cover
Contact Name
Khomarudin
Contact Email
oemarbakrie0231@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
oemarbakrie0231@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi
ISSN : 22529942     EISSN : 25485008     DOI : -
Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. It investigates the dynamics of teaching and learning of social education, social and economic problems in the society context of the primary, senior, and high education level. Besides focusing on the development of studies issues of basic education, Edueksos also covers the critical view and comprehensive mind in the economic and social education. The scope is related to social and economics education, such as: Social Science (Economic, Sociologi, History, Citizenship, Study Gender) in Education Perspective Learning Innovation in Social Education Cultural Values in Education Multicultural education Humanities issues in education
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
PENGARUH PENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP PLURALIS SISWA DI MTsN BABAKAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON wardatul baldah; cecep sumarna; bambang yuniarto
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.931 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v5i1.1117

Abstract

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia mengakibatkan banyaknya perbedaan seperti, budaya, adat istiadat, agama, bahasa, ras, suku dan lain sebagainya. Kita tinggal di negara yang majemuk harus mampu menghargai adanya perbedaan yang sangat banyak yang kemungkinan besar akan menimbulkan konflik dan perpecahan yang hanya berlandaskan emosi diantara individu masyarakat. Oleh karena itu dalam pendidikan dibutuhkan penanaman nilai-nilai multikultural melalui proses pembelajaran agar dapat membentuk sikap pluralis siswa.Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh data tentang nilai-nilai multikultural, sikap pluralis siswa serta pengaruh penanaman nilai-nilai mulikultural terhadap sikap pluralis siswa di MTsN Babakan Ciwaringin kabupaten Cirebon.Penelitian ini didasarkan dengan pemikiran bahwa penanaman nilai-nilai multikultural dapat membentuk sikap pluralis siswa. Nilai-nilai multikultural ditanamkan oleh guru melalui proses pembelajaran. Sehingga siswa dapat menerima dan menghargai adanya suatu perbedaan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di MTsN Babakan Ciwaringin Cirebon yang berjumlah 585 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive cluster sampling, yang diperoleh dari siswa kelas VII G dan VII H dengan jumlah 42 siswa. Analisis dalam penelitian menggunakan teknik prosentase, selain itu dilakukan uji validitas, reabilitas, uji normalitas, linearitas, korelasi product moment, analisis regresi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment diketahui bahwa kortelasi antara variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 0,702, berarti korelasi antara kedua item tersebut bersifat signifikan dengan taraf korelasi 0,60 - 0,799 atau pada rentang korelasi kuat. Sedangkan hasil dari uji hipotesis diperoleh hasil Sig. 0,000 < 0,05 artinya penanaman nilai-nilai multikultural memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan sikap pluralis siswa yang berkategori hubungan kuat. Kata Kunci: Nilai-nilai multikultural, pembentukan sikap, pluralis siswa
PENTINGNYA PEMBELAJARAN IPS TERPADU Etty Ratnawati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.107 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v2i1.635

Abstract

AbstrakPeningkatan kualitas tenaga pendidik IPS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik di sekolah, merupakan prioritas yang harus diperhatikan secara serius,sehingga pembelajaran IPS dengan menggunakan cara konvensional dapat ditinggalkan oleh para guru. Mereka perlu dibekali tentang pola pembelajaran IPS terpadu dengan mantap, dan dilatih dengan model-model pembelajaran berpusat pada peserta didik.Dengan demikian, pembelajaran IPS yang diterima oleh peserta didik menjadi bermakna, baik untuk kehidupan pribadinya maupun untuk kehidupannya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Harus disadari secara mendalam oleh guru-guru IPS bahwa, penerapan terpadu dalam pembelajaran IPS mengandung arti yang strategis untuk pembangunan nasional atau kehidupan berbangsa dan bernegara. 
PEMIKIRAN AWAL TENTANG KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Ahmad Dasuki Aly
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.819 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v3i1.326

Abstract

AbstrakSalah satu sumber daya yang paling penting bagi manajemen adalah manusia yang berkedudukan sebagai manager dan atau pegawai/ pendidik/ tenaga kependidikan/ karyawan/ buruh atau pekerja. Sumber daya inilah yang diberi nama sangat populer dewasa ini dengan nama Sumber Daya Manusia atau Human Resources, yang sering disebut Man-power dan di Indonesia secara resmi diterjemahkan menjadi tenaga kerja. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah Human Resource Department. Manajemen sumber daya manusia  memiliki tiga prinsip dasar, yakni; Sumber daya manusia  adalah  harta  yang paling  penting (prinsipiil) yang dimiliki oleh suatu organisasi, lembaga, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan organisasi/ lembaga tersebut. Keberhasilan ini sangat mungkin dicapai jika peraturan, ketentuan atau kebijaksanaan dan prosedur yang bertalian dengan manusia dari organisasi/perusahaan tersebut saling berhubungan dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan organisasi/perusahaan dan perencanaan strategis. Kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi maupun prilaku manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian yang terbaik. Karena itu, kultur ini harus ditegakan, dari uapaya terus menerus mulai dari puncak, sangat diperlukan agar kultur tersebut dapat diterima dan dipatuhi. Kata Kunci: Pemikiran, Manusia, Konsep, Manajemen, Sumber Daya
STRATEGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MADRASAH DI INDONESIA Mahdi Mahdi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.064 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v4i2.659

Abstract

Abstrak Desentralisasi pemerintahan yang melahirkan otonomisasi penyelenggaraan pendidikan melahirkan sebuah persepektif baru dalam pengelolaan pendidikan, yaitu Manajemen Berbasis Madrasah (MBM).MBM merupakan salah satu strategi dalam mengembangkan pendidikan di madrasah.Otonomi bidang pendidikan ini secara mikro lebih dikenal dengan otonomi sekolah atau desentralisasi pengelolaan sekolah yang berarti pengelolaan pendidikan berdasarkan kebutuhan sekolah/masyarakat atau disebut juga dengan local management of school.Sekolah-sekolah diberikan kewenangan yang penuh dalam merancang kebutuhan layanan pendidikan berdasarkan kebutuhan masyarakat.Kata Kunci :strategi, pendidikan, dan madrasah
MUATAN ETIKA DAN MENTALITAS PADA KURIKULUM PENDIDIKAN AKUNTANSI Nur Eka Setiowati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.412 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v1i2.419

Abstract

Kurangnya implementasi etika dan mentalitas dalam sistem pendidikan adalah salahsatu faktor penyebab dunia pendidikan di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengannegara-negara lain di Asia. Pengajaran etika dan mentalitas hakekatnya memberikanpengetahuan etika dan mentalitas pada mahasiswa hanya pada tingkat moral perceptiondan moral judgement. Untuk sampai pada tindakan (action), mahasiswa harus mempunyaikesadaran tentang nilai-nilai Ketuhanan. Akuntansi sebagai disiplin ilmu harusmemberikan bekal pengetahuan etika dan mentalitas yang terintegrasi dengan mata kuliahakuntansi, khususnya akuntansi keuangan. Teknik pengajaran yang digunakan adalahdiskusi kelas dengan memakai kasus yang relevan dengan topik yang dibahas.Kata Kunci : Etika, Mentalitas, Pendidikan Akuntansi
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN HUMANISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 8 KOTA CIREBON Nur hakiki; Ratna Puspitasai
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 1 (2018): Evaluasi Pembelajaran
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.66 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i1.3105

Abstract

ABSTRAK Latar belakang permasalahan penelitian ini terkait etika peserta didik disekolah tersebut dikatakan cukup memprihatinkan, disekolah tersebut telah menerapkan KURTILAS, dalam proes pembelajaran guru dituntut untuk dapat mengikuti kurikulum yang ada dengan pendekatan Scientific, guru berupaya semampunya dalam proses pembelajaran menggunakan metode bervariasi, didukung media disekolah cukup memadai, tetapi pada kenyataannya masih banyak peserta didik mengalami kesulitan, bahkan hasil belajarnyapun masih banyak siswa tidak mencapai KKM.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pendekatan pembelajaran humanistik pada pelajaran IPS kelas 7, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pelajaran  IPS di kelas 7  setelah menggunakan pendekatan humanistik, untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran humanistik terhadap hasil belajar siswa kelas 7 di SMPN 8 Kota Cirebon.Pembelajaran dalam pendekatan humanistik dipahami sebagai pembelajaran yang mengarah pada proses memanusiakan manusia. Penelitian ini didasarkan pada sebuah asumsi bahwa pembelajaran harus memperhatikan siswa sebagai manusia yang memiliki karakter dan perbedaan individual. Siswa diarahkan agar dapat mengembangkan potensi dirinya tanpa ada tekanan, paksaan, ataupun kekerasan dari guru.Jenis penelitian ini kuantitatif Eksperimen. Teknik dan instrumen pengumpulan datanya observasi ,wawancara, Tes (Pre-Post Test), Angket dan dokumentasi. Teknik analisi datanya uji skala prosentase, uji normalitas, uji homogenitas, analisis butir soal, uji analisis korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi linear, uji “t”. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas  7  dengan  sampel  2  kelas  (kelas  7  G  dan  7  H).Hasil  penelitian  ini berdasarkan  analisi  data angket  pembelajaran  humanistik  mendapatkan respon yang “cukup” dari siswa dengan interval presentase (41-60%). Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar siswa (41,55%)menjawab “setuju”. Hasil belajarnya diperoleh rata-rata nilai Post-Test 81,33, yang artinya hasil belajar siswa “baik” dengan interval persentase (76-85%). Hasil perhitungan spss v.22 menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan pada penerapan pendekatan pembelajaran humanistik terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas 7 di SMPN8 Kota Cirebon. Kata Kunci : Pembelajaran, Humanistik, Hasil Belajar.
MODEL TERAPI TERHADAP PERILAKU PENYIMPANGAN TRANSEKSUAL DALAM TINJAUAN ISLAM DAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN Jaja Suteja
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.359 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v4i1.650

Abstract

Abstrak Transeksual merupakan para pelaku transgender yang memutuskan untuk berganti jenis kelamin. Kebiasaan pelaku transeksual ini, selain berperilaku dan berpenampilan seperti lawan jenis karena faktor ketidaknyamanan, biasanya  mengubah dan mengganti dirinya secara keseluruhan termasuk alat kelaminnya sehingga mereka seutuhnya diidentifikasikan seperti laki-laki atau wanita yang diinginkan.Dalam ajaran Islam, jika seorang berjenis kelamin laki-laki secara sempurna, tetapi perilakunya seperti perempuan atau berperilaku banci atau waria maka dengan alasan apapun tidak boleh melaksanakan operasi jenis kelamin menjadi perempuan.Mereka harus melakukan penyembuhan melalui psikoterapi meskipun pengobatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena meliputi perilaku jender, orientasi, dan perilaku seksual.Penyebab tingkah laku transeksual ini lebih banyak disebabkan oleh faktor kejiwaan (psikologis).Pendidikan yang salah ketika kecil, yakni dengan membiarkan anak berkembang pada pola hidup yang bertentangan dengan jenis kelamin juga dapat menjadi penyebabnya. Kata Kunci:   model terapi, penyimpangan seksual, Islam, psikologi pendidikan
URGENSI AKHLAK TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MODERN Mahdi Mahdi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.815 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v1i1.365

Abstract

ABSTRAK Tasawuf memiliki relevansi dan signifikansi dengan problema manusia modern, karena secara seimbang memberikan kesejukan batin dan disiplin syari‟ah sekaligus. Tasawuf dapat dipahami sebagai pembentuk tingkah laku melalui pendekatan tasawuf-suluki (tasawuf akhlaqi), dan dapat memuaskan dahaga intelektual melalui pendekatan tasawuf-falsafi. Tasawuf juga dapat diamalkan oleh setiap muslim, dari lapisan sosial manapun dan di tempat manapun. Secara fisik, mereka menghadap ke satu arah, yaitu kiblat, dan secara rohaniah mereka berlomba-lomba menempuh jalan (tarekat) melewati maqamat dan ahwal menuju pada kedekatan (qurb), bahkan peleburan (fana‟) dengan Tuhan yang Maha Esa, yaitu Allah. Artikulasi agama yang tidak ditopang oleh pemahaman dan penghayatan yang benar, dalam pengertian kemampuan meletakkan agama sesuai dengan inti spiritualnya, hanya akan mengakibatkan kepuasan psikologis dan sosiologis yang absurd, serta melahirkan sikap yang radikal dalam beragama. Mengisi hidup dan kehidupan dengan visi dan artikulasi sufistik akan menjadi penawar krisis spiritualitas dewasa ini. Islam misalnya, yang sarat akan ajaran-ajaran spiritual, dipandang sebagai alternatif pegangan hidup manusia di masa datang. Namun, di balik optimisme akan masa depan agama, muncul pertanyaan tentang model keberagamaan yang mampu menyangga kebutuhan spiritualitas manusia. Kata Kunci: Tasafuf, Filsafat Barat Modern
PENDEKATAN PENDIDIKAN KARAKTER Euis Puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.461 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v3i2.355

Abstract

AbstrakPendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, bergotong rayong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Pendidikan berfungsi mengenalkan, memahamkan dan menjadikan nilai-nilai karakter sehingga melekat dalam kehidupan peserta didik atau siapapun yang terlibat di dalamnya. Melalui keteladanan nilai-nilai karakter bahkan akan lebih mudah untuk dijadikan model perilaku (role model) dalam bersikap dan bertindak. Pendidikan agama atau pendidikan berbasis agama sangatlah penting, khususnya untuk pendidian karakter. Pendidikan agama merupakan proses transmisi pengetahuan yang diarahkan pada tumbuhnya penghayatan keagamaan yang akan memupuk kondisi ruhaniah yang mengandung keyakinan akan memupuk keberadaan Allah SWT dengan segala ajaran yang diturunkan melalui wahyu kepada Rosulnya dan keyakinan tersebut akan menjadi daya dorong bagi pengamalan ajaran agama dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. Kata Kunci: Berahlak mulia, Berjiwa patriotik, Dinamis
PERAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH PADA PROGRAM MAPAG SURYA TERHADAP MINAT MEMBACA DAN MOTIFASI BELAJAR IPS SISWA (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Dukupuntang) rukh oyah; Drs Mahdi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.949 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3167

Abstract

ABSTRAK Rendahnya minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa di  SMP Negeri 1Dukupuntang merupakan suatu problem bahwa kualitas literasinya masih rendah. Berdasarkan hal tersebut, SMP Negeri 1 Dukupuntang menjadi sekolah pelaksana Gerakan Literasi Sekolah di Kabupaten Cirebon yang diaplikasikan pada Program Mapag  Surya  dengan  harapan  mampu berperan  penting dalam menumbuhkan minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa. Sehingga siswa siswa -siswi SMP Negeri 1 Dukupuntang menjadi warga sekolah yang literat dan pembelajar sepanjang   hayat.   Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mendapatkan   deskripsi pelaksanaan Gerakan  Literasi Sekoah  pada Program Mapag Surya, dan peran Gerakan Literasi Sekolah pada program Mapag Surya terhadap minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 1 Dukupuntang, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 1 Dukupuntang. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus dan teknik   pengumpulan   data   dalam   penelitian   ini   menggunakan   observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini  berupa  data  teoritik  dan  data  empirik,  sumber  data  teoritik  diambil  dari referensi buku-buku dan referensi lain yang sesuai dengan kajian penelitian. Data empirik diambil dari hasil kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi yang dilakukan peneliti. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian  data,  dan  verifikasi  data.  Hasil  Penelitian  menunjukan  bahwa  1) Gerakan Literasi Sekolah pada Program Mapag Surya berjalan secara continue, namun belum maksimal 2) keadaan minat membaca dan motivasi belajar IPS sebelum diterapkannya Gerakan Literasi Sekolah di nilai masih rendah 3) Gerakan Literasi Sekolah cukup berperan terhadap minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa terbukti dengan adanya peningkatan, namun belum signifikan karena masih ada beberapa faktor penghambat kegiatan.   Kata Kunci: Literasi, Minat, Motivasi.

Page 2 of 26 | Total Record : 251