Journal of Business Management Education (JBME)
Journal of Business Management Education (JBME) with the registered number e-issn 2715-3037 and p-issn 2715-3045 is an online journal of undergraduate student in Pendidikan Bisnis, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia. Publishing every three times a year in May, September and December. Journal of Business Management Education contains scientific papers and or part of the thesis of undergraduate students. The primary editorial objective of the Journal of Business Management Education (JBME) is to provide a forum for the dissemination of theory and research in all areas of education, business, management, and entrepreneurship which would be of interest to academics and practitioners. The Scope of our journal includes marketing management, human resources management, financial management, operational management, strategic management, entrepreneurship.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7, No 3 (2022)"
:
10 Documents
clear
Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Menggunakan Structural Equation Model
Prasetyo, Ary
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.45829
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara langsung variabel exogen laten budaya organisasi dan variabel exogen laten kepuasan kerja terhadap variabel endogen laten kinerja karyawan. Motode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner atau angket. Dalam pengumpulan datanya penelitian ini menggukan teknik simple random sampling dengan sampel sebanyak 187 orang dari jumlah populasi 350 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan structural equation model (SEM) dengan software Amos version 22. Hasil dari penelitian ini variabel exogen laten budaya organisasi ( ) berpengaruh secara positif tidak signifikan tehadap variabel endogen laten kinerja karyawan (Y) dan variabel exogen laten kepuasan kerja ( ) berpengaruh secara positif dan signifikan tehadap variabel endogen laten kepuasan kerja (Y). Besarnya pengaruh secara langsung variabel exogen laten budaya organisasi dan variabel exogen laten kepuasan kerja terhadap variabel endogen laten kinerja karyawan adalah sebesar 8,2%..
Kepuasan Kerja sebagai Faktor Pendorong Komitmen Organisasional Kelompok Tani di Kabupaten Pangandaran
Rahwana, Kusuma Agdhi;
Yuniar, Evilia Sri
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.50693
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja secara simultan maupun parsial terhadap Komitmen Organisasional Kelompok Tani Desa Karangjaladri. Dimana para petani menjadi malas untuk bertani dan tidak bisa melaksanakan program yang sudah disusun oleh pengurus kelompok tani, karena tercatat seluas 105 hektar sawah sering dilalui pasang surut air laut yang menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen. Sehingga lahan tersebut kini banyak ditinggalkan/tidak digunakan dan para petani mengalami kerugian dan tidak bisa menjaga komitmen untuk mengelola sawahnya. Jumlah populasi dan sampel yang akan dijadikan objek penelitian adalah Anggota Kelompok Tani Desa Karangjaladri yaitu sebanyak 42 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket dan wawancara. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, korelasi, dan determinasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial antara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional pada Kelompok Tani Desa Karangjaladri. Pengaruh yang paling besar terdapat pada variabel kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi.
Analisis Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Berpikir Kritis pada Mahasiswa
Fridayani, Januari Ayu
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.51324
The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy, time management and self-motivation on students' critical thinking skills. This study used 180 respondents who were students of the Faculty of Economics, Sanata Dharma University Batch 2020 and 2021. The method used was quantitative by distributing questionnaires, the data was processed using SPSS 25. The results of this study were that time management self-efficacy and self-motivation towards thinking skills partial critical effect on critical thinking skills.
Turnover Intention : Peran Kepuasan kerja terhadap Ketidakamanan Kerja dan Budaya Organisasi
Rahmayani, Sri;
Restu, Yudi Satria
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.50949
Penelitian ini difokuskan pada pergantian karyawan (turnover) yang hingga saat ini terus menjadi tantangan bagi dunia industri. Tanda awal turnover dapat diprediksi dari niat atau intensi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara ketidakamanan kerja dan budaya organisasi terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediator. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu karyawan tetap PT K33 Distribusi dengan masa kerja minimal 1 tahun sejumlah 120 sampel. Hipotesis pada penelitian ini diterima. Berdasarkan Analisis SEM terdapat korelasi antara ketidakamanan kerja (X1) terhadap turnover intention (Y) dengan mediator kepuasan kerja (X3) sebesar 0.28 x 0.49 = 0.1372. Hal ini berarti kepuasan kerja mampu berfungsi sebagai mediator bagi ketidakamanan kerja dalam berkorelasi dengan turnover intention (Y). Korelasi antara budaya organisasi (X2) terhadap turnover intention (Y) dengan mediator kepuasan kerja (X3) sebesar 0.75 x 0.49 = 0.3675. Artinya kepuasan kerja mampu berfungsi sebagai mediator bagi ketidakamanan kerja dalam berkorelasi dengan turnover intention (Y). Sehingga kepuasan kerja terbukti efektif sebagai mediator bagi ketidakamanan kerja dan budaya organisasi dalam berkorelasi dengan turnover intention.
Implementasi Pelatihan Talent Scounting Academy Dalam Menumbuhkan Kewirausahaan bagi Guru PPG
Hurriyati, Ratih;
Disman, Disman;
Wibowo, Lili Adi; Budiman, Arief;
Firdausi Sulaksana, Ratu Dintha Insyani Zukhruf
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.52110
Potensi ekonomi digital Indonesia dianggap sangat besar, akan tetapi tidak dapat terwujud tanpa adanya ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan berpengetahuan luas. Menyadari kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan digital sangat besar, Kominfo telah menunjukkan perhatiannya terhadap masalah ini sejak awal dan telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam program Digital Talent, Siber Creation, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Program Talent Scouting Academy (TSA) adalah salah satu akademi pada program Digital Talent Scholarship (DTS). TSA adalah peningkatan kompetensi dan pemberian kesempatan sertifikasi global bagi mahasiswa tingkat akhir yang terseleksi. Dengan mengikuti program Pelatihan Talent Scouting Academy (TSA) - Master Card Academy diharapkan guru-guru PPG BDP yang ada di Jawa Barat dapat berperan sebagai mentor yang mengantarkan siswa siswa menjadi sumber daya manusia yang terampil dalam berwirausaha dan dan memiliki keterampilan digital yang baik
HUBUNGAN INTERNAL MARKETING DENGAN EXCELLENT SERVICE DI UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
Pauzy, Depy Muhamad;
Hurriyati, Ratih;
Gaffar, Vanessa;
Hendrayati, Heny
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.37725
Internal marketing dan excellent service merupakan aspek penting dalam meningkatkan kinerja karyawan serta kepuasan pelanggan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Internal marketing dengan excellent service pada perusahaan UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises). Artikel ini menggunakan metode tinjauan sistematis yaitu dengan mengumpulkan data yang diambil dari berbagai sumber resmi kemudian dianalisis hasilnya. Hasil dari artikel ini ialah Internal marketing sangat erat hubungannya dengan excellent service karena internal marketing menekankan pada pentingnya peningkatan kualitas layanan terhadap karyawan. Kepuasan karyawan akan berdampak terhadap excellent service yang baik dan mampu meningkatkan keuntungan pada perusahaan UMKM. Oleh karena itu hubungan internal marketing dengan excellent service sangat berkaitan dan saling berberhubungan satu sama lain. Artikel ini memuat 27 paper yang di review dari database atau publisher.Kata Kunci : Internal Marketing; Excellent service; UMKM
Analisis Kesiapan Berubah Dalam Rangka Transformasi Digital
Jane, Orpha;
Shelvi, Shelvi
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.51545
The aim of this research was to identify teachers and students readiness to change and to measure specifically their readiness to adapt digital technology. This research used survey method and the unit of analysis are teachers and students registered in X school. The data was collected from interview and questionnaire that has been distributed to 326 students and 21 teachers. Data analysis used descriptive statistic to measure their readiness to change. The result of this research indicate that both teachers and students were not ready if X school intended to do digital transformation. From the results of data processing, it is also found that there are differences in perceptions between teachers and students that must be overcome by the school if it plans to adopt digital learning in the future.
PENGARUH GREEN MARKETING DAN TERHADAP PURCHASE DECISION (Studi pada Generasi Z dalam Pembelian Green Skincare Product Brand The Body Shop dan Sensatia Botanicals)
Dirgantari, Puspo Dewi;
Fajri, Fadilla Nur;
Widjajanta, Bambang
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.50489
The increasing number of competitors in Skincare Industry, requires companies to strengthen marketing strategies in creating Purchase Decision. Green marketing is a strategy that can contribute to building Purchase Decision for Green Skincare Product. This study was to analyze the significance of The Influence of Green Marketing on Purchase Decision. The population in this study were Generation Z who used Green Skincare Product Brand The Body Shop dan Sensatia Botanicals in Indonesia with a sample of 200 people. The sampling technique used purposive sampling. The analysis technique used is Structural Equation Modeling (SEM) analysis with IBM SPSS AMOS 23.0 for Windows program. The results of this study indicate that the description of Green Marketing (green product, green price, green place,and green promotion) as varible (X) has a significant effect on purchase decisions as Variable (Y). The green product dimension in green marketing gives the biggest contribute to building purchase decision.Keyword: Generation Z, Purchase Decision, Green Marketing, Green Skincare ProductsSemakin banyaknya pesaing di Industri Skincare, menuntut perusahaan untuk memperkuat strategi pemasaran dalam menciptakan Keputusan Pembelian. Green Marketing merupakan strategi yang dapat berkontribusi dalam membangun Keputusan Pembelian Produk Green Skincare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi Pengaruh Green Marketing terhadap Keputusan Pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah Generasi Z yang menggunakan Produk Green Skincare Brand The Body Shop dan Sensatia Botanicals di Indonesia dengan sampel sebanyak 200 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan program IBM SPSS AMOS 23.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deskripsi Green Marketing (green product, green price, green place, dan green promotion) sebagai variabel (X) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sebagai Variabel (Y). Dimensi green product dalam Green Marketing memberikan kontribusi terbesar dalam membangun keputusan pembelian.Kata kunci : Generasi Z, Purchase Decision, Green Marketing, Green Skincare Products
Digitalisasi Pendidikan Keuangan UMKM Dalam Meningkatkan Pengetahuan Keuangan Pengusaha UMKM Kota Tasikmalaya
Fauziyah, Azizah
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.52478
The importance of delivering financial education digitally has grown along with the digitization of society and the economy in Indonesia, especially since the Covid-19 pandemic began to hit. Digitalization of financial education allows public authorities to reach a wider audience and increase the impact of financial literacy programs on various parties, one of which is for MSME entrepreneurs. This study aims to apply digital financial education for MSME entrepreneurs in order to increase financial knowledge as part of financial literacy that can help keep MSMEs running (sustainable development). The research method used is a quantitative method with the research subject of MSME entrepreneurs in the City of Tasikmalaya. The financial education provided for MSME entrepreneurs consists of materials on the Use of Financial Services, Business Financial Management and Planning, Risks and Dependents, and Financial Landscapes which are delivered digitally through the delivery of materials and online assistance using the zoom application. The results showed that digitizing financial education was able to increase the financial knowledge of MSME entrepreneurs in Tasikmalaya.
SOCIAL ENTREPRENEURS AS AN EFFORT IN IMPROVING MSME COMPETITIVENESS: A STUDY ON INDONESIAN KNITTING MSME CENTERS
Sulastri, Sulastri;
Lisnawati, Lisnawati
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jbme.v7i3.51475
: Competitiveness is the main concept whose application is very important for the progress and development of a company or MSME, businesses that do not pay attention and do not have competitiveness will automatically be abandoned by the market. MSMEs that have flexibility are seen as having great potential in supporting equity and economic welfare of the community. The Binong Jati Knitting MSME Center is one type of business from the goods supply sector in Indonesia which is indicated to be experiencing problems of low competitiveness. This study aims to determine the effect of social entrepreneurs on competitiveness. The method used is quantitative and the number of samples is 159 knitting entrepreneur s. The data analysis technique used is path analysis with SPSS version 25.0 computer software. The results showed that 1) leadership was at a good level, 2) strategy was at a good level, and 3) systems were at a good level. The influence of leadership 0.221 on competitiveness. strategy 0.150 on competitiveness, systems 0.140 on competitiveness, the influence of social entrepreneur 's on competitiveness is 51%, if seen from the Guilford table the total influence is in the medium classification. Based on the results of this study, it is suggested to entrepreneur at the Binong Jati Knitting MSME Center to increase the entrepreneur ial spirit that has a social entrepreneur vision. Especially in Leadership (Leadership) and Strategy (strategy) is accurate in increasing the effectiveness of business competitiveness