji normalitas data, uji One Way Anova, uji Paired Sample t-Test dan LSD. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesadahan didapatkan hasil penurunan dengan waktu kontak 10 menit sebesar 23,3%, 20 menit sebesar 34% dan 30 menit sebesar 56,16%. Hasil uji statistic menggunakan uji One Way Anova dengan nilai Sig 0,001 maka ada pengaruh filtrasi media resin kation dan zeolit terhadap kesadahan air sumur gali. Hasil uji Paired Sample t-Test didapatkan pada setiap waktu kontak nilai sig (2-tailed) <0,05, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan kadar kesadahan sebelum dan setelah perlakuan. Dari hasil uji LSD waktu kontak yang efektif filtrasi media resin kation dan zeolit dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur gali adalah 30 menit. Waktu kontak yang efektif filtrasi media resin kation dan zeolit terhadap kadar kesadahan air sumur gali sesudah dilakukan filtrasi yaitu selama 30 menit dengan penurunan sebesar 56,16%.
Analisis Biaya Manfaat dan Dampak Kesehatan Lingkungan TPS3R: Studi Kasus Mutiara Bogor Raya Yulda, Apri; Zakianis, Zakianis; Arminsih, Ririn
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11755

Abstract

Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) merupakan salah satu solusi dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, namun implementasinya sering kali menghadapi berbagai kendala. Salah satu hambatannya adalah minimnya minat masyarakat dan pengembang kawasan untuk berpartisipasi karena biaya yang dianggap tinggi dan kurangnya pemahaman akan manfaatnya, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai manfaat bersih (net value) serta kelayakan ekonomi (BCR) dari pengelolaan sampah di TPS3R dibandingkan dengan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan studi kasus di TPS3R Mutiara Bogor Raya dan TPS di Katulampa. Metode analisis yang digunakan adalah Cost Benefit Analysis (CBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pengoperasian TPS3R adalah Rp549.980.813, dengan total manfaat sebesar Rp728.616.000, menghasilkan net value sebesar Rp178.635.187 dan BCR>1 (1,32), menunjukkan kelayakan ekonomi serta manfaat lingkungan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan kualitas udara. Sementara itu, TPS memiliki total biaya Rp285.208.500, dengan total manfaat sebesar Rp179.040.000, menghasilkan net value negatif sebesar Rp-106.168.500 dan BCR (0,62), yang menunjukkan ketidaklayakan ekonomi dan dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan akibat metode "kumpul angkut buang" yang tidak ramah lingkungan. Kesimpulannya, TPS3R lebih menguntungkan secara ekonomi dan lebih mendukung kesehatan lingkungan dibandingkan dengan TPS.
Deteksi Bahan Tambahan Beracun dan Kontaminasi Mikrobiologis dalam Makanan Jajanan Sekolah: Upaya Mewujudkan Pangan yang Berkualitas Syuhada, Ambar Dani; Juariah, Lela; Saputra, Aditiyana Eka
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11826

Abstract

Makanan dan minuman sering mengandung bahan tambahan pangan yang berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan pencemaran bakteri E. Coli. Ini terutama berlaku untuk makanan dan minuman yang dibeli langsung di jalan. Sebuah penelitian yang dilakukan di enam kota (Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya) menemukan bahwa 72% dari jajanan sekolah anak positif mengandung zat berbahaya. Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan yang memiliki jumlah Sekolah Dasar sebanyak 125 sekolah. Jumlah peserta didik untuk tahun genap 2023 sebanyak 14.787 siswa sedangkan untuk ganjil 14.768. Tujuan penelitaian ini yaitu mengidentifikasi kandungan senyawa formalin, boraks, Rhodamin B dan bakteri e.coli pada jajanan anak-anak Sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif cara melakukan pengambilan sampel pada penjual jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Wilayah Kota Cimahi dan selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan kandungan zat pengawet boraks, formalin, rhodamin b dan e. coli. Populasi sejumlah 31 sekolah dasar dengan menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah jenis makanan yang diduga terdapat bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin-B dan minuman memgandung e.coli Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan analisis distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari 31 lokasi sampel yang diambil didapatkan bahwa jajanan anak sekolah dasar di Kota Cimahi mengandung zat berbahaya, hal ini terbukti terdapat  3,2% postif boraks, postif  Rhodamin B sebesar 6,5%, postif e.Coli  sebanyak 32,3% dan positif formalin sebanyak 12,9%. sosialisasi tentang jajanan sehat kepada pengelola kantin sekolah dan pedagang di sekitar sekolah denagn cara kerja sama lintas sektor anatara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lembaga pendidikan tinggi, orang tua agar dibiasakan siswa membawa makanan sehat dari rumah.
Environmental Health Risk Assesment (EHRA) Permukiman Desa Kutasari dan Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Cahyono, Tri; Utomo, Budi; Abdullah, Sugeng
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11968

Abstract

Environmental Health Risk Assesment (EHRA) merupakan survey untuk mengetahui risiko fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat skala rumah tangga terhadap kesehatan. Risiko kesehatan lingkungan permukiman Desa Kutasari berada di perbatasan dan Rempoah ibukota kecamatan tentunya berbeda. Tujuan penelitian mengetahui risiko kesehatan lingkungan permukiman Desa Kutasari dan Rempoah. Metode, jenis penelitian observasional, populasi seluruh rumah desa, sampling incidental didapatkan di Desa Kutasari 672 rumah dan Desa Rempoah 830 rumah, pengumpulan data dengan wawancara dan observasional, analisis menggunakan Kruskal Wallis dan U Mann Whitney. Hasil, K.IRKL komponen fisik rumah Desa Kutasari 14,64 dan Desa Rempoah 19,01, perberbedaan tidak signifikan (p=0,462). K.IRKL sarana sanitasi Desa Kutasari 49,59 dan Desa Rempoah 47,35, perberbedaan tidak signifikan (p=1,000). K.IRKL perilaku penghuni rumah Desa Kutasari 11,86 dan Desa Rempoah 16,65, perberbedaan tidak signifikan (p=0,347). Perbedaan K.IRKL komponen fisik rumah dan sarana sanitasi di Desa Kutasari signifikan (p=0,007), di Desa Rempoah signifikan (0,007). Perbedaan K.IRKL komponen fisik rumah dan perilaku penghuni rumah di Desa Kutasari tidak signifikan (p=0,464), di Desa Rempoah tidak signifikan (0,462). Perbedaan K.IRKL sarana sanitasi dan perilaku penghuni rumah di Desa Kutasari signifikan (p=0,464), di Desa Rempoah signifikan (0,014).  Simpulan rata-rata K.IRKL secara keseluruhan komponen fisik rumah, sarana sanitasi dan perilaku penghuni rumah di Desa Kutasari 25,36, di Desa Rempoah 27,67, perbedaan tidak signifikan (p=0,520). Saran, masyarakat hendaknya melakukan pemenuhan lubang asap dapur, ventilasi, sarana pembuangan air limbah dan membuka jendela agar tidak menjadi factor risiko bagi kesehatan.
Efektivitas Penggunaan Larvitrap Berbahan Plastik dan Tempurung Kelapa terhadap Jumlah dan Densitas Larva Nyamuk Aedes sp yang Terperangkap Utomo, Nur; Emylisa, Honna; Indro Wardono, Hari Rudijanto
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.12119

Abstract

Vektor adalah hewan arthropoda yang dapat berperan sebagai penular penyakit. Vektor Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia adalah nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama dan Aedes albopictus sebagai vektor sekunder. Penyebaran penyakit tular vektor terkait erat dengan kepadatan penduduk, mobilitas, pengetahuan, sikap, perilaku, peran masyarakat, kondisi iklim, serta pengelolaan lingkungan yang kurang baik sehingga menyebabkan tingginya habitat perkembangbiakan nyamuk. Penyebaran dapat terjadi karna mutasi virus dan resistensi vektor akibat pengunaan insektisida terus menerus. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan larvitrap berbahan plastik dan tempurung kelapa terhadap jumlah dan densitas larva nyamuk yang terperangkap. Metode yang digunakan yaitu Pre-eksperimental dengan desain One-Shot Case Study. Pengamatan selama 2 siklus akuatik dengan pengecekan larva pada hari ke-5 dan hari ke- 10. Hasil penelitian jumlah larva terperangkap pada larvitrap plastik sebanyak 542 ekor (81%) dan jumlah larva terperangkap pada larvitrap tempurung kelapa 129 ekor (19%). Perhitungan densitas larva didapatkan hasil House Index (HI) 80%, Container Index (CI) 36,6%, Breteu Index (BI) 146% dan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 20%. Uji statistik menggunakan uji U mann Whitney dengan hasil p = 0,000, dimana 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada efektivitas penggunaan larvitrap berbahan plastik dan tempurung kelapa, dimana larvitap plastik lebih memikat nyamuk untuk bertelur. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan efektvitas penggunaan larvitrap berbahan plastik dan tempurung kelapa terhadap jumlah dan densitas larva yang didapatkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 44 No. 3 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 3 TAHUN 2025 Vol 44, No 3 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 3 TAHUN 2025 Vol 44, No 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025 Vol. 44 No. 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025 Vol. 44 No. 1 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 1 TAHUN 2025 Vol 44, No 1 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 1 TAHUN 2025 Vol 43, No 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024 Vol 43, No 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024 Vol 43, No 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024 Vol 43, No 1 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 1 TAHUN 2024 Vol. 43 No. 1 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 1 TAHUN 2024 Vol 42, No 4 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.4 TAHUN 2023 Vol. 42 No. 4 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.4 TAHUN 2023 Vol 42, No 3 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.3 TAHUN 2023 Vol 42, No 2 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.2 TAHUN 2023 Vol 42, No 1 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.1 TAHUN 2023 Vol 41, No 4 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.4 TAHUN 2022 Vol 41, No 3 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.3 TAHUN 2022 Vol 41, No 2 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.2 TAHUN 2022 Vol 41, No 1 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.1 TAHUN 2022 Vol 40, No 4 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.4 TAHUN 2021 Vol 40, No 3 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.3 TAHUN 2021 Vol 40, No 2 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.2 TAHUN 2021 Vol 40, No 1 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.1 TAHUN 2021 Vol. 40 No. 1 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.1 TAHUN 2021 Vol 39, No 3 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.3 TAHUN 2020 Vol 39, No 2 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.2 TAHUN 2020 Vol 39, No 1 (2020): BULETIN KESLINGMAS VOL.39 NO.1 TAHUN 2020 Vol 39, No 4 (2020): Edisi Spesial Seminar Internasional Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Keme Vol. 38 No. 4 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 4 TAHUN 2019 Vol 38, No 4 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 4 TAHUN 2019 Vol 38, No 3 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 3 TAHUN 2019 Vol 38, No 2 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 2 TAHUN 2019 Vol 38, No 1 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 1 TAHUN 2019 Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018 Vol 37, No 3 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 3 TAHUN 2018 Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018 Vol 37, No 1 (2018): Buletin Keslingmas Vol 37 No1 Tahun 2018 Vol 37, No 1 (2018): Buletin Keslingmas Vol 37 No1 Tahun 2018 Vol 36, No 4 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 4 Tahun 2017 Vol 36, No 3 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 3 Tahun 2017 Vol 36, No 3 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 3 Tahun 2017 Vol 36, No 2 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 2 Tahun 2017 Vol 36, No 1 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 1 Tahun 2017 Vol 35, No 4 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 4 Tahun 2016 Vol 35, No 2 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 2 Tahun 2016 Vol 35, No 1 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 1 Tahun 2016 Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015 Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015 Vol 34, No 3 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 3 Tahun 2015 Vol 34, No 2 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 2 Tahun 2015 Vol 34, No 1 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 1 Tahun 2015 Vol 33, No 124 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 124 Tahun 2014 Vol 33, No 123 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 123 Tahun 2014 Vol 33, No 122 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 122 Tahun 2014 Vol 33, No 121 (2014): Bulletin Keslingmas Vol 33 No 121 Tahun 2014 More Issue