cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
ISSN : -     EISSN : 2502471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 5: Mei 2017" : 20 Documents clear
ANALISIS STRATEGI THINKING MAPS DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Dhedhie Armawan; Parno Parno; Lia Yuliati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.81 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9157

Abstract

The purpose research to analyze of thinking maps strategy in guided inquiry learning to increase critical thinking ability and there relationship knowledge dimensional of thinking maps with critical thinking ability/Research design of mixed method embedded experimental conducted on 32 vocational students grade XII. Instruments form tests and thinking maps worksheets. Analyzed using N-Gain and effect size, and then analyzed posttest and thinking maps scores the stages of reduction, coding and results display. Conclution of research showed thinking maps strategy in guided inquiry learning can increase critical thinking ability. Conclution also showed their relationship between thinking maps with critical thinking ability is exist.Tujuan penelitian ini ialah menganalisis strategi thinking maps dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis serta keterkaitan dimensi pengetahuan thinking maps dengan kemampuan berpikir kritis. Rancangan penelitian mixed method embedded experimental dilakukan pada 32 siswa SMK kelas XII. Instrumen berupa soal tes dan lembar kerja thinking maps. Data tes dianalisis menggunakan N-Gain dan effect size, kemudian data posttest dan skor thinking maps dianalisis melalui tahapan reduksi, pengkodean, dan penyajian hasil. Hasil penelitian menunjukkan strategi thinking maps dalam pembelajaran inkuiri terbimbing dapat peningkatan kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya keterkaitan antara thinking maps dengan kemampuan berpikir kritis.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI BERCIRIKAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN PRODUKTIF Dwi Wahyuning Aisyah; Muhana Gipayana; Ery Tri Djatmika
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.245 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.10144

Abstract

This study aims to produce teaching materials that support the implementation of School Literacy Movement Programme to improve the effectiveness and productivity of thematic learning in fourth grade of elementary school students. The product of the developed teaching materials is designed with the literacy as the substance and the framework of TANDUR on Quantum Teaching as its presentation systematics. The research and development method used by Dick & Carey model. The results of the development stage were found: (a) the less effective and productive causes of the fourth-grade students' learning, and (b) the need for literacy-based teaching materials and are characterized by relevant Quantum Teaching. At the development stage generated literature-based thematic students book is characterized by Quantum Teaching and teacher's manual that has been tested feasibility.Penelitian ini bertujuan mengahsilkan bahan ajar yang mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas pembelajaran tematik kelas IV SD. Produk bahan ajar yang dikembangkan dirancang dengan literasi sebagai substansi dan kerangka perancangan TANDUR pada Quantum Teaching sebagai sistematika penyajiannya. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan adal model Dick & Carey. Hasilnya pada tahap pengembangan ditemukan: (a) penyebab kurang efektif dan produktifnya pembelajaran tematik siswa kelas IV, dan (b) kebutuhan bahan ajar berbasis literasi dan bercirikan Quantum Teaching yang relevan. Pada tahap pengembangan dihasilkan buku siswa dan buku panduan guru tematik berbasis literasi bercirikan Quantum Teaching teruji kelayakannya.
PERSEPSI DAN SIKAP GURU TENTANG PENDAYAGUNAAN MEDIA JEJARING SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN Aditya Chandra Setiawan; Bambang Budi Wiyono; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.697 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9190

Abstract

One of the phenomenon in the 20th century that is currently being discussed is about emerging and the development of many social networking media. The media is now a trend all over among the people regardless of age, it is because social networking media provides convenience services in communicating, in particular interact and share information between human. If associated in the context of education, then social networking media to be one of the means of communication that can be utilized in the process of education management and learning for teachers.Salah satu fenomena pada abad ke-20 yang saat ini sedang ramai diperbincangkan adalah tentang berkembangnya media jejaring sosial. Media tersebut kini menjadi trend di seluruh kalangan masyarakat tanpa memandang usia, hal itu dikarenakan media jejaring sosial memberikan kemudahan layanan dalam berkomunikasi, khususnya berinteraksi dan berbagi informasi antar manusia. Jika dikaitkan dalam konteks pendidikan, maka media jejaring sosial menjadi salah satu sarana komunikasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses manajemen pendidikan dan pembelajaran bagi guru. Pemanfaatan media tersebut tentu memiliki dampak positif dan negatif yang dapat memengaruhi keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan.
PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN BERBASIS DIGITAL STORYTELLING Yunina Resmi Prananta; Punadji Setyosari; Anang Santoso
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.113 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.10332

Abstract

This study was conducted based on the results of a needs analysis derived from interviews and field observations, namely that schools require the development of instructional media on Subtheme: Nation Cultural Diversity. These constraints require solutions to problems so needed instructional media to facilitate student so that effective learning. The aim of research and development is to produce a decent (valid, interesting, practical) and effectively hand puppets media based DST on learning Subtheme: Nation Cultural Diversity for fourth graders of elementary school.This development used model Lee & Owens (2004). The results of the study are hand puppets media based DST decent and effective use in learning.Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diperoleh dari wawancara dan observasi lapangan yaitu sekolah membutuhkan pengembangan media pembelajaran pada subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Kendala tersebut memerlukan solusi pemecahan masalah sehingga diperlukan media pembelajaran yang dapat memudahkan siswa belajar sehingga pembelajaran berlangsung efektif. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan produk media boneka tangan berbasis DST pada pembelajaran subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV SD yang layak (valid, menarik, praktis) dan efektif. Pengembangan produk ini menggunakan model Lee & Owens (2004). Hasil penelitian adalah media boneka tangan berbasis DST yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
MODEL PEMBELAJARAN RICOSRE YANG BERPOTENSI MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Susriyati Mahanal; Siti Zubaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.281 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9180

Abstract

Creative thinking skill is high order thinking skill which must be empowered in education, because it is an important component in the development of science and technology. Creative thinking skill can be integrated into the curiculum that is implemented through learning activities such as science/biology or other subjects. The aims of this study are to develop RICOSRE learning model to empower the creative thinking skill. The study used the research and development design of PLOMP (1997), which consists of 5 phases, namely (1) initial investigation phase, (2) design phase, (3) realization/construction phase, (4) test, evaluation, and revisions phase, and (5) implementation phase. The result of this study was RICOSRE learning model consist of: Reading, Indentifying the Problem, Contructing the Solution, Solving the Problem, Reviewing the Problem Solving, and Extending the Problem Solving. The product has been validated with the results of content validity and construct validity are very good. The RICOSRE learning model can be implemented in learning to improve students’ creative thinking skill.Keterampilan berpikir kreatif merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi, yang harus diberdayakan dalam pendidikan karena merupakan komponen penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif dapat diintegrasikan dalam kurikulum yang implementasinya melalui kegiatan pembelajaran, di antaranya pembelajaran IPA/Biologi atau mata pelajaran yang lain. Tujuan penelitian ini mengembangkan model pembelajaran RICOSRE untuk memberdayakan keterampilan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dari Plomp (1997), yang terdiri atas 5 fase, yaitu (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase realisasi/konstruksi, (4) fase tes, evaluasi, dan revisi, serta (5) fase implementasi. Hasil penelitian berupa model pembelajaran RICOSRE yang terdiri atas tahap Reading, Indentifying the Problem, Contructing the Solution, Solving the Problem, Reviewing the Problem Solving, and Extending the Problem Solving. Produk telah diuji dengan hasil validitas isi sangat layak dan hasil validitas konstruk sangat layak. Model pembelajaran RICOSRE dapat diimplentasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR IPS SD BERBASIS KONTEKSTUAL Dina Fitrohtur Rohmah; Hariyono Hariyono; Sudarmiatin Sudarmiatin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.807 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9200

Abstract

Text book is an instructional material which is often used in learning. Text book which is used in learning should be contextual with students’ characteristic and environment. The aim of this research is to develop supplement book in learning that is contextual Social Studies Textbooks which is valid, interesting, practical, and effective. Data are collected by questionnaire, test, and documentation. Based on data analysis, it shows that the text book is valid, interseting, practical, and effective to use in learning.Buku ajar merupakan bahan ajar yang sering digunakan dalam pembelajaran. Buku ajar yang digunakan dalam pembelajaran hendaknya kontekstual dengan karakteristik dan lingkungan siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan buku suplemen dalam pembelajaran berupa buku ajar IPS SD berbasis kontekstual yang valid, menarik, praktis, dan efektif. Data dikumpulkan melalui angket, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa buku yang dikembangkan valid, menarik, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
PROSES ASIMILASI DAN AKOMODASI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN KECERDASAN EMOSIONAL Eka Kurniawan; Sri Mulyati; Swasono Rahardjo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.994 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.8999

Abstract

This study aimed to describe students’ thinking process on the 7th grade of junior high school in solving mathematics problem based on the case study of Polya steps for several students on high, medium, and low emotional quotient. This study is qualitative descriptive research. It was done in SMPN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). The research findings are students whose emotional quotient is high use assimilation thinking process in identifying the problems, creating the plan of problem solving, doing the plan of problem solving, and reviewing or evaluating the answers. Students’ thinking process whose emotional quotient is medium use assimilation thinking process in identifying the problems, creating the plan of problem solving, and doing the plan; while in reviewing or evaluating the answers, they use accommodation or assimilation thinking process. In addition, students’ thinking process whose emotional quotient is low use assimilation thinking process in identifying the problems, and creating the plan of problem solving; and use accommodation or assimilation thinking process in doing the plan of problem solving. Meanwhile, there is imperfection accommodation thinking process in reviewing or evaluating the answers.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses berpikir siswa kelas VII SMP dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan langkah Polya studi kasus untuk beberapa siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.  Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasil penelitian ini adalah siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan melihat kembali melakukan proses berpikir asimilasi. Proses berpikir siswa dengan kecerdasan emosional sedang dalam memahami masalah, merencanakan masalah, dan melaksanakan rencana penyelesaian melakukan proses berpikir asimilasi, sedangkan untuk melihat kembali melakukan proses berpikir akomodasi atau asimilasi. Kemudian untuk siswa dengan kecerdasan emosional rendah dalam memahami masalah melakukan proses berpikir asimilasi, dalam merencanakan penyelesaian melakukan proses berpikir asimilasi, dalam melaksakan rencana penyelesaian melakukan proses berpikir akomodasi dan asimilasi, sedangkan dalam melihat kembali melakukan proses berpikir akomodasi tidak sempurna.
STUDI KOMPARATIF TIGA STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA BIOLOGI Muhammad Saefi; Hadi Suwono; Herawati Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.344 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9115

Abstract

Blended-Challenge Based Learning, Problem Based Learning, and Discussion-Presentation is a constructivist learning that can improve critical thinking. These three teaching strategies are implemented in the course of General Biology teaching, were evaluated and compared. This study aimed to compare the three learning strategies on improving critical thinking. Critical thinking test, as a measurement tool in this study refers to the WGCTA indicator. The results showed that all three strategies teaching significant improvement in the critical thinking, but there is no differ siginificance between the three teaching strategies, these results indicate that all three of these teaching strategies in similar improvements on student’s critical thinking. Blended-Challenge Based Learning, Problem Based Learning, dan Diskusi-Presentasi merupakan pembelajaran konstruktivistik yang dapat meningkatkan berpikir kritis. Ketiga strategi tersebut dilaksanakan dalam pembelajaran matakuliah Biologi Umum, kemudian dievaluasi dan dibandingkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan ketiga strategi pembelajaran dalam meningkatkan berpikir kritis. Tes berpikir kritis yang digunakan sebagai alat pengukuran pada penelitian ini mengacu pada indikator WGCTA. Hasil menunjukkan ketiga strategi pembelajaran tersebut dapat meningkatkan berpikir kritis secara signifikan, namun tidak ada perbedaan yang nyata antara ketiga strategi pembelajaran tersebut, hasil ini mengindikasikan bahwa ketiga pembelajaran tersebut memiliki keefektifan yang sama dalam meningkatkan berpikir kritis mahasiswa.
PEMANFAATAN METODE SAW PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN Tri Apriyanto Sundara; Restyaliza Dhini Hary
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.408 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9188

Abstract

Students who are in junior high school should have been able to read children stories appreciative. However, based on the results of research that has been done, appreciative children's story reading skills in students is still low due to the model applied learning teachers have not been effective. This study is a follow-up that aims to identify effective learning model that can be used by teachers in teaching reading children stories appreciative. The learning model studied is a model of Group Investigation (GI) and Jurisprudential Inquiry (JI) to utilize the Simple Additive Weighting (SAW) method for support decision. The criteria on which the decision is motivation and student learning outcomes. Based on the analysis of data using SAW method, it is known that an effective learning model applied to teachers in teaching reading children's stories are appreciative GI learning model. Siswa yang duduk di bangku SMP selayaknya telah mampu membaca apresiatif cerita anak. Namun, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, keterampilan membaca apresiatif cerita anak pada siswa masih rendah dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan guru belum efektif. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran efektif yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran membaca apresiatif cerita anak. Model pembelajaran yang diteliti adalah model Group Investigation (GI) dan Jurisprudential Inquiry (JI) dengan memanfaatkan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai pendukung keputusan. Adapun kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode SAW, dapat diketahui bahwa model pembelajaran yang efektif diterapkan guru dalam pembelajaran membaca apresiatif cerita anak adalah model pembelajaran GI.
PERAN KONSELOR DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA SEKOLAH BERBASIS KARAKTER Lintang Waskita Puri; Siti Nurkholipah; Rahmatika Nur Aisyah Windra Putri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.278 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9040

Abstract

Generation needs to be prepared in order to have the character as stated in the national education objectives. Basically characters are formed when is done repeatedly on a regular basis until it becomes a habit that will become a character, but without a good school culture it be difficult to do character education. Cultures in schools such as ceremonies to students  have been applied for a long time and require innovation. This encourages counselors to help develop the school culture by equipping students knowledge and understanding through information services. Hope, counselors can shape character of students by developing a culture.Generasi muda perlu disiapkan agar memiliki karakter seperti yang tertuang dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya karakter terbentuk bila aktivitas dilakukan berulang-ulang secara rutin hingga menjadi suatu kebiasan yang akan menjadi sebuah karakter. Pemerintah berbicara mengenai pentingnya membentuk karakter, tetapi tanpa budaya sekolah yang bagus akan sulit melakukan pendidikan karakter. Budaya yang ada di sekolah, seperti upacara dan pemberian penghargaan pada siswa umumnya sudah diterapkan sejak lama dan memerlukan inovasi. Hal ini mendorong konselor berperan membantu mengembangkan budaya sekolah dengan membekali siswa pengetahuan dan pemahaman melalui layanan informasi. Harapannya, konselor dapat membentuk karakter siswa dengan cara mengembangkan budaya.

Page 2 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 8: AUGUST 2025 VOL 10, NO 7: JULY 2025 Vol 10, No 4: APRIL 2025 Vol 10, No 3: MARCH 2025 Vol 10, No 2: FEBRUARY 2025 Vol 10, No 1: JANUARY 2025 Vol 9, No 12: DECEMBER 2024 Vol 9, No 11: NOVEMBER 2024 Vol 9, No 10: OCTOBER 2024 Vol 9, No 9: SEPTEMBER 2024 Vol 9, No 8: AUGUST 2024 Vol 9, No 7: JULY 2024 Vol 9, No 6: JUNE 2024 Vol 9, No 5: MAY 2024 Vol 9, No 4: APRIL 2024 Vol 9, No 3: MARCH 2024 Vol 9, No 2: FEBRUARY 2024 Vol 9, No 1: JANUARY 2024 Vol 8, No 10: OCTOBER 2023 Vol 8, No 9: SEPTEMBER 2023 Vol 8, No 8: AUGUST 2023 Vol 8, No 7: JULY 2023 Vol 8, No 6: JUNE 2023 Vol 8, No 5: MAY 2023 Vol 8, No 4: APRIL 2023 Vol 8, No 3: MARCH 2023 Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023 Vol 8, No 1: JANUARI 2023 Vol 7, No 12: DECEMBER 2022 Vol 7, No 11: NOVEMBER 2022 Vol 7, No 10: OKTOBER 2022 Vol 7, No 9: SEPTEMBER 2022 Vol 7, No 8: AGUSTUS 2022 Vol 7, No 7: JULI 2022 Vol 7, No 6: JUNI 2022 Vol 7, No 5: MAY 2022 Vol 7, No 4: APRIL 2022 Vol 7, No 3: MARET 2022 Vol 7, No 2: FEBRUARI 2022 Vol 7, No 1: JANUARI 2022 Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021 Vol 6, No 10: OKTOBER 2021 Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021 Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021 Vol 6, No 7: JULI 2021 Vol 6, No 6: JUNI 2021 Vol 6, No 5: MEI 2021 Vol 6, No 4: APRIL 2021 Vol 6, No 3: MARET 2021 Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021 Vol 6, No 1: JANUARI 2021 Vol 5, No 12: DESEMBER 2020 Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020 Vol 5, No 10: OKTOBER 2020 Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020 Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020 Vol 5, No 7: JULI 2020 Vol 5, No 6: JUNI 2020 Vol 5, No 5: MEI 2020 Vol 5, No 4: APRIL 2020 Vol 5, No 3: MARET 2020 Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020 Vol 5, No 1: JANUARI 2020 Vol 4, No 12: DESEMBER 2019 Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019 Vol 4, No 10: Oktober 2019 Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019 Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019 Vol 4, No 7: JULI 2019 Vol 4, No 6: JUNI 2019 Vol 4, No 5: MEI 2019 Vol 4, No 4: APRIL 2019 Vol 4, No 3: MARET 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 1: JANUARI 2019 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 7: JULI 2018 Vol 3, No 6: JUNI 2018 Vol 3, No 5: MEI 2018 Vol 3, No 4: APRIL 2018 Vol 3, No 3: MARET 2018 Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 2, No 12: Desember 2017 Vol 2, No 11: November 2017 Vol 2, No 10: Oktober 2017 Vol 2, No 9: September 2017 Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017 Vol 2, No 7: JULI 2017 Vol 2, No 6: Juni 2017 Vol 2, No 5: Mei 2017 Vol 2, No 4: April, 2017 Vol.2, No.3, Maret 2017 Vol.2, No.2, Februari 2017 Vol.2, No.1, Januari 2017 Vol.1, No.12, Desember 2016 Vol.1, No.11, Nopember 2016 Vol.1, No.10, Oktober 2016 Vol.1, No.9, September 2016 Vol.1, No.8, Agustus 2016 Vol.1, No.7, Juli 2016 Vol.1, No.6, Juni 2016 Vol.1, No.5, Mei 2016 Vol.1, No.4, April 2016 Vol.1, No.3, Maret 2016 Vol.1, No.2, Februari 2016 Vol.1, No.1, Januari 2016 More Issue