Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SIMULASI POLA XRD DAN VISUALISASI STRUKTUR KRISTAL MATERIAL LARUTAN PADAT CaXMg1-XO Johannes, Albert Zicko; Tarigan, Jonshon; Tanesib, Jehunias Leonidas; Bukit, Minsyahril; Bethan, Agustinus Deka
Jurnal Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v5i1.862

Abstract

Larutan padat adalah suatu campuran dua atau lebih material dalam keadaan padat yang memiliki fase kristal yang sama. Pada penelitian ini larutan padat CaO/MgO (CaxMg1-xO) disimulasikan dengan perangkat lunak VESTA untuk mendapatkan model visualisasi struktur kristal dan hasil simulasi pola XRD. Larutan padat CaxMg1-xO divariasikan sesuai dengan nilai faktor x dari 0.1 sampai dengan 0.9. Penelitian ini berhasil menvisualisasikan model struktur kristal CaxMg1-xO dengan menunjukkan probabilitas keberadaan atom Ca dan atom Mg berada pada posisi yang sama. Simulasi pola XRD juga berhasil dilakukan dan menunjukkan pola perubahan yang sesuai dengan hasil eksperimen penelitian sebelumnya.
RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI TETES OTOMATIS UNTUK BUDIDAYA TANAMAN TERONG UNGU (SOLANUM MELONGENA L.) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Tarigan, Jonshon; Bukit, Minsyahril; Yilu, Siprianus Ndamu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelembapan tanah merupakan salah satu faktor penunjang utama dalam menentukan tingkat kadar air serta untuk mengetahui tingkat kekeringan yang ada pada tanah, sehingga diperlukan adanya penerapan teknologi internet of things (IoT) dalam bidang pertanian untuk memudahkan para petani dalam memantau kelembaban tanah dan suhu tanah secara jarak jauh menggunakan aplikasi blynk. Suhu yang cocok untuk tanaman terong adalah 25-30ºC dan kelembaban tanah 50-60%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merancang dan menganalisis, mengetahui hasil kalibrasi sensor-sensor, dan menampilkan parameter terukur untuk sistem irigasi tetes pada budidaya tanaman terong ungu dengan media polybag berbasis IoT. Sistem dirancang untuk mengukur dan mengontrol kelembaban tanah, suhu tanah, dan hasilnya akan ditampilkan pada aplikasi blynk. Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensor kelembaban tanah YL69 dan sensor suhu tanah DS18B20, dengan ESP32 sebagai Mikrokontroler. Sistem yang dirancang telah berjalan dengan baik. Pengujian dan pengiriman data sensor-sensor diamati pada aplikasi blynk yang dikoneksi oleh jaringan WIFI dapat bekerja sesuai yang diinginkan. Pengujian pada alat ukur kelembaban tanah dengan tingkat akurasi sebesar 98.2%, suhu tanah sebesar 99.4% dan berhasil dalam menampilkan parameter sensor-sensor yang direalisasikan dalam kurun waktu 6 hari pengumpulan data pada budidaya tanaman terong ungu dengan media polybag berbasis IoT melalui aplikasi blynk.
ANALISA KONSISTENSI NADA DAN INTENSITAS BUNYI PETIKAN SISTEM ROBOTIK PADA SASANDO BIOLA ELEKTRIK BERBASIS ESP32 IOT Warsito, Ali; Tarigan, Jonshon; Umbu, Ari Bangkit Sanjaya; Wahid, Abdul
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i1.15449

Abstract

Telah dilakukan analisis konsistensi nada dan tingkat intensitas bunyi berdasarkan data eksperimen petikan pada 10 dari 32 dawai alat musik sasando elektrik yang dikonfigurasi sebagai prototipe sistem robotik. Menerapkan teknologi Internet of Think (IoT) berbasis mikrokontroler ESP32 DevKit, motor servo dan driver PCA 9586 pada sasando elektrik sebagai bagian inovasi sasando dari alat musik tradisional menjadi bagian budaya modern di era 4.0. Tujuan penelitian ini selain pembuatan prototipe adalah agar didapatkan output petikan dawai yang menghasilkan nada dan tingkat intensitas bunyi yang konsisten dan stabil, sebagai justifikasi bahwa sistem robotik didesain dengan baik.. Hasil analisis menunjukkan bahwa nada yang dihasilkan 10 dawai sasando dalam format f(Df)-chord berturut-turut sebagai berikut 464,2(+2Hz)-A#4, 434(+6 Hz)-A4, 396,2(-0,6Hz)-G4, 376,6(-6,6Hz)-F#4, 332(+7,6Hz)-E4, 299,8(+6,1Hz)-D4, 107,6(+2,4Hz)-A2, 74,6(-1,2Hz)-D2, 279,8(-2,6Hz)-C#4 dan 301(-7,3Hz)-D4, dengan interval simpangan antara 0,2% – 2,5%. Simpangan dari standar nada tidak berpengaruh pada chord karena masih dalam rentang interval frekuensi chord dawai. Tingkat intensitas bunyi keluaran dari 10 dawai rerata terendahnya sebesar 58,4 dB yang dimiliki oleh dawai nomor 20 (bass) dan tertinggi sebesar 81,4 dB pada dawai 9 (melodi). Tingkat intensitas representatif untuk dawai string yang dipetik dengan stik plastik solid. Analisa rerata waktu respon sistem robotik pemetik dawai sasando yang dirancang sekitar 0,28 sekon menunjukkan sistem IoT yang dibangun dengan ESP32 Dev Kit berkinerja cukup baik.dan stabil.
RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN DAN KONTROL KUALITAS AIR OTOMATIS UNTUK PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE BERBASIS SMS Resiona, Baltazar A T; Tarigan, Jonshon; Johannes, Albert Zicko
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i1.15450

Abstract

Budidaya ikan lele (Clarias gariepinus) adalah sektor peternakan yang berkembang pesat di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan produsen dan pasokan pangan. Namun, tantangan seperti kualitas air buruk dan aksesibilitas lokasi budidaya memerlukan solusi efektif dalam pemantauan dan kontrol kualitas air. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pemantauan dan kontrol kualitas air otomatis berbasis SMS untuk budidaya ikan lele. Arduino Due dan modul SIM800L digunakan sebagai pusat rangkaian dan pengiriman SMS yang terhubung dengan sensor suhu (DS18B20), pH (SEN0161-V2), TDS/salinitas, dan ketinggian air (JSN-SR04T). Hasil penelitian menunjukkan tingkat akurasi tinggi dalam pengukuran kualitas air, mencapai sekitar 99,66% untuk suhu air, 99,58% untuk pH air, dan 99,54% untuk TDS dan salinitas. Pengukuran ketinggian air mencapai akurasi sekitar 99,96%. Implementasi alat monitoring dan kontrol kualitas air berbasis SMS dalam budidaya ikan lele selama 14 hari berhasil mencapai penggantian air otomatis sesuai dengan batas yang ditentukan untuk pH dan TDS, memastikan pengendalian parameter kualitas air yang optimal. Kendali ini berdampak positif pada pertumbuhan ikan lele, meningkatkan panjangnya sekitar 1,5-2,5 cm selama periode penelitian, dibandingkan dengan ukuran ikan lele di kolam tanpa pengendalian.
Rancang Bangun Alat Pemantau Dan Kontrol Kondisi Ruangan Green House Untuk Budidaya Tanaman Stroberi Berbasis Internet Of Things (IoT) Tarigan, Jonshon; Albert Zicko Johannes; Martelda Natbais; Ari Bangkit Sanjaya Umbu
Jurnal ELEMENTER (Elektro dan Mesin Terapan) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/elementer.v9i1.5877

Abstract

Strawberries are horticultural crops that can grow well in subtropical regions. Strawberries require cool environmental conditions with temperatures between 17°C-20°C and humidity between 80% -90%. Cultivating strawberries in the tropics is a challenge in itself because of the temperature and humidity in this area. One way to cultivate strawberry plants in the tropics is to use a Green House. Green House is designed to maintain the temperature and humidity according to the needs of the strawberry plants. This study aims to create a system monitoring and controlling greenhouses using the internet of things. Users can  monitor and control the condition of the Green House via an Android smartphone with the Blynk application. When the air temperature and humidity values are in the Green House, the system will work to readjust the temperature and humidity in the Green House. This system uses ESP32 as the control center and a DHT22 sensor to measure air temperature and humidity. Based on the results of the design and performance analysis of the tool, the accuracy of the air temperature gauge is 99.52% and the air humidity is 99.29%. The system successfully controlled the temperature and humidity in the Green House room for 23 days of testing. 
PELATIHAN BUDI DAYA TANAMAN MEMANFAATKAN ALAT UKUR FISIKA BAGI ALUMNI DAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA Tarigan, Jonshon; Sianturi, Hery Leo; Johannes, Albert Zicko; Wahid, Abdul; Lapono, Laura A. S.; Ngara, Zakarias Seba; Pasangka, Bartholomeus; Tanesib, Jehunias L.; Pingak, Redi Kristian; Warsito, Ali; Sutaji, Hadi Imam; Bernandus, Bernandus; Mbiliyora, Christine
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan kemampuan berwirausaha untuk alumni dan mahasiswa dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan alat pengukuran fisika. Masa tunggu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan bisa menjadi beban psikologis bagi lulusan baru. Oleh karena itu, Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (FST Undana) menawarkan pelatihan budidaya tanaman untuk alumni dan mahasiswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan alat ukur fisika untuk mengukur sifat fisis tanah guna mengoptimalkan potensi budidaya tanaman. Pelatihan mencakup presentasi materi, diskusi, dan praktek langsung terkait budidaya tanaman menggunakan alat pengukuran fisika. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui pertanyaan survei yang diberikan kepada peserta. Jawaban dari hasil survei menunjukkan pelatihan ini berhasil dijalankan dengan sangat baik. Selain itu, umpan balik dari peserta menunjukkan peningkatan motivasi untuk terlibat dalam budidaya tanaman dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha.
REKAYASA KULTIVAR TERUNG UNGU LOKAL ASAL AMFOANG UTARA DENGAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA STANDAR Una, Agnes Novi Yanti; Pasangka, Bartholomeus; Tarigan, Jonshon
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i2.19380

Abstract

Telah dilakukan penelitian rekayasa kultivar terung ungu lokal asal amfoang utara dengan metode irradiasi multigamma standar dengan tujuan untuk mendapatkan dosis yang tepat, menginventrisasi karakteristik, dan mengestimasi peningkatan produksi massa per 5 buah hasil irradiasi multigamma. Keunggulan dari irradiasi multigamma adalah untuk memperoleh varietas baru yang berbeda dengan sifat induknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah irradiasi multigamma dengan meggunakan 5(lima) perlakuan dengan dosis yang berbeda yaitu :1) Tanpa Radiasi, 2) Dosis 1000 rad, 3) Dosis 2000 rad, 4)Dosis 3000 rad, 5)Dosis 4000 rad. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan dosis radiasi yang terbaik untuk tanaman terung ungu lokal adalah dosis 2000 rad. Adapula karakteristik bibit unggul yang didapat antara lain umur tumbuh yang diradiasi tumbuh lebih cepat cepat dibandingkan dengan umur tumbuh terung ungu yang tidak diradiasi, dan juga estimasi peningkatan produksinya sebesar 56,72%.
ANALISIS IMPLEMENTASI SMARTPHONE ANDROID DAN MODUL ESP32-CAM UNTUK SISTEM ABSENSI MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION Natbais, Yuyun Hana; Warsito, Ali; Tarigan, Jonshon; Umbu, Ari Bangkit Sanjaya
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i2.19391

Abstract

Sistem absensi merupakan tata cara sebuah instansi untuk melakukan pencatatan kehadiran seseorang. Salah satu tantangan yang sering muncul dalam melakukan absensi adalah terjadinya kecurangan terutama dalam perkuliahan, karena sistem absensi yang digunakan masih manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuat sebuah aplikasi yang diberi nama Presence Record by Face untuk absensi dengan mengimplementasikan teknologi biometrik Face Recognition yang memanfaatkan model pengenalan wajah FaceNet dan mobile FaceNet. Model pengenalan wajah ini berbasis deep learning, menggunakan jaringan saraf tiruan Convolution Neural Network (CNN) untuk mengekstrasi fitur wajah yang unik sehingga menghasilkan vektor embedding yang memungkinkan perbandingan dan pengenalan wajah dengan akurasi tinggi. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh menggunakan modul ESP32-Cam yang memiliki resolusi 2MP, aplikasi absensi yang sudah dibuat berhasil melakukan pengenalan gambar wajah termasuk pengambilan gambar wajah dari samping, pengambilan gambar wajah menggunakan masker dan kacamata serta pengambilan gambar wajah pada anak kembar. Aplikasi memiliki tingkat akurasi pengenalan wajah sebesar 100%, dengan jarak maksimal pengambilan gambar 2 meter. Meskipun semua data absensi berhasil disimpan di Firebase, aplikasi belum berhasil memanggil kembali embedding wajah yang tersimpan di Firebase sehingga untuk pengenalan wajah aplikasi lebih mengandalkan penyimpanan lokal, dimana 83% data absensi disimpan di Firebase dan 17% data absensi menggunakan penyimpanan lokal.
GOOGLE TEACHABLE MACHINE: PEMANFAATAN MACHINE LEARNING BERBASIS CNN UNTUK IDENTIFIKASI CEPAT BATUAN MINERAL KALSIT, KUARSA DAN MAGNETIT Johannes, Albert Zicko; Bukit, Minsyahril; Betan, Agustinus D D; Tarigan, Jonshon
J-Icon : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 12 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jicon.v12i2.15170

Abstract

Google Teachable Machine is a web-based application that allows users to create a machine learning model without the need for coding. The application utilizes Convolutional Neural Networks (CNN) in its process. In this study, Teachable Machine was utilized to create a machine learning model capable of identifying specific mineral rocks, particularly magnetite, calcite, and quartz. The research procedure was conducted through several stages: Sample Collection, Sample Classification (Dataset), Model Training, and Evaluation Process. Sample data in the form of mineral rock images were obtained and downloaded from Google. The data was then divided into three mineral classes: magnetite, calcite, and quartz, which were used as inputs in the Teachable Machine. Model training in Teachable Machine used input epochs of 100, batch size of 64, and learning rate of 0.0001. The results of the Teachable Machine modeling were then evaluated, showing that the obtained model could recognize magnetite, calcite, and quartz minerals with an average accuracy, precision, recall, specificity, and F1-score of 91.11% (86.67%), 87.30%, 86.67%, 93.33%, and 86.50% respectively. This research indicates that the utilization of Teachable Machine assists in quick, accurate, and easy identification, thereby contributing to speeding up the process of mineral rock analysis, decision-making, and exploration strategy development. Additionally, these results demonstrate the potential for broader development of this application in various fields of study.
RANCANG BANGUN VOLTAGE-CONTROLLED OSCILLATOR (VCO) MULTIFREKUENSI UNTUK SISTEM ELECTRICAL IMPEDANCE TOMOGRAPHY (EIT) Umbu, Ari Bangkit Sanjaya; Sutaji, Hadi Imam; Mbiliyora, Christine; Tarigan, Jonshon
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v10i1.20786

Abstract

Penelitian ini berhasil merancang Voltage-Controlled Oscillator (VCO) multifrekuensi untuk sistem Electrical Impedance Tomography (EIT). VCO yang dibangun menggunakan modul AD9833 sebagai pembangkit sinyalnya dan Arduino nano sebagi unit kontrolnya. Hasil perancangan menunjukkan bahwa VCO multifrekuensi mampu membangkitkan sinyal dengan rentang frekuensi bervariasi antara 10 kHz hingga 1 MHz. Pengujian menunjukkan bahwa sinyal keluaran VCO memiliki bentuk sinusoidal yang konsisten, serta kestabilan duty cycle yang baik di seluruh rentang frekuensi yang diuji. Kalibrasi VCO terhadap signal generator standar pada rentang frekuensi uji 10 kHz hingga 100 kHz menunjukkan akurasi frekuensi VCO yang tinggi. Hal ini ditunjukan dengan rata-rata error frekuensi pada rentang pengujian tersebut adalah 0,22%, serta konsistensi duty cycle dengan rata-rata sebesar 50,32%. Secara keseluruhan, VCO yang dirancang menunjukkan performa yang sangat baik dalam menghasilkan sinyal dengan rentang frekuensi 10 kHz hingga 1 MHz dan kestabilan sinyal yang tinggi. Oleh karena itu, VCO yang telah dibangun dapat digunakan sebagai sumber sinyal eksitasi yang andal untuk aplikasi Electrical Impedance Tomography (EIT) multifrekuensi