Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Articles
22 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 5: MEI 2020"
:
22 Documents
clear
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar
Cahyaningtyas Tri Wijiutami;
Wahjoedi Wahjoedi;
Ery Try Djatmika R. W. W
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13521
Abstract: The purpose of this research are: (1) study the implementation of the PKB program for elementary school teachers (2) the effectiveness of the PKB program for elementary school teachers. The approach of this research is a qualitative research approach and the type of the research is case study. Data obtained from interviews, observations, and documentation. Based on the acquisition of data generated in the study, it is concluded: (1) The implementation of the PKB program in the form of self-development, scientific publications, and innovative works has been running, (2) The effectiveness of the implementation of the PKB program has not been carried out effectively and optimally, especially in scientific publication activities.Abstrak: Pelaksanaan penelitian ini dengan tujuan untuk (1) mengkaji tentang pelaksanaan program PKB guru sekolah dasar dan (2) efektivitas program PKB guru sekolah dasar. Penggunaan pendekatan pada penelitian ini yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian case study (studi kasus). Perolehan data didapat dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan perolehan data yang dihasilkan dalam penelitian, maka disimpulkan (1) pelaksanaan program PKB berupa pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif sudah berjalan, (2) efektivitas pelaksanaan program PKB belum terlaksana secara efektif dan optimal khususnya pada kegiatan publikasi ilmiah.
Peran Pendidikan Ekonomi pada Pengrajin Dupa Ratus
Achmad Maulana Adyaksa;
Hari Wahyono;
Cipto Wardoyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13480
Abstract: The hundred incense craftsmen in the village of Dalisodo initially had jobs as farmers and ranchers until finally they chose to become hundred craftsmen of incense. The existence of hundred incense craftsmen in the Dalisodo village is very influential on the development of the Dalisodo village especially in the Malang Regency because they are able to produce high quality products and the products are marketed all the way to Bali Island. The method of this research uses qualitative. With this type of approach to femenology. And in determining subjects using puposive sampling. In carrying out every activity, the hundred incense craftsmen possess the role of economic education, including from the family, craftsmen, laborers, and in the hundred incense production process.Abstrak: Pengrajin dupa ratus di Desa Dalisodo pada awalnya memiliki pekerjaan sebagai petani dan peternak hingga akhirnya mereka memilih menjadi pengrajin dupa ratus. Keberadaan pengrajin dupa ratus di desa Dalisodo sangat berpengaruh terhadap perkembangan di desa Dalisodo, khusunya di wilayah Kabupaten Malang karena mereka mampu memproduksi dengan produk yang sangat berkualitas dan hasil produksi di pasarkan hingga ke Pulau Bali. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi dan dalam menentukan subyek menggunakan puposive sampling. Di dalam melakukan setiap kegiatannya, pengrajin dupa ratus memiliki peran pendidikan ekonomi, meliputi dari dalam keluarga, pengrajin, buruh kerja, dan di dalam proses produksi dupa ratus.
English Teachers’ Challenges in The Implementation of 2013 Curriculum in Vocational High Schools of Agriculture in South Kalimantan
Muhammad Ali Usman;
Sintha Tresnadewi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13493
Abstract: This study is intended to describe challenges faced by English teachers in the Vocational High Schools of Agriculture during the implementation of 2013 Curriculum. This study used descriptive qualitative research design which was conducted at two Vocational High Schools of Agriculture in South Kalimantan. The result was devided into five items based on the research questions. The first was challenges in designing lesson plan. The second was challenges in the lesson implementation. The third was challenges in the learning assessment. The fourth was challenges in the classroom management practice. The last finding dealt with the implementation of professional development strategy.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru bahasa Inggris di SMK Pertanian selama implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif yang dilaksanakan pada dua SMK Pertanian di Kalimanta Selatan. Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi lima al berdasarkan pertanyaan penelitian. Pertama, tantangan-tantangan dalam penyusunan RPP. Kedua, tantangan-tantangan di dalam pelaksanaan pembelajaran. Ketiga, tantangan dalam evaluasi pembelajaran. Keempat, tantangan-tantangan dalam melaksanakan praktik manajemen kelas. Kelima, berkaitan dengan pelaksanaan strategi pengembangan profesionalisme guru.
Pengembangan Perangkat Pengajaran Mata Diklat Jaringan Komputer Dasar Berbasis Masalah
Ilham Tri Maulana;
Fadil Firdian
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13523
Abstract: Research objectives for developing learning devices. Development is carried out to help students master learning material and improve student learning outcomes. Development of teaching tools using the Model IDI (Institute Development Instructional). IDI development procedures include: analysis of learning needs, development, evaluation. Data analysis techniques using descriptive data analysis techniques to describe the validity, practicality, and effectiveness. The results of the study were an increase in student learning outcomes as well as valid, practical and effective learning tools. The conclusions of the study were an increase in the number of students who passed the basic computer network training course and recommended it for other courses.Abstrak: Tujuan penelitian untuk pengembangan perangkat pembelajaran. Pengembangan dilakukan untuk membantu siswa menguasai materi pembelajaran dan menaikkan hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat pengajaran menggunakan Model IDI (Institute Development Instructional). Prosedur pengembangan IDI, meliputi analisis kebutuhan pembelajaran, pengembangan, evaluasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan mendeskripsikan validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Hasil penelitian adanya peningkatan hasil belajar siswa serta perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Simpulan dari penelitian terjadinya peningkatan jumlah siswa yang lulus mata diklat jaringan komputer dasar dan direkomendasikan untuk mata diklat lain.
Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa untuk Mengurangi Miskonsepsi pada Materi Gelombang Mekanik
Nurwidya Hasanah;
Arif Hidayat;
Supriyono Koeshandayanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13481
Abstract: This research was focused on the influence of the strategy of cognitive conflict based on the students pre-test to reduce misconceptions on the concept of mechanical wave. Method which is used in the research was quasi-experiment. The research used two subjects which are experiment class and controlled class. Each classes have 32 students who have same abilities based on their pre-test scores. To analyze the data, Anacova was used for statistical analyzing. The result of this research showed that the strategy of cognitive conflict successfully reduced the misconceptions of the students.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi konflik kognitif ditinjau dari kemampuan awal siswa untuk mengurangi miskonsepsi pada materi gelombang mekanik. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen. Subjek penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlaah 32 siswa seiap kelasnya yang mempunyai rata-rata kemampuan awal sama. Data diolah dengan menggunakan analisis anacova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberi perlakuan dengan strategi konflik kognitif mengalami penurunan miskonsepsi yang lebih tinggi daripada kelompok yang dikontrol, dan siswa yang mempunyai kemampuan awal yang tinggi pun juga mengalami penurunan miskonsepsi lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan awal yang rendah.
Pengembangan E-modul Berbasis Penelitian Uji Antimikroba pada Matakuliah Mikrobiologi
Rochmatul Ummah;
Endang Suarsini;
Sri Rahayu Lestari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13432
Abstract: This study aim was to develop an e-module based on antimicrobial test studies in microbiology courses. Type of research used is research and development with ADDIE model development. The study subject was student of State University of Malang who has taken the course of Microbiology. The instrument used is questionnaire validation of material and media experts and questionnaires for students. The percentage of results from material expert validation is 95%, the media expert's validation is 98% and the readability test is 88%. Based on the result, it can be concluded that e-module based on antimicrobial test research is valid and feasible to be used as teaching material in microbiology course.Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan e-modul berbasis penelitian uji antimikroba pada matakuliah mikrobiologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba adalah mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang yang telah menempuh matakuliah Mikrobiologi. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli materi dan media serta angket keterbacaan untuk mahasiswa. Persentase hasil dari validasi ahli materi adalah 95%, validasi ahli media adalah 98% dan uji keterbacaan adalah 88%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis penelitian uji antimikroba valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar pada matakuliah mikrobiologi.
Modul Identifikasi Aksi Gen F2 Tanaman Kedelai Berbasis Discovery Learning untuk Siswa SMK
Miftahussa’adiah Miftahussa’adiah;
Siti Zubaidah;
Heru Kuswantoro
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13547
Abstract: Module is an appropriate teaching materials and it is systematically designed according to a curriculum that can make students learn independently. The purpose of this research is to produce an identification module of F2 gene action on soybean plants based on discovery learning with stages (stimulation, problem statements, data collecting, data processing, and generalization). The research did on April 2019 in grade X of SMK 2 Batu. The development model used to produce the product is ADDIE. Data used in this research are quantitative and qualitative. The quantitative data are the results from the assessment given by the validator. The qualitative data are the criticisms, input and suggestions provided by media experts, material experts, and field practitioners validators. The result of the validation is an identification module for F2 gene action on soybean plants based on discovery learning that are attractive and good to use and disseminate. Abstrak: Modul merupakan bahan ajar atau media pembelajaran dirancang dengan sistematis sesuai dengan kurikulum yang dapat membuat siswa belajar secara mandiri. Tujuan dilakukan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan modul identifikasi aksi gen F2 tanaman kedelai berbasis discovery learning dengan tahap (stimulation, problem statement, data collecting, data processing, dan generalization). Penelitian dilakukan di kelas X SMK 2 Batu pada bulan April 2019. Model pengembangan ADDIE adalah model yang digunakan dalam menghasilkan produk. Data pada penelitian ini yaitu kuantitatif berupa hasil penilaian yang diberikan oleh validator. Adapun data kualitatif berupa kritik, masukan dan saran yang diberikan oleh validator ahli media, materi, dan praktisi lapangan. Hasil validasi tersebut yaitu modul genetika berbasis discovery learning yang menarik dan baik untuk digunakan dan disebarkan.
Modul Identifikasi Aksi Gen F2 Tanaman Kedelai Berbasis Discovery Learning untuk Siswa SMK
Miftahussa?adiah, Miftahussa?adiah;
Zubaidah, Siti;
Kuswantoro, Heru
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13547
Abstract: Module is an appropriate teaching materials and it is systematically designed according to a curriculum that can make students learn independently. The purpose of this research is to produce an identification module of F2 gene action on soybean plants based on discovery learning with stages (stimulation, problem statements, data collecting, data processing, and generalization). The research did on April 2019 in grade X of SMK 2 Batu. The development model used to produce the product is ADDIE. Data used in this research are quantitative and qualitative. The quantitative data are the results from the assessment given by the validator. The qualitative data are the criticisms, input and suggestions provided by media experts, material experts, and field practitioners validators. The result of the validation is an identification module for F2 gene action on soybean plants based on discovery learning that are attractive and good to use and disseminate. Abstrak: Modul merupakan bahan ajar atau media pembelajaran dirancang dengan sistematis sesuai dengan kurikulum yang dapat membuat siswa belajar secara mandiri. Tujuan dilakukan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan modul identifikasi aksi gen F2 tanaman kedelai berbasis discovery learning dengan tahap (stimulation, problem statement, data collecting, data processing, dan generalization). Penelitian dilakukan di kelas X SMK 2 Batu pada bulan April 2019. Model pengembangan ADDIE adalah model yang digunakan dalam menghasilkan produk. Data pada penelitian ini yaitu kuantitatif berupa hasil penilaian yang diberikan oleh validator. Adapun data kualitatif berupa kritik, masukan dan saran yang diberikan oleh validator ahli media, materi, dan praktisi lapangan. Hasil validasi tersebut yaitu modul genetika berbasis discovery learning yang menarik dan baik untuk digunakan dan disebarkan.
Eksplorasi Kebutuhan Bahan Ajar pada Matakuliah Bioprospeksi
Nelda Anasthasia Serena;
Endang Suarsini;
Betty Lukiati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13555
Abstract: This study aims to determine the necessity of teaching materials in Bioprospection subject. This type of descriptive qualitative research with observation, questionnaire and test data collection techniques. Necessity analysis results 92% students had difficulty understanding Bioprospect material because the concept is difficult to apply (48%), complex material (24%), lack of teaching materials (20%). Students need teaching materials that are flexible, easy to understand, reliable, practical, and easy access. Preliminary test show cognitive learning outcomes score is 52, 4 (low) and critical thinking skills score is 48.2% (low). The conclusion is needed a module by research based on Problem-Based Learning that can improve critical thinking and cognitive learning outcomes of students in the Bioprospection subject.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan bahan ajar pada matakuliah Bioprospeksi. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, angket, dan tes. Hasil analisis kebutuhan 92% mahasiswa kesulitan memahami Bioprospeksi karena sulit mengaplikasikan konsep (48%), materi kompleks (24%), kurangnya bahan ajar (20%). Mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang fleksibel, mudah dipahami, terpercaya, praktis, dan akses informasinya mudah. Hasil tes awal menunjukkan hasil belajar kognitif dengan rerata 52, 4 (rendah) dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa sebesar 48,2% (rendah). Simpulan penelitian dibutuhkan modul Problem Based Learning berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mahasiswa pada matakuliah Bioprospeksi.
Proses Berpikir Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Matematika
Rizki Virtaria Rahman;
I Nengah Parta;
Hery Susanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13595
Abstract: The purpose of this article is to describe the thinking process of junior high school students in solving mathematical problems. The thought process that will be disclosed in this study includes receiving, processing, storing, and calling information. In this research, it refers to problem solving according to Polya. This type of research is descriptive research and uses a qualitative approach. The subjects chosen consisted of one person from class VIII. The conclusion of this study is that the subject understands the problem by receiving information from repeatedly reading the problem so that it correctly mentions the thing that is known and asked. The subject makes a completion plan by linking the selected formulas. In completing the subject using the plan he has made by linking the known, asked, and the formula he has chosen. The subject also rechecked the problem solving stage.Abstrak: Tujuan dari artikel ini adalah mendeskripsikan proses berpikir siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika. Proses berpikir yang akan diungkapkan penelitian ini mencakup penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pemanggilan suatu informasi. Dalam penelitian ini merujuk kepada pemecahan masalah menurut Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang dipilih berjumlah satu orang dari kelas VIII. Kesimpulan penelitian ini adalah subjek memahami masalah dengan menerima informasi dari membaca berulang kali soal sehingga dengan benar menyebutkan hal yang diketahui dan ditanyakan. Subjek membuat rencana penyelesaian dengan mengaitkan rumus-rumus yang dipilih. Dalam melakukan penyelesaian subjek menggunakan rencana yang telah ia buat dengan mengaitkan yang diketahui, ditanyakan, dan rumus yang telah ia pilih. Subjek juga melakukan pengecekan ulang pada tahap penyelesaian masalah.