Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta
Jurnal Biopsikososial is a scientific journal in the field of psychology published by the Faculty of Psychology, Universitas Mercubuana Jakarta, which aims to be a source of scientific repertoire in the field of psychology with approaches model of biology, psychology, and social aspects that are interrelated and interact with each other to enable research renewal discussions that can generate new ideas in terms of theory and application.
Articles
92 Documents
KEWIRAUSAHAAN SOSIAL SEBAGAI WUJUD INOVASI SOSIAL
Liesma Maywarni Siregar;
Nur'Aisyiah Yusri
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 5, No 2 (2021): VOL. 5 NO. 2 October 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v5i2.14187
Kewirausahaan sosial sebagai sesuatu yang relatif baru fokus pada pemberdayaan masyarakat dalam upaya memecahkan berbagai persoalan sosial. Secara garis besarnya, kewirausahaan sosial membawa dua prinsip dalam kegiatannya, yaitu menciptakan inovasi sosial yang dapat mengubah sistem yang telah ada di tengah masyarakat, dan orang-orang yang mempunyai visi dan senantiasa kreatif. Tujuan artikel ini adalah untuk membahas kewirausahaan sosial sebagai wujud inovasi sosial. Setelah dilakukan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan sosial merupakan salah satu bentuk inovasi sosial dengan tujuan utama memberikan solusi penyelesaian masalah sosial terutama kemiskinan.
Islamic Work Ethic Dan Learning Agilty Pekerja Lembaga Zakat
Sopiah Desi Amalia;
Irma Himmatul Aliyyah;
Raden Ahmad Idham
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 5, No 1 (2021): Vol. 5 No. 1 April 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v5i1.12334
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Islamic work ethic dan learning agilty pada pekerja lembaga zakat sebagai tanggung jawab dan kesiapan dalam menghadapi situasi pekerjaan dalam era yang serba cepat ini. Responden dalam penelitian ini sebanyak 78 pekerja. Responden yang dijadikan sampel penelitian adalah secara menyeluruh dari level bawah hingga level atas, agar penelitian ini mampu mendapatkan gambaran seberapa besar karakter dari Islamic work ethic dengan 3 dimensi yaitu ekonomi, moral, dan sosial dan perilaku learning agility dengan 7 dimensi item yaitu Cognitive Perspective, Interpersonal Acumen, Change Alacrity, Drive to Excel, Self Insight, Feedback Responsiveness, Environmental Mindfulnes. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Islamic work ethic dengan learning agility, semakin tinggi Islamic work ethic seseorang maka akan semakin tinggi pula learning agility
KEADILAN ORGANISASI UNTUK MENUNJANG KINERJA KARYAWAN: SUATU TINJAUAN
Sutono Sutono;
Ririn Handayani;
Liesma Maywarni Siregar
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 5, No 2 (2021): VOL. 5 NO. 2 October 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v5i2.14354
Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji keadilan organisasional untuk menunjang kinerja karyawan secara teoritis. Ahli manajemen beranggapan bahwa persepsi mengenai keadilan organisasi yang dirasakan oleh karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Artikel ini menggunakan studi literatur yang dengan jenis penelitian library research, karena dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data pada artikel ini diambil dari studi literatur yang tertulis dan juga relevan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa data-data yang bersumber dari data yang tersedia, berupa dokumen, catatan-catatan, publikasi terbitan pemerintah, dan sumber lainnya. Berbagai data yang diperooleh dirangkum kemudian dipaparkan secara deskriptif dan disimpulkan. Hasilnya adalah bahwa kajian-kajian terdahulu menemukan terdapat hubungan yang siginifikan antara keadilan organisasi dengan kinerja karyawan.
A CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR EVALUATING THE EFFECTIVENESS OF ROBOTIC GAME APPROACHES TO MOTIVATION AND PERFORMANCE IN GEOGRAPHY
Mohamad Amran Bin Manining;
Soon Singh A/L Bikar Singh;
Laila Meiliyandrie Indah Wardani
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 1 (2022): VOL. 6 NO. 1 April 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i1.15880
A conceptual framework for evaluating the effectiveness of robotic game approaches to motivation and performance in geography. In 2017, the standard secondary school curriculum (KSSM) replacing the previous curriculum was introduced as a continuation of curriculum changes in the 21st century. However, these changes still make Geography a compulsory subject for middle and upper secondary subjects. As a result of this change, fewer schools in Malaysia offer geography in the upper middle class and if so, the choice is given to middle school students. This situation is especially critical as most Geography teachers still practice conventional teaching methods in the classroom. The implication is that students are less motivated to study Geography and this phenomenon has also influenced their geographical achievement. Therefore, various 21st century teaching methods have been introduced in classroom learning and facilitating activities. One of the things that started to catch the attention of teachers was the game method. This is because the use of the game approach as a teaching tool has a positive impact on students' engagement and motivation to learn geography. However, unlike in Malaysia, the game's approach has been less widely introduced, especially in geography learning and facilitation in secondary schools. This is due to the lack of appropriate resources and the ability of teachers to apply the skills in learning and facilitating. Therefore, this conceptual framework was developed to evaluate the effectiveness of using a robotic game approach in improving student motivation and achievement in secondary school.
PENERAPAN ART THERAPY DALAM MENGURANGI DEPRESI PADA ISTRI KORBAN KDRT
Agustini Agustini
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 1 (2022): VOL. 6 NO. 1 April 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i1.16228
Individu yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga berisiko tinggi mengalami banyak dampak psikologis negatif. Salah satu dampaknya adalah depresi. Individu dengan depresi akibat kekerasan dalam rumah tangga perlu mendapatkan dukungan sosial dan psikoterapi. Art Therapy merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang dapat disarankan untuk menurunkan individu yang mengalami depresi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) orang perempuan yang telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama beberapa tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa art therapy berhasil menurunkan tingkat depresi ketiga partisipan. Art therapy membantu partisipan dalam: (a) memperoleh pengetahuan diri, (b) media kartasis dan relaksasi, (c) ekspresi emosi dan perasaan, (d) memfasilitasi pengembangan diri, (e) merangsang kesadaran diri, (f) meningkatkan kepercayaan diri melalui keberhasilan dalam menciptakan karya seni, serta (g) mengurangi stres dan kebosanan.
THE RELATIONSHIP OF ACHIEVEMENT MOTIVATION AND ACADEMIC PROCRASTINATION OF HIGHSCHOOL STUDENTS
Winy Nila Wisudawati;
Aulia Kirana
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 1 (2022): VOL. 6 NO. 1 April 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i1.15893
To get learning outcomes at school or outside school hours, there is a phenomenon where students feel less motivated by various activities and assignments. Feelings of laziness can encourage students to postpone doing their work, so that assignments pile up. Procrastination is called procrastination (Zimmerman, in Alfina, 2014). Procrastination that often occurs in the academic environment is called academic procrastination (Salomon & Rothbulum, 1984). This phenomenon can affect the learning process until student learning outcomes. Academic procrastination can shape dishonest behavior, because students will be encouraged to look for reasons to not do the assignments or postpone them (Basco, 2010). According to Pintrich and Garcia (in Djiwandono, 2006), the existence of motivation will help students focus on learning. This study aims to determine the relationship between achievement motivation and academic procrastination to highschool students. Participants (N = 130) were highschool students in the age range of 15-18 years, who were selected using non-probability sampling techniques with purposive sampling method. The results obtained showed there is a significant relationship on the variables of achievement motivation and academic procrastination.
MEDIASI EFIKASI DIRI PADA PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Ahmad Fauzi Lubis;
M Rasyid;
Helwen Heri
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 1 (2022): VOL. 6 NO. 1 April 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i1.14684
Penelitian ini dilaksanakan pada pegawai pada Bapenda Kota Pekanbaru Provinsi Riau. dengan tujuan mengetahui Mediasi Efikasi Diri Pada Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Sampel jenuh yaitu populasi sekaligus dijadikan sampel yaitu yang berjumlah 160 pegawai negeri sipil (PNS). Teknik analisa verifikatif penelitian ini dilakukan dengan uji statistic Structural Equational Modelling (SEM) dan Smart PLS sebagai alat analisisnya. Hasil analisis membuktikan 1. Kecerdasan emosional mempengaruhi kinerja pegawai Bapenda Kota Pekanbaru; 2. Kecerdasan emosional mempengaruhi efikasi diri pegawai Bapenda Kota Pekanbaru; 3. Efikasi diri terbukti memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai Bapenda Kota Pekanbaru
PENGGUNAAN PONSEL YANG BERMASALAH, MINAT BELAJAR, DAN KECERDASAN SOSIAL PADA PELAJAR: STUDI PADA SEKOLAH X
Aloysius Beby Kurniawan;
Garvin Garvin
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 1 (2022): VOL. 6 NO. 1 April 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i1.16231
Ponsel yang seharusnya bermanfaat kerap disalahgunakan, sehingga memunculkan penggunaan ponsel yang bermasalah. Remaja yang memiliki tugas utama sebagai pelajar kerapkali dilaporkan menggunakan ponsel secara berlebihan, terutama pada saat waktu belajar. Selain itu, remaja juga kerap lebih nyaman menggunakan ponsel daripada berkomunikasi langsung secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara penggunaan ponsel yang bermasalah, minat belajar, dan kecerdasan sosial pada pelajar. Partisipan sebanyak 171 siswa SMA X (52% perempuan) dilibatkan dalam penelitian ini, diminta untuk mengisi kuesioner yang terdiri dari skala Problematic Use of Mobile Phones (PUMP), skala minat belajar, dan Tromso Social Intelligence Scale. Skala tersebut sudah diuji coba di dalam Bahasa Indonesia dan menunjukkan reliabilitas yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan ponsel yang bermasalah dengan minat belajar, tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan ponsel yang bermasalah dengan kecerdasan sosial. Penelitian ini menegaskan kembali bahwa orangtua dan pendidik perlu memerhatikan penggunaan ponsel pada remaja agar tidak mengganggu interaksi sosial mereka.
BODY IMAGE AND SOCIAL ANXIETY OF OBESE YOUNG WOMEN
Sarita Fajar Andini;
Hamidah Hamidah
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 1 (2022): VOL. 6 NO. 1 April 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i1.15904
The aim of this study is to find out the correlation between body image and social anxiety in obese adolescent girls. Adolescent girls who are obese will tend to experience social anxiety because of the negative body image that appears in them. The study was conducted on 129 obese adolescent girls aged 12-21 years old. The data was collected using a questionnaire of MBSRQ-AS (Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scales) and Social Anxiety Scale for Adolescent (SAS-A). The data was analyzed by Spearman's Rho using IBM SPSS Statistics 22.0 for Mac. The result showed that social anxiety has significant negative correlation with appearance evaluation (ρ = 0,000 r=-0,462), body area satisfaction (ρ = 0,000 r=-0,415), and self-classified weight (ρ = 0.004 r=-0,252). However, there is a positive significant correlation between social anxiety and overweight preoccupation with the level of significance ρ = 0,024 and correlation coefficient is 0,199. Therefore, there is no correlation between appearance orientation with social anxiety because the level of significance is 0,995.
ART ACTIVITIES AS A MEDIUM FOR CRITICAL THINKING IN THE "LET'S SHARE THE ART" PROGRAM
Ahmad Naufalul Umam
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 6, No 2 (2022): VOL. 6 NO. 2 October 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v6i2.17286
Political provocation on governor election in Jakarta had its spill-over effect on youths' increased prejudice in a national scale. With this concern, stakeholders initiated an intervention program named "Let's Share the Art" for high school students to facilitate discussions that promote cognitive flexibilities. The program was held once per week in 7 meetings. It was expected that the program will lower the need for closure (NFC) and raise the critical thinking mindset (CTM) scores of the beneficiaries. Two high schools that partnered with the program initiator were selected, with a total of 82 students participated in the research. Contrary to the hypotheses, we found no significant change in both measurements from both schools. However, separated analysis showed that there are some indications of changes regarding to certain situational and contextual matters. Notwithstanding the fact that the result could not be generalized on Indonesian youth, but the subtle impact of art activities on cognitive flexibility for teenagers was discussed, with the additional notes on how to implement such program in the future.