Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani, Rosyani; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27023

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani; Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27025

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
Pelatihan Penyusunan Pembukuan Usaha Tani di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Provinsi Jambi Rahayu, Vika Indah; Lubis, Arsyad; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Kurniasih, Siti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/r26hdk60

Abstract

Pembukuan usaha adalah buku yang berisi tentang catatan usaha yang menggambarkan keadaan keuangan, keadaan inventaris yang lengkap, keadaan produksi, jumlah dan jenis produk, jumlah dan macam-macam alat-alat, serta jumlah bahan baku yang dibutuhkan/digunakan/dikeluarkan untuk kegiatan usahanya, sehingga pelaku usaha dapat menghitung untung rugi serta efisiensi penggunaan unsur-unsur produksi usahanya selama satu proses produksi atau dalam setahun, dan juga digunakan untuk bantuan pinjaman modal/perkriditan dari pihak perbankan/pemilik modal/investor. Pengabdian ini akan dilaksanakan  di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha  mengenai pengelolaan keuangan dan keterampilan pelaku usaha dalam melakukan penyusuan pembukuan usaha. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Sasaran utama dari program pengabdian ini adalah Usaha Tani Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Output dari program pengabdian ini ialah berupa jasa, sistem, produk berupa hard copy pembukuan atau lampiran keuangan.
ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PETANI DALAM BERUSAHA TANI PADI SAWAH ORGANIK DAN PADI SAWAH ANORGANIK: Studi Kasus Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Kernalis, Emy; Lubis, Arsyad
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.395 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v1i1.3736

Abstract

Penggunaan bahan organic kedalam tanah atau pemberian pupuk organic merupakan salah satu hal yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi dampak dari mahalnya harga saprodi dan juga dapat digunakan untuk mempertahankan lahan pertanian agar tetap produktif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari dengan pertimbangan merupakan desa dimana masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani yang mengusahakan padi sawah organic dan padi sawah anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perbedaan pendapatan dari usahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik serta untuk mengetahui factor-faktor penentu keputusan petani dalam berusahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik di Kecamatan Muara Jambi Kabupaten Batang Hari. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan pendapatan yang diterima petani per musim tanam yaitu Rp. 21.017.812,50 (padi sawah organic) dan Rp. 17.882. 962,50 (padi sawah anorganik). Variable Faktor-faktor penentu keputusan petani dalam berusahatani padi sawah organic dan padi sawah anorganik sangat dipengaruhi (signifikan) oleh variable luas lahan, biaya benih,biaya pupuk dan obat-obatan.
ANALISIS KEUNTUNGAN PADA USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN Kernalis, Emy; Lubis, Arsyad; Ulma, Riri Oktari
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 18 NO 02 2019 (SEPTEMBER)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.841 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.18.2.269-278

Abstract

Jangkat District is one of the districts which is the center for producing rice in Merangin Regency. Determination of the research’s location was conducted  purposively, namely Muara Madras Village and Pulau Tengah Village, which are the two villages with the largest rice field planting area in Jangkat District. Sampling in this study using the simple random sampling method or a simple random method in which all of population has the opportunity to be used as a research sample and obtained as many as 57 samples. The purpose of this study were (1) To determine the benefits of lowland rice farming in Jangkat District, Merangin District and (2) to determine the contribution of lowland rice farming to household income of farmers in Jangkat District, Merangin Regency. Profit analysis results show that the average revenue of farmer on rice farming is Rp. 10,749,401/ha. While the average total cost, both real and calculated, is Rp. 8,098,506/ha. So that the average profit obtained from rice farming is Rp. 2,650,895/ha. Contribution of lowland rice farming to household income is only 4.63%. While the contribution of coffee farming revenue was 7.53%, potatoes 69.78%, and chili 18.06%. Which means that rice farming contributes the smallest compared to other farms. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PETANI DALAM MENERAPKAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO PADA USAHATANI PADI SAWAH TADAHHUJAN DI DESA PUDAK KABUPATEN MUARO JAMBI Padillah, .; Siata, Ratnawaty; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.126 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, (2)untuk mengetahui hubungan antara faktor kebiasaan dan kemauan, pengalaman, pengetahuan dan motif ekonomi terhadap keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Data yang di peroleh dari responden terlebih dahulu disederhanakan secara tabulasi kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif.Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah tadah hujan sebagian besar berada pada kategori tinggi, (2) Faktor yang berhubungan dalam beberapa faktor yang telah dianalisis dengan uji Chi-Square dari faktor kebiasaan dan kemauan, faktor pengetahuan dan faktor motif ekonomi berhubungan dan memiliki derajat hubungan yang nyata dengan keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo sedangkan faktor pengalaman tidak berhubungan dan memiliki derajat hubungan yang nyata terhadap pengambilan keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo di Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi. Kata kunci: faktor, hubungan, keputusan
ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH DAN USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Satryawan, Dwi; Kernalis, Emy; Arby, Arnoldy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.21 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2785

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk; 1) mengetahui kondisi usahatani padi sawah dan usahatani kedelai; 2) biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi sawah dan usahatani kedelai; 3) kelayakan dari usahatani padi sawah dan usahatani kedelai di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara, dengan jumlahsampel 31 responden yang diambil secara acak sederhana. Sampel merupakan petani yang berusahatani padi sawah dan kedelai secara bergiliran dalam satu tahun.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Mei sampai dengan tanggal 24 Juni 2013.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata produksi 616,335 Kg per hektar pada usahatani padi sawah dan pada usahatani kedelai rata-rata produksi sebesar 1.113,592 Kg per hektar. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari usahatani padi sawah sebesar Rp. 470.494,01 per hektar dan dari usahatani kedelai adalah Rp. 3.105.018,63 per hektar. Dari usahatani padi sawah didapatkan pendapatan kerja petani sebesar Rp.1.981.662,01 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 3.153.177,16 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 3.171.965,04 per hektar. Sedangkan pada usahatani kedelai, pendapatan kerja petani yang diperoleh adalah Rp.4.922.739,387 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 6.079.579,009 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 6.116.135,613 per hektar. Dari analisa kelayakan menggunakan Revenue Cost Ratio, Benefit Cost Ratio dan Break Even Point dapat dikatakan bahwa usahatani padi sawah dan usahatani kedelai yang diusahakan petani menguntungkan dan layak untuk diusahakan serta dikembangkan. Kata Kunci :Usahatani,Pendapatan, Kelayakan
SIKAP PETANI TERHADAP PENERPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA KEDELAI LAHAN PASANG SURUT (di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur) Simanjuntak, Sakti Andreas; Talib, Wahab; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.866 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2790

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang sikap petani terhadap penerapan teknologi budidaya kedelai di lahan pasang surut dengan tujuan mengetahui sikap petani terhadap penerapan teknologi budidaya kedelai di lahan pasang surut danmengetahui hubungan sikap petani terhadap penerapan teknologi budidaya kedelai di lahan pasang surut. Tinggi rendahnya usahatani kedelai ini dipengaruhi oleh sikap petani itu sendiri yang didalamnya terdiri dari afektif, kognitif dan konatif. Komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap, komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap dan komponen konatif menunjukkan bagaimana prilaku atau kecenderungan berprilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan sikap yang dihadapinya.  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 April sampai 29 Mei 2013 di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner dengan pemberian score pada setiap pertanyaan. Penelitian ini menghasilkan data bahwa sikap petani yang terdiri dari aspek kognitif, afektif dan konatif terhadap penerapan tekonologi budidaya kedelai di lahan pasang surut tergolong tinggi dengan kesimpulan bahwa konsep sikap dan penerapan teknologi di daerah penelitian terlaksana dengan baik. Kata kunci: Sikap petani, Penerapan teknologi, petani Kedelai
POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KELAPA DALAM DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN MENDAHARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Sitorus, Sarnami; Kernalis, Emy; ernawati, .
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.126 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pola konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa dalam, (2) Mengetahui tingkat kecukupan konsumsi energi dan protein rumah tangga petani kelapa dalam per kapita per hari, 3) Mengetahui pengaruh penerimaan dan jumlah anggota rumah tangga terhadap pola konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa dalam. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dari tanggal 14 April sampai 14 Mei Tahun 2014. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan infrensial. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa : (1) Pola konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa dalam di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terdiri dari kelompok pangan padi-padian yang paling sering dikonsumsi adalah jenis nasi 3 kali sehari, dari kelompok pangan hewani  adalah jenis ikan 4–6 kali seminggu dan dari kelompok pangan nabati adalah jenis sayuran 2 kali sehari. (2) Tingkat kecukupan konsumsi energi rumah tangga petani kelapa dalam di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur belum mencapai standarisasi yang dianjurkan oleh PPH Nasional Tahun 2020 yaitu sebesar 1847,6 kkal/kap/hari, namun tingkat kecukupan konsumsi protein rumah tangga petani kelapa dalam sudah melebihi standarisasi yang dianjurkan oleh WNPG VIII Tahun 2004 yaitu sebesar 52,3 gram/kapita/hari (2000 kkal/kap/hari dan 52 gram/kap/hari). (3) Penerimaan dan jumlah anggota rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi rumah tangga petani kelapa dalam di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kata Kunci :  Pola Konsumsi, Energi, Protein
ANALISIS PEMBENIHAN IKAN GURAMI DALAM AKUARIUM DI KOTA JAMBI Ali, Muh.; Kernalis, Emy; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1507.28 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diterima oleh pengusaha  dari usaha pembenihan ikan gurami, dan untuk mengetahui keuntungan dari usaha pembenihan ikan gurami dilihat dari R/C, /C dan BEP di Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 24 Oktober 2013 sampai 24 November 2013 bertempat di Kota Jambi. Data dikumpulkan dengan bantuan kuisioner melalui wawancara dan pengamatan langsung ke objek penelitian, kemudian data disusun, dihitung dan diolah dengan rumus yang selanjutnya dianalisis dengan deskriptif sesuai dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha pembenihan ikan gurami dalam akuarium di Kota Jambi menguntungkan dan memberi manfaat untuk diusahakan. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari penjualan benih telah melebihi biaya yang diperhitungakan. Berdasarkan analisis R/C usaha pembenihan ikan gurami dalam akuarium menunujukan nilai lebih besar dari satu baik penjualan pada tengkulak, perhitungan pengusaha pembenih maupun penjualan pada konsumen. Dari hasil analisis /C diketahui nilai /C penjualan pada tengkulak, perhitungan pengusaha maupun penjualan pada konsumen masing-masing nilainya lebih besar dari bunga bank yang berlaku di bank BRI /siklus produksi, sehingga dapat dikatakan bahwa usaha pembenihan ikan gurami dalam akuarium menguntungkan atau akan memberikan manfaat untuk diusahakan.   Kata kunci : Pendapatan, Keuntungan, Input, Benih Gurami.