cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25276271     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN (JSTP) (e-ISSN: 2527-6271) merupakan "Open Acess Publications" yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, dengan fokus dan ruang lingkup berupa: Teknologi Pengolahan pangan, bioteknologi pangan, keamanan pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan dan teknologi industri pangan.
Arjuna Subject : -
Articles 708 Documents
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG RUMPUT LAUT PADA TEPUNG UBI KAYU TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK DAN KOMPOSISI KIMIA KERUPUK KEPANG putri, meisya Eldiana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.885 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i1.2110

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung rumput laut pada tepung ubi kayu terhadap uji organoleptik kerupuk kepang yang disukai oleh panelis dan menganalisa kandungan komposisi kimia dari kerupuk kepang. Penelitian ini menggunakan tujuh perlakuan (tepung ubi kayu:rumput laut) yaitu A1 (40% : 60%), A2 (50% : 50%), A3 (60% :40%), A4 (70% : 30%), A5 (80% : 20%), A6 (90% : 10%) dan A7 (100%:0%). Parameter uji organoleptik antara lain warna, tekstur, aroma dan citarasa. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis komposisi kimia (kadar air, abu, protein dan serat) dilakukan pada produk hasil penilaian terbaik. Hasil penelitian menunjukkan subtitusi tepung rumput laut berpengaruh terhadap kualitas kerupuk kepang. A5 merupakan produk yang paling disukai oleh panelis. Kandungan air abu, protein dan serat berturut-turut yaitu 8,293%, 0,016 %, 24,413 % dan 13,072 %.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung rumput laut pada tepung ubi kayu terhadap uji organoleptik kerupuk kepang yang disukai oleh panelis dan menganalisa kandungan komposisi kimia dari kerupuk kepang. Penelitian ini menggunakan tujuh perlakuan (tepung ubi kayu:rumput laut) yaitu A1 (40% : 60%), A2 (50% : 50%), A3 (60% :40%), A4 (70% : 30%), A5 (80% : 20%), A6 (90% : 10%) dan A7 (100%:0%). Parameter uji organoleptik antara lain warna, tekstur, aroma dan citarasa. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis komposisi kimia (kadar air, abu, protein dan serat) dilakukan pada produk hasil penilaian terbaik. Hasil penelitian menunjukkan subtitusi tepung rumput laut berpengaruh terhadap kualitas kerupuk kepang. A5 merupakan produk yang paling disukai oleh panelis. Kandungan air abu, protein dan serat berturut-turut yaitu 8,293%, 0,016 %, 24,413 % dan 13,072 %.Kata Kunci: Kerupuk kepang, tepung ubi kayu, tepung rumput laut E. cottonii.
PERBEDAAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU ANAK TENTANG KONSUMSI JAJANAN SEHAT (SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN) DI SD NEGERI 4 POASIA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Ismail, Ismail; Ansharullah, Ansharullah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.406 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i1.3976

Abstract

ABSTRACT  The study aimed to analyze the relationship among knowledge, attitude, and behaviors on choosing healthy snacks (beforeand after counseling) in SD Negeri 4 Poasia, Kambu District, Kendari. This was an observational study with cross-sectionalapproach. The study used independent variable data (knowledge, attitude, and behavior regarding consumption of snack)and dependent variables (counseling of healthy snack consumption). The results show that the average value ofrespondents knowledge before and after counseling was 1.370 1.200. Meanwhile, the average value of respondents attitudebefore and after counseling was 1.850:1.750 while the average value of respondent behavior before and after counselingwas 1.330:1.070. With only 10% increase, it can be concluded that there was no significant difference in the level ofstudents’ attitude before and after the counseling. However, there was a significant difference in the level of knowledge andbehavior, with both aspects reached 26.6% increase.  Keywords: elementary school student, healthy snack,  counseling. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku memilih jajanan sehatsekolahan (sebelum dan sesudah  penyuluhan) di SD Negeri 4 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitimengambil data variabel bebas  (pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai konsumsi jajanan) dan variabel terikat(penyuluhan tentang konsumsi jajanan sehat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rearata nilai pengetahuan respondensebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan berturut-turut sebasar 1,370 : 1,200. Rearata nilai sikap responden sebelumdan sesudah dilakukannya penyuluhan yakni sebesar 1,850 : 1,750, rerata nilai perilaku responden sebelum dan sesudahdilakukannya penyuluhan adalah 1,330 : 1,07. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat sikap anaksebelum dan sesudah penelitian dengan kenaikan sikap 10% sehingga berbeda tidak nyata, pada tingkat pengetahuan  danperilaku anak terdapat kenaikan pengetahuan 16,7% dan sikap  26,6% setelah penyuluhan dan diperoleh hasil berbedanyata. Kata kunci: anak SD, makanan jajanan, penyuluhan PENDAHULUAN
PRODUKSI ES KRIM SUSU KAMBING DENGAN MODIFIKASI TEPUNG UMBISUWEG(Amorphophallus campanulatus B) sebagai PENSTABIL terhadap SIFAT FISIK, KIMIA dan ORGANOLEPTIK ES KRIM Susilawati, Susilawati; Sartika, Dewi
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Produksi es krim dari susu kambing segar dengan menggunakan umbi suweg sebagai stabilizerbertujuan untuk mencari formulasi terbaik dalam menggantikan stabilizer gelatin dari hewani. Selain itu jugabertujaun untuk mengoptimalkan pemanfaatan susu kambing segar, baik dari segi gizi, dan juga difersifikasiproduk yang bermutu. Tujuan khusus penelitian adalah membuat es krim susu kambing dengan menggunakan tepung umbi suweg, mengkaji aktifitas penstabil kandungan glukomanan yang terdapat pada umbi suweg,sehingga menghasilkan es krim susu kambing dengan sifat kimia dan organoleptik, serta kriteria es krim sesuaidengan SNI 01-3725-1995. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Kelompok Acak Lengkap 3 kali ulangandengan faktor tunggal yang terdiri dari 6 taraf yaitu jumlah penambahan tepung umbi suweg yakni 0%, 1%, 2%,3%, 4%, dan 5% dari satu satuan percobaan (1000 ml). Sebagai pembanding digunakan gelatin 1%. Data yangdiperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji bartlet, dan kemenambahan data dengan uji Tuckey. Datadianalisis dengan sidik ragam (Anova) untuk mendapatkan penduga ragam galat. Analisis data dilanjutkandengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Perlakuan konsentrasi tepung umbi suweg 5% sebagaipenstabil pada es krim susu kambing menghasilkan karakteristik es krim yang memiliki nilai gizi protein, lemak,dan karbohidrat yang telah memenuhi syarat SNI NO 01-3713-1995. Hasil uji kecepatan leleh es krim padakonsentrasi tepung umbi suweg 5% memiliki kecepatan leleh selama 30 menit/50g.  Hal ini menandakan bahwamekanisme glukomanan pada tepung umbi suweg mampu mempertahankan daya leleh es krim pada suhu ruang.Konsentrasi tepung umbi suweg 5% dan 1% tidak memberikan kenaikan overrun dan perbedaan nyata padastabilitas emulsi dan kecepatan leleh Kata Kunci: Tepung umbi suweg, susu kambing, stabilizer, es krim  
ANALISIS PROKSIMAT DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT DARI TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomea Batatas), TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG RUMPUT LAUT SEBAGAI SARAPAN SEHAT ANAK SEKOLAH Rasmaniar, Rasmaniar Rasmaniar
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.672 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i1.2121

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kandungan gizi dan uji organoleptik biskuit dari tepung ubi jalar kuning (Ipomea batatas), tepung kacang hijau dan tepung rumput laut sebagai sarapan sehat anak sekolah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan (tepung ubi jalar:tepung kacang hijau:tepung rumput laut:tepung  terigu) yaitu  P1(50%:20%:10%:20%), P2(40%:30%:10%:20%), P3(40%:10%:30%:20%), P4(40%:20%:20%:20%), P5(20%:25%:35%:20%) dan P6(10%:30%:40%:20%). Uji organoleptik terdiri dari warna, aroma, rasa dan tekstur. Produk P6 merupakan produk yang tepilih. Kandungan protein, karbohidrat, lemak, air, abu dan serat berturut-turut yaitu 2,17%, 11,14 %, 12,72%, 0,98%, 21,8% dan 41,8%. Kata kunci: Biskuit, sarapan sehat, anak SD, ubi Jalar.
PENGARUH KOMPOSISI TEPUNG UBI KAYU FERMENTASI DAN TEPUNG JAGUNG (Zea mays L) TERHADAP NILAI GIZI DAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK COOKIES Ngaropa, Siti; Tamrin, Tamrin; baco, abdu rahman
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.212 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i1.3981

Abstract

ABSTRACT  The purpose of this study was to determine the effect of composition of fermented cassava flour and corn flour onorganoleptic characteristics and nutritional value of cookies. This research used Completely Randomized Design with thecomposition of cassava starch and fermentation of corn flour namely (85:15), (80:20), (75:25), and 100 fermented cassavaflour (control). The results showed that the selected organoleptic assessment by panelists was found in cookies with thecomposition of 80g of fermented cassava flour and 20g of corn flour. The nutritional value of selected cookies includingwater, ash, protein, fat, carbohydrate and fiber contents were 0.87%, 1.71%, 11.71%, 12.07%, 73.64% and 1.78%,respectively. Based on the organoleptic analysis of cookies, cookies based fermented cassava flour and corn flour wasaccepted by panelists and had higher nutritional value than SNI.Keywords: Cookies, fermented cassava flour, corn flour, organoleptic, nutritional value.  ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pengaruh komposisi tepung ubi kayu fermentasi dan tepung jagungterhadap karakteristik organoleptik dan nilai gizi cookies. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkapdengan komposisi tepung ubi kayu fermentasi dan tepung jagung yaitu (85:15), (80:20), (75:25), serta 100 tepungubi kayu fermentasi (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian organoleptik terpilih oleh panelisterdapat pada cookies dengan formulasi 80g tepung ubi kayu fermentasi dan 20g tepung jagung. Nilai gizi dariproduk cookies terpilih meliputi  kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat berturut-turut yakni 0,87%,1,71%, 11,71%, 12,07%, 73.64% dan 1.78%. Berdasarkan analisis organoleptik cookies basis tepung ubi kayufermentasi dan tepung jagung dapat diterima panelis dan memiliki kadar  gizi yang lebih tinggi dari SNI. Kata kunci: Cookies, tepung ubi kayu fermentasi, tepung jagung, organoleptik, nilai gizi.
IDENTIFIKASI POHON AREN UNGGUL DI KOTA KENDARI SEBAGAI BAHAN BAKU PANGAN DAN SUMBER BENIH UNGGUL Rianse, Usman; Baka, Wa Kuasa; Abdullah, Weka Gusmiarty; Tamrin, Tamrin; Rianse, Ilma Sarimustaqiyma; Zulfikar, Zulfikar
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran pohon aren unggul di Kota Kendari yangdapat digunakan sebagai bahan baku pangan dan sumber benih unggul. Pengidentifikasian pohon arenunggul dilakukan berdasarkan kriteria tanaman aren plus. Pohon aren yang diidentifikasi adalah pohonpohonarenproduktif,baikyangmerupakantanamanbudidayaataupuntumbuhsecaraliar.Pohon-pohonaren produktif dilabel, kemudian datanya direkam dan dioverlaykan ke dalam peta Rupa Bumi Indonesia(RBI) Sulawesi Tenggara (Bakosultarnal) sehingga dihasilkan peta sebaran pohon aren produktif di KotaKendari. Hasil penelitian ini adalah teridentifikasi 12,67% pohon aren unggul di Kota Kendari, dengansebaran 52,63% di wilayah Kecamatan Puuwatu dan 47,37% di Kecamatan Abeli. Kata kunci: Bahan baku pangan, pohon aren, unggul, sumber benih.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN ANALISIS PROKSIMAT KUE BOLU MANGKOK Thenir, Rhiani
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.771 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i1.2129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung labu kuning pada tepung terigu terhadap karakteristik organoleptik dan nilai gizi kue bolu mangkok.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas enam perlakuan yaitu substitusi tepung labu kuning:tepung terigu (0%:100% ; 5%:95% ; 10%:90% ; 15%:85% ; 20%:80% ;25%:75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi tepung labu kuning 15% dan  tepung terigu 85% merupakan perlakuan yang paling disukai panelis dengan skor penilaian kesukaan terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasa berturut-turut sebesar 4.00 (suka), 3.84 (suka), 3.78 (suka) dan 4.10 (suka). Sedangkan berdasarkan analisis proksimat meliputi kandungan air, abu, lemak dan protein berturut – turut sebesar 22.55%, 0.17%, 28.85% dan 1.84%. Kata kunci: Kue bolu mangkok, tepung labu kuning, tepung terigu.
HASIL DAN NILAI GIZI BERBAGAI EKOTIPE KACANG TANAH PADA PERTANAMAN AGROFORESTRY YANG DIBERI BERBAGAI DOSIS PUPUK BOKASHI PLUS Karimuna, La; Halim, Halim; Resman, Resman; Rufendi, M; Marfi, Waode Ernawati
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisa hasil dan nilai gizi berbagai ekotipe kacang tanah yang diberi berbagai dosis pupuk bokashi plus pada lahan pertanaman agroforestry, yang telah dilaksanakan di Kebun Petani Desa Kotawo, Kecamatan Kulisusu Barat, berlangsung sejak Desember 2016 sampai Juni 2017. Kegiatan ini disusun dalam bentuk penerapan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dalam pola faktorial. Faktor pertama terdiri atas 4 ekotipe kacang tanah dan 1 kacang tanah varietas unggul nasional yaitu Ekotipe Rakadua (V1), Ekotipe Kolasa (V2), Ekotipe Lamaeo (V3), Ekotipe Poleang (V4) dan Varietas Domba (V5). Faktor kedua terdiri atas empat taraf pupuk boakshi plus yaitu pupuk bokashi plus 0 t ha-1 (B0), pupuk bokashi plus 6 t ha-1 (B1), pupuk bokashi plus 12 t ha-1 (B2) dan pupuk bokashi plus 18 t ha-1 (B3). Sehingga diperoleh 20 kombinasi perlakuan dan diulang tiga kali sebagai kelompok, dengan demikian secara keseluruhan terdapat 60 unit percobaan. Variabel pengamatan terdiri atas komponen hasil dan nilai gizi kacang tanah. Komponen hasil meliputi jumlah polong isi, jumlah polong total, bobot kering 100 biji dan bobot kering tanaman, bobot kering biji tanaman. Nilai gizi meliputi kadar air, lemak, protein dan karbohidrat dengan melalu uji proksimat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aplikasi pupuk bokashi plus berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong total, jumlah polong isi, bobot kering 100 biji, bobot kering tanaman dan bobot biji kering tanaman. Produksi kacang tanah terbaik didperoleh pada perlakuan Ekotipe Rakadua dengan 35,64 g hasil biji atau 2,67 t ha-1 yang diperoleh pada dosis pupuk bokashi plus 18 t ha-1. Nilai gizi rata-rata kacang tanah yang diperoleh secara berturut-turut untuk kadar air 8.16%, kadar abu 2.23%, protein 26.94%, lemak 46.74% dan karbohidrat 15.56%, sedangkan kandungan gizi terbaik diproleh untuk kadar air, kadar abu dan kadar lemak pada ekotipe Kontumere secara berturut-turut dengan 8.89%, 2.31% dan 48.25%, untuk kadar protein pada ekotipe Bombana dengan 27.78%, dan untuk kadar karbohidrat pada varietas Bogor dengan 17.81%. Hasil kegiatan menunjukkan pula bahwa kandungan gizi berpengaruh tidak nyata antara biji kacang tanah yang ditanami secara monokultur (tanpa naungan) dan di areal pertanaman agroforestry.Kata kunci: agroforestry, kacang tanah, mikoriza, nilai gizi, bokashi plus 
ANALISIS ORGANOLEPTIK DAN PROKSIMAT BISKUIT BERBAHAN DASAR UBI JALAR (Ipomea batatas L) DAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) Irmayanti, Wa Ode; Hermanto, Hermanto; asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.507 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2606

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung ubi jalar dan tepung kacang hijau terhadappenilaian organoleptik dan sifat fisikokimia biskuit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5perlakuan (tepung ubi jalar : tepung kacang hijau : tepung terigu) ie. 0 : 0 : 100 (A0), 30 : 40 : 30 (A1), 40 : 30 : 30 (A2), 50 :20 :  30 (A3), dan 60 : 10 : 30 (K4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel A1 merupakan perlakuan yang palingdisukai produk yang paling disukai dengan skor penilaian kesukaan terhadap warna, aroma, tekstur  dan rasa berturut-turutsebesar 3,45 (agak suka), 3,10 (agak suka), 3,30 (agak suka) dan 3,29 (agak suka). Kadar air, abu, lemak, protein,karbohidrat  dan serat berturut-turut sebesar 10,1%, 2,58%, 8,41%, 13,1%, 65,8% dan 0,84% .Kata kunci: Biskuit, Tepung Ubi Jalar, Tepung Kacang Hijau.
KAJIAN KARAKTERISTIK DENDENG BELUT (Monopterus albus) GILING hasnelly, hasnelly; Rulianti, Cici
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Tujuan penelitian mempelajari proses pengolahan dendeng belut giling dalam upaya diversifikasi produk olahan pangan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi, meningkatkan konsumsi terhadap belut yang memiliki kandungan gizi tinggi. Metode penelitian yang digunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor penambahan tapioka dan suhu pengeringan dalam rancangan acak kelompok..Rancangan respon kimia meliputi kadar air,kadar protein, kadar abu, sedangkan respon organoleptik meliputi warna dan aroma dendeng sebelum dan setelah digoreng, Penambahan tapioka dan suhu pengeringan serta interaksinya berpengaruh terhadap kadar air, aroma sebelum digoreng dan rasa setelah digoreng, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar protein, kadar abu dan warna sebelum digoreng. Dendeng giling dengan penambahan tapioka 10 persen dan suhu pengeringan 70 0C menghasilkan produk dengan kadar air 11,468% dan kadar protein 19,231% serta kadar abu 3%. Kata kunci: Belut, dendeng giling, tapioka. 

Page 5 of 71 | Total Record : 708


Filter by Year

2016 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2024): Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Vol 8, No 6 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 5 (2023): Vol 8, No 4 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 6 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 3 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 4 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017 Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 5 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN More Issue