Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER PRESENTED MODE (QRIS-CPM). STUDI KASUS PT MTI Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 8, No 2 (2021): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v8i2.713

Abstract

AbstractQR Code, or Quick Response Code not only created the evolution of barcodes from one dimension to two dimensions, and the ability to store large amounts of information, but also created changes in the lifestyle and payment methods of today's society. By using a digital wallet application (digital wallet), the shopping dimension becomes faster, easier, and more cash-less. This paper explores how to implement a QRIS (quick response indonesia standard) code scanning transaction as the basis for payment system service providers using digital wallet applications in general. One model of using QR, namely CPM (customer presented mode) is a QR method that is generated directly by customers through their devices. QRIS CPM makes it easy for customers to transact, and makes it easier for merchants to verify and settle. This study aims to show the results of the implementation of QRIS CPM in the development environment to ensure zero defects before being deployed to the production environment. Keywords: quick response Indonesian standard, customer presented mode, digital wallet.
Mengintip dasar pengembangan sistem informasi dengan metode Agile. Why Agile Rocks? Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 6, No 1 (2019): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v6i1.277

Abstract

Tulisan ini memberikan ulasan dan wacana singkat mengenai Agile Methodology, termasuk definsi, keunggulan, dan perbedaannya dengan Waterfall Methodology. Menjamurnya perusahaan startup bukan hanya membuat agile semakin dinikmati dan semakin dipilih, tapi juga memberi pertanyaan, mengapa harus Agile? Agile merupakan jawaban akan respons cepat terhadap perubahan, dan mementingkan kolaborasi diatas yang lainnya. Beberapa kelemahan yang didapat ketika sistem dijalankan dengan metode waterfall, seperti kurang fleksibel, dan unpredictable, secara baik dapat ditutupi oleh Agile. Agile menggunakan framework yang disebut dengan “scrum”, yaitu sebuah kerangka kerja berbasis manajemen proyek yang menekankan pada kerja tim, akuntabilitas, dan iteratif. Scrum dimulai dengan kick-off meeting, daily stand-up, project backlog, user story, dan sprint. Agile juga menggunakan metode “kanban” yang semakin membuat kerja user semakin cepat, terdedikasi, dan terarah.
REDESIGN (MENDESAIN KEMBALI) ORGANISASI MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 5, No 1 (2018): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v5i1.17

Abstract

Perubahan teknologi memicu organisasi berpikir ulang untuk melakukan rekayasa ulang dalam mendesain organisasi nya. Tetapi apakah dengan membangun sistem baru akan mampu mengubah jalan perusahaan menjadi lebih baik, atau justru membuat organisasi menjadi semakin mundur? Para pemimpin organisasi juga perlu dengan baik menterjemahan apa perubahan itu. Apakah hanya sebatas mengubah pola struktur organisai, mengubah sistem, atau mengubah pola berpikir?Redesign (mendesain kembali) organisasi melalui pemanfaatan sistem informasi merupakan tulisan yang lebih menekankan pada pilihan mengapa organisasi harus berubah, dan sejauh apa pentingnya perubahan tersebut berdampak pada organisasi. 
PENGELOLAAN DAN IMPLEMENTASI PROYEK SISTEM INFORMASI DALAM LINGKUP SDLC Hari Bagus Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 5, No 2 (2018): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v5i2.239

Abstract

Meninjau sebuah proyek sistem informasi berarti mendalami seluruh komponen yang terdapat di dalamnya. Bagaimana struktur di bangun, metodelogi apa yang di gunakan, memahami karakteristik dalam suatu entitas proyek (internal dan external), pengelolaan sumber daya manusia, biaya (budgeting), dan waktu, hingga memastikan bagaimana proyek berhasil di eksekusi dan menghasilkan output (deliverable) sesuai dengan tujuan. Mengelola semua ini bukan sebuah pekerjaan yang mudah, sejarah mengatakan bahwa banyak sekali –proyek besar ataupun kecil mengalami kegagalan. Tulisan ini memberikan perspektif bahwa mengelola proyek berarti tidak hanya memastikan struktur, SDM, dan budget tersedia, tapi juga melihat bagaimana menyelaraskan ketiga hal tersebut untuk meminimkan kegagalan suatu proyek.
Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Teknologi Informasi Melalui Balance Scorecard Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 3, No 1 (2016): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v3i1.54

Abstract

Balance Scorecard (BSC) merupakan suatu sistem manajemen yang secara strategis dikembangkan untuk mengukur kinerja organisasi melalui 4 perspektif/domain. 4 domain itu diantaranya adalah: financial achievement, customer orientation, effectiveness and efficiency of internal process, dan innovation and learning. Artikel ini mengetengahkan bagaimana BSC diaplikasikan untuk mengevaluasi kinerja fungsi-fungsi dan proyek-proyek teknologi informasi dalam suatu organisasi.
Business Drive Technology atau Technology Drive Business? Pendekatan yang berorientasi pasar atau berorientasi pada Inovasi Teknologi Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 2, No 2 (2015): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v2i2.45

Abstract

Teknologi dan bisnis mempunyai sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Penciptaan kesejahteraan (wealth creation) dan bisnis tidak mungkin dapat berjalan tanpa adanya faktorfaktor pendukung di belakangnya. Begitu pula inovasi yang lahir dalam penyempurnaan teknologi juga tidak akan ada gunanya jika manusia tidak jeli dalam melihat dan menguasai pasar ke depan. Artikel ini memberikan wacana bagaimana sebenarnya posisi teknologi dalam bisnis dewasa ini dan di masa depan. apakah berdiri sebagai penunjang (supporting), atau justru merupakan inti (main/core) dalam bisnis itu sendiri.
Model Pengembangan Dashboard Untuk Monitoring dan Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan (Studi Kasus PT MTI dan PT JPN) Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 8, No 1 (2021): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v8i1.620

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model pengembangan dashboard untuk kebutuhan pengambilan keputusan. Dashboard adalah aplikasi sistem informasi yang menyajikan informasi mengenai indikator utama dari aktifitas organisasi secara sekilas dalam layar tunggal. Pembuatan model memperhatikan 3 (tiga) aspek utama dashboard yaitu penyajian data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Model yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan dashboard bagi kebutuhan monitoring dan evaluasi kinerja serta sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Monitoring dan evaluasi kinerja harus dilakukan secara terus menerus oleh pelaku usaha untuk memastikan bahwa proses bisnis yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui strategi pengelolaan yang tepat. Secara umum dapat dinyatakan bahwa kebutuhan yang terkait aspek penyajian data/informasi, personalisai, dan performansi merupakan hal yang dianggap penting untuk sebuah dashboard. Keyword: Model pengembangan dashboard, alat bantu pengambilan keputusan
KEUNTUNGAN PENERAPAN APLIKASI PROJECT MANAGEMENT TOOLS DALAM ORGANISASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI. STUDI KASUS IMPLEMENTASI REDMINE PADA PT MTI Hari Bagus P. Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 7, No 1 (2020): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v7i1.385

Abstract

This paper does not focus on project management, project manager tasks and so on. But how can stakeholders guard a project properly, correctly and effectively? The answer is to use project management tools. One project goes through several stages, each stage having its own duties, authorities, responsibilities and deadlines. The larger the size of the project, the more complex the lines of coordination, communication and collaboration that must be bound together. The use of project management tools, in this case the PT MTI case study using "RedMine software", is expected to reduce obstacles in communication, coordination and facilitate project completion according to agreed deadlines. Key words: project management tools, RedMine software
REDESIGN (MENDESAIN KEMBALI) ORGANISASI MELALUI SISTEM INFORMASI Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 4, No 1 (2017): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v4i1.78

Abstract

Apakah dengan membangun sistem baru akan mengubah jalannya perusahaan? Beberapa resiko paling utama dalam pengembangan sistem adalah “sulitnya mendeskripsikan kebutuhan informasi”; “sulitnya melakukan analisis dan penjembatanan antara fungsi manajemen dengan fungsi teknologi”; “faktor biaya”; dan “kesulitan dalam melakukan perubahan organisasi pasca implementasi”. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan memahami lingkungan organisasi secara makro dan mikro menjadi peranan penting dalam melakukan pendesainan ulang organisasi melalui sistem informasi.
PENGEMBANGAN EKYC (ELECTRONIC KNOW-YOUR-CUSTOMER) MENGGUNAKAN METODE BIOMETRIC SEBAGAI ALAT BANTU VERIFIKASI DATA PELANGGAN. STUDI KASUS PT XYZ. Hari Mantik
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 9, No 1 (2022): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v9i1.843

Abstract

The development of fintech globally, along with the long pandemic period, has forced almost all parts of the world to implement new rules regarding eKYC (electronic know your customer). It is a process that identify and examines risk assessment procedures for analyzing clients. eKYC developed with the concept of minimal face-to-face meeting, and take place digitally. This means that all verification and validation of data starting from registration/customer requests throygh online applications will be processed systematically. The important question is, how identification, verification and validation will meet the requirements, so that the potential for irregularities, and fraud will not occur? This paper presents an eKYC application concept as the basis for identification and verification of online customer requests. Keyword: eKYC, electronic know your customer, verification, and identification.