cover
Contact Name
Sulha
Contact Email
ojs_mk@uho.ac.id
Phone
+628114097029
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmk.v7i2
Adapun bidang-bidang yang tercakup di dalam ruang lingkup Jurnal Media Konstruksi, namun tidak terbatas pada, antara lain: - Teknologi Informasi dan Komunikasi - Pemukiman dan Bencana - Bangunan Berorientasi Lingkungan - Transportasi - Teknologi Proses - Kelautan - Geoteknik - Struktur - Manajemen Konstruksi - Keairan
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021)" : 7 Documents clear
EFISIENSI PEKERJAAN PEMANCANGAN DENGAN ALAT DIESEL HAMMER DAN HYDRAULIC HAMMER (Studi Kasus Pembangunan Jembatan Sungai Kambu, Kota Kendari) Hadafia’dy Hadafia’dy; Umran Sarita; Anafi Minmahddun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.113 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22173

Abstract

Pembangunan Jembatan Sungai Kambu merupakan salah satu proyek dimana pondasi yang digunakan adalah jenis tiang pancang. Dalam proses pemancangannya dipakai diesel hammer. Hal ini karena kondisi lapangan serta biaya karena pemancangan yang cukup lama. Namun bukan berarti tidak ada alternatif alat pancang lain yang bisa dipakai. Hydraulic hammer dipilih sebagai pembanding dari diesel hammer. Alat tersebut dipilih karena karakteristik yang hampir sama dengan diesel hammer. Pemilihan alat pancang yang lebih cepat akan mempengaruhi durasi pekerjaan dalam menyelesaikan proyek. Berdasarkan hasil perhitungan produktivitas, waktu dan biaya yang dibutuhkan dari masing-masing alat untuk diesel hammer 73 hari dengan biaya Rp. 593.529.176, sedangkan hydraulic hammer selama 63 hari dengan biaya sebesar Rp. 552.958.056.
STUDI KELAYAKAN MATERIAL SUNGAI LANGKOLOME DESA WAMBONA KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA SEBAGAI LAPIS PERKERASAN JALAN La Ode Muhammad Al Murshalat; Wayan Mustika; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1344.46 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22166

Abstract

Penelitian ini merupakan studi penelitian yang dilakukan di laboratorium Universitas Halu Oleo yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan Material sungai Langkolome sebagai lapis perkerasan jalan yang mengacu pada sepsifikasi Umum Bina Marga 2018 (Devisi 5). Dari hasil penelitian dilaboratorium bahwa berdasarkan pengujian yang ada, karakteristik dari material Sungai Langkolome tidak layak digunakan sebagai lapis perkerasan jalan karena tidak memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Devisi 5) yang mana dengan data pengujian : Nilai Pemadatan dengan berat isi kering = 2,121 gr/cm³ dan kadar air 6,33 %, CBR = 34 %, Abrasi = 36,34 %.
UJI KARAKTERISTIK BATU GUNUNG LABORA KECAMATAN TONGKUNO SEBAGAI LAPIS PONDASI PERKERASAN JALAN KELAS A Muhammad Sidiq; Rini Sriyani; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.088 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22174

Abstract

Berkembangnya pembangunan jalan di Kabupaten Muna, dewasa ini menyebabkan kebutuhan pembangunan meningkat, di antaranya ialah kebutuhan material untuk konstruksi lapis perkerasan jalan. Sehingga dengan laju pertumbuhan penduduk disuatu wilaya, maka fungsi sebuah jalan sebagai prasarana perhubungan darat terutama untuk distribusi barang dan jasa, serta sebagai faktor penunjang laju pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya dalam rangka menunjang agar pembangunan jalan dapat terlaksana dengan baik dibutukan material lapis pondasi yang sesuai dan tepat, agar pekerjaan jalan tidak rusak dengan cepat. Diupayakan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam local yang tersedia dan mendatangkan agregat dari tempat lain yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan material lokal. Penelitian ini merupakan studi penelitian di laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik material dan daya dukung kegunaan material, layak atau tidak layaknya material batu gunung labora kecamatan tongkuno kabupaten muna sebagai lapis pondasi perkerasan jalan kelas A, yang mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Divisi 5). Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan karakteristik dari pengujian material Batu Gunung Labora Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, yang terdapat dalam spesifikasi, yaitu: Analisa saringan memenuhi spesifikasi dengan sempurna, Abrasi rata-rata 35,90% memenuhi spesifikasi lapis pondasi kelas A, Berat jenis agregat kasar didapatkan nilai penyerapan 2,63%, sedangkan berat jenis agregat halus didapatkan nilai penyerapan 0,43%, Pemadatan γd maksimum 2,147 gr/cm, kadar air optimum 5,96% dan CBR γd maksimum Labolatorium dengan nilai 94,55%, memenuhi spesifikasi untuk lapis pondasi kelas A. Mengacu pada acuan spesifikasi yang sesuai standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Divisi 5).
PERHITUNGAN STABILITAS LERENG TUBUH EMBUNG LOHIA MENGGUNAKAN PROGRAM GEO STUDIO 2018 Idul Adha Zulhijja Ahmad; Sulha Sulha; Muriadin Muriadin; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.713 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22168

Abstract

Embung Lohia terletak di Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak antara 4o6’5o15’ Lintang Selatan dan 120o123o24’ Bujur Timur. Pembangunan embung ini merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah sebagai pemanenan aliran permukaan dan air hujan, juga sebagai resapan yang akan mempertinggi kandungan air tanah. Tujuan pembangunan embung lohia ini, sebagai penyediaan air pada musim kemarau dan kebutuhan air tani masyarakat di Kecamatan Lohia, khususnya Desa Waara. Pada pembangunan embung ini tentunya, mempunyai potensi yang membahayakan, sehingga membangun embung berarti pula membangun suatu bangunan yang beresiko tinggi. Resiko kegagalan embung merupakan ancaman bahaya yang tidak dapat dielakkan. Namun karena pentingnya kestabilan lereng agar tidak terjadinya segala hal yang tidak di inginkan seperti kelongsoran, maka perlunya analisis kestabilan lereng itu sendiri. Hasil penelitianmenunjukan terdapat perubahan nilaisafety factor(SF) pada saat kondisi eksisting, muka air kosong, muka air normal dan muka air maksimum. SF pada kondisi eksisting untuk muka air kosong metode Morgenstern-Price : 2.128, muka air Normal : 1.676 dan muka air maksimum : 1.276.
TINJAUAN PENGARUH KETERLAMBATAN PEKERJAAN JEMBATAN SUNGAI KAMBU Sepri Kolo; Baso Mursidi; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.732 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22175

Abstract

Keterlambatan waktu proyek merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada setiap proyek. Keterlambatan pada proyek dapat berakibat pada berkurangnya keuntungan yang telah ditargetkan oleh kontraktor. Keterlambatan waktu juga dapat disebabkan oleh buruknya manajemen proyek dan juga kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh sumber daya manusia didalamnya. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan waktu pada Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Kambu (lanjutan), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, serta menganalisis peringkat (rangking) faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu pada proyek tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Metode analisis data yang diguanakan pada penelitian ini adalah PMBOK project management knowledge area dengan  Uji Validitas, Uji Reliabilitas. Dari 30 responden yang turut berpatisipasi, dapat disimpulkan bahwa  faktor cuaca merupakan faktor yang paling dominan dari semua faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu. Pada proyek Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Kambu (lanjutan), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang menyebebkan keterlambatan waktu yaitu Variabel keterlambatan yang desebabkan oleh cuaca dengan nilao ranking3,967 kemudian disusul oleh kendala pada pandemi covid-19 dengan nilai ranking 2,033.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) PADA RUAS JALAN BATU GONG, KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA (Studi Kasus Jalan Poros Batu Gong – Bts. Kota Kendari) Nur Larasanti; Nasrul Nasrul; Ridwan Syah Nuhun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.124 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22170

Abstract

Melihat kondisi lokasi dimana banyak kerusakan-kerusakan badan jalan baik itu kerusakan struktular, retak, maupun berlubang. Banyaknya pengguna jalan yang semakin hari semakin bertambah tentu makin banyak pula permasalahan yang timbul pada perkerasan jalan raya, maka perlu diadakan peningkatan jalan, agar terciptanya kelancaran dan kenyamanan dalam berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pelaksanaan dan pengendalian mutu hasil pekerjaan Asphalt Concrete Binder Course dan untuk mengevaluasi metode pelaksanaan dan pengendalian mutu hasil pekerjaan Asphalt Concrete Binder Course. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif memandang fakta pada objek penelitian. Peneliti harus melihat berdasarkan apa yang ditemukan di lapangan. Dalam pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat), tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Kontraktor Pelaksana sudah sesuai dengan dengan metode pelaksanaan yang dianjurkan dalam spesifikasi umum Bina Marga 2018 divisi VI. Dalam pelaksanaan pekerjaan Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC), tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Kontraktor Pelaksana belum sesuai dengan metode pelaksanaan yang dianjurkan dalam spesifikasi umum Bina Marga 2018 divisi VI dimana pada saat pemadatan AC-BC dilakukan dilapangan sebanyak 2 penggilasan, sedangkan berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2018 Divisi VI penggilasan AC-BC dilakukan sebanyak 3 kali penggilasan yaitu penggilasan awal (break down), penggilasan sekunder (intermediate) dan penggilasan akhir (finishing).
METODE PELAKSANAAN LAPIS PERKERASAN AC – BC PADA PENINGKATAN JALAN POROS WAKURU, KEC. TONGKUNO, KAB. MUNA (Studi Kasus: Jalan poros Wakuru Kec. Tongkuno Kab. Muna) Muhammad Sahidin; Nasrul Nasrul; La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.151 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22171

Abstract

Jalan raya adalah jalur-jalur tanah di atas permukaan bumi yang di buat manusia dengan bentuk, ukuran-ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat. Untuk perencanaan jalan raya yang baik, bentuk geometriknya harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga jalan yang bersangkutan dapat memberikan pelayanaan yang optimal ke pada lalu lintas sesuai dengan fungsinya, sebab tujuan akhir dari perencanaan geometric ini adalah menghasilkan infrastruktur yang aman, efisiensi pelayanan arus lalu lintas dan memaksimalkan ratio  tingkat penggunaan biaya juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan. Penelitian ini merupakan studi penelitian di lapangan yang bertujuan Untuk mengetahui apakah metode pelaksanaan pekerjaan AC – BC (Asphalt Concrete – Binder Course) pada proyek peningkatan jalan poros Wakuru, Kec. Tongkuno, Kab. Muna sudah sesuai dengan spesifikasi umum binamarga 2018. Bedasarkan hasil penelitian menunjukan tahapan pekerjaan lapis permukaan AC-BC pada proyek peningkatan jalan poros Wakuru Kec.Tongkuno Kab. Muna yaitu pembersihan badan jalan, penyiraman prime coat, pengangkutan material, penghamparan, pemadatan, danpengujian core drill di lapangan. Jadi metode pelaksaan pekerjaan lapis permukaan AC-BC pada proyek peningkatan jalan poros Wakuru Kec. Tongkuno Kab. Muna tidak memenuhi standar Spesifikasi Bina Marga 2018. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7