Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PENJUMLAHAN MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS 1C SLB B, C-AUTIS SENDANG MULYO PEDURUNGAN hartini, Tri
EMPATI Vol 1, No 1/oktober (2014): EMPATI
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Peningkatan Kemampuan Operasi Penjumlahan Melalui Media Kartu Bilangan pada Anak Tunagrahita Kelas 1C SLB B, C-Autis Sendang Mulyo Pedurungan Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan pada anak tunagrahita kelas 1C SLB B, C-Autis Sendang Mulyo Pedurungan Semarang dengan media kartu bilangan. Penelitian ini berbentuk Classroom Action Research/ Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Subyek yang memperoleh perlakuan adalah siswa tunagrahita kelas 1C SLB B, C-Autis Sendang Mulyo Pedurungan Semarang yang berjumlah 8 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan tes yang diterapkan dalam siklus I dan siklus II. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kritis yaitu kegiatan untuk mengungkapkan kelemahan dan kelebihan kinerja guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif yang ditampilkan melalui table dan grafik yang diinterpretasikan dengan deskriptif kualitatif serta membandingkan hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan: pada siklus I perolehan kemampuan menggunakan kartu bilangan sebanyak 6 siswa dari 8 siswa atau sebesar 75% dan ketuntasan hasil belajar sebanyak 5 siswa dari 8 siswa atau sebesar 62,5%. Hasil tindakan siklus II ditemukan adanya peningkatan dengan perolehan kemampuan menggunakan kartu bilangan sebanyak 100% dan ketuntasan hasil belajar sebanyak 7 dari 8 siswa atau sebesar 87,5%. Keberhasilan tindakan berdasarkan indikator ketercapaian terjadi pada siklus II. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan kartu bilangan berhasil meningkatkan kemampuan penjumlahan siswa tunagrahita kelas IC SLB B, C-Autis Sendang Mulyo Pedurungan Semarang. Kata Kunci : Kemampuan Operasi Penjumlahan Melalui Media Kartu Bilangan
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENGATASI PERILAKU MALAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEMARANG Djatun, Rachmad; Hartini, Tri; ., Ismah
EMPATI Vol 1, No 1/oktober (2014): EMPATI
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this reserch is to know activity practice konseling behavior, with modeling teknik to cope with behavior of student in two class at SMA Negeri 1 Semarang in 2012/2013 are lazy to study.From the result of implementation or counseling servise are going to do for 3 times in 3 months, that konseling modeling can make the students are lazy. The fact from the reserchs are geting the different lazy to study behaviour incrise in to more dilligent, the students attained the skors: the student number 05 get skors 95firsly and remove in to 104. The student number 14 get skors 93 firsly and remove in to 107. The students number 32 get skors 94 firsly and remove in to 104. The student number 33 get skors 93 firsly and remove in to105. The student number 34 get skors 96 firstly and remove in to107. The studens number 48 get skors 94 firsly and remove in to 103. The first obigation must do for the student to get the purpose.Keywords: Behavior counseling, modeling, lazy to study
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pantomim Untuk Meningkatkan Kepercayaan diri Siswa SMK Negeri 1 Sayung Fikri, Rizalul; Maulia, Desi; Hartini, Tri
EMPATI Vol 3, No 1 April (2016): Empati
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pantomim Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri  Siswa SMK Negeri 1 Sayung ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa belum mempunyai kepercayaan diri yang disebabkan oleh faktor pada dalam diri, keluarga, lingkungan, teman sebaya maupun sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi experimental dengan model nonequivalent control design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler teater dengan jumlah 20 siswa. Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Try out diberikan kepada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler teater berjumlah 20 siswa yang mempunyai masalah kepercayaan diri. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala kepercayaan diri. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas instrument adalah korelasi antara butir dan skor yang dikerjakan dengan korelasi Product Moment sedangkan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha dari Cronbach. Hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif dan sign test wilcoxon dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil rata-rata pre-test sebesar 43,8 untuk kelompok eksperimen, dan 44,5 untuk kelompok kontrol. Hasil rata-rata post-test sebesar 56,1 untuk kelompok eksperimen, dan 48,9 untuk kelompok kontrol. Sebelum diberi treatmen dan setelah diberi treatmen. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kepercayaan diri dari hasil pre-test dan post-test yang rendah dan sedang menjadi kepercayaan diri yang tinggi. Hasil analisis data dengan sign test wilcoxon kelompok eksperimen diperoleh nilai Thitung 44 dan Ttabel 8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung>Ttabel yaitu 44> 8. Sedangkan hasil analisis data dengan sign test wilcoxon kelompok control diperoleh nilai Thitung sebesar 33 dan Ttabel 8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung>Ttabel yaitu 33> 8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik pantomim efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa SMK Negeri 1 Sayung. Kata Kunci: bimbingan kelompok teknik pantomim, kepercayaan diri.
Konsep Pragmatik sebagai Prinsip Kesantunan Berkomunikasi bagi Masyarakat Jawa di Surakarta Djatun, Rachmad; Hartini, Tri; Setiawan, Agus
EMPATI Vol 2, No 2/ Oktober (2015): EMPATI
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pragmatik sebagai prinsip kesantunan bagi masyarakat Jawa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Surakarta, yang diambil dari daerah Pinggiran, daerah Kota, dan daerah Kraton.Teknik pengumpulan data dengan observasi dan interviu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pragmatik merupakan prinsip-prinsip kesantunan dalam masyarakat Jawa.Sopan-santun masyarakat Jawa dibedakan dalam: (1) status sosial, (2) kekuasaan, dan (3) hubungan sosial, pepernah serta situasi dan kondisi. Santun dan tidaknya sebuah tuturan dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung.Tuturan langsung adalah tuturan yang bermakna tidak santun, sedangkan tuturan tidak langsung adalah tuturan yang santun.Kata kunci: Konsep pragmatik, kesantunan, masyarakat Jawa
FAKTOR PENDORONG MAHASISWA KULIAH DI DUA PERGURUAN TINGGI DI MAKASSAR hartini, Tri; Ahmad, M. Ridwan Said
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 2, Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.498 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Faktor pendorong mahasiswa yang kuliah didua perguruan tinggi, dan 2) hambatan yang dialami mahasiswa yang kuliah didua perguruan tinggi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu mahasiswa yang kuliah didua perguruan tinggi dan yang kuliah di salah satunya negeri. Jumlah informan sebanyak 6 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan member check. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1).Faktor pendorong mahasiswa kuliah di duaperguruan tinggi yaitu: a) intrinsik: kemauan diri sendiri, cita-cita, kebutuhan belajar (b) ekstrinsik: sarana dan prasarana dan perbedaan proses pembelajaran diantara dua perguruan tinggi 2) hambatan mahasiswa yang kuliah didua perguruan tinggi adalah: a) waktu, materi pembelajaran yang bertambah, jadwal bertepatan dan, besaranbiaya yang dikeluarkansaat kuliah didua perguruan tinggi.
KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF DAN HASIL PENGOBATANNYA DI POLI PARU RSUD DELI SERDANG TAHUN 2011-2012 tri hartini; Sori Muda Sarumpaet; Rasmaliah .
Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi Vol 1, No 2 (2014): Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi
Publisher : Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulmonary Tuberculosis (TB) is an infectious disease lung tissues caused by Mycobacterium tuberculosis. Prevalence of TB in 2010, there were 660.000 number of cases pulmonary TB in Indonesia, in North Sumatera there were 15.614 people, in Medan there were 2.152 people suffering from TB. In 2008, there were 1.276 people suffering from TB at Deli Serdang Regency. This research used a case-series design and large sample equal to great population that is 205 patient data. The results showed the proportion of people with pulmonary tuberculosis smear positive at pulmonary Poly Regency Hospital in Deli Serdang in 2011-2012, highest is age group 15-54 years (74,6%), male (69,3%), stayed at Deli Serdang regency (91,7%), new case (98,5%), category I (98,5%), supervised by family (81,5%), have sputum conversion at intensive phase (89,8%), have sputum conversion at advanced phase (79%), treatment outcome is cured (79%). The result of statistical analysis on the treatment outcome, there was a significant difference with residence (p=0,011), sputum conversion at intensive phase (p=0,000), and sputum conversion at advanced phase (p=0,000). However, there was no a significant difference with type of patient (p=0,112), category of medicial treatment (p=0,112), and supervised (p=0,370), For families and patient of pulmonary tuberculosis are required to follow the advice of health officials to conduct a re-examination of sputum in order to know how the subsequent treatment process.   Keyword : pulmonary tuberculosis smear positive, characteristic of patient
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOSI KEPERILAKUAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII MIPA SMA N 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Desi Haryanti; Tri Hartini
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i2/ Ok.1165

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang memiliki prokrastinasi tinggi. Siswa yang memiliki prokrastinasi tinggi seperti tidak suka membaca tetapi lebih senang bermain game dengan teman-teman, tidak bisa fokus dalam belajar seperti pengaturan waktu belajar yang tidak efektif  dan malas. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui keefektifan konseling kelompok rasional emosi keperilakuan terhadap penurunan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XII MIPA SMA N 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA SMA N 2 Semarang yang berjumlah 170 siswa.Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa yang dibagi 10 kelompok eksperimen dan 10 kelompok kontrol.Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen penelitian skala psikologis prokrastinasi akademik dengan empat alternatif jawaban.Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group desaign.Dari perhitungan Signt Test Wilcoxon diperoleh = 55 selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5% dengan = 8, maka >. Dengan demikian koefisien  sebesar 55 adalah signifikan pada taraf 5%.Dengan demikian berarti (Ha) diterima dan (Ho) ditolak sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Konseling Kelompok rasional emosi keperilakuan efektif untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas XII MIPA SMA N 2 Semarang. Kata Kunci : Prokrastinasi Akademik, Konseling Kelompok Rasional Emosi Keperilakuan.
Konsep Pragmatik sebagai Prinsip Kesantunan Berkomunikasi bagi Masyarakat Jawa di Surakarta Rachmad Djatun; Tri Hartini; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.1025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pragmatik sebagai prinsip kesantunan bagi masyarakat Jawa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Surakarta, yang diambil dari daerah Pinggiran, daerah Kota, dan daerah Kraton.Teknik pengumpulan data dengan observasi dan interviu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pragmatik merupakan prinsip-prinsip kesantunan dalam masyarakat Jawa.Sopan-santun masyarakat Jawa dibedakan dalam: (1) status sosial, (2) kekuasaan, dan (3) hubungan sosial, pepernah serta situasi dan kondisi. Santun dan tidaknya sebuah tuturan dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung.Tuturan langsung adalah tuturan yang bermakna tidak santun, sedangkan tuturan tidak langsung adalah tuturan yang santun.Kata kunci: Konsep pragmatik, kesantunan, masyarakat Jawa
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pantomim Untuk Meningkatkan Kepercayaan diri Siswa SMK Negeri 1 Sayung Rizalul Fikri; Desi Maulia; Tri Hartini
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i1 April.997

Abstract

Penelitian Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Pantomim Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri?é?á Siswa SMK Negeri 1 Sayung ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa belum mempunyai kepercayaan diri yang disebabkan oleh faktor pada dalam diri, keluarga, lingkungan, teman sebaya maupun sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi experimental dengan model nonequivalent control design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler teater dengan jumlah 20 siswa. Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Try out diberikan kepada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler teater berjumlah 20 siswa yang mempunyai masalah kepercayaan diri. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala kepercayaan diri. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas instrument adalah korelasi antara butir dan skor yang dikerjakan dengan korelasi Product Moment sedangkan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha dari Cronbach. Hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif dan sign test wilcoxon dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil rata-rata pre-test sebesar 43,8 untuk kelompok eksperimen, dan 44,5 untuk kelompok kontrol. Hasil rata-rata post-test sebesar 56,1 untuk kelompok eksperimen, dan 48,9 untuk kelompok kontrol. Sebelum diberi treatmen dan setelah diberi treatmen. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kepercayaan diri dari hasil pre-test dan post-test yang rendah dan sedang menjadi kepercayaan diri yang tinggi. Hasil analisis data dengan sign test wilcoxon kelompok eksperimen diperoleh nilai Thitung 44 dan Ttabel 8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung>Ttabel yaitu 44> 8. Sedangkan hasil analisis data dengan sign test wilcoxon kelompok control diperoleh nilai Thitung sebesar 33 dan Ttabel 8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung>Ttabel yaitu 33> 8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik pantomim efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa SMK Negeri 1 Sayung. Kata Kunci: bimbingan kelompok teknik pantomim, kepercayaan diri.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENGATASI PERILAKU MALAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEMARANG Rachmad Djatun; Tri Hartini; Ismah .
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.663

Abstract

The purpose of this reserch is to know activity practice konseling behavior, with modeling teknik to cope with behavior of student in two class at SMA Negeri 1 Semarang in 2012/2013 are lazy to study.From the result of implementation or counseling servise are going to do for 3 times in 3 months, that konseling modeling can make the students are lazy. The fact from the reserchs are geting the different lazy to study behaviour incrise in to more dilligent, the students attained the skors: the student number 05 get skors 95firsly and remove in to 104. The student number 14 get skors 93 firsly and remove in to 107. The students number 32 get skors 94 firsly and remove in to 104. The student number 33 get skors 93 firsly and remove in to105. The student number 34 get skors 96 firstly and remove in to107. The studens number 48 get skors 94 firsly and remove in to 103. The first obigation must do for the student to get the purpose.Keywords: Behavior counseling, modeling, lazy to study