Articles
293 Documents
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS ZEROWASTE NO LANDFILL SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
I Gusti Putu Suryawan;
I G N Adia Atmika
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Indonesia adalah salah satu dari sepuluh negara terpadat di dunia. Hal ini karena jumlah penduduk Indonesia mempengaruhi aktivitas konsumsi dan tentunya berbanding lurus dengan peningkatan timbulan sampah yang berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal serta untuk mengetahui efektivitas penerapan program zero waste no landfill di PT Tirta Investama Mambal Factory. Data penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dalam pengelolaan limbah Pabrik PT Tirta Investama Mambal Factory, kelemahan pengelolaan sampah adalah sarana dan prasarana yang belum mendukung pelaksanaan program, tidak ada prosedur tetap pengelolaan limbah perusahaan, pengelolaan limbah kurang detail/perencanaan khusus dan kurangnya kepatuhan terhadap standar pengelolaan limbah. Efektivitas penerapan program zero waste no landfill diukur melalui ketepatan sasaran, tujuan dan pemantauan program, yang terlihat dari peran aktif pegawai yang turut serta menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan beberapa pegawai juga bekerjasama dalam segala kegiatan untuk mengurangi volume sampah sekaligus meminimalkan penggunaan plastik. Model pengelolaan sampah berupa penyediaan tempat pembuangan sampah yang dibedakan menurut jenis sampahnya, membangun beberapa pusat daur ulang, melaksanakan pembangunan pabrik sampah dan juga menerapkan sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan. Selain itu, pengawasan yang dilakukan terus menerus karena dalam semua proses, mulai dari pengumpulan hingga pengolahan sampah, bahkan nantinya sampah tersebut akan dijual kembali atau didaur ulang.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN WABAH COVID 19 DI DESA CANGGU, KUTA UTARA
I Gusti Agung Gde Suryadarmawan;
Putu Ocha Maya Firanthi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Covid-19 (Coronavirus Diseases 2019) merupakan penyakit yang disebabkan oleh turunan corona virus jenis baru yang ditemukan pada manusia yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasaran, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius (Kemenkes 2020). Infeksi Covid-19 dapat menunjukkan gejala umum berupa demam (>380C), batuk kering, rasa lelah dan sesak napas. Hal tersebut menyebabkan Sebagian banyak kantor baik pemerintah maupun swasta yang kemudian menerapkan skema bekerja dari rumah (Working from Home/WFH) yang membuat masyarakat tidak bisa bertemu langsung dengan orang yang bersangkutan.Karena pemerintah Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengajurkan masyarakat Indonesia untuk mulai menerapkan Social Distancing atau pembatasan sosial. Salah satu dampak dari pembatasan sosial tersebut adalah ditutupnya segala aktifitas termasuk aktifitas pendidikan atau sekolah, imbasnya adalah setiap kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring atau online. Berdasarkan survey secara langsung bahwa mereka ingin mengisi waktu luang untuk menambah wawasan di luar materi pelajaran di sekolah. Dalam hal ini, kami mengajak mereka untuk menambah wawasan di Bidang Kesehatan. Pandemi COVID-19 ini membuat masyarakat Indonesia semakin sadar untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya dengan cara PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Salah satu kegiatannya adalah dengan membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Para pelajar ini dilatih untuk memanfaatkan toga serta diajak langsung mengolah TOGA menjadi Jamu. Jamu ini akan diolah dengan bahan baku kunyit, jahe, temulawak dan sereh. Diharapkan nantinya, selain untuk menjaga imunitas tubuh sendiri, jamu dapat dijadikan usaha sampingan para pelajar untuk membantu mendapatkan penghasilan serta dapat menyebarluaskan pengetahuan yang didapat terkait tanaman obat keluarga (TOGA).
MODEL PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 PADA SRI KRESNA WOOD CARVER
Ni Putu Sri Mariyatni;
Ni Luh Putu Widhiastuti;
I Gede Ngurah Sunata
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bali sudah terkenal sebagai daerah seni dengan beragam ciri khas budaya dan adat istiadat yang dimiliki. Beberapa daerah di Bali memiliki keunikan tersendiri dengan kandungan budaya lokal setempat seperti misalnya kerajinan patung dari uang kepeng. Pada awalnya patung uang kepeng dikhususkan untuk berbagai macam upacara adat hindu di Bali, tetapi saat ini sudah diperuntukkan untuk kepentingan komersial yaitu biasanya patung ini dibeli untuk menambah kemewahan interior ruangan tamu, ruang tunggu hotel/villa, atau restoran mewah. Khalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah “Sri Kresna Wood Carver” yang terletak di Mas Ubud Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra meliputi: 1) Mitra tidak memiliki pola pemasaran produk sehingga cukup sulit memperkenalkan produknya ke pasar. 2) Kebutuhan beberapa peralatan untuk mempercepat proses produksi, 3) Model Produk masih monoton dan perlu pengembangan lagi untuk jenis produk yang baru, 4) Tempat produksi memerlukan adanya penataan tata letak. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalah tersebut meliputi: 1) Membuatkan model pemasaran dengan membuat toko virtual yakni Shopee dan melakukan iklan produk secara continue pada aplikasi. 2) Pengadaaan 2 jenis peralatan yaitu bor duduk dan mesin table saw. 3) Penambahan jenis produk baru untuk meningkatkan penjualan. 4) pengadaan computer untuk operasional pemasaran 5) Penataan ruang produksi.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI DI SEKOLAH DASAR JAMBE AGUNG
Kadek Rahayu Puspadewi;
Ni Kadek Indri Wira Pratiwi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan pembelajaran daring di SD Jambe Agung pada masa pandemi. Optimalisasi ini penting dilakukan mengingat masih terbatasnya pengetahuan guru dan siswa dalam memanfaatkan aplikasi pembelajaran daring. Sekolah Dasar Jambe Agung merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di desa Batubulan. Selama pandemi sekolah ini telah berusaha memanfaatkan aplikasi pembelajaran online agar tetap terjadi interaksi antara guru dan siswa. Hasil observasi menunjukkan terdapat beberapa permasalahan yang dialami yaitu : 1) Kurangnya interaksi dalam bentuk diskusi antara guru dan siswa karena guru hanya memanfaatkan aplikasi WhatsApp dalam pembelajaran. Guru mengirimkan tugas, materi, maupun video pembelajaran yang ada di Youtube hanya melalui Whatsapp, 2) terbatasnya waktu dan kemampuan orang tua dalam mendampingi kegiatan pembelajaran di rumah. Berdasarkan permasalahan – permasalahan tersebut, adapun solusi yang diberikan yaitu, 1) memberikan pelatihan mengenai aplikasi Google Meet dan Zoom terhadap 5 orang guru, 2) mengadakan pendampingan belajar terhadap 10 siswa di rumah mitra yang terletak di jalan Sumandang Batubulan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan, demonstrasi, pendampingan, serta monitoring. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Partisipasi mitra dalam hal ini guru dan siswa sangatlah tinggi.
PERANCANGAN AIR HANDLING UNIT (AHU) SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DALAM PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA PENDINGIN RUANGAN (AC)
I Putu Oka Sutrisna Wijaya;
I G N Adia Atmika
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Energi alternatif diupayakan untuk mengatasi kelangkaan energi di masa mendatang. Penggunaan yang efektif dan efisien sebagai tindakan konservasi dikenal sebagai manajemen energi. Di sisi lain, biaya pembangkitan listrik terus meningkat. Oleh karena itu, peralatan listrik harus dimodifikasi agar lebih efektif dan efisien dalam mengkonsumsi daya. Air Handling Unit (AHU) berperan dalam mengendalikan berbagai kondisi udara seperti suhu, kelembaban, pengendalian partikel dan pembuangan kontaminan di udara. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan pemborosan energi yang terjadi akibat penggunaan line downtime AHU 220 ml dengan temperatur out standar, sehingga overload saluran aftercooler APM sering kali mengalami trip. Targetnya adalah mengurangi waktu henti suhu keluar standar saluran AHU 220 ml sebesar 50% dari 720 menit selama 4 bulan menjadi 360 menit atau 90 menit per bulan. Namun kenyataannya melebihi target, yaitu 97,8% downtime (penurunan) penggunaan energi pada air conditioner (AC). Oleh karena itu perlu dilakukan pengaturan suhu AHU yaitu dengan menaikkan suhu water chiller agar kelembaban relatif menjadi lebih rendah dan sesuai. dengan standar zona nyaman termal di Indonesia yaitu 50% - 80%.
PENDAMPINGAN BELAJAR MELALUI FUN ENGLISH LEARNING DALAM PANDEMIC COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR INSAN MULIA
I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri;
Dika Putri Kartikasasi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan belajar kepada siswa-siswa Sekolah Dasar Insan Mulia pada masa pandemic covid-19. Virus Corona merupakan salah satu kondisi krisis saat ini yang sedang mendunia. Tingkat penularan yang tinggi menjadi salah satu faktor keresahan masyarakat di dunia. Pada masa pandemi tentu menimbulkan berbagai masalah-masalah dari berbagai kondisi, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Berkenaan dengan hal ini, para orang tua serta siswa kurang memenuhi kebutuhan pembelajaran dikarenakan proses belajar jarak jauh yang diterapkan oleh pemerintah tidak dapat berjalan dengan maksimal. Terkendalanya masalah teknis serta gawai yang kurang memadai berdampak pada kualitas kegiatan pembelajaran yang kurang efektif. Maka dari itu perlu adanya pendampingan belajar terdapat siswa terutama Sekolah Dasar Insan Mulia Jimbaran. Kegiatan pengabdian ini menawarkan program pendampingan belajar siswa melalui program Fun English Learning. Melalui program ini siswa, guru dan orang tua mendapatkan kebermanfaatan mengenai teknik dan metode pembelajaran yang tidak membosankan sehingga mengurangi perasaan psikologis siswa yang jenuh selama mengikuti pembelajaran online atau jarak jauh selama ini. Kegiatan ini juga menghasilkan modul dan video edukasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan siswa, guru dan orang tua walaupun program pendampingan ini sudah berakhir sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar dikemudian hari.
PEMBERDAYAAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) KERAJINAN GENTENG PEJATEN SEBAGAI BENTUK USAHA EKONOMI PRODUKTIF
L.G.P Sri Ekajayanti;
I.B Made Putra Manuaba;
I Kt Puja Wirya Sanjaya
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Desa Pejaten Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan adalah salah satu desa yang dikenal sebagai sentra industri rumah tangga penghasil kerajinan genteng dengan nama Genteng Pejaten yang merupakan ciri khas dari desa ini. Sebagian besar dari masyarakat desa Pejaten menggeluti usaha produksi genteng ini. Salah satu penggiat industri rumah tangga ini adalah Bapak Ida Bagus Gede Sutamaja dengan spesifikasi produk adalah Genteng Press dan Bata Press. Terdapat beberapa permasalahan terkait dengan pengelolaan dari usaha tersebut, yaitu belum melakukan pencatatan keuangan, belum memiliki sistem promosi untuk memasarkan produknya dan banyak peralatan produksi yang kondisinya sudah rusak. Jenis kegiatan yang sudah dilakukan untuk membantu pengerajin adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan sederhana dan pemasaran serta pengadaan beberapa peralatan baru. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman mitra terkait pencatatan keuangan usaha dan pemasaran, serta meningkatkan kapasitas produksi usahanya yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan jumlah penjualan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan aset, omset usaha, jumlah produksi serta peningkatan jumlah tenaga kerja. Target luaran yang ingin dicapai adalah : peningkatan daya saing, peningkatan omset dan edded value UKM, peningkatan produksi, penerapan IPTEK UKM, publikasi pada jurnal Nasional/Internasional, Publikasi Media Cetak online, Mengunggah video di youtube.
PEMANFAATAN SOCIAL COMMERCE SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN DIGITAL PADA UMKM TEMPE WINA DI BR. BATUR, DESA UBUNG, BALI
Ni Made Dwi Puspitawati;
Gissella Nurcahyani Suharto
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak yang sangat besar bagi sektor perekonomian Indonesia, tidak terkecuali para pelaku UMKM yang berada di Br. Batur, Desa Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali. UMKM “Tempe Wina” merupakan salah satu UMKM yang terkena dampak dari adanya pandemic Covid-19. Selama observasi pemilik usaha mengatakan bahwa omset yang didapatkan mengalami penurunan hampir sebesar 50%, yang mau tidak mau membuat pelaku usaha harus menurunkan kuantitas produksi usahanya. Adapun kendala yang dihadapi pelaku UMKM yaitu: kurangnya edukasi mengenai memasarkan produk melalui social commerce karena selama ini produk hanya dipasarkan secara offline saja, produk belum memiliki logo dan spanduk usaha, selain itu juga kurangnya edukasi mengenai protocol kesehatan. Melihat permasalah tersebut tim pelaksana pengabdian masyarakat berinisiatif untuk memberikan beberapa solusi yaitu: 1) Membuatkan dan mengedukasi UMKM “Tempe Wina” mengenai cara memasarkan produk melalui social commerce seperti facebook dan instagram sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan meningkatkan penjualan pelaku umkm di masa pandemic ini. 2) Membuatkan UMKM “Tempe Wina” logo dan spanduk guna memberikan ciri khas dari produk dan sebagai sarana promosi. 3) Mengedukasi UMKM “Tempe Wina” terkait pentingnya penerapan dan menaati protokol kesehatan yaitu dengan menempelkan poster di sekitar lokasi UMKM dan pembagian masker serta hand sanitizer kepada pemilik dan karyawan UMKM sehingga pelaku dan pembeli dapat terhindar dari paparan virus Covid-19. Dalam upaya mencapai tujuan dari program yang akan dijalankan, adapun metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode demonstrasi.dan metode diskusi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara langsung, yaitu dengan mendatangi lokasi UMKM “Tempe Wina” dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
MODEL PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAHKU TANGGUNGJAWABKU (SAMTAKU) SEBAGAI SENTRA PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DAN RAMAH LINGKUNGAN
I G N Adia Atmika;
I Gusti Putu Suryawan
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sampah merupakan masalah pencemaran lingkungan utama yang memerlukan perhatian utama Keberadaan sampah plastik merupakan masalah yang harus menjadi prioritas. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan inovasi terbaru dalam upaya mengurangi timbulan sampah plastik. Pemerintah secara aktif menggalakkan konsep ekonomi berkelanjutan atau ekonomi sirkular dalam berbagai aspek. Prinsip utama dari konsep ekonomi sirkular adalah Reduce, Reuse, Recycle, Recover and Repair yang lebih dikenal dengan 5R dan sektor manufaktur diharapkan dapat menjadi leading sector dan berdampak luas pada transformasi perekonomian nasional menuju ekonomi sirkular Pemkab Badung bekerjasama dengan PT Tirta Investama Mambal dengan menyusun Rencana Pengelolaan Sampah Terpadu Tanggung Jawab Saya (Samtaku). Dengan inovasi Samtaku Management di Aldeia Jimbaran, kebersihan kawasan terjamin, sumber daya lebih efektif dan efisien, sehingga efisiensi anggaran dalam pengelolaan sampah lebih terkontrol. Kabupaten Badung juga mampu menjadi daerah pertama yang dikelola tanpa pembuangan akhir di Indonesia, tentunya dengan mendorong penggunaan energi alternatif.
PENDAMPINGAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN KARYAWAN PADA SDM USAHA AKOMODASI PARIWISATA DESA CANDIKUNING BEDUGUL TABANAN
Putu Gede Wisnu Permana Kawisana;
I Gusti Ayu Athina Wulandari
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Desa Candikuning terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan yang terkenal dengan kawasan wisata alam dan sektor perkebunan yang baik. Seiring dengan perkembangan pariwisata banyak usaha akomodasi pariwisata yang berkembang di desa candikuning. Salah satunya adalah bisnis restoran dan villa dengan menawarkan pemandangan alam yang tidak kalah dengan daerah lain. Salah satu akomodasi pariwisata yang menawarkan wisata pemandangan alam adalah Warung Rekreasi Bedugul. Tahun 2020 telah berlalu, dan sudah 8 tahun sejak berdiri dengan jumlah karyawan mencapai 26 orang yang ditempatkan di restoran dan villa. Masalah yang terjadi pada bisnis ini adalah ketidakjelasan dalam Sistem Pengendalian Manajemen, Struktur, Standar Operasional Prosedur yang masih belum ada. Melalui pendampingan dalam pembuatan struktur organisasi usaha perdagangan dan standar prosedur operasional yang dilakukan dalam pelayanan ini, dapat memberikan pengalaman penting bagi mitra dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang baik.