cover
Contact Name
Deasy Arisanty
Contact Email
deasyarisanty@ulm.ac.id
Phone
+6281348260253
Journal Mail Official
jurnalpendidikangeografi@gmail.com
Editorial Address
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
ISSN : 23565225     EISSN : 26856395     DOI : 10.20527
Core Subject : Science, Education,
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) publishes articles from research in the field of geography and geography education, which have not been published elsewhere. This journal is periodically published by Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat. This journal published twice a year in September and March.
Articles 243 Documents
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KELURAHAN KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN KOTA BANJARMASIN Alfi Syah; Ellyn Normelani; Deasy Arisanty
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 4, No 6 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.484 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v4i6.4711

Abstract

Penelitian ini berjudul “Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin yaitu sebanyak 145 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel penuh yaitu sebanyak 145 orang. Teknik pengumpulan data berdasarkan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian menggunakan metode observasi dan kuesioner. Pengumpulan data sekunder menggunakan metode studi pustaka dan studi dokumen. Pengolahan data dengan cara editing, koding dan tabulasi. Analisis data menggunakan rumus persentase.Hasil dari penelitian tentang Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin menunjukkan bahwa implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin tergolong dalam kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kedua sub variabel yaitu kesehatan dan pendidikan. Implementasi PKH bidang kesehatan berada pada interval persentase 90% dan implementasi PKH bidang pendidikan berada pada interval persentase 100% dengan kategori penilaian baik, dikatakan baik karena berada pada interval persentase antara 76%-100%, sesuai dengan kategori persentase yang telah ditetapkan oleh Arikunto.
PEMETAAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA OBYEK WISATA DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Listi Handayani; Ellyn Normelani; Nevy Farista Aristin
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v4i3.3528

Abstract

Penelitian ini Berjudul Pemetaan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Obyek Wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tujuan Penelitian ini adalah 1). Mengidentifikasi sarana dan prasarana objek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tengah 2). Mengelompokkan sarana dan prasarana obyek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tengah 3) Pemetaan sarana dan prasarana obyek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah TengahPopulasi dalam Penelitian ini adalah seluruh kawasan pariwisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah sarana dan prasarana obyek wisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah seperti biro perjalanan, hotel, losmen, rumah makan, cinderamata, tempat belanja, sarana rekreasi, jalan, terminal, PLN, PDAM, sistem telekomunikasi, rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, wc umum, Mesjid/moshula, ATM. Data primer diperoleh melalui survey, dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Data sekunder di peroleh dari  Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Teknik analis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Keruangan. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode Deskriptif KualitatifHasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana obyek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, untuk sarana pokok dan penunjang terbanyak adalah rumah makan/restoran dengan jumlah 4 buah atau 80% dan yang terkecil adalah biro perjalanan dengan jumlah 1 buah atau 20 %. Prasarana pokok dan penunjang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terbanyak adalah masjid/mushola dengan jumlah 6 buah atau 50% dan yang terkecil adalah biro perjalanan dengan jumlah 1 buah atau 8,33 %. Kata Kunci: Pemetaan, Inventarisasi, Sarana dan Prasarana
MOTIVASI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KECAMATAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Siti Zakaria Lestari; Deasy Arisanty; Ellyn Normelani
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.312 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v5i1.4992

Abstract

This research entitled, “entitled Motivation spouses of fertile age ( PUS ) Using Long Term Contraception Method ( LTCM ) in the district of South Kalimantan MartapuraBanjar district” . This study aimed to use the EFA motivation Long -term contraception method ( LTM ) in District MartapuraBanjar district . The population in this study are spouses of fertile age ( PUS ) Participants KB active totaling 2,149 inhabitants in the district Martapura using the technique of taking random ie all spouses of fertile age ( PUS ) District of Martapura the planning participants active equal opportunities to be selected into the sample with a view on the tables Isaac and Michale obtained MartapuraSubdistrict samples totaling 327 respondents. The method used diskriftif with quantitative approach . Data collection techniques are primary data obtained from questionnaires , while secondary data obtained from the study of documents and studies pustak . Sampling was conducted using sampling techniques probality . Data analysis technique used is the percentage and scoring techniques . The description and analysis of the data described can be interpreted as motivational couples of childbearing age use a long-term contraceptive methods in District MartapuraBanjar district can be said to be high . The results showed motivation is an impulse that drives a person to behave , distribute and berintraksi to the situation. Motivation spouses of fertile age ( PUS ) MartapuraSubdistrict Using Long Term Contraception Method ( LTM ) . Intrinsic motivation and extrinsic motivation that affects spouses of fertile age ( PUS ) Using Long Term Contraception Method ( LTM ) m ie Age / age , level of knowledge , level of education . Extrinsic motivation that affects spouses of fertile age ( PUS ) Using Long Term Contraception Method ( LTM ) is the level of employment .
KAJIAN SPASIAL DAMPAK AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN Kusuma, Aditya Andre; Wulandari, Maharani Retno; Meitawati, Ratna Dyah Ayu; Sochiba, Salma Lutfiani; Trenggono, Danan Puja; Putri, Deviana Kusuma
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v5i4.6983

Abstract

Masyarakat Kecamatan Prambanan adalah masyarakat yang banyak terkena dampak adanya objek wisata Candi Prambanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian spasial dampak aktivitas pariwisata objek wisata Candi Prambanan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi lapangan, dokumentasi. Teknik pemilihan responden menggunakan teknik random sampling yang dipetakan berdasarkan citra satelit Kecamatan Prambanan. Proses analisis data menggunakan analisis model interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah merasakan manfaat dari adanya objek wisata di Kecamatan Prambanan. Manfaat pariwisata yang berada di Kecamatan Prambanan yang banyak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden. Tingkat pendapatan setelah adanya pariwisata di Kecamatan Prambanan, sebagian besar desa di Kecamatan Prambanan memiliki pendapatan dengan rata-rata 0 ? Rp 500.000. Berdasarkan hasil analisis peta kajian spasial dampak pariwisata terhadap Kecamatan Prambanan desa-desa yang memiliki dampak wisata tidak signifikan terhadap sosial ekonomi. Dampak dari pariwisata tidak hanya terdapat di desa yang dekat dengan pariwisata tetapi juga terdampak ke desa yang jauh dari lokasi objek wisata.
Evaluasi Kemampuan Lahan Di Kecamatan Tamban Di Kabupaten Barito Kuala Putri Mayang Sari; Deasy Arisanty; Eva Alviawaty
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.058 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v3i1.1326

Abstract

The title of this research is the Evaluation of Land Capability in Tamban Sub-District, Barito Kuala District. The purpose of this research is to find out the level of land capability in Tamban Sub-District Barito Kuala District.The population and sample of this research is equal which is land unit in Tamban Sub-District, Barito Kuala District with the total of sample of 22 land units. Land units are getting from overlay landform maps, soil type maps, the slope maps, and land use which obtain from satellite imagery and topography map.The result of this research shows for the matching method of the land in Tamban Sub-District, Barito Kuala District has two land capability classification that is IV Class and V Class. IV Class with the limiting factors are the erosion and drainage and V Class with the limiting factors are the erosion, drainage and permeability. The LCLP (Land Classification and Land Use Planning) Software in Tamban Sub-District Barito Kuala District has two land capability class which are IV Class with the limiting factors is drainage and V Class with the limiting factors is permeability.Keywords: Land Evaluation, land capability classification, and land capability class.
KEBISINGAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR PADA RUAS JALAN DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN Rafika Fitrianingsih; Sidharta Adyatma; Eva Alviawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.1 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v1i2.1407

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kebisingan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan bermotor, skala intensitas tingkat kebisingan, dan hubungan antara jumlah kendaraan bermotor dengan tingkat kebisingan pada jam sibuk pagi (07.00-08.30), siang (12.30-14.00) dan sore 16.30-18.00).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam  penelitian ini adalah kendaraan bermotor yang melintas pada jalan arteri primer dan sekunder di kecamatan Banjarmasin Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kendaraan bernotor yang melintas pada tiap ruas jalan arteri primer dan sekunder di Banjarmasin Selatan. Tehnik pengumpulan data berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui observasi, dan data sekunder didapat dari studi dokumen. Pengolahan data dengan cara editing dan tabulasi. Analisis data menggunakan rumus korelasi, banyak kelas, kelas interval dan rumus persentase.Hasil dari penelitian adalah jumlah kendaraan yang melintas pada jam 07.00-08.30 adalah sangat banyak 83-86, pada jam 12.30-14.00 adalah sangat banayak 82-85, pada jam 16.30-18.00 adalah sangat banyak 79-81. Skala intensitas tingkat kebisingan pada jam 07.00-08.30 adalah kuat (60-70) dan sangat hiruk (80-90), jam 12.30-14.00 adalah kuat (60-70)  dan sangat hiruk (80-90) dan pada jam 16.30-18.30 adalah kuat (60-70)  dan sangat hiruk (80-90). Hubungan jumlah kendaraan dengan skala intensitas tingkat kebisingan pada jam 07.00-08.30 adalah sangat tinggi (0,865 > 0,708 > 0,576), pada jam 12.30-14.00 hubunganya sangat tinggi (0,949 > 0,708 > 0,576) dan pada jam 16.30-18.00 hubunganya sangat tinggi (0,998 > 0,708 > 0,576). Kata Kunci : Kebisingan, Lalu Lintas, Kendaraan Bermotor.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET DI KECAMATAN WANARAYA, KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Jumainia Nur Saidah; Deasy Arisanty; Sidharta Adyatma
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.86 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v2i4.1427

Abstract

This research entitled evaluation on appropriateness of land for Rubber Plant in Wanaraya Subdistrict, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province. The objective of this research is to know the level of land appropriateness for rubber plant in Wanaraya Subdistrict, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province.Population and sample of this research were same, which taken from the amount of land in Wanaraya Subdistrict, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province that is 16 lands. The lands are taken from overlaying of land form map, map of the kinds of land, map of land slope, and map of using  land which taken from satellite imaginery and Earth map.The result showed that land matching method in Wanaraya Subdistrict, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province had 2 land appropriateness classes, i.e S2 (appropriate enough) and N2 (very inappropriate), S2 has diveider , i.e temperature, dry months, drainage, water pH, salinity, and danger of flooding; and N2 has diveider temperature and salinity. Land scoring method in Wanaraya Subdistrict, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province included in S1 class of land very suitable. Temperature can not be changed or repaired, the bad drainage can be repaired by prosessing of land, such as manufacturing of drainage channels or planting rubber trees on a mound of soil or soil that has been elevated.Keywords: land evaluation, rubber tree, land appropriateness class
MOTIVASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNLAM UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN SEMINAR GEOGRAFI Titis Pujipangastuti; Parida Angriani; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.042 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v2i2.1470

Abstract

Penelitian ini berjudul “Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fkip Unlam Untuk Mengikuti Kegiatan Seminar Geografi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Tahun angkatan 2011 dan angkatan 2012 untuk mengikuti Kegiatan Seminar Geografi (ABBA576).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kuantitatif yang memaparkan data ringkas dan sederhana untuk mengetahui deskripsi sebuah gejala, fenomena atau fakta. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2011 dan angkatan 2012 tahun ajaran 2013-2014 sebanyak 172 orang mahasiswa, semua populasi dijadikan sampel yaitu 172 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah Rumus Banyak Kelas Interval, Rumus Panjang Kelas Interval dan Analisis Persentase.Berdasarkan hasil penelitian dengan responden yaitu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNLAM Angkatan 2011 dan 2012 tentang Motivasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan  Geografi FKIP UNLAM untuk mengikuti kegiatan seminar geografi (ABBA576), maka dapat diketahui bahwa Motivasi Mahasiswa Angkatan 2011 berada dalam kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 61 Mahasiswa dengan persentase 79,22%, sedangkan Motivasi Mahasiswa Angkatan 2012 berada dalam kategori Agak tinggi, tinggi dan sangat tinggi yaitu sebanyak 71 Mahasiswa dengan persentase 74,73%.Kata kunci : Motivasi Mahasiswa, Seminar Geografi
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI Siti Nurhamidah
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.909 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v4i2.3399

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis secara individu dan kelompok pada materi interaksi keruangan desa dan kota dalam pembelajaran geografi dengan menggunakan model problem based learning.         Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan penilaian serta refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 6 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2016/2017.         Data diperoleh melalui observasi/ pengamatan, tes dan dokumentasi.Observasi yang dilaksanakan untuk mengetahui aktifitas guru dalam pembelajaran dan keaktifan siswa dalam pembelajaran kelompok. Tes yang dilaksanakan berupa pretest dan postest untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa secara individu sedangkan tes kelompok untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kelompok.         Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII IPS SMAN 6 Banjarmasin. Hal ini ditunjukkan dengan :1) rata-rata hasil belajar siswa meningkat, dari 71,4 pada saat pretest siklus 1 menjadi 82,9 pada saat postest siklus 3. 2) rata-rata hasil belajar kelompok  meningkat, dari 71,4 pada siklus 1 menjadi 80,4 pada siklus 2 dan meningkat menjadi 84.4 pada siklus 3.  3) skor rata-rata kemampuan kritis siswa  meningkat, dari 34 pada siklus 1 (pretest) meningkat menjadi 39,8 pada siklus 3 (postest).  4) skor rata-rata kemampuan kritis kelompok  meningkat, dari 11,8 pada siklus 1 meningkat menjadi 12,9 pada siklus 2 dan meningkat lagi menjadi 13,5 pada siklus 3.Kata kunci : PBL, hasil belajar, berpikir kritis
DESKRIPSI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT YANG BEKERJA DI KAWASAN OBJEK WISATA BENTENG KUTO BESAK (BKB) DI KOTA PALEMBANG Maharani Oktavia; Try Melasari
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 4, No 6 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.583 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v4i6.4710

Abstract

Banteng Kuto Besak (BKB) merupakan bangunan tertua bersejarah yang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kota Palembang dengan layak yang strategis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi masyarakat yang bekerja di kawasan objek wisata BKB di Kota Palembang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan sumber data adalah masyarakat yang bekerja di kawasan objek wisata BKB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosial ekonomi masyarakat yang bekerja di kawasan memiliki penghasilan Rp. 100.000.- sampai dengan Rp.300.000,- perharinya dengan rata-rata tingkat pendidikan SMA sehingga bisa dikatakan sejahtera dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Page 1 of 25 | Total Record : 243