cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK DENGAN INJEKSI AIR DENGAN PENEMBAHAN POLIMER KONSENTRASI RENDAH SKALA LABORATORIUM Havidh Pramadika; Sugiatmo Kasmungin; Kartika .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.268

Abstract

Injeksi Polimer merupakan injeksi air yang disempurnakan, injeksi polimer sendiri merupakantahapan ketiga dalam pengurasan yaitu tahapan“tertiary” atau tahapan EOR, dimana sebenarnyatahapan pengurasan EOR membutuhkan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan tahapanpengurasan sebelumnya,oleh karena itu perlu pembahasan untuk pelaksaan injeks ipolimer, agarpenginjeksiannya bisa berjalan secara optimal. Percobaan Injeksipolimer di laboratorium yangakan dilakukan harus mendapatkan injeksi polimer konsentrasi berapakah yang optimal untuk diinjeksikan, dengan memilih lima konsentrasi polimer (200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm, 1000ppm), dari lima konsentrasi polimer yang ada akan di dapat kan nilai recovery factor yang palingbesar dan mendapatkan nilai saturasi oil residu yang paling kecil, dari sinilah akan dapatkonsentrasi polimer yang paling optimal di gunakan.
ANALISIS PERENCANAAN PENGASAMAN SUMUR PADA SUMUR JRR-2 DAN JRR-4 DILAPANGAN Y Mety Anisa; Rachmat Sudibjo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.146

Abstract

Kerusakan formasi disini menunjuk pada suatu daerah didekat lubang sumur yang mengalamipenurunan permeabilitas.Biasanya daerah ini hanya beberapa inch dari lubang sumur, tetapikadang-kadang dapat meluas sampai beberapa feet. Dalam penelitian kali ini akan dilakukansebuah metode stimulasi untuk meningkatkan kembali produktivitas maupun permeabilitas darizona tersebut. Stimulasi merupakan pekerjaan ulang menyangkut tentang perubahan sifatformasi dengan menambahkan unsur-unsur tertentu atau material lain kedalam formasi gunamemperbaiki adanya well damage. Metode stimulasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu acidizingdan hydraulic fracturing. Pada penelitian ini pengasaman dilakukan pada batuan karbonat(limestone).Mekanisme pengasaman antara batupasir dengan batu karbonat adalah berbeda.Secara prinsip perbedaannya adalah laju reaksi asam pada batuan karbonat lebih cepatdibandingkan dengan laju reaksi asam dengan mineral batu pasir. Beberapa metoda untukmengevaluasi suatu keberhasilan pengasaman, yaitu dengan adanya kenaikan laju produksiharian (q), perbaikan skin effect (S), perbaikan permeabilitas (K), dan kurva IPR.
Evaluasi Penyebab Pipa Terjepit Pada Sumur M di Lapangan “X” di Pertamina EP Astia Akrimah; Bayu Satyawira; Ali Sundja
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.236

Abstract

Pada operasi pemboran Sumur M di Lapangan X, banyak dijumpai berbagai macam masalah yang menghambat jalannya operasi pemboran sumur tersebut. Salah satu masalah pemboran yang dijumpai pada Sumur M ini adalah terjepitnya rangkaian pipa bor. Terjepitnya rangkaian pipa bor akan menghambat penyelesaian sumur yang akanmengakibatkan meningkatnya waktu dan biaya pemboran dari yang telah direncanakan. Dalam tugas Akhir ini akan diteliti mengenai penyebab terjepitnya rangkaian pipa bor serta penanggulangan yang telah dilakukan. Hal - hal yang dapat menyebabkan pipa terjepit seperti, aspek lumpur,aspek rangkaian alat pemboran, kestabilan lubang bor, jenis formasi dan lithologi batuan juga. Jenis – jenis pipa terjepit seperti diffrential sticking, mechanical, key seat, pack off. Metode yang dilakukan dalam menanggulangi pipa terjepit seperti metode renggang lepas, sirkulasi,Work on Pipe, dan metode terakhir Jarring. Evaluasi yang dilakukan pada tugas Akhir ini adalah berkaitan dengan lumpur yang digunakan beserta dengan rheologynya dan alat pemboran yang digunakan. Hal ini dilakukan, sehingga operasi pemboran dapat terus dilanjutkan dan penyelesaian sumur dapat dilakukan dengan baik. Stuck pipe pada Sumur M terjadi pada trayek 8 ½ ” dengan klasifikasi terdapat bridging cutting akibat dari hole cleaning yang tidak optimal. Dan putusnya HWDP 5” dikarenakan washout ditandai adanya lubang dan pola gerusan pada pin HWDP 5”. Metode yang dilakukan dalam penanggulangan stuck pipe pada sumur M ini, yaitu dengan jarring, dikarenakan dengan metode work on pipe, sirkulasi, dan reconnect, namun pipa tidak dapat terlepas. Pemboran dilanjutkan dengan fishing job untuk mencapai target displacement yang direncanakan.
LIMA TAHUN SHARE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA: MENGAPA SEPI PEMINAT? Diah Permatasari; Nurmala Ahmar; Nuraini Rochmania
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.114

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan abnormal return dan volume perdagangan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukannya share split. Sampel penelitian adalah perusahaan yang melakukan share split antara tahun 2009 – 2013 (29 perusahaan). Uji statistik yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata. Periode pengamatan yang dilakukan dalam penelitian selama 11 hari yaitu 5 hari sebelum share split, pada saat pengumuman share split, 5 hari sesudah share split. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan pengaturan fraksi harga saham di indonesia tidak membuat return berbeda pada kurun waktu sebelum dan sesudah share split. Sedangkan pengujian perbedaan antara volume perdagangan sebelum dan sesudah share split menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan volume perdagangan sebelum share split dengan volume perdagangan setelah share split. Hal ini dikarenakan investor tidak mendapatkan informasi yang relevan, cepat dan penuh di saat harga saham turun. Alasan yang kedua adalah informasi share split yang disampaikan oleh perusahaan tidak di respon positif oleh investor. Investor berfikir bahwa informasi share split merupakan informasi yang tidak menguntungkan bagi investor.
PEMANFAATAN FLY ASH SEBAGAI ADSORBEN KARBON MONOKSIDA DAN KARBON DIOKSIDA PADA EMISI KENDARAAN BERMOTOR Anissa Rizky Faradilla; Hernani Yulinawa; Endro Suswantoro
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.874

Abstract

Karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO ) merupakan polutan utama dari emisi kendaraan bermotor. Dampak CO bagi kesehatan manusia adalah kemampuannya mengikat haemoglobin darah sehingga menurunkan kapasitas darah mengikat oksigen. Sebagai gas rumah kaca, CO berdampak pada perubahan iklim. Maka perlu diupayakan pengendalian emisi CO dan CO dari kendaraan bermotor. Salah satu alternatifnya adalah dengan memanfaatkan limbah fly ash sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan fly ash PLTU Suralaya sebagai adsorben CO dan CO dari emisi kendaraan bermotor dengan parameter massa, diameter, dan waktu kontak, serta menghitung penurunan emisi CO dan CO setelah penyerapan oleh adsorben fly ash. Metode penelitian adsorben ini menggunakan 3 variasi massa (100, 200, 300 gram), 3 variasi diameter (100, 200, 300 mesh), dan variasi rentang waktu kontak (0–20 menit). Pengujian dilakukan dengan memasukkan adsorben ke dalam knalpot uji yang dipasang di ujung knalpot existing kendaraan, lalu uji emisi dilaksanakan tanpa dan dengan adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben dengan penyerapan maksimum pada diameter 300 mesh dan massa 300 gram. Sedangkan waktu kontak adsorben maksimum selama 12 menit untuk CO dan 14 menit untuk CO . Penurunan emisi dari pemasangan adsorben pada knalpot kendaraan bermotor dapat mencapai 81,65% untuk CO dan 65,15% untuk CO2
ANALISIS DAMPAK ALTERNATIF PENGGOLONGAN WILAYAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN PADA KEBIJAKAN PENGALOKASIAN ANGGARAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN DAN PERDESAAN Dwi Haryanto; Endrawati Fatimah; Sri Yani Kusumastuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.199

Abstract

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) merupakan salah satuprogram penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang meliputi PNPM Mandiri Perkotaan danPNPM Mandiri Perdesaan. Untuk memperlancar program tersebut, diperlukan alokasi anggaranyang sesuai dengan lokasi dan kondisi wilayah sampai tingkat desa/kelurahan. Ketidaksesuaianlokasi dan kondisi wilayah berakibat kurang tepatnya sasaran sehingga tujuan dari masing-masingprogram tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan kriteriawilayah perkotaan dan perdesaan sebagai pertimbangan mendasar dalam pengalokasiananggaran PNPM Mandiri, serta memberikan alternatif agar pengalokasian anggaran PNPM Mandirilebih sesuai dengan kriteria wilayah perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup penelitian inimencakup seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis diskriminan, diketahui bahwavariabel TK, SMP, rumah tangga listrik, pasar, SMU, pertokoan, rumah sakit, dan rumah tanggatelepon merupakan variabel pembentuk kriteria keberadaan/akses fasilitas perkotaan yangmemiliki kontribusi besar terhadap pembentukan wilayah perkotaan. Dengan diperolehnya 8variabel tersebut, maka 3 kriteria pembentuk wilayah perkotaan (jumlah kepadatan penduduk,persentase rumah tangga pertanian, dan keberadaan/akses fasilitas perkotaan) dapat dijadikanpembeda dalam pembentukan wilayah perkotaan dan perdesaan. Perubahan jumlah variabel padakriteria keberadaan/akses fasilitas perkotaan mempengaruhi perubahan wilayah perkotaan diIndonesia. Perubahan wilayah menjadi penting untuk dipertimbangkan agar pengalokasiananggaran PNPM Mandiri lebih tepat sasaran.
EVALUASI, OPTIMASI, DAN KEEKONOMIAN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) UNTUK SUMUR RA DAN DR DI LAPANGAN Z PERTAMINA HULU ENERGI OFFSHORE NORTH WEST JAVA Rizky Maulana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.172

Abstract

Pada umumnya,minyak dapat diproduksikan secara sembur alam atau langsung denganpengangkatan buatan setelah selesai pemboran. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, sumurminyak tidak dapat melakukan semburalam secara optimal karena tekanan reservoir sudah mulaiberkurang.Setelah tekanan reservoi rmulai berkurang dan minyak tidak efektif lagi untukdiproduksikan, maka bisa dilakukan pengangkatan buatan. Pengangkatan buatan adalah suatumetode untu kmembantu pengangkatan minyak secara optimal dengan bantuan alat tambahandan disesuaikan dengankondis isumur tersebut..Pengoptimasian yang akan dilakukan padaTugasAkhir kali iniadalah dengan mengganti tipe ESP denganjumlah stages yang baru sertamelakukan perhitungan perbandingan lifting cost. Maksud dantujuan dar ipenulisan penelitian iniadalah untuk melakukan evaluasi dari effisiensi volumetris pompa yang sedang terpasang padasumur sehingga bisa dilakukan optimasi pada sumur kajian dengan melakukan berbaga icara sertamenghitung besaran keekonomian pada tiap-tiap pompa sehingga mendapat harg alifting costyang paling ekonomis.Metode yang dilakukan dalam penulisan tugas akhr ini adalah metode IPR,Total Dynamic Head untuk mendapatkan berapa besar% effisiensi volumetris, metode PumpDischarge (P2) dan Pump Intake (P3) untuk melakukan optimasi pompa pada sumur kajia ndan OilLifting Cost untuk keekonomiannya. Kesimpulannya adalah bisa menentukan pompa ESP yangakan digunakan berdasar kanoil lifting cost.
PENGARUH KICK OFF POINT TERHADAP PERENCANAAN LINTASAN PEMBORAN BERARAH PADA SUMUR W, X, Y, Z Fernandi Kesuma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.259

Abstract

Pemboran lapangan FK merupakan pemboran lepas pantai (offshore) yang akan memproduksikangas, dan yang menjadi menarik dari lapangan FK ini adalah dilakukannya pengeboran jangkauandiperpanjang atau Extended Reach Drilling (ERD) yang dimana panjang vertikal dengan panjanghorizontalnya adalah 1 : 2,2. Terdapat 4 reservoir yang terletak pada empat penjuru mata angin(North West, North East, South West, dan South East). Sehingga dibutuhkan 4 sumur (4 well head)dengan 1 platform untuk dapat mencapai keempat target tersebut. Penelitian dilakukan untukmengetahui pengaruh Kick Off Point (KOP) terhadap perencanaan lintasan pemboran berarahpada lapangan FK, dimana KOP yang diteliti yaitu saat di 300 ft, 600 ft, serta 1500 ft. Pada kasusini digunakan metode Minimum Of Curvature (MOC) sebagai perhitungan survey, sertamenggunakan Software COMPASS Directional Well Planning 5000.1.10 Build 65. Setelahdilakukan perhitungan, diketahui bahwa dari keempat sumur tersebut saat KOP di 600ftmerupakan titik kedalaman yang paling optimum untuk dilakukannya titik belok. Karena padakedalaman tersebut, memiliki nilai Dog-Leg Severity (DLS) < 7°/100 ft dan memiliki lithologi batuanyang sesuai, sehingga menjadi salah satu kriteria untuk terciptanya lintasan pemboran yangefiesien, aman, dan ekonomis yang tidak dimiliki oleh saat KOP di 300 ft dan 600 ft.
PENGEMBANGAN LAPANGAN K BLOK 2 MENGGUNAKAN STUDI SIMULASI RESERVOIR DENGAN BLACK OIL SIMULATOR Kevin William Timothy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.137

Abstract

The objective of this thesis is to discover the development of a field using the reservoir simulationstudy based on black oil simulator. The best scenario is one with the highest recovery factoraccording to the field condition.
PENGARUH ONLINE REVIEWS TERHADAP online hotel booking intentionS PADA ONLINE TRAVEL AGENT LOKAL Surya Aditya Widya Putra; Sri Vandayuli Riorini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.911

Abstract

Perkembangan penggunaan internet yang pesat saat ini, menunjukkan adanya pergesaran teknologi yang semakin maju mengarah ke media berbasis online. Konsumen cenderung untuk menelusuri (surfing) kelengkapan informasi produk dan jasa melalui internet dan melakukan pembelian secara online dikarenakan keterbatasan waktu serta kemudahan yang dirasakan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh online reviews beserta dimensi-nya, yaitu: usefullness of online review, reviewer expertise, timeliness of online reviews, volume of online reviews, valence of online review (positive and negative), dan comprehensiveness of online review terhadap online hotel booking intention pada online travel agent lokal. Rancangan penelitian yang digunakan bertujuan untuk menguji hipotesis yang dikembangkan berdasarkan teori-teori terkait. Data dianalis dengan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif masing-masing dimensi usefullness of online review, reviewer expertise, timeliness of online reviews, positif online review dan comprehensiveness of online review terhadap online hotel booking intention. (2) Terdapat pengaruh negatif negative online review terhadap online hotel booking intention, namun (3) tidak terdapat pengaruh volume of online reviews terhadap online hotel booking intention. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah dimensi online hotel booking intention yaitu source expertise, serta involvement dan opinion leadership.

Page 6 of 65 | Total Record : 641