Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KAJIAN PENDUGAAN FUNGSI KEUNTUNGAN DAN RESPON PENAWARAN OUTPUT DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KOMODITAS JAGUNG DI PROVINSI JAMBI Nainggolan, Saidin; Murdy, Sa’ad; Malik, Adlaida
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.025 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v1i1.3738

Abstract

Fungsi penawaran output dapat diturunkan langsung dari fungsi keuntungan dengan menggunakan prinsip Hotteling Lemma, turunan parsial keuntungan maksimal terhadap output merupakan fnngsi penawaran output. Faktor-faktor penentu terhadap output [Output Supply Factors], yaitu [1] Harga output itu sendiri, [2] Harga input produksi, [3] Biaya produksi, [4] Harga komoditas terkait, [5] Teknologi produksi. Dan [6] Kebijakan pemerintah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk; [1] Mengkaji dampak harga input dan harga output terhadap penawaran output komoditas jagung, [2] Mengkaji dampak perubahan harga input dan harga output terhadap perubahan elastisitas penawaran output komoditas jagung, [3] Mengkaji bias perubahan teknologi dan skala usaha dari penawaran output komoditas jagung, [4] Mengkaji seknario kebijakan yang diperlukan mengenai dampak perubahan harga input dan harga output terhadap penawaran output komoditas jagung sehingga petani memperoleh keuntungan yang optimal. Penelitian ini menggunakan data Time Series dan dataCross Section. [Pooling Data], Data time series struktur ongkos dari Tahun 1990 – 2015 dari tiga kabupaten sentra produksi jagung di Propinsi Jambi. Data cross section diperoleh dari 90 petani dengan Simple Random Sampling Method, Pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji struktur ongkos usahatani jagung dilakukan secara deskriptif, Sedangkan pendugaan fungsi keuntungan dan respon penawaran output dengan pendekatan Model fungsi keuntungan translog. Dan scenario kebijakan pengemabangan komoditas jagung dengan melakukan simulasi terhadap model hasil pendugaan.
Model Fungsi Produktivitas dan Risiko Produksi Usaha Tani Padi Sawah Di Kabupaten Kerinci Nainggolan, Saidin; Fitri, Yanuar; Malik, Adlaida
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Issue 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.742 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v5i2.15959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Respon produksi, fungsi risiko produksi. Lokus penelitian dilakukan di Kecamatan Keliling Danau kabupaten Kerinci. Desa sampel terdiri dari Desa Desa Semerap, Desa Pulau Tengah, dan Desa Lempur Danau. Ukuran populasi ada sebanyak 1.576 petani. Ukuran sampel mengunakan Metode Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 91 petani. Penarikan sampel mengunakan dengan Metode Simple Random Sampling dengan mengunakan tabel acak. Metode analisis data mengunakan fungsi produksi Coob-Douglass dan fungsi risiko produksi Just and Pope. Hasil estimasi presisi model fungsi produksi actual Adj. R2 = 0,92357. Presisi model fungsi produksi optimal Adj R2= 0,93635 skala produksi Ya; Ɛβi=0,6782 artinya decreasing of return to scale. Skala produski potensial (Yopt); Ɛβi=1,5127. Faktor determinan respon produksi ditentukan pupuk Urea, pupuk Organik dan luas lahan. Presisi model fungsi risiko Adj.R2 =9,543. Input produksi benih dan tenaga kerja tergolong risk increasing factor sedangkan luas lahan, pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk KCl, pupuk Organik, dan Pestisida tergolong risk reducing factor. TE= 0,6356 <0,7 tergolong rendah, peluang peningkatan produksi sebesar 36,44 %. Peningkatan produksi dan mengurangi risiko produksi dapat dilakukan dengan alokasi input produksi optimal. Faktor social ekonomi berpengaruh terhadap meningkatnya inefisiensi teknis tetapi tidak signifikan.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOPI BUBUK PD. AYAM RAS KOTA JAMBI DENGAN METODE “ECONOMIC VALUE ADDED Miten, Fitra Kebesa; Murdy, Saad; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.205 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui faktor yang menyebabkan tingkat penjualan mengalami fluktasi sehingga keuntungan juga berfluktuasi, mengetahui manfaat penerapan EVA terhadap peningkatan kinerja pada PD. Ayam Ras Kota Jambi, dan melihat peningkatan kinerja manajemen pada perusahaan PD. Ayam Ras melalui metode analisis keuangan  menggunakan EVA (Economic Value Added). Agroindustri memiliki sejumlah permasalahan kompleks yang harus diselesaikan mulai dari pemasokan bahan baku, proses penciptaan nilai tambah hingga mendistribusikan produknya ke konsumen. Pasokan untuk produk pertanian yang diproses akan melibatkan beberapa pelaku, yaitu petani atau perkebunan, pengolah atau pabrik, dan konsumen. Beberapa perusahaan telah berhasil meningkatkan efisiensi produksi serta kualitas produk dengan cara melakukan desain atau merancang ulang seluruh pasokannya. Penelitian ini dilakukan di PD. Ayam Ras Kota Jambi dengan pertimbangan bahwa perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pelopor berdirinya industri pengolahan kopi di Kota Jambi dan memiliki kapasitas produksi termasuk besar diantara perusahaan pengolahan kopi yang lain. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data sekunder seperti Neraca Keuangan, Laporan Rugi Laba, dan Laporan Perubahan Modal PD. Ayam Ras Kota Jambi Tahun 2012 – 2013. Untuk melihat kinerja keuangan di PD. Ayam Ras Kota Jambi dipergunakan adalah analisis EVA, dengan Asumsi bahwa jika kinerja keuangan baik/efektif (dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan), maka akan tercermin pada peningkatan laba perusahaan. Hasil penelitian terlihat bahwa kinerja perusahaan berfluktuasi dilihat dari metode EVA. Hal ini disebabkan kenaikan return juga menyebabkan keuntungan yang didapat mengalami penurunan. Dimana tingkat laba modal yang diinvestasikan dan biaya modal rata-rata tertimbang juga mengalami fluktuasi.   Kata Kunci : Kinerja, Analisis Economic Value Added (EVA), Kopi.
ANALISIS FINANSIAL PEREMAJAAN KEBUN KARET DI SUNGAI LANDAI KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI Simatupang, Fransiska; Malik, Adlaida; naenggolan, Saidin
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.652 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2786

Abstract

Penelitian tentang analisis finansial peremajaan kebun karet di Sungai Landai Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi biaya dan kelayakan finansial dari peremajaan perkebunan karet rakyat.  Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif.  Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling dan jumlah responden sebanyak 36 petani.  Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder.  Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner.  Data sekunder diperoleh melalui instansi-instansi yang terkait dalam penelitian.  Selama 9 tahun peremajaan karet total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 63.508.025 sedangkan total benefit yang diterima adalah Rp 116.259.000.  Analisis kriteria investasi yang dilakukan pada tingkat bunga 18% per tahun dan harga karet Rp 11.000, maka diperoleh nilai B/C ratio 1,16, NPV 4.425.776, IRR 20,11 %  dan payback period 6 tahun 8 bulan, hal ini berarti secara finansial peremajaan karet layak dilakukan.  Hasil analisis sensitivitas dapat diketahui, jika kenaikan biaya variabel sebesar 5,23% maka batas toleransi kenaikan biaya variabel mencapai 15,53 %.  Jika kenaikan biaya variabel melebihi angka tersebut maka NPV akan menurun.Jika penurunan benefit sebesar 5,23 % maka batas toleransi penurunan benefit mencapai 13,14 %.  Jika penurunan benefit melebihi angka tersebut, maka NPV akan menurun atau negatif yang menyebabkan petani karet merugi.  Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan melakukan peremajaan, untuk itu disarankan bagi petani yang mempunyai keterbatasan modal dapat melakukannya dengan menebang tanaman karet tua secara bertahap.  Setengah tanaman tua diremajakan kemudian setelah dapat menghasilkan baru diremajakan yang setengahnya.   Kata kunci : karet, peremajaan, finansial
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PETANI KARET DAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGANYA DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO Andriani, Novita; Suandi, .; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.115 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya pendapatan usahatani petani karet di Kecamatan Rimbo Bujang, (2) Mengetahui konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Rimbo Bujang,  (3) Mengatahui hubungan pendapatan dengan konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Rimbo Bujang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan model regresi sederhana. Software yang digunakan pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan program SPSS. Dari Hasil Penelitian menunjukan, bahwa pendapatan petani di Kecamatan Rimbo Bujang menggunakan standar yang ditetapkan Sajogyo yaitu 240 kg beras yang dikonfersi dengan harga beras di daerah penelitian sebesar Rp. 9.000 per kilo maka diperoleh nilai Rp. 2.160.000,.  Rata-rata pendapatan sebesar Rp. 4.581.893,. Rata-rata konsumsi energi dan protein di Kecamatan Rimbo Bujang adalah 2133,54 kkal/kap/hari dan 54,54 gram/kap/hari.. Dilihat dari rata-rata Angka Kecukupan Gizi (AKG) bahwa petani responden di Kecamatan Rimbo Bujang untuk asupan energi sudah memenuhi standar yang dianjurkan oleh PPH (Pola Pangan Harapan) yaitu 2100 kkal/kap/hari sedangkan untuk asupan protein bahwa petani responden di Kecamatan Rimbo Bujang masih belum memenuhi standar yang di anjurkan PPH yaitu 57 gram/kap/hari. Tingkat hubungan antara pendapatan dan konsumsi pangan dalam penelitian ini adalah signifikan yang artinya terdapat hubungan nyata antara pendapatan dan konsumsi pangan rumah tangga di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Kata Kunci: Pendapatan, Konsumsi Pangan
ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN PETANI KELAPA SAWIT BERMITRA DAN TIDAK BERMITRA DI KABUPATEN BATANG HARI PROPINSI JAMBI Nainggolan, Jhonris; Murdy, Saad; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.487 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan gambaran pola konsumsi pangan, Marginal Propensity to Consume, dan elastisitas pendapatan terhadap pengeluaran petani kelapa sawit bermitra dan tidak bermitra di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari. Studi ini menggunakan kasus rumah tangga pertanian di Kecamatan Batin XXIV untuk mewakili petani bermitra dan petani tidak bermitra. Metode penarikan sampel menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Untuk mengukur tingkat keberagaman  petani bermitra dan tidak bermitra dilakukan dengan analisis Marginal Propensity to Consume dan analisis elastisitas pendapatan terhadap pengeluaran konsumsi Dari uraian hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan, yang sekaligus merupakan jawaban dari tujuan penelitian ini, yaitu : pola konsumsi pangan dilihat dari jumlah bahan pangan seperti beras, gula, minyak goring, minyak tanah/gas elpiji, tepung, sayur, kopi/teh, susu, telur, daging, ikan, tahu/tempe/kacang-kacangan, buah, roti, mie instan, rempah-rempah dan lain-lain tidak memiliki perbedaan yang membedakan hanya dari jumlah masing-masing jenis bahan panan yang dikonsumsi. Pola konsumsi pangan jika dilihat dari jenis pangan yang dikonsumsi antara  lain padi-padian,umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah dan lain-lain. MPC petani kelapa sawit bermitra dan tidak bermitra sebesar 0,015 dan 0,042 dimana perubahan pendapatan petani bermitra dan tidak bermitra sebesar Rp 1 akan menyebabkan pertambahan pengeluaran sebesar Rp. 0,142 dan Rp. 0,072. Elastisitas perubahan pendapatan terhadap konsumsi petani bermitra dan tidak bermitra bersifat inelastis (EP < 1). Kata Kunci : Pola Konsumsi Pangan, Marginal Propensity to Consume, dan Usahatani Kelapa   Sawit.
ANALISIS PEMBENIHAN IKAN GURAMI DALAM AKUARIUM DI KOTA JAMBI Ali, Muh.; Kernalis, Emy; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1507.28 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diterima oleh pengusaha  dari usaha pembenihan ikan gurami, dan untuk mengetahui keuntungan dari usaha pembenihan ikan gurami dilihat dari R/C, /C dan BEP di Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 24 Oktober 2013 sampai 24 November 2013 bertempat di Kota Jambi. Data dikumpulkan dengan bantuan kuisioner melalui wawancara dan pengamatan langsung ke objek penelitian, kemudian data disusun, dihitung dan diolah dengan rumus yang selanjutnya dianalisis dengan deskriptif sesuai dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha pembenihan ikan gurami dalam akuarium di Kota Jambi menguntungkan dan memberi manfaat untuk diusahakan. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari penjualan benih telah melebihi biaya yang diperhitungakan. Berdasarkan analisis R/C usaha pembenihan ikan gurami dalam akuarium menunujukan nilai lebih besar dari satu baik penjualan pada tengkulak, perhitungan pengusaha pembenih maupun penjualan pada konsumen. Dari hasil analisis /C diketahui nilai /C penjualan pada tengkulak, perhitungan pengusaha maupun penjualan pada konsumen masing-masing nilainya lebih besar dari bunga bank yang berlaku di bank BRI /siklus produksi, sehingga dapat dikatakan bahwa usaha pembenihan ikan gurami dalam akuarium menguntungkan atau akan memberikan manfaat untuk diusahakan.   Kata kunci : Pendapatan, Keuntungan, Input, Benih Gurami.
ANALISIS KINERJA USAHA AGROINDUSTRI RENGGINANG UBI KAYU DI DESA AMPELU MUDO KECAMATAN MUARO TEMBESI KABUPATEN BATANGHARI Merizua, .; Murdy, Saad; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.914 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2812

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada agroindustri rengginang ubi kayu Melati yang mengelola ubi kayu menjadi rengginang setengah jadi. Penelitian dilakukan di Desa Ampelu Mudo Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari. Penelitian menggunakan Rasio Profitabilitas, antara lain Marjin Laba Bersih atas Penjualan, Marjin Operasi, dan Laba Atas Modal Sendiri. Berdasarkan hasil penelitian di agroindustri rengginang ubi kayu Melati bahwa dari segi produksi dan biaya mengalami peningkatan dari Desember 2012 sampai Desember 2013, sedangkan dari segi laba bersih mengalami penurunan dari Desember 2012 sampai Desember 2013. Selain itu dapat disimpulkan bahwa kinerja Agroindustri rengginang ubi kayu dalam kurun 2 tahun yaitu tahun Januari 2012 dan Desember 2013 telah terjadi penurunan. Hal ini dapat dilihat dari rasio keuangan yang telah diperoleh dari perhitungan yang merupakan alat ukur suatu kinerja usaha, yang menunjukkan bahwa angka-angka rasio profitabilitas yang terdiri dari rasio marjin laba bersih, marjin operasi, laba atas modal sendiri dari tahun Januari 2012 sampai Desember 2013 cenderung mengalami penurunan atau dapat disimpulkan kinerja yang dimiliki Agroindustri rengginang ubi kayu adalah kurang baik.   Kata Kunci : Ubi kayu, Agroindustri, Kinerja, Rasio Profitabilitas.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SIRUP KULIT MANIS DI KABUPATEN KERINCI Ismaya, Resti; Napitupulu, Dompak; Malik, Adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.731 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan agroindustri sirup kulit manis di Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT melalui analisis deskriptif, matriks IFAS dan EFAS, serta matriks SWOT. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Desa Siulak Deras Mudik. Responden yang digunakan adalah dari pihak pemerintahan (1 orang), pengusaha (4 orang), distributor (1 orang), dan pengrajin sirup kulit manis yang masih aktif (5 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri sirup kulit manis terletak pada posisi kuadran 1 dengan faktor-faktor lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan, yaitu modal sendiri, jumlah modal yang terjangkau, lokasi yang strategis, tenaga kerja berpengalaman, harga produk lebih murah dibandingkan produk lain dan bahan baku yang tersedia, serta  kelemahan, yaitu masih menggunakan teknologi manual, jumlah tenaga kerja sedikit, sistem upah harian, tenaga kerja dalam keluarga, volume produksi yang berfluktuasi, dan kurangnya manajemen. Untuk lingkungan eksternal terdiri dari peluang, diantaranya tidak ada pesaing sejenis dan pesaing substitusi, jumlah konsumen pedagang stabil, harga pada konsumen akhir dan konsumen pedagang meningkat, ada kebijakan pemerintah, dan tersedianya 4 (empat) lembaga keuangan, serta ancaman terdiri dari jumlah konsumen akhir berfluktuasi, volume permintaan konsumen akhir dan konsumen pedagang berfluktuasi, akses bantuan dana yang sulit, dan kemasan belum memadai. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha ini adalah strategi agresif (aggressive strategy) dengan beberapa alternatif strategi yang dapat dimanfaatkan, yaitu : 1). Pengembangan jumlah produksi dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku yang memenuhi kapasitas produksi, dan 2). Bermitra dengan pemerintah dalam misi mengembangkan usaha sirup kulit manis di Kabupaten Kerinci.   Kata Kunci : Pengembangan, Sirup Kulit Manis, SWOT, Strategi
ANALISIS NILAI TAMBAH KOPI LUWAK BUBUK PADA AGROINDUSTRI “BUANA PUTRA” DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Siregar, Muhammad Fikri; Alamsyah, Zulkifli; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.23 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i2.2835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran kegiatan dan proses pengolahan produk dari biji kopi luwak green beans menjadi kopi luwak bubuk (2) mengetahui besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan kopi luwak bubuk (3) menganalisis produktivitas berdasarkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan kopi luwak bubuk yang dilakukan oleh Agroindustri Buana Putra. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan sebanyak empat kali proses produksi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel bantu analisis nilai tambah metode Hayami. Dari perhitungan tersebut akan diketahui besarnya nilai tambah per proses produksi dan keuntungan yang diterima agoindustri. Nilai tambah itu selanjutnya digunakan untuk mengukur produktivitas agroindustri dengan menggunakan rasio-rasio nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan pengolahan kopi luwak green beans pada Agroindustri “Buana Putra” dimulai dari penyortiran, pencucian, penjemuran, penyangraian, pembubukan dan pembungkusan (2) rata-rata nilai tambah yang diperoleh Agroindustri “Buana Putra” untuk setiap Kg bahan baku biji kopi luwak green beans adalah sebesar Rp 96.224,10 per proses produksinya (3) produktivitas Agroindustri “Buana Putra” pada pada periode Mei sampai dengan Juni 2014 relatif tinggi dibandingkan beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan metode yang sama. Hal ini terlihat dari rasio nilai tambah rata-rata per proses produksinya untuk tenaga kerja sebesar Rp 48.112,1, per nilai output sebesar 42,56 %, per biaya tenaga kerja sebesar Rp 5,60 dan rasio keuntungan per nilai tambah sebesar 97,13 %. Kata Kunci :Pengolahan, Nilai Tambah, Kopi Luwak