cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25276271     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN (JSTP) (e-ISSN: 2527-6271) merupakan "Open Acess Publications" yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, dengan fokus dan ruang lingkup berupa: Teknologi Pengolahan pangan, bioteknologi pangan, keamanan pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan dan teknologi industri pangan.
Arjuna Subject : -
Articles 708 Documents
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK KOPI TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK PRODUK BROWNIES Sabara, Reny Astuty
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.287 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i1.2128

Abstract

Brownies merupakan salah satu produk bakery yang terbuat dari tepung terigu dan bahan tersebut diperoleh dengan impor, sehingga diperlukan adanya bahan pengganti tepung terigu seperti tepung ubi kayu termodifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kopi terhadap karakteristik organoleptik produk brownies berbahan dasar tepung ubi kayu termodifikasi.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan sebanyak 5 perlakuan pada penambahan kopi bubuk yaitu K1(0 g), K2(2 g), K3(4 g), K4(6 g), and K5(8 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan bubuk kopi sebanyak  4 gram  merupakan perlakuan yang paling disukai panelis dengan skor penilaian kesukaan terhadap warna sebesar 3.62 (suka), tekstur sebesar 3,89 (suka), aroma sebesar 3,78 (suka) dan rasa sebesar 3,89 (suka). Kandungan air, abu, lemak, protein dan karbohidrat berturut-turut sebesar 19,40%, 2,08%, 31,63%, 3,49% dan 62,80%. Kata kunci: Brownies, Bubuk Kopi, Ubi Kayu Termodifikasi.
Daftar Isi Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan Vol. 3 No.1. Januari 2018 pangan, teknologi
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.3 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i1.3985

Abstract

daftar isi
Kajian Organoleptik dan Nilai Gizi Produk Browines Terbuat dari Tepung Sagu HMT dengan Tepung Terigu Wahab, Djukrana; Ansharullah, Ansharullah; Rosnavin, Rosnavin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi tepung sagu HMT ( Heat Moisture Treatment) yang dapat digunakan untuk mensubtistusi tepung terigu dalam pembuatan produk brownies yang disukai oleh panelis dan mengetahui kandungan nilai gizii (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar pati) dari prudok brownies yang disuakai oleh panelis.Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuaan yang dilakuakan adalah campuran tepung sagu HMT dengan tepung terigu terdiri atas; B0 = tepung terigu dan tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) = (0 : 100), B1= tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment ) : tepung terigu = (75 : 25), B2= tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) : tepung terigu = (50 : 50), B3 = tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) : tepung terigu = (25: 75 ), serta B4 = tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) : tepung terigu = (100:0).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian organoleptik terhadap komposisi tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) yang dapat digunakan untuk mensubtistusi tepung terigu dalam pembuatan produk brownies yang disukai panelis terdapat pada perlakuan B2 = tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) 50% dan tepung terigu 50% dengan skor penilaian kesukaan warna 3,83 (suka), tekstur 4,01 (suka), aroma 4,01 (suka), dan citarasa 3,81 (suka). Brownies yang dihasilkan pada perlakuan B2 mengandung kadar air sebesar 19,26%, kadar abu 1,48%, kadar lemak 15,66%, kadar protein 1,48% dan kadar pati 18,4 %. Dapat disimpulkan produk Brownies dapat dibuat dari tepung sagu HMT (Heat Moisture Treatment) 50% dan tepung terigu 50%. Kata Kunci: Brownies, Tepung sagu HMT (Heat MoistureTreatment), Tepung Terigu. 
PENGARUH FORMULASI WORTEL (Daucus carota L.) DAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI NUGGET AMPAS TAHU Febriana, Tia Nanda; karimuna, La; asyik, nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.551 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2605

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh formulasi wortel dan rumput laut terhadap sifatorganoleptik dan nilai gizi produk nugget berbahan dasar tepung ampas tahu. Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan perlakuan. Setiap perlakuan tersebut diulang sebanyak tigakali sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formulasi wortel danrumput laut mempunyai pengaruh sangat nyata terhadap penilaian organoleptik dan nilai gizi nugget ampas tahu.Sampel P8 (wortel 40%, rumput laut 50%, tepung ampas tahu 10%) merupakan perlakuan yang paling disukaipanelis dengan skor penilaian kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur berturut-turut sebesar 3.78(suka), 3.71 (suka), 3.76 (suka) dan 3.78 (suka). Sedangkan kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat padasampel 8 berturut-turut sebesar 56.79%, 0.89%, 11.70%, 6.67% dan 23.95%.  Kata kunci: Nugget ampas tahu, wortel, rumput laut.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SURIMI BERBASIS IKAN GABUS- TEPUNG SAGU PADA PENYIMPANAN DINGIN. Ansharullah, Ansharullah; Ibrahim, Moh. Nuh; Agustina, Agustina; Wiranty, Effy
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung sagu terhadap kualitas fisikokimia dan sensori surimi ikan gabus (Channa striata), yang disimpan pada berbagai suhu dingin. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yang disusun secara faktorial. Perlakuan terdiri atas dua faktor, yaitu:.faktor I (perbandingan komposisi daging ikan gabus dan tepung sagu yang terdiri atas tiga taraf, yaitu: S1 (100% daging ikan); S2(95% daging ikan : 5% tepung sagu); dan S3(90% daging ikan : 10% tepung sagu). Faktor II adalah suhu penyimpanan dingin yang juga terdiri dari tiga taraf yaitu T1 (15oC), T2 (10oC), dan T3 (5oC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi formula surimi ikan gabus dan tepung sagu pada perlakuan S2T3 (daging ikan gabus 95%; tepung sagu 5%, yang disimpan pada suhu 5°C) memberikan nilai kesukaan terbaik dari panelis pada karakteristik warna, aroma, tekstur dan rasa. Analisis fisikokimia dari produk surimi berbasis ikan gabus dan tepung sagu ini juga sangat dipengaruhi oleh komposisi dan suhu penyimpanan. Secara umum, kadar air dan daya ikat air (WHC – water holding capacity) meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kandungan tepung sagunya. Sebaliknya, kadar protein dan kadar lemak cenderung berkurang dengan bertambahnya jumlah tepung sagu dalam formulasinya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tepung sagu sebagai sumber pangan lokal sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pendukung pada berbagai produk hasil perikanan olahan. Kata kunci: surimi, ikan gabus, tepung sagu, penyimpanan dingin 
PENGARUH PENAMBAHAN VIRGINE COCONUT OIL (VCO) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN ORGANOLEPTIK COKELAT BATANG Acep, Sujatnika; Tamrin, Tamrin; Baka, la Rianda
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.191 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan VCO terhadap karakteristik fisik ddanorganoleptik cokelat batangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enamperlakuan yaitu (100), (80:20), (75:25), (70:30), (65:35) dan (60:40). Hasil menunjukkan bahwa cokelat batangan (VCO 25%)yang dihasilkan dengan skor penilaian kesukaan tertinggi terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa berturut-turut yaitu 4.14%(suka), 4.18% (suka), 3.52% (suka) and 3.93% (suka).  Kandungan air, abu dan lemak berturut-turut yakni 2.31 (%),  1.53(%) dan 55.60 (%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa cokelat batangan dengan penambahan VCO dapat  diterima olehkonsumen.Kata kunci: cokelat batangan, nilai gizi, organoleptik, VCO  
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG (Zea mays L.) TERFERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI CAKE TULBAN Budiarti, Asri Eka; ansharullah, ansharullah; Karimuna, la
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.433 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i3.2626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi tepung jagung terhadap organoleptik dan nilai gizicake tulban. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas lima perlakuan yaitu substitusitepung jagung dan tepung terigu (0%:100%; 25%:75%; 50%:50%; 75%:25%; 100%:0%). Setiap perlakuan diulang sebanyaktiga kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Variabel pengamatan terdiri atas penilaian organoleptik dengan parameter ujimeliputi warna, aroma, tekstur, rasa, dan analisis nilai gizi meliputi kadar air dan abu menggunakan metode gravimetri,kadar lemak menggunakan metode soxhlet, kadar protein menggunakan metode biuret dan kadar glukosa menggunakanmetode aplikasi dari Sudarmadji tahun 2007. Data dianalisis menggunakan Analyses of Variances (ANOVA) dan apabilaberpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) padataraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi tepung jagung berpengaruh sangat nyataterhadap penilaian organoleptik dan nilai gizi cake tulban. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwaperlakuan terbaik substitusi tepung jagung dan tepung terigu dalam pembuatan cake tulban yakni pada perbandingantepung jagung 25% dan tepung terigu 75% dengan rerata penilaian organoleptik disukai panelis.  Kata Kunci: cake tulban, tepung jagung, tepung terigu.
MORFOLOGI DAN KARAKTERISASI PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT (UM 1.3A) DARI PROSES FERMENTASI WIKAU MAOMBO UNTUK STUDI AWAL PRODUKSI ENZIM AMILASE Dahlan, Andi; Wahyuni, Sri; Ansharullah, Ansharullah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.985 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i4.3557

Abstract

ABSTRACT  This research aimed to determine the characteristic (morphology and growth) of Lactic Acid Bacteria (LAB) isolates(UM1.3A). This  study used the research design that consist of a characterization test (morphology and growth) LAB isolate(UM1.3A). The result showed that LAB had morphology characteristics of spherical colony, white milk and slippery surface.Growth characteristic indicated that the adaptation time of LAB (UM1.3A) was from 1st until the 14 hours, the logarithmic(growth) phase of 15th-22th hours, stationary phase of the 23st to the 26th hours and at the death phase of 25 hours. So it canbe concluded that the optimum time for enzyme-producing amylase from LAB (UM1.3A) was the 22Keywords: Enzyme, enzyme amylase, LAB, morphology, growth characteristic. ABSTRAK ndPenelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik (morfologi dan pertumbuhan) Bakteri Asam Laktat (BAL) isolat(UM1.3A). Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang terdiri dari uji karakterisasi (morfologi dan pertumbuhan) BALisolat (UM1.3A). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik morfologi BAL berbentuk koloni bulat, warna putih susudan permukaan licin. Karakteristik pertumbuhan menunjukkan bahwa waktu adaptasi BAL (UM1.3A) yaitu dari jam ke-1sampai jam ke-14, fase logaritmik (pertumbuhan) pada jam ke-15 sampai ke-22, fase stasioner (tetap) pada jam ke-23sampai jam ke-26 dan fase kematian pada jam ke-25. Sehingga dapat disimpulkan bahwa waktu optimum untukmemproduksi enzim amilase dari BAL (UM1.3A) adalah jam ke-22. Kata kunci: Enzim, enzim amilase, BAL, morfologi, karakteristik  pertumbuhan.  
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI BISKUIT Nurlita, Nurlita; Hermanto, Hermanto
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.992 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i3.2631

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah (Phaseolus vulgarisL) dan tepung labu kuning (cucurbita moshcata ) terhadap penilaian organoleptik dan nilai gizi produk biskuit. Penelitian inimenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan penambahan tepung kacang merah dan tepung labukuning terdiri dari 0% : 100% (P1), 30% : 40% (P2), 40% : 30 (P3), 50% : 20% (P4) dan 60% : 10% (P5). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa P4 merupakan sampel yang paling disukai panelis dengan skor penilaian kesukaan terhadap warna3,47 (agak suka), aroma 3,37 (agak suka), tekstur 3,28 (agak suka) dan rasa 3,52 (agak suka). Sedangkan nilai gizi sampeltersebut yang terdiri dari kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat berturut-turut sebesar 6,25%; 2,5%; 5,52%;  16,42%dan 69,31%.  Kata kunci: Biskuit, Tepung Kacang Merah, Tepung Labu Kuning, nilai gizi.
ANALISIS LAMA PERENDAMAN TERHADAP ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI TEPUNG Wikau maombo (Manihot esculenta Crantz) Marzwan, Marzwan
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.261 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v1i1.1033

Abstract

Immersion is an alternative to improve the quality of wikau maombo flour. Immersion is a method used by the wider community in dealing with the security processing of bitter cassava to make wikau maombo flour to be safe for consumption. Besides immersion, preferences and nutritional value analysis of wikau maombo flour is also very important to investigate, then immersion, organoleptic and proximate analysis as a method for determining the quality of wikau maombo flour. This study aimed to determine the method of immersion of wikau maombo flour preferred by the panelists and determine the nutritional value (moisture, ash, fat, crude fiber content, protein content and starch content) The results of the study show favorite color panelists to 3.638% ( preferred), aroma 3.531% (preferred), flavor 3.653% (preferred) and texture 3.683% (preferred) and nutritional values: water content of 6.70% and 6.23%, ash content of 1.05% and 1.04% , fat content 0.50% and 0.34%, protein content 1.10% and 1.24%, the starch content 23.18% and 22.57% and 2.57% and 2.30% crude fiber. Keywords: Wikau maombo flour, immersion, organoleptic, nutritional value.

Page 2 of 71 | Total Record : 708


Filter by Year

2016 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2024): Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Vol 8, No 6 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 5 (2023): Vol 8, No 4 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 6 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 3 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 4 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017 Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 5 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN More Issue