cover
Contact Name
Anggriana Irwan
Contact Email
anggrianairwan8@gmail.com
Phone
+6285231750836
Journal Mail Official
lkim-pena@unismuh.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin No.259 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran
ISSN : 23553766     EISSN : 27227685     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 238 Documents
UANG PANAI’ DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA SIRI’ PADA PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR SULAWESI SELATAN Hajra Yansa; Yayuk Basuki; M. Yusuf K.; Wawan Ananda Perkasa
JURNAL PENA Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.157 KB)

Abstract

Salah satu Tradisi adat yang kian hari mencuat di pemberitaan media dan perbincangan masyarakat dari kalangan anak-anak hingga orang tua yaitu tradisi uang panai’ Tradisi ini sangat unik dan hanya dimiliki oleh suku Bugis Makassar hingga terciptanya film uang panai’ yang terinspirasi pada tradisi uang panai’ yang menimbulkan berbagai macam persepsi masyarakat dari kalangan suku Bugis Makassar dan Masyarakat luar. Selain itu tradisi ini juga menimbulkan berbagai macam permasalahan sosial salah satunya silariang (Kawin Lari).Tingginya uang panai’ yang ditetapkan dijadikan sebagian masyarakat sebagai ajang gengsi dan ajang menunjukan status sosial. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dikemukakan bahwa uang panai’ saat ini kian hari menjadi persyaratan yang wajib ada dipernikahan Suku Bugis Makassar khususnya masyarakat Desa Ara Kecamatan Bonto Bahari Kab. Bulukumba. Fenomena ini harus dicermati oleh pemerintah dan semua kalangan masyarakat agar Seluruh masyarakat memahami makna dan nilai yang terkandung dari uang panai.’ Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan pengkajian uang panai’ dan status sosial perempuan dalam perspektif budaya siri’ pada perkawinan Suku Bugis Makassar. Penelitian ini akan membahas makna dan nilai uang panai’ adat dalam menentukan status sosial perempuan Bugis Makassar dalam perspektif budaya siri’. Metode penelitian yang dilakukan dimulai dengan, penentuan jenis penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dan keabsahan data.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut (1) studi Pustaka, (2) Observasi, (3) wawancara dengan informan dan (4) dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu (1) status sosial perempuan sangat menentukan tinggih dan rendahnya uang panai’. Status sosial tersebut meliputi Ketuurunan Bangsawan, Kondisi fisik, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Status Ekonomi perempuan.Saat ini uang panai’ sudah dianggap sebagai siri’ atau harga diri seorang perempuan dan keluarga. (2) Nilai yang terkandung dalam uang panai’ yaitu nilai sosial, nilai kepribadian, nilai pengetahuan dan nilai religious. Kata Kunci: Uang Panai’, Status Sosial Perempuan, Budaya Siri’
BUDAYA LITERASI MELALUI PROGRAM GLS DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BACA SISWA SD NEGERI MELAYU Imran Imran; Khairul Aswar; Nurul Pratiwi; Nurul Aynul; Siti Aisyah Syafril
JURNAL PENA Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.861 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Budaya Literasi melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa di SD Negeri Melayu berdasarkan dari segi implementasi serta peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah  siswa kelas V SD Negeri Melayu tahun ajaran 2015/2016. Sumber data  dalam penelitian ini terbagi atas dua yakni sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara, kuesioner (angket), observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan Conclusion drawing/Verification. Program GLS di SD Negeri Melayu mulai diterapkan pada tahun 2016 yang merupakan bentuk kebijakan pemerintah dalam mewujudkan budaya literasi bagi siswa melalui kegiatan membaca 15 menit setiap dari seblum pelajaran dimulai, sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: (1) Budaya literasi melalui implementasi GLS dalam menumbuhkembangkan minat baca peserta didik SD Negeri Melayu belum berjalan efektif dari segi tahap-tahap pelaksanaan.Namun,melalui tahap pembiasaan dalam wujud menumbuhkembangkan minat baca siswa SD Negeri Melayu telah dilihat dari kegiatan siswa didalam kelas sebelum memulai pelajaran, telah membiasakan diri untuk membaca selama 15 menit; (2) Peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu melalui penyediaan sarana dan pasarana, serta arahan dan motivasi guru maupun pustakawan terhadap siswa dalam tahap pembiasaan merupakan wujud kerjasama seluruh pihak sekolah SD Negeri Melayu dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa. Kata Kunci :Budaya Literasi, Minat Baca, Sekolah Dasar
ANALISIS MAKNA ADAT “MARRIMPA SALO”; SEBUAH EULOGI BESAR TERHADAP SUNGAI PADA MASYARAKAT DESA TAKKALALA KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI Hikma Suciati
JURNAL PENA Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.856 KB)

Abstract

ABSTRAKSebuah proses simbolis merupakan suatu kegiatan pada manusian dalam menciptakan makna yang merujuk pada realitas yang lain dari pada pengalaman sehari-hari. Proses-proses simbolis meliputi bidang-bidang agama, filsafat, seni, ilmu, sejarah, mitos, dan bahasa. Adapun bentuk-bentuk simbolik suatu budaya itu ialah agama, filsafat, seni, ilmu, sejarah, mitos, dan bahasa. Demikian halnya yang terjadi di pesisir desa takkalal kecamatan Sinjai Timur kabupaten Sinjai. Masyarakat pesisir desa takkalala mempunya adat yang setiap tahun dilaksanakan secara besar-besaran yang disebut Marrimpa salo.Pesta adat ini dilaksanakan setahu sekali dan waktunya ditetapkan menurut kesepakatan masyarakat takkalala. Keyakinan masyarakat sangat kental bahwa pesta ini adalah adat dan trdisi nenek moyang yang mampu memurahkan reski masyarakat dan penghargaan terbesar pada sungai. Kendati tradisi telah di Islamisasikan sedimikian rupa dan memiliki kesamaan dengan ajaran islam, tidak berarti seratus persen sama dan terlepas dari upaya purifikasi. Dengan berbagai alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakuan penelitian dengan judul “Analisis makna adat “Marrimpa Salo”; sebuah eulogi masyarakat terhadap sungai pada masyarakat Desa Takkalala Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis data secara induktif.Kata Kunci: Adat Istiadat, Marrimpa Salo’, Desa Takkalala
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 SUNGGUMINASA Dewi Heryanti Sulaiman
JURNAL PENA Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.241 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dalam pembelajaran matematika ditinjau dari: (1) ketuntasan hasil belajar matematika, (2) aktivitas siswa, dan (3) respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII.2 diteliti dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa. Penelitian ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar sebelum dan setelah pemberian perlakuan, lembar observasi aktivitas dan angket respon siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data tes hasil belajar matematika pada pokok bahasan himpunan, lembar observasi dan angket respon siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) skor rata-rata hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) adalah 83,61 dengan standar deviasi 9,382. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 33 siswa dari 36 siswa telah mencapai ketuntasan individu yang berarti bahwa ketuntasan secara klasikal telah tercapai; (2) rata-rata persentase aktivitas siswa untuk setiap indicator telah mencapai kriteria aktif; (3) angket respon siswa menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) berada pada kategori positif. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui pendekata SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) efektif digunakan pada siswa kelas VII.2 SMPN 2 Sungguminasa. Kata Kunci :Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQURAN MELALUI METODE TAJWID CARD PADA SANTRI TK/TPA NURUL IMAN JALAN RAPPOKALLING KELURAHAN TAMMUA KEC. TALLO. Kasmira Kasmira; Ainun Jariyah; Melinda Melinda; Maya Reski Tasman
JURNAL PENA Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.44 KB)

Abstract

ABSTRAKKemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sedangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bergantung pada kualitas pendidikanTajwid adalah membaca Alquran dengan tartil dan terang, teratur dan tidak terburu-buru serta mengenai tempat-tempat waqaf sesuai aturan-aturan tajwid. Tajwid berfungsi untuk memelihara bacaan Alquran dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membacanya. Untuk memaksimalkan pencapaian hasil belajar pesera didik, maka dari itulah kami memilih strategi pengembangan  media tajwid card.  Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas (classroomaction research) yang meliputi perencanaan tindakan berulang yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang direncanakan dalam dua siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan statistik deskriptif yaitu rata-rata dan persentase, tabel frekuensi, persentase nilai terendah dan tertinggi. analisis kualitatif yang digunakan adalah kategorisasi skor skala 5. Media tajwid card ini dipilih karena merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek sehingga  cara membaca Alquran santri sesuai dengan kaidah baca yang sebenarnya. Kata Kunci : Alquran, Tajwid Card, TK/TPA Nurul Iman. ABSTRACT The progress of a nation is largely determined by the quality of the human resources (HR), while the quality of the human resources (HR) depends on the quality of education. Reading Qur'an should be read appropriate with the rules of tajwid. Tajwid is reading the Holy Quran with tartil and light, regular and not rush as well as about places waqaf according the rules of tajwid. Recitation function for keeping the Qur'anic recitation of errors and changes as well as keeping the verbal error-read it. To maximize the achievement of learning outcomes participant educates, then from that we chose a strategy of media development tajwid card. In this study using a Research Action class (classroomaction research) which includes the recurring action planning i.e., planning, implementation, observation and reflection which is planned in two cycles. The data collected is analyzed using quantitative and qualitative analysis techniques. For quantitative analysis used descriptive statistics, namely average and percentage frequency tables, percentage, the lowest value and the highest. qualitative analysis used is the categorization scale score 5. Tajwid media card was chosen because it is the collaborative activities that could be used to teach concepts, classification properties, facts about an object so how to read the Koran students in accordance with the rules of the actual reading. Key Words : Al-Quran, Tajwid Card, TK/TPA Nurul Iman.
STUDI KUALITATIF GENG MOTOR ANARKIS DI MAKASSAR Khaerul Khaerul; Julianto Julianto; Salmah Salmah
JURNAL PENA Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.624 KB)

Abstract

ABSTRAKGeng motor merupakan salah satu fenomena yang telah ada dan berkembang di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kemunculannya, komunitas subkultur dan perilaku geng motor di Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi dan subjek penelitian dilakukan secara purposive random sampling.Teknik pengumpulan data terdiri dari : studi pustaka, pengamatan (observasi), dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Hubermann. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa (1) munculnya geng motor di Makassar dimulai dari balapan liar. Bagi kelompok yang merasa tak menerima kekalahannya kemudian memancing keributan menggunakan cara-cara kekerasan. Aksi balapan liar ini telah ada sejak tahun 90an tetapi mulai marak lagi terjadi mulai pada tahun 2010, (2) terdapat sedikitnya 10 komunitas subkultural geng motor di Makassar yaitu Mappakoe, Lontara, Sekicol/Skejol, Tetta, Lada Hitam, May in Moral, Halilintar, Copergo, Cooper, Batu Lase, (3)perilaku geng motor di Makassar akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat. Sasaran utama aksi brutal geng motor akhir-akhir ini adalah sejumlah mini market, seperti Alfa Mart, Indo Mart dan lainnya pada malam hari. Selain melakukan perampokan, mereka juga melakukan pencurian secara kekerasan bahkan melakukan pembunuhan. Kata kunci: anarkis, geng motor, Makassar
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN PRODUKSI PADI DIKECAMATAN PATTALLASSANG, KABUPATEN TAKALAR Muh. Abdillah Maulana; Arifuddin Arifuddin; Maryam Maryam; Neni Indrawati
JURNAL PENA Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.31 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelurahan Sombala Bella, kecamatan Pattallassang, kabupaten Takalar, dari minggu pertama bulan juni sampai dengan minggu ketiga bulan juni 2017. Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui efektivitas penyuluhan di kabupaten Takalar, (2) mengetahui produksi padi di kabupaten Takalar, dan (3) mengetahui hubungan antara efektivitas penyuluhan dengan produksi padi di kabupaten Takalar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di kelurahan Sombala Bella, kecamatan Pattallassang, kabupaten Takalar sebanyak 148 orang yang tergabung dalam 5 kelompok tani. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang petani yang dipilih menggunakan rumus slovin dan metode sampel klaster.Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi untuk mengamati langsung petani dan wawancara dengan responden menggunakan kuesioner.Sedangkan, data sekunder diperoleh dari instansi terkait dengan penelitian ini.Variabel dalam penelitian ini adalah efektivitas penyuluhan (X) dan produksi padi (Y).Di analisis menggunakan skala likert dan korelasi untuk mengetahui hubungan antara efektivitas penyuluhan dengan produksi padi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) efektivitas penyuluhan telah menunjukkan hasil yang baik terhadap kemampuan penyuluh melakukan penyuluhan dengan persentase yang ditunjukan sebesar 70,97%, (2) Produksi padi yang dilakukan di kelurahan Sombala Bella, kecamatan Pattallassang, kabupaten Takalar cukup baik dengan presentase 47,5%, dan (3) ada hubungan yang nyata antara efektivitas penyuluhan dengan produksi padi seperti yang ditunjukkan oleh nilai = 0,991 = -0,016 dengan nilai r=-0,042.Kata Kunci: Efektivitas, Penyuluhan, Produksi
TINJAUAN SOSIOKULTURAL MAKNA FILOSOFI TRADISI UPACARA ADAT MACCERA MANURUNG SEBAGAI ASET BUDAYA BANGSA YANG PERLU DILESTARIKAN (Desa Kaluppini kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan) Nur Rahma; Hajra Yansa; Hamsir Hamsir
JURNAL PENA Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.985 KB)

Abstract

 Kebudayaan adalah warisan leluhur atau aset bangsa berupa hasil karya manusia yang harus dijaga dan dilestarikan agar eksistensinya tetap berkembang  diantara kebudayaan asing yang masuk. Salah satu bentuk kebudayaan yang tetap dijaga kelestariannya oleh setiap suku bangsa adalah upacara tradisional atau upacara adat. Tetapi tidak bisa dipungkiri, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masuknya pengaruh modernisasi mengakibatkan tatanan nilai-nilai tradisi dalam masyarakat semakin luntur. Salah satu tradisi upacara adat di Sulawesi Selatan yang mulai pudar di kalangan masyarakat yaitu tradisi upacara adat maccera manurung pada masyarakat Massenrempulu Kabupaten Enrekang. Maccera manurung merupakan tradisi upacara adat kuno yang dilaksanakan satu kali selama delapan tahun dan upacara ini telah dilaksanakan beratus tahun yang lalu. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti ingin mengetahui makna filosofi yang terkandung dalam serangkaian  tradisi upacara adat maccera manurung serta proses pelaksanaannya. Penelitian ini dilaksanakan di desa Kaluppini Kabupaten Enrekang. Peneliti menggunakan jenis penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif, Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik  purposive random sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Kaluppini Sulawesi Selatan dan tokoh adat yang mengetahui persis cara pelaksanaan upacara adat maccera manurung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Proses upacara maccera manurung dilaksanakan selama empat hari yang dimulai pada hari jumat sampai dengan hari senin. Pelaksanaannya dimulai mappabangun tanah, macce’do mayang, ma’ peong, ma’sodi gandang, Liang Wai, sipallolongana atau biasa na bilang orang disini Tuna’ ada sola Matalunna.(2) Makna filosofi yang terkandung dalam tradisi upacara adat Maccera Manurung dalam setiap tahapan pelaksanaanya. (a) Ma’pabangun tanah, masyarakat Massenrempulu meyakini tanah adalah inti dari seluruh jagad dan di maksudkan sebagai doa dalam menghadapi delapan tahun yang akan datang. (b) liwang wai pengambilan air dewata dan penentu nasib (c)  maccedo mayang sebagai keselamatan pelaksanaannya. Kata kunci: Makna Filosofi, Tradisi Upacara Adat, Maccera Manurung
YOKOM (YOGYA KOMIK): INOVASI KOMIK INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN YOGYAKARTA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Darul Hamim; Luthfi Nurlaily; Aditya Nur Riskan Nugroho
JURNAL PENA Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.867 KB)

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya yang tinggi. Hal tersebut dibuktikan oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia yang menyatakan bahwa jumlah suku di Indonesia yang berhasil terdata sebanyak 1128 suku bangsa, dengan komposisi 1072 etnik dan sub-etnik di Indonesia. Salah satu daerah dengan tingkat kebudayaan yang tinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan, setiap tahun diadakan pesta kebudayaan yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarian kebudayaan yang ada. Namun, kenyataan yang terjadi bahwa anak-anak generasi sekarang sudah mulai enggan untuk melestarikan kebudayaan daerahnya sendiri, bahkan untuk sekedar mengenal pun mereka tidak tertarik. Anak-anak lebih tertarik dengan gadget yang dimiliki. Kenyataan yang terjadi ini mengkhawatirkan bagi penulis, bukan tidak mungkin perlahan-lahan generasi yang ada sudah tidak mengetahui lagi kebudayan-kebudayaan yang dimiliki bangsanya. Oleh karena itu, penting adanya media pembelajaran yang menarik sekaligus memberikan informasi untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan, terutama bagi anak sekolah dasar. Tujuan penulisan penelitian ini adalah: 1) mengetahui konsep dan rancangan, 2) mengetahui analisis SWOT, dan 3) Mengetahui prediksi hasil penerapan YOKOM (Yogya Komik): Inovasi Komik Interaktif berbasis Augmented Reality Sebagai Media Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta Bagi Siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan Research and Development.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi yang disusun secara sistematis dan logis untuk menggambarkan layanan dan kebutuhan pembelajaran. Dengan menggunakan Yogya Komik, diharapkan dapat meningkatkan minat siswa sekolah dasar dalam mengenal dan melestarikan kebudayaan di Yogyakarta. Kata kunci:Kebudayaan, Komik, Augmented Reality
PERAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP PENANAMAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR Muh. David; Ahmad Resky; A. Sarifah Nur Rahmi; Fausiatul Iffa; Nurul Indah Ramadhani
JURNAL PENA Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.4 KB)

Abstract

Pendidikan  merupakan upaya untuk mengembangkan daya dan potensi anak, bukan  hanya aspek kognitif tetapi juga aspek afektif serta psikomotorik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, pendidikan di Indonesia memiliki banyak masalah  contohnya krisis moral yang terjadi  pada anak sehingga pemerintah mencoba menerapkan sistem belajar seharian atau full day school agar anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal positif di bawah pengawasan guru untuk mecetak generasi yang berkualitas. Menurut Nircholis menyatakan bahwa yang diperlukan dalam manajemen peserta didik adalah bahwa sekolah tidak hanya mengembangkan pengetahuan anak saja melainkan juga harus mengembangkan sikap kepribadian dan spiritualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  respon guru sekolah dasar terhadap peranan full day school dan implementasifull day school terhadap penanaman karakter peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan jumlah seluruh sekolah dasar yaitu sebanyak 565 sekolah dasar di kota makassar dengan sampel 5 sekolah yang terdapat pada kota makassar yaitu SD IP As-sunnah, SD IT Al-biruni, SDN Pertiwi, SDN Percontohan PAM, SD Islam Athirah. Hasil penelitian pada lima sekolah setuju dengan adanya penerapan full day school dan banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan karakter sesuai dengan kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa program full day school  memiliki peran terhadap penanaman karakter pada peserta didik yaitu tidak hanya dari segi aspek kecerdasan kognitif tetapi juga meningkatkan aspek pendidikan karakter, pengaruh yang sangat signifikan terhadap penanaman karakter dan peningkatan pengetahuan pada peserta didik. Interaksi yang lebih lama memberikan kesempatan untuk guru mengamati karakter pada peserta didik. Kegiatan yang menyangkut peningkatan 18 karakter  peserta didik harus lebih dimaksimalkan. Kata Kunci :Full Day School, Karakter, Peserta Didik, Sekolah Dasar

Page 4 of 24 | Total Record : 238