cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
EMPATI
ISSN : 24068691     EISSN : 25810677     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPATI - Jurnal Bimbingan dan Konseling merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian di bidang Bimbingan dan Konseling, yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP Universitas PGRI Semarang. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun, dibulan April dan Oktober, untuk memasukkan artikel dapat dikirim melalui email empatibkupgris@gmail.com.
Arjuna Subject : -
Articles 212 Documents
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEUR MAHASISWA SEMESTER VII PRODI BK Wiwik Kusdaryani; Argo Widiharto; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.2275

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  keefektifan  pembelajaran  berbasis proyek  pada  mata  kuliah  psikologi  kewirausahaan.  Penelitian  metode  kuantitatif  ini menggunakan   true   experimental   pretest-posttest   control   group   design.   Populasi sekaligus   sampel   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   mahasiswa   Prodi Bimbingan  Konseling  semester  VII  pada  tahun  akademik  2014/2015  yang  berjumlah182  mahasiswa.  Pengumpulan  data  menggunakan  skala  sikap  entrepreneurship.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol  pada  evaluasi  akhir  menunjukkan  skor  14,36.  Hasil  yang  tidak  jauh  berbeda juga ditunjukkan berdasarkan uji-t yang telah dilakukan, yaitu memberikan hasil thitung sebesar 16,201 sedangkan ttabel 1,980 pada taraf signifikansi kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan  bahwa  thitung   >  ttabel.  Hal  ini  memberikan  gambaran  bahwa  pembelajaran berbasis proyek efektif meningkatkan sikap entrepreneur mahasiswa. Keywords: Project-based learning, entrepreneurship, college students seventh semester of guidance counseling department
PENGARUH LANYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL TERHADAP PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMK PERINTIS 29 UNGARAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Rahayu Praptiana; Muhamad Rozikan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.661

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya siswa yang malakukan prokrastinasi akademik. Perilaku prokrastinasi akademik tersebut mengakibatkan hasil belajar yang tidak optimal. Sehingga prestasi di sekolah menurun bahkan akibat terburuknta adalah tidak naik kelas atau pun dikeluarkan dari sekolah. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavioral berpengaruh terhadap penurunan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMK PERINTIS 29 Ungaran. Sampel yang diambil adalah 8 siswa dengan menggunakan purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrument penelitian skala prokrastinasi akademik siswa dengan empat alternative jawaban.Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest, treatment, and posttest design. Hasil analisis dengan menggunakan sign test wilcoxon mendapatkan T-hitung = 36 sedangkan T-tabel = 4 maka T-hitung > T-tabel dengan taraf signifikansi 5%, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan behavioral terhadap penurunan perilaku prokrastinasi akademik siswa SMK PERINTIS 29 Ungaran tahun ajaran 2014/2015.Kata kunci: Konseling kelompok, Pendekatan Behavioral, Prokrastinasi Akademik.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL SISWA (STUDI KASUS DI KELAS XI JURUSAN PERAWATAN SOSIAL 2) Kukuh Setiyono; Heri Saptadi Ismanto
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.2277

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  faktor  yang  menyebabkan  siswa kelas  XI  jurusan  perawatan  sosial  SMK  N  8  Semarang  mengalami  konflik/ pertikaian  interpersonal  di  dalam  kelas.  Jenis  penelitian  ini  adalah  kualitatif. Subyek  yang digunakan  dalam penelitian adalah  3 siswa. Data  dalam penelitian ini  diperoleh  melalui  wawancara,  observasi,  dan  angket.  Berdasarkan  data  yang diperoleh   faktor   yang   menyebabkan   timbulnya   konflik   pada   siswa   adanya pergaulan yang bebas sehingga mengenal obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, dapat     disimpulkan     bahwa     faktor-faktor     determinan     timbulnya     konflik interpersonal pada siswa kelas XI jurusan perawatan sosial 2 SMK N 8 Semarang adalah  ketidaksadaran  subyek  mengejek-ngejek  teman  sekelasnya  yang  berawal dari  mengkonsumsi  obat-obatan  yang  terlalu  banyak  dosis,  sehingga  subyek menjadi   tidak   sadar.   Saran   yang  dapat   peneliti   sampaikan   hendaknya   guru pembimbing lebih mengawasi peserta didiknya yang mengalami banyak masalah di lingkungan sekolah serta lebih tanggap dalam mengawasi peserta didik. Key words: interpersonal conflict, personality differences, environmental factors.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA ali mustofa; siti fitriana
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.656

Abstract

Motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan didalam kegiatan belajar mengajar. Motivasi selain dapat mengembangkan aktivitas siswa juga dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar akan menunjukkan hasil belajar yang baik. Adanya usaha yang tekun dan terutama didasari dengan adanya motivasi, maka individu yang belajar itu akan melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prsetasi belajarnya. Namun apabila siswa tidak memiliki motivasi yang kuat maka hasil belajar yang dicapai juga tidak akan optimal, dalam hal ini siswa akan mengalami kegagalan belajar. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tambakromo Kabupaten Pati yang berjumlah 293 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa atau 10% dari jumlah populasi. Teknik pengambilan data sampel, yaitu dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam mencari dan menentukan validitas menggunakan rumus product moment. Berdasarkan hasil uji validitas skala psikologis motivasi belajar siswa dari 48 butir pernyataan terdapat 36 butir yang valid. Sedangkan dalam perhitungan reliabililtas menggunakan rumus Alpha. Dari analisis hasil perhitungan uji-t ini, diperoleh hasil thitung = 17,87. Selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel dengan taraf signifikan 5% dengan db = N-1= 29 yaitu 2,045, maka thitung > ttabel (17,87 > 2,045). Dengan demikian koefisien thitung sebesar 17,87 adalah signifikan pada taraf signifikan 5%, sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ?óÔé¼?ôTerdapat pengaruh yang signifikan antara layanan informasi dengan menggunakan media grafis terhadap motivasi belajar siswa SMP N 1 Tambakromo Kelas VIII 2011/2012?óÔé¼?Ø diterima pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan layanan informasi dengan menggunakan media grafis mempunyai pengaruh yang sugnifikan terhadap motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa kelas VII SMP N 1 Tambakromo tinggi, namun diharapkan siswa dapat memelihara motivasi dalam belajarnya. ?é?á Kata Kunci: Layanan Informasi, Media Grafis, Motivasi Belajar
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pantomim Untuk Meningkatkan Kepercayaan diri Siswa SMK Negeri 1 Sayung Rizalul Fikri; Desi Maulia; Tri Hartini
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i1 April.997

Abstract

Penelitian Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pantomim Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri?é?á Siswa SMK Negeri 1 Sayung ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa belum mempunyai kepercayaan diri yang disebabkan oleh faktor pada dalam diri, keluarga, lingkungan, teman sebaya maupun sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi experimental dengan model nonequivalent control design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler teater dengan jumlah 20 siswa. Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Try out diberikan kepada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler teater berjumlah 20 siswa yang mempunyai masalah kepercayaan diri. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala kepercayaan diri. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas instrument adalah korelasi antara butir dan skor yang dikerjakan dengan korelasi Product Moment sedangkan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha dari Cronbach. Hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif dan sign test wilcoxon dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil rata-rata pre-test sebesar 43,8 untuk kelompok eksperimen, dan 44,5 untuk kelompok kontrol. Hasil rata-rata post-test sebesar 56,1 untuk kelompok eksperimen, dan 48,9 untuk kelompok kontrol. Sebelum diberi treatmen dan setelah diberi treatmen. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kepercayaan diri dari hasil pre-test dan post-test yang rendah dan sedang menjadi kepercayaan diri yang tinggi. Hasil analisis data dengan sign test wilcoxon kelompok eksperimen diperoleh nilai Thitung 44 dan Ttabel 8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung>Ttabel yaitu 44> 8. Sedangkan hasil analisis data dengan sign test wilcoxon kelompok control diperoleh nilai Thitung sebesar 33 dan Ttabel 8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung>Ttabel yaitu 33> 8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik pantomim efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa SMK Negeri 1 Sayung. Kata Kunci: bimbingan kelompok teknik pantomim, kepercayaan diri.
PENINGKATKAN MINAT KONSULTASI KE RUANG BK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BAGI SISWA KELAS X IPA 1 SMA NEGERI 1 CEPU SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Rahayu Kuncorowati
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2017): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v4i2.2055

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ini adalah menjelaskan proses layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar pada siswa dan untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan belajar melalui layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat konsultasi ke ruang BK bagi siswa kelas X IPA 1SMA Negeri 1 Cepu Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 . Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan agustus sampai November  2016, bertempat di SMA Negeri 1 Cepu.Subyek penelitian adalah 10 siswa kelas X IPA 1. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang terdiri dari 2 siklus.Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu 1) perencanaan , 2) tindakan, 3) pengamatan/observasi, 4) refleksi, setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan.Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan minat konsultasi keruang BK, (2) Adanya peningkatan minat konsultasi keruang BK berdasarkan hasil tes skala minat konsultasi keruang BK minat siswa meningkat sebesar 32,14%. Yaitu dari rata-rata minat konsultasi kondisi awal sebesar 66,5 atau 47,5 % menjadi 77,8 atau 55,5 % dan menjadi 112 atau 79,64%.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa minat siswa untuk berkonsultasi keruang BK dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Kata Kunci : Konsultasi ke ruang BK, Bimbingan Kelompok
Effectiveness Analysis Group Counseling Peer Assessment Techniques To Strengthen Student Class XI Specialisation MIA 1 SMA 1 Jekulo Kudus Academic Year 2014/2015 Su cipto; A. Kiswantoro
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i1 April.990

Abstract

The research objective was to analyze the effectiveness of group counseling, peer assessment techniques in establishing specialization class XI SMA MIA 1 SMA 1 Jekulo Kudus academic year 2015/2016. Specialisation learners is a process of making choices and decisions by learners in the areas of expertise that are based on understanding of the potential and opportunities that exist. Peer group counseling techniques peer assessment is an assessment based on the observation and understanding held to foster a sense of responsibility of students were assessed for behavior and to motivate students to make improvements, as well as helping the counselee (students) in the decision to eradicate the problem. This research is a class action through two cycles. The independent variables were peer assessment group counseling techniques, while the dependent variable is the steadiness of specialization students place the implementation of this research is student class X MIA 1in the SMA 1 Jekulo Kudus academic year 2014/2015. Subjects assigned 9 (nine) students who have unstable in determining the choice of interest are currently being practiced. The results showed assessment peer group counseling techniques to increase the stability of specialization class XI A-1 the SMA 1 ?é?áJekulo Kudus academic year 2014/2015 at the end of the first cycle in the category of "enough" improve to the category of "good" in the second cycle. Counseling group peer assessment techniques is one of the counseling model which is applied to help improve the stabilization of specialization students, but it has other impacts for personal development and adjustment of students better. Conclusions of research that is peer assessment group counseling techniques proven effective to improve the stability of specialization class XI A-1 SMA 1 Jekulo Kudus?é?á year 2014/2015. Recommendations for school counselors need to apply this model especially in high school where the students are currently studying individuals who search for identity and the need to input / assessment of more friends. Key word: ?é?áGroup Counseling peer assessment techniques; specializations
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN MELALUI MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 15 SEMARANG Suhendri Suhendri; Linda Ayu Tiarawati
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.1161

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukan masalah di SMP N 15 Semarang sebagai berikut: (1) belajar tidak tepat waktu. (2) belajar hanya pada waktu malam hari. (3) tidak bisa memusatkan perhatian ketika belajar. (4) kalau belajar sering mengantuk. (4) sering merasa terganggu ajakan teman untuk bermain. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah Layanan Penguasaan Konten melalui Media Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 15 Semarang? Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Media Mind Mapping dalam Layanan Penguasaan Konten Berpengaruh untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 15 Semarang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Eksperimental dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 15 Semarang, kecuali kelas VIII E yang digunakan untuk try out. Sampel menggunakan teknik cluster random sampling yaitu diambil secara acak. Data penelitian ini diperoleh melalui DCM, wawancara, dan skala kemandirian belajar.Hasil analisis skala kemandirian belajar pada kelompok eksperimen dapat dibandingkan bahwa hasil pretest rata-rata 87,84 persentasenya 274,4% dan kelompok kontrol 81,74 persentasenya 263,6% sedangkan sedangkan hasil posttes kelompok eksperimen dengan rata-rata 95,31 persentasenya 297,8% dan kelompok kontrol 82,16 persentasenya 265,03%. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 7,87 persentasenya 24,59%. Dengan menggunakan Uji t diperoleh thitung sebesar 2,609 sementara ttabel dengan db =(n1+n2)-2=(32+31)-2=61 dan taraf signifikan 5% (0,05) sebesar 2,000 (lihat tabel t). Karena thitung >ttabel yakni 2,609>2,000 jadi dapat diartikan lebih besar maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan layanan penguasaan konten melalui media mind mapping  terhadap kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP N 15 Semarang. Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Penguasaan Konten, Media Mind Mapping.
MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yanuar Brasista Amar Faishal; Heri Saptadi Ismanto; Padmi Dhyah Yulianti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.662

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya interaksi sosial yang dimiliki siswa. Kurangnya interaksi sosial akan menghambat siswa dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya terutama dibidang pribadi. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah Apakah Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Puzzle Efektif Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 01 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah 441 siswa. Sampel yang diambil 30 siswa dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui skala interaksi sosial. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design.Berdasrkan ujia validitas diperoleh 30 soal valid, sedangkan pada uji reliabilitas diperoleh hasil r11> rtabel ,0,917 > 0,361 dengan demikian instrumen skala interaksi sosial reliabel.Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang dilakukan dari data awal skor rata-rata sebesar 74,67, sedangkan hasil dari data akhir diketahui skor rata-rata sebesar 90,8. Rata-rata nilai hasil interaksi sosial siswa menunjukkan adanya selisih skor sebesar 15,8 yang berarti interaksi sosial siswa meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan analisis rumus uji t diperoleh thitung sebesar 4,563 sementara ttabel dengan db N-1 = 30-1 = 29, dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,045. Karena t-hitung >t-tabel, atau 4,563 >2,045, sehingga hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi layanan penguasaan konten dengan menggunakan media puzzle efektif untukmeningkatkan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2014/2015diterima pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian disarankan siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Bagi Guru bimbingan dan konseling agar dapat memprogramkan dan melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa. Bagi Kepala sekolah supaya dapat merumuskan kebijakan dalam memberikan dua jam pelajaran efektif masuk kelas untuk layanan bimbingan dan konseling agar dapat mencapai pelayanan terhadap peserta didik secara optimal. Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Media Puzzle, Interaksi Sosial.
Pemanfaatan Media Make A Match Dalam Layanan Penguasaan Konten Untuk Meningkatkan Strategi Belajar Siswa Aprriliana -; G. Rohastono Ajie
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.1027

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media make a match dalam layanan penguasaan konten terhadap strategi belajar siswa kelas XI SMA N 2 Rembang Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 2 Rembang Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 310 siswa,sampel yang diambil adalah 32 siswa dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design. Berdasarkan hasil analisis data, layanan penguasaan konten dengan ?é?ámedia make a match berpengaruh terhadap strategi belajar siswa. Dari uji hipotesis diperoleh thitung(6,665)> ttabel (2,021). Karena thitung> ttabeldengan taraf signifikansi 5%, dengan demikian berarti Haditerima dan Hoditolak sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Media Make a Match dalam Layanan Penguasaan Konten Berpengaruh terhadap Strategi Belajar Siswa Kelas XI SMA N 2 Rembang. ?é?á Kata Kunci: media make a match, layanan penguasaan konten, strategi belajar.

Page 5 of 22 | Total Record : 212