cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi (JIMPBIO) terbit emapat kali setahun pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember, berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan biologi dan ilmu biologi.
Arjuna Subject : -
Articles 196 Documents
Pengaruh Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati kamalia riska
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.729 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Materi Keanekaragaman Hayati” pada bulan Agustus 2016 di SMA Negeri 1 Terangun Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati melalui penerapan pendekatan CTL dan (2) untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dengan pendekatan CTL materi keanekaragaman hayati.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, metode eksperimen dengan desain Control Group Pre-test Pos-test. Pengambilan data menggunakan nilai pretest dan postest untuk hasil belajar dan lembar observasi unruk melihat aktivitas siswa.Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar diperoleh thitung = 2,046 dan ttabel =1,670 (thitung ˃ ttabel). Data presentase rata-rata aktivitas siswa menunjukkan aktivitas siswa tergolong cukup baik (61%) dan presentase aspek aktivitas siswa tergolong cukup baik (68%).Simpulan penelitian ini adalah penerapan CTL berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati. Aktivitas siswa dari 9 aspek yang baik adalah mendengar/memperhatikan penjelasan guru, berkerja sama dengan anggota kelompok, mengamati dan mengumpulkan data. Kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), Peningkatan Hasil Belajar, Aktivitas Siswa dan Keanekaragaman Hayati
PENGARUH EKSTRAK DAUN MAHONI (Switenia macrophylla King) TERHADAP MORTALITAS PADA HAMA KUTU BERAS (Sitophilus oryzae L.) fira tasuti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahoni famili Meliaceae memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai sumber insektisida nabati dan potensial dalam membasmi Kutu Beras (Sitophilus oryzae). Selama ini pengendalian Kutu Beras (Sitophilus oryzae) masih  menggunakan insektisida sintetik yang dapat memberi dampak negatif, salah satunya terjadinya akumulasi bahan beracun dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Mahoni (Switenia macrophylla) terhadap mortalitas hama kutu beras (Sitophilus oryzae). Parameter penelitian ini adalah mortalitas dari Kutu Beras (Sitophilus oryzae) serta mencari LC50. Hama kutu beras yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 500 ekor. Penelitian ini dilakukan pada bulan November s.d Desember 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan uji lanjut uji Jarak Nyata Duncan (JNTD). Hasil analisis data yang diperoleh bahwa Fhitung Ftabel (69,75 3,06) (p0,05). Letal kosentrasi (LC50) 24 jam dari ekstrak daun Mahoni yaitu 78.947 ppm. Simpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun mahoni berpengaruh terhadap mortalitas kutu beras (Sitophilus oryzae).
Isolation and Identification Endophytic Fungi of Peel of White Pomegranate (Punica granatum L.) Nurul Husna; samingan samingan; iswadi iswadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.27 KB)

Abstract

ABSTRACTVascular plants have contain some microbes, one of them is endophytic fungi. Endophytic fungi is microorganisms present in the plant organs such as seeds, leaves, flowers, twigs, stems and roots. White pomegranate is one of vascular plants associated with endophytic fungi. White pomegranate contains many benefits in it, among others, as an antimicrobial. Endophytic fungi present in plant tissue to produce the same compound with  host. The aim of the study is to determine the type of endophytic fungi in the peel of pomegranate and know the different types of endophytic fungi on three levels of fruit maturity The study conducted in February until May 2016 in biology Laboratory of educational Faculty, Syiah Kuala University. The approach that is used in this study is a qualitative approach with descriptive type. The data collection is conducted by several stages of sampling, media preparation, isolation of fungi and fungal identification. Based on the analysis of data, result of the study are: endophytic fungus found in the peel of pomegranate divided into seven types of fungi, they are Penicillium sp.1, Penicillium sp.2, Aspergillus sp.1, Aspergillus sp.2, Aspergillus sp.3, Phytium sp, and fungi can not be identified. There are different types of endophytic fungi on three levels of maturity of pomegranate are young, middle-aged and elderly, but there was one type of fungus that was on the third level of maturity pomegranate is Penicillium sp.1Key words: endophytic fungi, peel of white pomegranate, identification
Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Dan Pemberian Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Kadar Flavanoid Pada Seledri (Apium graveolens L.) Cut Putri Amalya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTanaman Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tumbuhan yang menyukai tanah mengandung garam natrium dan kalsium serta unsur boron agar pertumbuhannya optimal. Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Tanaman Seledri dan meningkatkan pertumbuhan tanaman yang baik, perlu penggunaan pupuk alami yang mengandung unsur hara anatara lain N, P, K dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Limbah cair tahu dan air kelapa tersebut dapat dijadikan alternatif baru yang digunakan sebagai pupuk, sebab di dalam limbah cair tahu dan air kelapa memiliki ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu, limbah air kelapa dan campuran keduanya terhadap pertumbuhan dan kadar flavonoid pada Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Penelitian ini menggunakan  metode  eksperimen dengan  percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta menggunakan metode kolorometri dengan spektrofotometer UV-VIS untuk mengukur kandungan flavonoid. Data dianalisis dengan menggunakan Anava dan Uji Tukey HSD pada taraf kepercayaan α = 0,05 (95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tahu dan air kelapa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Tanaman Seledri yang meliputi tinggi batang, jumlah cabang dan berat kering serta berpengaruh nyata terhadap kadar flavonoid. Kata Kunci: Seledri, Limbah Cair Tahu, Air Kelapa, Flavonoid
Karakteristik Tumbuhan Pakan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Di Desa Riting Kawasan Hutan Krueng Jreu, Kabupaten Aceh Besar Food Composition Plant of Long Tail Macaque (Macaca fascicularis) In The Riting Village of Krueng Jreu Forest, Aceh Besar Yasmanijar Yasmanijar; Hasanuddin Hasanuddin; Abdullah Abdullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kerusakan habitat akibat aktivitas manusia seperti penebangan hutan, pembakaran hutan, pembukaan lahan menjadi perkebunan menyebabkan kesulitan bagi monyet ekor panjang dalam  menemukan pakan di kawasan Hutan Krueng Jreu, Kabupaten Aceh Besar. Kerusakan habitat  akibat aktivitas manusia berpengaruh terhadapat jenis, karakteristik, dan ketersediaan tumbuhan pakan di daerah tersebut, monyet ekor panjang tidak lagi mengkonsumsi pakan yang ada di hutan tetapi lebih memilih mencari tumbuhan budidaya yang ada di perkebunan masyarakat. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian  ditemukan 16 jenis tumbuhan pakan monyet ekor panjang di kawasan tersebut, 9 jenis tumbuhan budidaya dan 7 jenis tumbuhan yang hidup di hutan. Karakteristik tumbuhan pakan monyet ekor panjang berupa tumbuhan yang memiliki buah dengan warna mencolok, beraroma dengan rasa manis, memiliki daun muda yang lunak dengan tekstur perkamen serta bunga yang memiliki kandungan nektar banyak. Tingkat ketersediaan pakan monyet ekor panjang  di desa Riting kawasan hutan Krueng Jreu, Aceh Besar tergolong sedikit dengan presentase rata-rata 0-4.5%. Kata kunci: Habitat, Monyet Ekor Panjang, Karakteristik Pakan. ABSTRACT             Habitat destruction due to human activities such as deforestation, forest burning, land clearing for plantations cause difficulty for the long-tailed macaques in finding food in the forest area Krueng Jreu, Aceh Besar. Habitat destruction by human activities affect the types, characteristics, and availability of food plants in the area, long-tailed monkeys no longer consume food in the forest but rather look for the cultivation of plants in plantation communities. The approach used in this study is a qualitative approach to observation and interview techniques. The research found 16 species of long-tailed monkeys feed plants in the region, 9 species of plants cultivated plant and 7 species that live in the forest. Characteristics of long-tailed monkeys feed plants in the form of plants that have fruit with striking colors, scented with a sweet taste, the young leaves have a soft texture and interest parchment that contains nectar. The level of long-tailed monkeys availability of food in the Riting village of Krueng Jreu Riting forest area, Aceh Besar with a relatively small percentage of average 0-4.5%. Keywords: Habitat, Long Tailed Monkey, Characteristics Feed. 
PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) PADA MEDIA TANAM JERAMI PADI DAN LIMBAH SEKAM aslam bustamam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.257 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pertumbuhan Jamur Merang Volvariella Volvacea) Pada  Media Tanam Jerami Padi dan Limbah Sekam yang dilakukan mulai bulan desember 2016 sampai bulan januari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sekam terhadap pertumbuhan jamur merang dan untuk mengetahui perbandingan persentase media sekam dan media jerami yang paling baik untuk pertumbuhan jamur merang. Ruang lingkup penelitiaan ini meliputi mikologi dan konservasi lingkungan. Analisis data menggunakan ANAVA (analysis of varian) satu arah dan uji lanjut duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencampuran kompos limbah sekam sebanyak 75% dengan media jerami sebanyak 25% merupakan media optimum dan memiliki pertumbuhan jamur merang terbaik.
Estimasi Daya Serap CO2 Jenis Mangrove di Pesisir Aceh Besar nova yurika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan biomasa, stok karbon, dan daya serap CO2 yang tersimpan pada batang dan akar ekosistem mangrove di pesisir Aceh Besar dan biomasa, stok karbon, dan daya serap CO2 yang tersimpan pada batang dan akar jenis mangrove di pesisir Aceh Besar. Penelitian dilakukan pada bulan April s.d Mei 2017 di Desa Lamteh, Lam teungoh, Ladong dan Lamreh. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian dekriptif. Metode yang digunakan adalah non-destructive sampling dengan cara mengukur diameter setinggi dada pada plot berukuran 10 m x 10 m. Analisis data dengan menggunakan rumus alometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis mangrove yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu Rhizophora stylosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Avicennia alba, Sonneratia alba, dan  Bruguiera gymnorizha. Potensi biomasa ekosistem mangrove di pesisir Aceh Besar adalah 2.764,73 ton/ha, stok karbon sebesar 1.259,23 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 4.621,38 ton/ha. Ekosistem mangrove di pesisir Aceh Besar memiliki potensi biomasa batang sebesar 2.007,49 ton/ha (stok karbon sebesar  903,33 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 3.315,21 ton/ha), dan potensi biomasa akar sebesar 757,24 ton/ha (stok karbon sebesar 903,33 ton/ha dan daya serap CO2 1.306.17 ton/ha). Biomasa dan kandungan karbon di lokasi penelitian didominasi oleh Sonneratia alba sebesar 1968,37 ton/ha  (stok karbon sebesar 955,79 ton/ha, daya serap CO2 sebesar 3.507,74 ton/ha). Potensi biomasa Rhizophora mucronata sebesar170,87 ton/ha (stok karbon  sebesar 80,31 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 294,74 ), Rhizophora apiculata sebesar 169,01ton/ha (stok karbon sebesar 79,44 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 291,53  ton/ha), Rhizophora stylosasebesar 166,67 ton/ha (stok karbon sebesar 78,33 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 287,49 ton/ha),  Avicennia alba sebesar 138,23 ton/ha (stok karbon sebesar 64,97 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 238,43),Bruguiera gymnorizha sebesar 0,84 ton/ha (stok karbon sebesar 0,40 ton/ha dan daya serap CO2 sebesar 1,45 ton/ha).  Kata kunci:Aceh Besar, biomasa, daya serap CO2, karbon, mangrove.
Effect of Salinity on Growth and Vitamin C Content of Aloe Vera (Aloe vera L.) Uswatunnisa Uswatunnisa; Wardiah Wardiah; Supriatno Supriatno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.729 KB)

Abstract

Study about "Effect of Salinity on Growth and Vitamin C Content of Aloe (Aloe vera L.) on August-September 2016 in Garden of Agriculture Faculty and Biology Laboratory of Educational Faculty, Syiah Kuala University. The aim of the study is to determine the effect of salinity on growth and Vitamin C content of aloe vera. Study used a Completely Randomized Design (CRD) with the provision of NaCl treatment with different concentrations are: P0 = 0 mM, 150 mM = P1, P2 = 200 mM, 250 mM P3. Parameters that were measured are plant height, leaf number, leaf length, leaf thickness and content of vitamin C in the stem of aloe vera. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA). Further test used in plant height, leaf length and leaf thickness was LSD (Least Significance Difference ) and a further test used in the amount of leaves and content of vitamin C are a test of Duncan. The results showed that there is a real effect (F-count ≥ F 0.05) on the growth of aloe vera on the parameters plant height, leaf number, leaf length, leaf thickness and content of vitamin C. It is concluded that treatment of different salinity give negatively effect for growth, but positively effect on vitamin C content.Keywords: Growth, salinity, Vitamin C, Aloe vera L.
Population Structure And Habitat Stratification Of Daily Activity Of Monkey Long Tail (M. Fascicularis) Which Located At Hutan Lindung Iboih Kota Sabang Frida Fadwa; Abdullah Abdullah; M Ali Sarong
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was done through the observation of population structure and habitat stratification of daily activity of Monkey long tail (M. fascicularis) which located at hutan lindung Iboih Kota Sabang. This research is descriptive with quantitative approach. This research was held in hutan lindung Iboih, Sabang district on June until July 2016.The collective data on population structure observation and grouping size of M. fascicularis by using concentration count method and for observing daily activity of M. fascicularis , scan sampling method was used. Based on the research shown that (1) Population structure of M. fascicularis on the 1st location was ranged in beween 11-12 individual. On the 2nd location was ranged in between 20-25 individual and on the 3rd location was ranged in between 10-15 individual. (2) Habitat stratification which used by M. fascicularis is more dominant by using E stratum (0 meter). Dominant activity is dynamic activity with the number of percentage is about 37,05% comparing with other activities. On the other hand the reproduction activity is more frequent doing in the altitude between 1-5 meter (D stratum) with the percentage is about 1,40% comparing with E stratum (0 meter) which only has the percentage about 0,17%. (3) The most frequent behavior which was done by the group of M. fascicularis is the behavior of moving which has the percentage about 39,50% comparing with other activities. The conclusion of this research is the population structure of M. fascicularis will form the inverted pyramid, because the mature individual is more dominant comparing with the young individual. These facts cause the age structure of long tail-macaque categorize in the regressive population.
Comparison in Application of Active Learning Model The Power of Two and Everyone is Teacher Here to Improve Student Study Results on System of Human Motion subject in SMP Negeri 17 Banda Aceh Kemala Sari; Khairil Khairil; Asiah MD
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.255 KB)

Abstract

This research purpose is to comprehend comparison in application of active learning model the power of two and everyone is teacher here to improve student study results on system of human motion subject in SMP Negeri 17 Banda Aceh. The approach in this research is a quantitative approach. Shape design of experiments in this research is a Pretest-Posttest Control Group Design. The data collection was held on June 9 to August 20, 2016. The sample in this study were students of class VIII-1 and VIII-2 , 29 students total for each class. VIII-1 using The Power Of Two model and VIII-2 using Everyone Is Teacher Here model. The data collection is done by giving the 25 items objective test with four alternative answers. Data collection was performed twice, before using one of the active learning model (pre-test) and after using one of the active learning model (post-test) in both experimental class.Test result of t N-Gain to α 0.05 in both classes obtained tcalculateis 2,46 while ttableis 1,68  which indicate that there are differences in student study result on System Of Human Motion subject that taught using active learning model The Power Of Two and active learning model Everyone Is Teacher Here.The conclusions of this research is that there is a difference of study result between students who are taught by active learning model The Power Of Two and  students who are taught by active learning model Everyone Is Teacher Here on System Of Human Motion subject in class VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh.Key Words: The power of two, everyone is teacher here, Study Results

Page 7 of 20 | Total Record : 196