cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14128241     EISSN : 26211246     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Sosio-ekonomika BIsnis -In english translate to Journal Agriculture of economy is a scientific journal that publishes various original research articles and review (by invitation) about n socio economy, including agribusiness and food information and regulation. This journal is an official publication of Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Jambi Agricultural University Indonesia, published since 2010. It is published regularly 2 times a year (in January, and July).
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
PENGARUH FOTO DAN LUKISAN PADA BUKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI PADI SAWAH TENTANG PUPUK ORGANIK DI DESA LAGAN ULU Nirwani Pane; Dompak Napitupulu; Pera Nurfathiyah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.987 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh gambar foto dan gambar garis pada buklet terhadap peningkatan pengetahuan petani padi sawah tentang pupuk organik yaang dilaksanakan di Desa Lagan Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Objek dalam penelitian ini adalah gambar foto dan gambar garis pada buklet yang menghasilkan sebuah pengaruh pada peningkatan pengetahuan petani padi sawah tentang pupuk organik. petani responden ada 48 yang diambil secara purposive sampling. Responden di bagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 12 oran. Kelompok yang pertama di berikan gambar foto, yang ke dua di berikan gambar garis ( lukisan ), yang ke tiga diberikan gambar foto dan yang ke empat diberikan gambar garis. Analisis data yaitu dengan mengunakan analisis sidik ragam.  Hasil peningkatan pengetahuan tentang pupuk organik yaitu sangat nyata Fhitung>Ftabel  yakni; 5,44>2,44. Artinya gambar foto dan gambar garis dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan petani padi .   Kata Kunci: Buklet, Gambar Foto Dan, Gambar Garis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI PANGAN DAN GIZI RUMAH TANGGA NELAYAN KECAMATAN TUNGKAL ILIR KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Mardiana Ningsih; . Suandi; Yusma Damayanti
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.59 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, selain itu untuk mengetahui kecukupan konsumsi energi dan protein rumah tangga nelayan apakah sudah memenuhi standar sehingga diharapkan dapat terpenuhi oleh seluruh rumah tangga dan penduduk di Indonesia pada tahun 2020 yaitu sebesar 2000 kkal/kapita/hari dan 52 gram/kapita/hari. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Terdapat perbedaan pola konsumsi pangan sumber protein dan energi dengan adanya perbedaan jumlah anggota rumah tangga nelayan dan penerimaan, dimana semakin banyak jumlah anggota rumah tangga maka konsumsi protein dan energi semakin berkurang, dan semakin tinggi penerimaan maka  konsumsi jenis makanan nasi semakin kecil. (2)Jumlah anggota rumah tangga dan penerimaan berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedangkan pendidikan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan. Kata Kunci : Kecukupan Konsumsi Pangan Energi Dan Protein
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DODOL TOMAT Nathalie Elfriyani; Zulkifli Alamsyah; . Elwamendr
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.758 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2743

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai tambah  yang dihasilkan  dari proses pengolahan produk yang dilakukan agroindustri dodol tomat dan mengetahui prospek pengembangan agroindustri dodol tomat di kabupaten Muaro Jambi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan  metode observasi serta studi kasus.  Data bersumber dari bahan primer, penelitian tentang analisis nilai tambah dan prospek pengembangan agroindustri dodol tomat (studi kasus agroindustri ‘X’ di desa tangkit baru Muaro Jambi.  Pengolahan data dilakukan dengan metode deskriptif kulitatif untuk mengambarkan proses produksi  proses pengolahan tomat menjadi dodol tomat serta proses prospek pengembangan agroindustri  sementara analisis nilai tambah menggunakan tabel bantu Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan nilai tambah dan prospek pengembangan agroindustri dodol tomat (studi kasus agroindustri ‘X’ di desa tangkit baru Muaro Jambi. Pengunaan bahan baku tomat per proses produksi sebesar 15 kg. Dari hasil analisis nilai tambah diketahui bahwa besarnya nilai tambah tomat menjadi dodol tomat perproses produksi adalah sebesar Rp.24.239. bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 75,74% selama periode penelitian.  Dari analisis marjin nilai tambah diketahui pula bahwa balas jasa untuk faktor produksi paling besar diterima oleh sumbangan input lain sebesar 33,35% dan keuntungan perusahaan sebesar 13,43% sementara bagian tenaga kerja sebesar 53,21%. Dari analisis factor lingkungan eksternal dan internal diketahui prospek pengembangan yang dilakukan oleh agroindustri adalah dengan cara penguatan modal,pengembanagn prospek pemasaran,meningkatkan volume produksi dan pengembangan tekhnologi.   Kata kunci : agroindustri, dodol tomat, nilai tambah.
KARAKTERISTIK KEINOVATIFAN PETANI PADI SAWAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM KELOMPOK TANI Eko Setiawan; Denny Denmar; Fuad Muchlis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.357 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2744

Abstract

Keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dipisahkan dari peran serta petani sebagai pelaku utama dalam melaksanakan kegiatan usahataninya, yang berarti petani berperan langsung dalam pembangunan pertanian. Oleh karena itu keberhasilan program Pembangunan Pertanian ditentukan oleh partisiasipasi petani itu sendiri. Penelitian ini akan menelaah hubungan karakteristik keinovatifan petani padi sawah dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keinovatifan petani dan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani serta untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut. Dalam hal ini karaktersitik keinovatifan petani dirasakan sangat penting karena karakteristik keinovatifan petani merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasinya dalam kelompok tani.  Semakin tinggi tingkat karakteristik keinovatifan petani maka akan semakin tinggi pula tingkat partisipasinya dalam kelompok tani. Hasil uji Korelasi Rank Spearman pada taraf nyata α = 0,01 untuk melihat apakah ada hubungan  antara karakteristik keinovatifan petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani, ternyata menyatakan hubungan yang nyata dimana  = 0,803 yang artinya berhubungan sangat kuat dan memiliki arah hubungan yang positif. Sedangkan tingkat karakteristik keinovatifan petani padi sawah di Desa Sri Agung Kecamatan Tanjung Jabung Barat secara keseluruhan tergolong dalam kategori sedang dengan jumlah persentase sebesar 56 % dari jumlah 50 sampel dan tingkat partisipasi petani juga termasuk dalam kategori sedang  dengan jumlah persentase 54 %. Kata kunci : Keinovatifan, Partisipatisipasi,  Kelompok Tani
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SISTEM MINAPADI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI PROVINSI JAMBI Yusma Damayanti
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.625 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2745

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat potensi dan peluang pengembangan sistem minapadi sebagai upaya penanganan dampak perubahan iklim di Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan adalah  Descriptive Analysis. Dari tulisan ini dapat disimpulkan bahwa (1). Potensi pengembangan sistem  minapadi di Provinsi Jambi masih sangat besar, dapat dilihat dari luas lahan sawah yang potensial untuk pengembangan sistem minapadi mencapai 110.201 ha. (2).  Peluang  pengembangan  sistem  mina padi  Provinsi Jambi dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya hingga mencapai 71.630,65 ton, dengan wilayah pengembangan utama terdapat pada Kabupaten Tajung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kabupaten Kerinci.   Kata kunci : potensi dan peluang, minapadi, perubahan iklim
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP VOLUME PENJUALAN AGROINDUSTRI KERUPUK KULIT (JANGEK) DI KOTA JAMBI Indah Uziyanti Ningrum; Adlaida Malik; Emy Kernalis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.802 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan strategi bauran pemasaran Kerupuk jangek pada Agroindustri di Kota Jambi, (2) mengetahui pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap volume penjualan kerupuk jangek di Kota Jambi. Data yang digunakan adalah data pada Januari - Agustus 2012 selama ± 8 bulan terakhir (25 minggu), dimana data tersebut dikumpulkan secara kumulatif per minggunya. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer (observasi, interview) dan data sekunder. Data disusun, diolah dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan diperkuat dengan analisis preferensi konsumen dengan melakukan uji inderawi sesuai dengan variabel yang diteliti. Untuk metode kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang mencakup aspek biaya promosi, biaya distribusi dan volume penjualan melalui hasil wawancara menggunakan kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan nilai R2 sebesar 72,5% yang menunjukan variasi volume penjualan dapat dijelaskan oleh variasi biaya promosi dan distribusi sedangkan  27,5 % dijelaskan oleh faktor lain. F hitung (28.962  ) > F tabel (3,47) sehingga hipotesis diterima yang berarti secara keseluruhan promosi, dan distribusi berpengaruh nyata terhadap volume penjualan kerupuk jangek. Kata Kunci : Strategi Bauran Pemasaran (Promosi, Distribusi), Volume Penjualan
RESPON PETANI TERHADAP PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI Tetty H.N Sitanggang; Ratnawati Siata; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.927 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani, penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan hubungan respon terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada petani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Sekernan merupakan daerah sentra produksi tanaman padi sawah di Provinsi Jambi. Sampel pada penelitian ini adalah petani padi sawah yang melaksanakan pendekatan PTT. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase. Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah respon petani terhadap penerapan PTT padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997). Penelitian memperjelas bahwa tinggi rendahnya respon petani mempengaruhi penerapan PTT petani di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.   Kata Kunci : Respon petani, PTT, Padi sawah
KAJIAN KINERJA DAN DAMPAK PROGRAM SL-PTT PADI SAWAH DI KECAMATAN KRAMATWATU, KABUPATEN SERANG . Mayunar; . Suharyon
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.627 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2748

Abstract

Kajian Kinerja dan Dampak Program Sl-PTT Padi Sawah di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas dan produksi padi sawah adalah melalui penerapan inovasi teknologi. Pengeloaan tanaman dan sumberdaya terpadu (PTT) adalah salah satu pendekatan  pengelolaan usahatani padi secara intensif dan holistik di lahan sawah irigasi. Dalam pengembangan PTT secara nasional, Kementerian Pertanian meluncurkan program SL-PTT dengan tujuan mempercepat alih teknologi melalui pelatihan dan percontohan inovasi. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan kajian untuk mengetahui kinerja dan dampak program SL-PTT di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Kinerja dan dampak program SL-PTT dianalisis berdasarkan peningkatan produktivitas, produksi dan pendapatan usahatani. Program SL-PTT di Kecamatan Kramatwatu dilaksanakan selama 3 tahun (2008-2010) seluas 2.575 ha atau 103 unit.  Setiap unit terdapat laboratorium lapang (LL) seluas 1 ha dan hamparan SL-PTT seluas 24 ha.  Pada laboratorium lapang, komponen teknologi PTT yang diterapkan didasarkan pada hasil PRA yang meliputi : varietas unggul baru, benih bermutu, bibit muda umur 18-21 HSS, sistem tanam legowo, pupuk Urea 100 kg/ha, pupuk NPK Phonska 300 kg/ha, pupuk organik 500 kg/ha, pengendalian gulma secara mekanis, pengendalian hama dan penyakit serta panen dan pascapanen. Hasil kajian dipeoleh bahwa rataan produktivitas padi sawah pada laboratorium lapang (LL) berkisar antara 6,41-7,61 ton/ha dan pada hamparan SL-PTT 6,08-6,89 ton/ha; sedangkan pada non SL-PTT 5,51-6,36 ton/ha. Produksi padi sawah melalui program SL-PTT pada tahun 2009 meningkat sebesar 0,33-0,99 ton/ha (rataan 0,45 ton/ha), sedangkan pada tahun 2010 meningkat sebesar 0,30-0,98 ton/ha (rataan 0,57 ton/ha). Selanjutnya pendapatan usahatani padi sawah pada tahun 2009 di labortaorium lapang (LL) berkisar antara Rp.  9.584.000-11.264.000,- dengan R/C ratio 2,42-2,61p; di hamparan SL-PTT adalah Rp. 8.974.000-10.376.000,- dengan R/C ratio 2,43-2,65 dan pada non SL-PTT hanya sebesar Rp. 8.906.000-10.238.000,- dengan R/C ratio 2,64-2,84. Kata Kunci : SL-PTT, padi sawah, kinerja, dampak
OPTIMASI POLA TANAM HORTIKULTURA DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Ayu Arimbi Saninov; Zulkifli Alamsyah; Melly Suryani
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.709 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempelajari penggunaan input, biaya dan pendapatan usahatani, (2) menganalisis pola tanam yang optimal, dan (3) menguji peningkatan pendapatan usahatani dari penerapan pola usahatani  yang optimal pada usahatani hortikultura di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan usahatani, optimasi pola tanam menggunakan model linear programming dan uji statistik-t untuk beda dua rata-rata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai variasi pola tanam tanaman hortikultura oleh petani dengan pendapatan rata-rata Rp. 30.071.087 per hektar per periode tanam. Berdasarkan hasil optimasi diperoleh pola tanam yang optimal untuk satu periode tanam adalah pengusahaan tanaman cabai 0,71 hektar dan kacang panjang 0,29 hektar. Dengan pola tanam yang optimal tersebut diperoleh peningkatan pendapatan secara signifikan sebesar 7,3 persen per periode tanam. Kata Kunci        :   Optimasi, Pola Tanam, Linear Programming
PERSEPSI PETANI TERHADAP USAHATANI KEDELAI DI KELURAHAN SIMPANG KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR . Rani; Ratnawaty Siata; idris sardi
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.87 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap usahatani kedelai di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja) dan penentuan jumlah sampel menggunakan metode random sampling. Sampel berjumlah 30 petani. Petani yang menjadi sampel merupakan petani yang mengusahakan usahatani kedelai. Persepsi petani akan dilihat dengan mengunakan empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek teknis, aspek sosial/jaminan hidup dan aspek kesesuaian lahan. Selanjutnya data dianalis melalui tiga tahapan, 1). Reduksi data, 2). Penyajian data,dan  3) Penarikan kesimpulan. Data yang merupakan sekumpulan informasi tersusun selanjutnya akan dideskripsikan secara naratif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diperoleh 4 kesimpulan. Dari aspek teknis diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan usahatani kedelai dinilai mudah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi ini sebagian besar petani responden mempersepsikan usahatani kedelai menguntungkan. Dari aspek sosial diperoleh kesimpulan bahwa usahatani kedelai menjadi  usahatani unggulan dan masih menjamin karena mampu untuk menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan petani dan keluarganya. Dari dari aspek kesesuaian lahan bahwa lahan tempat petani melakukan usahatani kedelai sangat sesuai untuk aktivitas pengembangan usahatani kedelai itu sendiri.   Kata kunci : Persepsi Petani, Usahatani Kedelai.

Page 2 of 27 | Total Record : 270