cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25276271     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN (JSTP) (e-ISSN: 2527-6271) merupakan "Open Acess Publications" yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, dengan fokus dan ruang lingkup berupa: Teknologi Pengolahan pangan, bioteknologi pangan, keamanan pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan dan teknologi industri pangan.
Arjuna Subject : -
Articles 708 Documents
PENGARUH MESIN PENGGILINGAN TERHADAP SIFAT FISIK TEPUNG BERAS Somawiharja, Yohannes; Yohanna Pratiwi, Ika; Nasrullah, Arhab Nibras; Tjahjadi, Felix Sebastian; Vidyastanto, Reza
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48551

Abstract

Bidang pengolahan dan rekayasa makanan, alat penggilingan yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda pada kualitas tepung. Namun, perbedaan hasil dari alat penggiling yang umum digunakan jarang diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis mesin penggilingan padi terhadap sifat fisik tepung beras. Mesin yang digunakan adalah hammer mill, disc mill, dan penggiling herbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras yang digiling dengan penggiling herbal memiliki densitas curah tertinggi dan warna tercerah, diikuti oleh hammer mill dan disc mill. Beras yang digiling menggunakan hammer mill pada 60 mesh menunjukkan modulus elastisitas tertinggi, diikuti oleh penggiling herba dan disc mill. Beras yang digiling menggunakan hammer mill menunjukkan indeks penyerapan air tertinggi, diikuti oleh disc mill dan penggiling herbal. Kesimpulannya, penggiling herbal menghasilkan tepung beras dengan kepadatan curah, warna, modulus elastisitas yang lebih tinggi, dan juga indeks penyerapan air yang lebih rendah daripada dua jenis mesin lainnya. Hasil ini menunjukkan bahwa herb grinder merupakan jenis mesin penggilingan padi yang paling efektif untuk menghasilkan tepung beras dengan kualitas yang lebih baik.
PENAMBAHAN KARAGENAN DAN TEPUNG TULANG IKAN BANDENG (chanos chanos) TERHADAP KARAKTERISTIK NORI SAYUR KECIPIR (psophocarpus tetragonolobus L.) Lestari, Fajar Indah; Rosida, Rosida; Wicaksono, Luqman Agung
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.45905

Abstract

Sayur kecipir merupakan alternatif bahan baku untuk pembuatan nori sehingga dapat menekan biaya produksi pada nori komersial yang cukup mahal. Karagenan dan tepung tulang ikan bandeng digunakan sebagai bahan penstabil dan juga meningkatkan kandungan gizi pada nori. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kombinasi terbaik antara penambahan karagenan dan tepung tulang ikan bandeng terhadap karakteristik nori kecipir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor, yaitu penambahan karagenan (1%, 1,5%, dan 2%) dan tepung tulang ikan bandeng (1%, 1,5%, dan 2%) dengan 3 kali ulangan. Penambahan karagenan 1,5% dan tepung tulang ikan bandeng 2% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai kadar air 6,92%, kadar abu 11,58%, kadar protein 12,24%, kadar lemak 8,97%, aktivitas antioksidan 42,76%, daya patah 3,30N, kadar kalsium 648 mg/100 g, uji organoleptik warna 3,55 (suka), rasa 3,9 (suka), aroma 3,6 (suka) dan tekstur 3,9 (suka).
PENGARUH PENAMBAHAN RAGI TEMPE DAN EKSTRAK BROMELIN NENAS DALAM PEMBUATAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL) Baihaqi, Baihaqi; Hakim, Syahirman; Nuraida, Nuraida; Fridayati, Dyah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.43465

Abstract

This study aims to determine the optimum conditions of coconut milk to produce Virgin Coconut Oil (VCO) through combination of fermentation and enzymatic techniques. Technique is performed using a combination of the addition of yeast with a fixed concentration of 0.5 gram and pineapple extract (crude bromelain enzyme) with various concentration of 6 mL; 8 mL; 10 mL; 12 mL in 100 mL coconut cream, variations of pH 3 ; 4 ; 5 and the time of incubation for 24 hours at room temperature. Further analysis includes testing the quality of water content, free fatty acid content and iodine value obtained in the VCO. Results showed the treatment at pH 4; the addition of 0.5 grams of tempeh and 10 mL of pineapple extract produce optimum yield of 30.45 mL VCO. The test results of water content, free fatty acids and iodine value in a row is 0.27%; 0.144 mg KOH / g of oil; 7,12 mg iodine / 100 g oil. Virgin Coconut Oil (VCO) obtained good quality in accordance with SNI.
PENGARUH KOMBINASI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN SARI NABATI Yusya, Mutiara Annisa; Talitha, Zada Agna; Ramanda, M. Rizky
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.45368

Abstract

Minuman sari nabati dapat digunakan untuk sebagai alternatif pengganti susu hewani bagi penderita intoleransi laktosa yang terbuat melalui proses penyaringan dan pasteurisasi. Kandungan gizi sari jagung manis dapat ditambah dengan kombinasi kacang hijau sebagai sumber protein 19,04 – 25,37%. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi jagung manis dan kacang hijau yang menghasilkan sari jagung manis kacang hijau dengan karakteristik fisik, kimia dan sensorik terbaik dan diterima oleh konsumen. Percobaan dilakukan dengan lima formulasi kombinasi jagung manis dan hijau kacang, yaitu 3:1 (F1), 2:1 (F2), 1:1 (F3), 1:2 (F4), dan 1:3 (F5) (b/b). Parameter yang diamati adalah rendemen, protein, serat, lemak, total padatan terlarut, dan organoleptik. Data dianalisis menggunakan analisis varian kemudian dilanjutkan dengan beda nyata 5%. Hasil analisis memiliki pengaruh nyata (P
PENGARUH PENAMBAHAN GULA STEVIA (Stevia rebaudiana) PADA PEMBUATAN SELAI MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN UMUR SIMPAN SERTA SIFAT KIMIAWI Padillah, Delni Umy; Faradilla, RH Fitri; Sarinah, Sarinah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 2 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i2.47841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan gula stevia (Stevia rebaudiana) terhadap sifat organoleptik, umur simpan, dan sifat kimiawi selai mentimun. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 1 faktor yaitu penambahan gula stevia pada pembuatan selai mentimun, yaitu sebanyak S1=60g, S2=70g, S3=80g, S4=90g, dan S5=100g. Hasil pengujian organoleptik hedonik menunjukkan bahwa penambahan gula stevia memengaruhi warna dan tesktur secara signifikan. Sampel dengan penambahan gula stevia (S1) adalah sampel yang memiliki kategori kesukaan tertinggi untuk semua atribut sensorik yaitu suka. Penambahan gula stevia pada selai mentimun memberikan pengaruh sangat nyata pada penilaian organoleptik hedonik warna, berpengaruh nyata untuk tekstur dan berpengaruh tidak nyata untuk aroma dan rasa. Sedangkan pada penilaian organoleptik deskriptif warna penambahan gula stevia tidak berpengaruh nyata, berpengaruh sangat nyata untuk daya oles dan tidak berpengaruh nyata untuk tingkat kemanisan.Perlakuan terbaik ini kemudian dianalisis umur simpan dan sifat kimiawi serta dibandingkan dengan selai yang dibuat dari penambahan gula pasir. Umur simpan dari sampel penambahan gula stevia 7 hari lebih lama dari penambahan gula pasir. Pada uji karakteristik kimia kadar serat kasar, padatan terlarut, dan pH dari sampel yang menggunakan gula stevia yaitu 2,44%, 80%, dan 5,22, sedangkan sampel dengan penambahan gula pasir yaitu 1,61%, 66,67%, dan 5,9
PENGARUH JENIS HIDROKOLOID TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA FRUIT LEATHER CAMPURAN BUAH NANAS DAN MANGGA Fitri, Rika Desla; Ulfa, Masayu Nur; Rahmadi, Isnaini
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i1.47245

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari empat jenis hidrokoloid (gum arab, xanthan gum, pektin, dan karagenan) terhadap karakteristik kimia fruit leather dan untuk menentukan jenis hidrokoloid terbaik yang digunakan pada fruit leather. Pada penelitian ini, fruit leather dibuat dari campuran puree buah nanas dan puree buah mangga arum manis dengan perbandingan 1:1 (w/w). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan: tanpa hidrokoloid (kontrol); gum arab 0,5%; xanthan gum 0,5%; pektin 0,5%; dan karagenan 0,5%. Paramater analisis yang diuji pada produk adalah kadar air, aktivitas air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar serat kasar. Penelitian dilakukan dengan dua kali ulangan dan duplo. Hasil menunjukkan bahwa jenis hidrokoloid mempunyai pengaruh signifikan pada semua parameter analisis dari fruit leather campuran buah nanas dan buah mangga. Hasil terbaik diperoleh dari fruit leather campuran buah nanas dan buah mangga dengan penambahan hidrokoloid berupa pektin, yang memiliki karakteristik kadar air 13,37%, aktivitas air 0,66, kadar abu 0,94%, kadar protein 1,08%, kadar lemak 0,013%, kadar karbohidrat 84,6%, dan serat kasar 3,27%,
PENGGUNAAN SENYAWA PEKTIN KULIT JERUK SIAM SEBAGAI EDIBLE COATING TERHADAP KUALITAS BUAH STROBERI (Fragaria vesca) SELAMA PENYIMPANAN Junaidi, Fahmi; Hermavita, Cindi Dwi; Nur Anggaristi, Kirana Titan; Setiawan, Alifianto; Rismaya, Rina
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i1.47155

Abstract

The characteristics of siamese oranges have a 30% part in the form of fruit peel which has not been used and discarded, however, siamese peel has pectin content that can be utilized as an edible coating. The purpose of this research is to determine the effect of using pectin compounds of chayote peel as edible coating on the quality of strawberry fruit during the shelf life. The research method was conducted using a 4x4 factorial complete randomized design with factors of chayote peel pectin concentration and storage temperature. The first factor is the concentration of edible coating from pectin which consists of 4 levels, namely 0%, 1%, 2%, and 3%. The second factor is the length of storage, consisting of 4 levels, namely 3, 6, 9 and 12 days of storage at refrigerator temperature (14oC). The variables observed include weight loss, texture, vitamin C content, pH test, total soluble solids and organoleptic (color, taste and appearance). Based on the analysis of variance, the treatment of pectin concentration comparison of siamese orange peel as edible coating on the shelf life of strawberry fruit has a significant effect (p
Uji Antibakteri Propionibacterium acnes Kombucha Air Kelapa dan Kelopak Bunga Rosella Ungu (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Berbagai Konsentrasi Madu Galo-Galo Wati, Linda; Sari, Ratni Kumala; Rahma, Syauti Alisa
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47680

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mencari formulasi terbaik kombucha air kelapa dan kelopak bunga rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) dengan penambahan beberapa konsentrasi madu Galo-Galo terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi madu Galo-Galo dan 3 kali ulangan yakni A (10%), B (15%), C (20%), dan D (25%). Total percobaan menjadi sebanyak 12 unit perlakuan. Data di analisis menggunakan Analisys Of Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Penambahan madu Galo-Galo pada kombucha air kelapa dan kelopak bunga rosella ungu memberikan pengaruh sangat nyata (p

Filter by Year

2016 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2024): Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Vol 8, No 6 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 4 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 6 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 3 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 4 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017 Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 5 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN More Issue