cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dinamika Pendidikan
ISSN : 14104695     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
JDP (Journal of Dynamics of Education), a journal with registered number p-ISSN : 1410-4695 is a scientific journal which published by Faculty of Teaching and Education Christian University that covered about teaching discussion area. The aims of JDP is to disseminate the conceptual thoughts and ideas or research results that have been achieved in the area of education.
Arjuna Subject : -
Articles 231 Documents
BEING AN ENGLISHTEACHER IN INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0: AN OVERVIEW ABOUT ROLES, CHALLENGES, AND IMPLICATIONS L Angelianawati
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 11 No. 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v11i3.896

Abstract

ABSTRAK Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat di era revolusi industri 4.0, berdampak luar biasa terhadap kehidupan manusia, salah satunya pada bidang Pendidikan. Teknologi digital berimbas pada system pendidikan di Indonesia, khususnya Bahasa Inggris, mengingatkemampuan berkomunikasi bahasa asing menjadi bagian tak terpisahkan dari pemanfaatan teknologi. Dalam hal ini, guru Bahasa Inggris memiliki peran yang dapat menentukan keberhasilan pendidikan bahasa. Peran-peran tersebut dapat memperlengkapi siswa-siswi dengan literasi baru meliputi literasi data, teknologi, dan sumber daya manusia, keterampilan, dan karakter bangsa sehingga mereka bias menjadi agen perubahan yang bijaksana dalam menyikapi dan menggunakan kecanggihan teknologi, dengan tetap memperhatikan nilai kemanusian. Meskipun memberikan banyak manfaat bagi kehidupan dan menyediakan kemudahan bagi manusia, revolusi industry ini memberikan tantangan yang cukup kompleks pada para praktisi pendidikan, khususnya para guru Bahasa Inggris. Selainitu, revolusi ini juga membawa implikasi pada dunia pendidikan, terutamanya pada pembelajaran Bahasa. Kata kunci: guru Bahasa Inggris, RevolusiIndustri 4.0, peran ABSTRACT The rapid development of science and technology in the era of industrial revolution 4.0, has tremendous impacts on human life, one of them in the field of Education. Digital technology causes a shift on the education system in Indonesia, especially English education, since the ability to communicate in foreign languages is an integral part of the technology utilization. In this case, English teachers have particular roleswhich can determine the success of the language education. These roles can equip students with new literacies including data literacy, technology literacy, and human literacy, skills, and national characters,which make them become wise agents of change in addressing and using technological sophistication, without neglecting human values. Although, it provides many benefits and conveniencesfor human beings, this industrial revolution provides quite complex challenges for education practitioners, especially English teachers. In addition, this revolution also bears implications toward the world of education, especially in language learning. Key words: English teacher, Industrial Revolution 4.0, roles
MANFAAT SERTA KENDALA MENERAPKAN FLASHCARD PADA PELAJARAN MEMBACA PERMULAAN Ashiong P. Munthe; Jesica Vitasari Sitinjak
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 11 No. 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v11i3.892

Abstract

ABSTRACT The beginning reading is the initial stage of reading learning that must be taught from an early age, because it is the basis for students to be able to move to the reading comprehension stage. In the reading beginning, students are taught to recognize letters and letter sounds, stringing letters into syllables, words to compose sentences. When implementing the reading beginning with flashcard there are certainly benefits and constraints encountered. Thus, this research was conducted to describe the benefits and constraints encountered when applying a flascard to the beginning reading learning. The research method used is qualitative descriptive. Qualitative descriptive is an effort to explain facts, data, or objects, qualitatively in the form of language or discourse by interpreting appropriately and systematically. Data is displayed not in the form of quantitative numbers. This research was conducted in one of the private schools in Mamit, Papua. The class observed was grade 1 elementary school. The benefits of applying flashcard to the beginning reading learning is able to attract students' attention, students are not nervous while reading, and help students remember words more easily. While the constraints in implementing flashcards is that it takes a long time. Keywords: Flashcard, Reading, The Beginning Reading ABSTRAK Membaca permulaan merupakan tahap awal dari pembelajaran membaca yang harus diajarkan sejak usia dini, karena hal tersebut merupakan dasar bagi siswa untuk dapat melangkah kepada tahap membaca pemahaman. Saat membaca permulaan, siswa diajarkan untuk mengenal huruf dan bunyi huruf, merangkai huruf menjadi suku kata, kata hingga menyusun kalimat. Saat menerapkan membaca permulaan dengan flashcard tentunya ada manfaat dan kendala yang ditemui. Dengan demikian, penelitian ini diadakan untuk menguraikan manfaat dan kendala yang ditemui saat menerapkan flascard pada pembelajarana membaca permulaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah upaya menjelaskan fakta, data, atau objek, secara kualitatif dalam bentuk bahasa atau wacana dengan menginterpretasi secara tepat dan sistematis. Data ditampilkan bukan berupa angka-angka kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah swasta yang ada di Mamit, Papua. Kelas yang di observasi adalah kelas 1 Sekolah Dasar. Manfaat dari penerapan flashcard pada pembelajaran membaca Permulaan adalah mampu menarik perhatian siswa, siswa tidak gugup ketika membaca, dan membantu siswa lebih mudah mengingat kata. Sedangkan kendala dalam penerapan flashcard adalah membutuhkan waktu yang lama. Kata Kunci: Flashcard, Membaca, Membaca Permulaan
ANALISIS KINERJA GURU KIMIA SMA DKI JAKARTA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SUMIYATI -
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 11 No. 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v11i3.893

Abstract

ABSTRACT This study used an analysis of performance’s teacher of chemistry teacher of DKI Jakarta High School seen from Emotional Intelligence. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between the intelligence of teachers and high school teacher teachers in DKI Jakarta. The research method used in this study is a survey method with correlational design. Respondents involved in the study of information were 118 chemistry teachers from State High Schools in DKI Jakarta. The results showed that there was a significant positive relationship between emotional intelligence and the performance of chemistry teachers. There is no higher than the chemistry teacher who is higher than them. It can be concluded that to have a good teacher performance, the teacher must train or improve his emotional intelligence. Keywords: Teacher Performance, Emotional Intelligence ABSTRAK Penelitian ini mengenai analisis kinerja guru kimia SMA DKI Jakarta dari Kecerdasan Emosional. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional guru dengan kinerja guru kimia SMA di DKI Jakarta. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan desain korelasional. Responden yang terlibat dalam penelitian melibatkan 118 orang guru kimia SMA Negeri di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja guru kimia. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosional guru kimia maka semakin tinggi kinerja mereka. Dapat disimpulkan bahwa untuk memiliki kinerja guru yang baik, maka guru harus melatih atau meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Kata Kunci: Kinerja Guru, Kecerdasan Emosional
Bimbingan dan Konseling Bagi Orangtua Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus (ABK) Melda Rumia Rosmery Simorangkir
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v12i1.1030

Abstract

ABSTRACT A happiness when a woman in a family gives birth. Moreover, the baby who wasborn has been waiting long enough. However, sometimes what is expected byhumans is not always the same as what was presented by the creator. Thenwhat if it turns out that children who are present in the family are specialchildren? These children need special attention due to physical and mentaldisorders. Not a few parents must have children with special needs (ABK)confused, shocked or even blame each other. This is certainly not something thatis expected from children. ABK requires education, attention, assistance, speciallearning methods. Thus ABK parents must get special assistance so that theycan accept their child and educate the child with great attention and love. ABKparents must be assisted from early childhood, so that education and care aremore optimal. Counseling for ABK parents is done so parents do not feel alone,not ashamed, willing to accept and have a great readiness to accompany theirchildren in the future. The counselor is expected to be able to help ABK's parentsby providing counseling services specifically to guide parents. The guidance alsoserves to help parents provide alternative education and therapy that can begiven to children with special needs from an early age. Keywords: children with special needs, counselling, and guidance ABSTRAK Sebuah kebahagian ketika seorang perempuan dalam sebuah keluargamelahirkan. Apalagi buah hati yang dilahirkan telah ditunggu cukup lama.Namun, terkadang apa yang diharapkan manusia tidak selalu sama dengan apayang dihadirkan oleh pencipta. Lalu bagaimana apabila ternyata anak yang hadirdalam keluarga adalah anak yang special?. Anak tersebut memerlukan perhatiankhusus baik disebabkan kelainan fisik maupun mental. Tidak sedikit Orangtuaharus anak berkebutuhan khusus (ABK) mengalami kebingungan, kaget ataubahkan saling menyalahkan. Hal ini tentu bukan hal yang diharapkan dari anak.ABK memerlukan pendidikan, perhatian, bantuan, metode belajar khusus.Demikian orangtua ABK harus mendapatkan pendampingan khusus agarmereka bisa menerima anak mereka dan mendidik anak tersebut dengan penuhperhatian dan cinta yang besar. Orangtua ABK harus dibantu sejak anak usiadini, agar pendidikan dan pengasuhan lebih optimal. Konseling bagi orangtuaABK dilakukan agar orang tua tidak merasa sendiri, tidak malu, mau menerimadan memiliki kesiapan hati yang besar untuk mendampingi anak mereka dikemudian hari. Konselor di harapkan mampu menolong orang tua ABK denganmemberikan layanan-layan konseling khususnya membimbing orangtua.Bimbingan tersebut juga berfungsi untuk membantu orangtua memberikanalternatif pendidikan dan terapi yang dapat diberikan pada anak berkebutuhankhusus sejak usia dini. Kata kunci: anak berkebutuhan khusus konseling, dan bimbingan
EFEKTIVITAS KESIAPAN GURU, INFRASTRUKTUR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KEBERHASILAN PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMP KRISTEN KANAAN TANGERANG Rinto Rain Barry
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v12i1.1026

Abstract

ABSTRACT The study looked at how to apply Teacher Readiness, Infrastructure, andStudent Learning Motivation to the application of the 2013 Curriculum (Kurtilas)and the continued application of the 2013 Curriculum at the Canaan ChristianMiddle School in Tangerang as a case study. The research method used isquantitative research. Population of 8th and 9th grade students of CanaanChristian Middle School Tangerang. Payment sample of 60 students. Datacollection is done by following a questionnaire conducted directly by therespondent. Furthermore, it was analyzed using the IBM SPSS Statistics 20.Program. The results showed that there were benefits from Teacher Readiness,Infrastructure, and Student Motivation in Canaan Christian Middle School inTangerang, both partially and jointly on the Successful Implementation of the2013 Curriculum. 2013 can be achieved by the readiness of teachers in terms ofprofessional, pedagogical, personality, and social competence; Schools thathave good and decent infrastructure or can be given proper ones; and studentshave good and high learning motivation. Matters that need attention from allstakeholders of Education, and further research on this must be added toeducation in Indonesia in general. Keywords: Curriculum 2013, Infrastructure, Student Learning Motivation, andTeacher Readiness ABSTRAK Penelitian melihat bagaimana efektivitas Kesiapan Guru, Infrastruktur, danMotivasi Belajar Siswa terhadap penerapan Kurikulum 2013 (kurtilas) dankeberlangsungan penerapan Kurikulum 2013 di SMP Kristen Kanaan Tangerangsebagai studi kasus. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif.Populasi meliputi siswa kelas 8 dan 9 SMP Kristen Kanaan Tangerang. Sampelberjumlah 60 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkankuesioner secara langsung kepada sampel responden selanjutnya dianalisismenggunakan Program IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian menunjukkanada efektivitas dari Kesiapan Guru, Infrastruktur, dan Motivasi Balajar Siswa diSMP Kristen Kanaan Tangerang, baik secara parsial maupun secara bersamasamaterhadap Keberhasilan Penerapan Kurikulum 2013. Kesimpulan yangdidapat terhadap Keberhasilan Penerapan Kurikulum 2013 setidaknya dapatdicapai dengan adanya kesiapan guru-guru dalam hal kompetensi profesional,pedagogik, kepribadian, dan hubungan sosial; Sekolah seharusnya memilikiinfrastruktur yang baik dan memadai atau boleh dikatakan layak; serta siswasendiri memiliki motivasi belajar yang baik dan tinggi. Hal-hal ini perlu mendapatperhatian dari seluruh stakeholder Pendidikan, dan setidaknya penelitian inimenjadi masukan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia pada umumnya. Kata Kunci: Kurikulum 2013, Infrastruktur, Motivasi Belajar Siswa, dan KesiapanGuru
IMPLEMENTASI WEBINAR TERHADAP SIKAP SADAR KEAMANAN KIMIA MAHASISWA Nelius Harefa; Sumiyati Gultom; Leony Sanga Lamsari Purba
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v12i1.1027

Abstract

ABSTRACT Chemical security is one of the important indicators in the chemistry learningprocess. It is important for students to explore their knowledge of the consciousattitude of chemical security. Insecure attitudes will cause problems for thesestudents, others, and the environment. Many sources can be used to foster aconscious attitude to chemical security, one of which is by participating in awebsite-based seminar (webinar). Knowledge formed at the webinar is areference for respondents in choosing the option of choice in the statementprovided. Data collection is done by giving questionnaires to respondents. Thequestionnaire contained nine statements related to chemical security awareness.Each statement is given five choice options with reference to the Likert scalesystem. Based on respondents' data, it was seen that 42.7% of respondentschose the basic knowledge option in the chemical security statement, 28.1%chose the option above basic knowledge, 26.9% chose the intermediateknowledge option, and the other 2.3% chose the advanced knowledge option.While the expert knowledge option which is the highest value option is notchosen by the respondent. From these data, it shows that the respondent'schemical security attitude is classified as low. Keywords: Chemical Security, Webinar ABSTRAK Keamanan kimia merupakan salah satu indikator penting dalam prosespembelajaran kimia. Penting bagi pebelajar untuk menggali pengetahuannyaterhadap sikap sadar keamanan kimia. Sikap yang tidak aman akanmenyebabkan masalah bagi pebelajar tersebut, orang lain, dan lingkungan.Banyak sumber yang dapat digunakan untuk menumbuhkan sikap sadarkeamanan kimia, salah satunya dengan berpartisipasi pada acara seminarberbasis website (webinar). Pengetahuan yang terbentuk pada acara webinarmenjadi acuan responden dalam memilih opsi pilihan pada pernyataan yangtelah disediakan. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket padaresponden. Angket tersebut memuat sembilan pernyataan terkait sikap sadarkeamanan kimia. Masing-masing pernyataan diberi lima opsi pilihan denganmengacu pada sistem skala Likert. Berdasarkan data responden terlihat bahwa42,7% responden memilih opsi pengetahuan dasar pada pernyataan keamanankimia, 28,1% memilih opsi diatas pengetahuan dasar, 26,9% memilih opsipengetahuan menengah, dan 2,3% lainnya memilih opsi pengetahuan mahir.Sedangkan opsi pengetahuan ahli yang merupakan opsi dengan nilai tertinggitidak dipilih oleh responden. Dari data tersebut, menunjukkan bahwa sikapkeamanan kimia responden tergolong rendah. Kata Kunci: Keamanan Kimia, Webinar
PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMANFAATAN EVALUASI PEMBELAJARAN QUIZIZZ PADA MATA KULIAH KIMIA FISIKA I Leony Sanga Lamsari Purba
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v12i1.1028

Abstract

ABSTRACT This research is a descriptive qualitative study to determine the increase instudent learning concentration through the use of quizizz learning evaluations inPhysics Chemistry I. The population in this study were all Chemistry EducationStudents FKIP-UKI, with student sampling in the 3rd semester of the 2018/2019academic year. Questionnaires that are used as instruments in research arevalidated by two validators who are experts in the field of learning evaluation.The results of data analysis obtained from the pre-test and post-test showed anincrease in the concentration of student learning through the utilization of quizizzlearning evaluations in Chemistry Physics I courses of 0.45, with a moderateincrease in interpretation. Of the five indicators of learning concentration, theindicator of accuracy experienced the highest increase of 0.53 and theunderstanding indicator experienced the lowest increase of 0.36. Based on indepthinterviews with students used as sampling, accuracy increases due to timeconstraints and students 'fear of the response of answers inputted by students toquizizz. Evaluation of learning using quizizz helps improve students' learningconcentration. The use of quizizz can be done by other lecturers, teachers andstudents who will implement PKM to support the 4.0 industrial revolution. Keywords: concentration, education, industry 4.0, physical chemistry, danquizizz ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahuipeningkatan konsentrasi belajar mahasiswa melalui pemanfaatan evaluasipembelajaran quizizz pada mata kuliah Kimia Fisika I. Populasi dalam Penelitianini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP-UKI, dengan samplingmahasiswa Semester 3 tahun ajaran 2018/2019. Angket yang digunakansebagai instrument dalam penelitian di validasi oleh dua orang validator yang ahlidibidang evaluasi pembelajaran. Hasil analisis data yang diperoleh dari pre-testdan post-test menunjukkan terjadi peningkatan pada konsentrasi belajarmahasiswa melalui pemanfaatan evaluasi pembelajaran quizizz pada matakuliah Kimia Fisika I sebesar 0,45, dengan interpretasi peningkatan sedang. Darilima indikator konsentrasi belajar, indikator ketelitian mengalami peningkatantertinggi yaitu sebesar 0,53 dan indikator pemahaman mengalami peningkatanpaling rendah yaitu 0,36. Berdasarkan wawancara mendalam terhadapmahasiswa yang digunakan sebagai sampling, ketelitian meningkat akibatadanya batasan waktu dan ketakutan mahasiswa terhadap respon jawaban yangdiinput mahasiswa pada quizizz. Evaluasi pembelajaran dengan menggunakanquizizz membantu meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik. Penggunaanquizizz dapat dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah lain, guru danmahasiswa yang akan melaksanakan PKM untuk mendukung revolusi industri4.0. Kata Kunci: konsentrasi, pendidikan, industri 4.0, kimia fisik, dan quizizz
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMAN 92 JAKARTA Yohana Junita; Leony Sanga Lamsari Purba
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v12i1.1029

Abstract

ABSTRACT This research is a pure experimental study with a pre-test and post-test onlycontrol design. The population includes all students of class XI MIPA SMAN 92Jakarta Semester I Academic Year 2018/2019. The study sample consisted oftwo classes with a sample size of 58 students determined by purposive sampling.The research instrument is a test question. Hypothesis test conducted byparametric test is testing paired samples t test at a significant level of 0.05 withthe help of SPSS 23 for windows. The results of this study obtained t count of36,286 and a significant value of 0.00. Based on data analysis and hypothesistesting carried out obtained that: (1) There is an increase in student chemistrylearning outcomes through cooperative learning models think pair share atSMAN 92 Jakarta. (2) Increasing students' chemistry learning outcomes by usingthe cooperative learning model think pair share of 0.7 in the N-gain category,when compared to the conventional model of 0.67. Keywords: improvement, learning model, learning outcomes, and Think pairshare ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain pre-testand post-test only control. Populasi meliputi seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN92 Jakarta Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian terdiri daridua kelas dengan jumlah sampel 58 siswa yang ditentukan dengan purposivesampling. Instrumen penelitian berupa tes soal. Uji Hipotesis yang dilakukandengan uji parametrik yaitu uji paired samples t test pada taraf signifikan 0,05dengan bantuan SPSS 23 for windows. Hasil penelitian ini memperoleh t hitungsebesar 36,286 dan nilai signifikan 0,00. Berdasarkan analisis data dan ujihipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa: (1) Terdapat peningkatan hasil belajarkimia siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe think pair share di SMAN92 Jakarta. (2) Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan meggunakan modelpembelajaran kooperatif tipe think pair share sebesar 0,7 dalam kategori N-gain,bila dibandingkan dengan model konvensional sebesar 0,67. Kata Kunci: peningkatan, model pembelajaran, hasil belajar dan think pair share
STUDI DESKRIPTIF MINAT CALON GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SETELAH PERKULIAHAN MEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Isna Rafianti; Etika Khaerunnisa
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2015): APRIL
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v8i1.110

Abstract

This research is motivated by the lack of interest of teachers in the use of props in the process of learning mathematics in elementary school. In accordance with the demands of the curriculum in 2013 and supported by the developed learning theory, learning mathematics is abstract object of study, students need an intermediary that props math-ematics, so that students can more easily understand the concepts that will be pre-sented, and in the end it can deliver students to solve mathematical problems, not only that proposed by the teacher but also the problems in life. The purpose of this study was to determine the interest of prospective elementary teachers on the use of props mathematics after getting lectures media and elementary mathematics learning model. By knowing the interest of prospective elementary teachers will be developed further realization of the state of the subject being studied. The method used is descriptive research, then the instruments used were questionnaires and interviews. The results of this study stated that the interest of prospective elementary teachers on the use of props after attending lectures media and elementary mathematics learning model is high over-all with a percentage of 76.70%.Keywords : Interest, Props Mathematics
PARENTS THERAPY SEBAGAI PENDAMPING LAYANAN KONSELING BAGI PERKEMBANGAN SEKSUAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Ronny Gunawan
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2016): JULI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v9i2.341

Abstract

ABSTRACTChildren with Special Needs are children who have special behaviors that require guidance and special education from his parents and teachers. Like children in general, children with special needs also have the development and growth of the physical, mental, psychological and sexual. Based on the research conducted by researchers together with some teachers in individuals investigated, if the children with special needs get therapy sustained every day about sexual behavior and patterns of life, then they tend to have a positive sexual behavior, but if the therapy is not done, then they tend to a negative behavior. This study used the name Parents Therapy, in which the children with special needs who have negative sex in schools (respondents one child), as is often held his cock, embraced by aggressive children of the opposite sex therapy is given not only to their children but also their parents through counseling services. This treatment method is given for 30 days, but there are three days of therapy which is not performed as comparison changes in deviant behavior in children. The results of this therapy are very positive and significant, in which the child has calmness in his mental condition and the negative sexual behavior decreased (changed in his behavior).Keywords: Children with Special Needs, sexual behavior, Parents Therapy and counseling servicesABSTRAKAnak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki perilaku khusus yang memerlukan bimbingan dan pendidikan khusus dari orangtua maupun guru. Seperti layaknya anak pada umumnya, Anak Berkebutuhan Khusus juga memiliki perkembangan dan pertumbuhan dari sisi fisik, mental, kejiwaan maupun seks. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan beberapa guru pada individu yang diteliti, apabila anak berkebutuhan khusus mendapatkan terapi yang berkesinambungan setiap harinya tentang perilaku seks dan pola hidup, maka anak memiliki perilaku seks yang positif, namun apabila terapi tidak dilakukan, maka anak memiliki perilaku yang negatif. Penelitian ini menggunakan nama Parents Therapy, di mana, anak berkebutuhan khusus yang mengalami perilaku seks negatif di sekolah (responden satu anak), seperti sering memegang kemaluannya, memeluk dengan agresif anak-anak yang berlawanan jenis diberikan terapi bukan hanya pada anaknya namun juga orangtuanya melalui layanan konseling. Metode terapi ini diberikan selama 30 hari, namun ada tiga hari terapi tidak dilakukan sebagai pembanding perubahan perilaku menyimpang pada anak. Hasil terapi ini sangat positif dan signifikan, di mana anak tersebut memiliki ketenangan dalam kondisi jiwanya dan perilaku seks negatifnya mengalami penurunan (ada perubahan perilaku).Kata kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, perilaku seks, Parents Therapy, dan layanan konseling

Page 9 of 24 | Total Record : 231