Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS, PROMOSI DAN DIVERSIFIKASI PEMASARAN PRODUKSI ALAT MUSIK SASANDO TRADISIONAL DAN ELEKTRIK SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL NUSA TENGGARA TIMUR Muntasir, Muntasir; Jutomo, Lewi; Warsito, Ali; Djati, Hyronymus; Ismail, Eddy H.; Edon, Caro David Hadel
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No 1 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This activity promotes the development of traditional Sasando and Sasando electric production and design as an effort to maintain and preserve local culture with a research approach and community service in the electric edon sasando partner industry in kupang. The partner industry experienced a variety of problems, especially in the production process, procurement of raw materials, facilities and facilities for production, marketing and promotion while the demand for electric Sasando musical instruments was in great demand of the Local Market, National and International. In Production still use simple and limited equipment so that the product is finally a little. The methods used in this program are the stages of preparing work plans, implementing programs, determining performance indicators, implementing monitoring and evaluation and mentoring and preparing the final program report. The results of this service program resulted in a tranducer component, Spul Sasando Tester with high accuracy and precision so that the products and modern designs of traditional Sasando instruments and electric Sasando have high efficiency in assembly. The results of this program traditional electric Sasando and products increased from 1 product to 5-10 traditional and electric Sasando products. The promotion is carried out in the form of participating in product exhibitions, as performers in various local, national and international events. Marketing is in the form of establishing Sasando art studios, through the internet and opening outlets. The collaboration program of Nusa Cendana University, Edon Sasando Electric's regional government and partner industries is very useful to increase production and product quality based on research results that are beneficial to the wider community so that it is recommended for further research and community service.
Analisa Respon Steady dan Transient pada Sistem Mekanik Pegas Ganda serta Terapan Metode PID Memanfaatkan Transformasi Laplace dan Simulink Matlab Sriwiana Laalobang; Ali Warsito; Redi K. Pingak
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 1 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i1.67

Abstract

Telah dilakukan simulasi sistem mekanik pegas ganda menggunakan simulink Matlab dengan tujuan menganalisa respon steady dan transisent pada sistem mekanik pegas ganda dengan menerapkan metode PID memanfaatkan transformasi laplace dan simulink matlab untuk menghasilkan suatu sistem yang stabil. Ketidakstabilan sistem diketahui melalui analisa respon sistem terhadap waktu yaitu respon steady dan respon transient, dimana steady-state error cukup rendah yaitu 2% tetapi respon transient menunjukkan rise time = 5.27 sekon, settling time = 6.27 sekon dan banyak terjadi overshoot. Untuk mendapatkan sistem mekanik pegas ganda yang stabil, fungsi transfer dari persamaan gerak sistem yang telah ditransformasikan dengan transformasi Laplace ke dalam persamaan berdomain s, perlu diformulasikan sebagai representasi sistem kontrol close loop yang memuat variasi metode PID (Proporsional, Integral dan Derivatif). Variasi ini kemudian disimulasikan dengan memberikan input pada konstanta Kp, Ki dan Kd. Hasil simulasi menunjukkan bahwa proses kontrol pada sistem mekanik menghasilkan sistem yang cukup stabil dan terjaga ketika menggunakan metode PD dan PID. Dengan metode PID sistem mencapai kestabilan pada t = 0.01 sekon, dimana nilai Kp = , Ki = dan Kd = , dengan rise time 0.004 sekon, settling time 0.005 sekon dan tidak ada error keadaan tunak.
Penentuan Sifat Optik Senyawa Hasil Ekstraksi Daun Kemiri (Aleurites Moluccana, (L.) Wild) Asal Desa Fohoeka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Yeremina Lau; Minsyahril Bukit; Albert Z. Johannes; Ali Warsito
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.113

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan sifat optik senyawa hasil ekstraksi daun kemiri (Aleurites Moluccana, (L.) Wild) asal Desa Fohoeka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jangkauan serapan, celah energi, koefisien serapan, dan indeks bias dari senyawa hasil ekstraksi daun kemiri. Daun kemiri dikeringkan, diekstraksi secara maserasi dan dievaporasi. Hasil evaporasi dilarutkan dengan pelarut etanol 70% untuk dianalisis pada spektrofotometer UV-Vis. Konsentrasi yang digunakan dalam analisis spektrofotometer Uv-Vis adalah 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm. Berdasarkan analisis spektrofotometer UV-Vis, jangkauan serapan daun kemiri adalah 200 nm-400 nm. Nilai celah energi yang diperoleh adalah 3,2 eV. Nilai koefisien serapan sebesar 793,3 m-1. Hasil perhitungan indeks bias riil senyawa hasil ekstraksi daun kemiri masing-masing konsentrasi yaitu 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm adalah 0.8 serta nilai indeks bias imajinernya adalah 0.24, 0.69, dan 1.22. Berdasarkan hasil analisis senyawa hasil ekstraksi daun kemiri memilikipotensi yang digunakan dalam pembuatan sel surya berbasis organik. Kata Kunci : Daun kemiri, Sifat optik, Spektrofotometer UV-Vis, indeks bias, jangkauan serapan
PERANCANGAN ALAT PEMBUKA DAN PENUTUP ATAP PENJEMUR GABAH SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 Martianus Kurnia; Ali Warsito; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.312 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dibangun sebuah sistem pembuka dan penutup atap penjemur gabah. Sensor hujan YL-83 dan sensor suhu LM35 digunakan sebagai variabel input untuk mengontrol atap dan pemanas. Kontrol utama pada sistem adalah Arduino Uno yang berbasis Mikrokontroler ATmega328. Atap didesain dalam dua lengan sehingga bisa dilipat. Pada saat sensor hujan mendeteksi adanya hujan, maka atap akan membuka lipatan atap untuk menutup dan melindungi gabah . Jika suhu yang diukur oleh sensor suhu LM35 lebih rendah dari 23 °C, maka atap akan menutup dalam keadaan pemanas menyala. Jika suhu lebih besar dar 50 °C, maka atap akan menutup tanpa menyalaan pemanas. Keseluruhan sistem telah diujicoba dan telah berfungsi dengan respon yang sangat baik. Kata kunci: Cuaca, Arduino Uno, sensor suhu LM35, sensor hujan YL83, IDE Arduino, atap, pemanas. ABSTRACTAn opening system and roof cover for rice husk have been built. YL-83 rain sensor and LM35 temperature sensor are used as input variables to control the roof and heater. The main control on the system is Arduino Uno based on the ATmega328 Microcontroller. The roof is designed in two arms so that it can be folded. When the rain sensor detects rain, the roof will unfold the roof to cover and protect the grain. If the temperature measured by the LM35 temperature sensor is lower than 23 ° C, then the roof will close in the event the heater turns on. If the temperature is greater than 50 ° C, the roof will close without igniting the heater. The entire system has been tested and has been functioning with a very good response. Keywords: Weather, Arduino Uno, LM35 temperature sensor, YL83 rain sensor, Arduino IDE, roof, heater.
PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN BENTUK MUTIARA DARI CITRA TIRAM MUTIARA HASIL RADIOGRAFI SINAR-X DIGITAL Thomas A. W. Ceme; Ali Warsito; Margaretha F. Cherly
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.327 KB)

Abstract

Abstrak Telah dirancang sebuah sistem pengenalan bentuk mutiara dengan memanfaatkan citra digital hasil radiografi sinar-X. Penelitian ini bertujuan untuk membantu mendeteksi ketidakseragaman bentuk mutiara. Teknik pengolahan citra dan algoritma pengenalan pola dengan metode rantai digunakan untuk merepresentasikan kontur citra, Sistem dirancang menggunakan bahasa pemrograman berbasis Borland Delphi 7, dengan alur sistem dimulai dari inputan citra tiram mutiara berformat BMP (grayscale), pengolahan citra, hingga output sistem berupa perbandingan ukuran panjang antara jari-jari yang saling tegak lurus. Jika perbandingannya sama, maka citra mutiara yang dideteksi berbentuk lingkaran. Hasil perancangan sistem yang diperoleh menunjukan bahwa algoritma pengenalan pola mampu mendeteksi bentuk citra mutiara. Hasil deteksi akan semakin baik jika citra hasil radiografi sinar-x yang diinput memiliki kualitas yang baik pula, Kata kunci: mutiara, pengolahan citra, algoritma pengenalan pola, metode kode rantai, deteksi bentuk. Abstract Has designed a software to recognize the form of pearls by utilizing digital image radiographic X-ray results. This study aims to help detect unevenness shape of pearls. Techniques of image processing and pattern recognition algorithms with the chain method is used to represent the image of the contour, the system is designed to use the programming language of Borland Delphi 7, based with the Groove system starting from the input image formats such as BMP Pearl oysters (grayscale), image processing, and output of the system in the form of a comparison length between the fingers perpendicular to each other. If the comparison is the same, then the image of Pearl detected circular. System design results obtained showed that pattern recognition algorithms capable of detecting image forms a Pearl. The results of the detection will be getting better if the image of x-ray radiography results are inputted has a good quality. Keywords: pearl, image processing, pattern recognition algorithms, chain code method, the detection of the shape.
PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR M. Leng; Jehunias L. Tanesib; Ali Warsito
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.953 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan pemetaan daerah rawan longsor di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan aplikasi penginderaan jauh dan sistem infomasi geografi. Metode penelitian berupa pembuatan Peta Curah Hujan, pembuatan Peta Tutupan Lahan, dan pembuatan Peta Kelas Lereng.Hasil penelitian menunjukkan penyebaran daerah Rawan Longsor di Kabupaten Timor Tengah Utara terdiri dari tiga kelas kerawanan longsor yaitu (1) Kelas Tidak Rawan seluas 146284,74 ha (2) Kelas Rawan seluas 83546,1 ha (3) Kelas Sangat Rawan seluas 2655 ha tersebar pada kecamatan Mutis dan Miomafo Barat. Kata kunci: Pemetaan, Longsor, Sistem Informasi Geografis ABSTRACT Mapping of landslide prone areas in Timor Tengah Utara Regency East Nusa Tenggara Province using application of remote sensing and geographic information system has been done. The research method such as making rainfall map, land cover Map, and making slope class Map.The result of Research showed that the spread of Landslide Prone areas in Timor Tengah Utara Regency consisted of three classes of Landslide susceptibility, namely (1) no Landslide-Prone area of 146284,74 ha (2) Landslide Prone area of 83546,1 ha (3) highrisk area of 2655 ha district of Mutis and Miomafo Barat. Keywords: Mapping, Landslide, GIS (Geographic Information System)
ANALISIS VARIASI FREKUENSI KRITIS DAN KETINGGIAN LAPISAN IONOSFER DI ATAS KUPANG Husni Husni; Ali Warsito; Asnawi Husin
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.177 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v2i2.549

Abstract

ABSTRAK Variasi perubahan frekuensi kritis lapisan F2 (foF2) dan ketinggian lapisan F2 (h'F2) di atas Kupang selama tahun 2014 mengalami perubahan yang bervariasi dimana hal ini bergantung pada aktivitas matahari, semakin tinggi tingkat aktivitas matahari semakin tinggi pula tingkat variasi pada foF2 dan h'F2, sebaliknya semakin rendah tingkat aktivitas matahari semakin berkurang pula tingkat variasi foF2 dan h'F2 variasi perubahan terhadap lapisan F diindikasikan dengan penurunan dan peningkatan nilai foF2 dan h'F2. Peningkatan nilai foF2 rata-rata terjadi pada pukul 07.00 WITA mencapai maksimumnya pada pukul 12.00-14.00 WITA siang hari dan dikuti dengan penurunan nilai foF2 pada malam hari yang mencapai minimumnya pada pukul 05.00-06.00 WITA pagi. Selama tahun 2014, ketinggian lapisan F2 memiliki tiga pola peningkatan yang berbeda, (1) peningkatan ketinggian pada jam tengah hari seperti yang terjadi pada bulan Januari – April, (2) peningkatan pada jam tengah malam hingga menjelang matahari terbit, jam-jam tengah hari dan sore hingga malam hari terjadi pada bulan Mei – Agustus (3) peningkatan pada pada jam tengah malam hingga menjelang matahari terbit dan jam-jam tengah hari seperti pada bulan September – Desember. Dalam pemanfaatannya sebagai media pantul gelombang komunikasi radio frekuensi tinggi (HF), karakteristik ionosfer di atas Kupang selama tahun 2014, memiliki kemampuan memantulkan gelombang frekuensi tinggi berada pada rentang 2-19.2 MHz dengan ketinggian yang berada pada rentang 179 – 550 Km. Akan mengakibatkan gagalnya komunikasi radio frekuensi tinggi, apabila menggunakan frekuensi lebih besar atau lebih kecil dari frekuensi yang dapat bekerja tersebut. Kata Kunci : Aktivitas matahari, Frekuensi kritis F2, ketinggian lapisan F2, komunikasi radio, frekuensi tinggi. ABSTRACT The ionospheric critical frequency (foF2) and the F2 layer height (h'F2) variation over Kupang during 2014 period unchanged varied where it is dependent on solar activity, the higher the level of solar activity the higher the level of variation in foF2 and h'F2, conversely the lower level of sun activity diminishing the level of variation foF2 and h'F2 variation changes to the F layer is indicated by a decrease and an increase in the value of foF2 and h'F2. Increasing the value of the average foF2 occurred at 07:00 pm reaching it's maximum at noon and 12:00 to 14:00 pm followed by impairment foF2 at night, which reached it's minimum at morning 5:00 to 6:00 pm. During 2014, the altitude of the F2 has three patterns different upgrade, (1) an increase in height on the hour midday as happened in January-April, (2) an increase in the hours of midnight until before sunrise, hours noon and afternoon until the evening occurred in May-August (3) an increase in the hours of midnight until near sunrise and midday hours as in September-December. In the media utilization as reflected waves of high frequency radio communications (HF), characteristics of the ionosphere above Kupang during 2014, has the ability to reflect high frequency waves that are in the range of 2 - 19.2 MHz with a height that is in the range 179-550 Km. Will lead to high frequency radio communication failure, when using a frequency of greater or smaller than the frequency that can work. Keywords: solar activity, the critical frequency of F2, F2 layer heights, radio communications, high frequency.
ANALISIS PERBANDINGAN KEMUNCULAN SINTILASI IONOSFER DI KUPANG DAN DARWIN Roci N. Piubati; Ali Warsito; Asnwi Husin
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.132 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.590

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan analisis perbandingan kemunculan sintilasi ionosfer di Kupang dan Darwin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemunculan sintilasi ionosfer antara Kupang dan Darwin serta mekanisme kemunculan sintilasi ionosfer di Kupang dan Darwin dengan variasi indeks S4 ≥ 0.4, ≥ 0.5 dan ≥ .6. Metode yang digunakan adalah mengolah data sintilasi dengan software MATLAB untuk mendapatkan grafik variasi harian, dan dilanjutkan dengan pengerjaan menggunakan microsoft excell untuk mendapatkan grafik bulanan dan tahunan serta grafik perbandingan kemunculan sintilasi ionosfer di Kupang dan Darwin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kemunculan sintilasi ionosfer di Kupang dan Darwin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kemunculan sintilasi ionosfer antara Kupang dan Darwin tahun 2013 memiliki korelasi yang kuat dengan indeks S4 ≥ 0.4 terjadi pada bulan September dan Oktober dengan koefisien korelasi ≥ 0.6 dan pada bulan Mei dan Juli memiliki korelasi yang lemah dengan koefisien korelasi ≥ 0.5 sedangkan pada bulan Juni, Agustus dan November tidak berkorelasi. Kata kunci : indeks S4, sintilasi ionosfer, analisis. ABSTRACT Comparrative analysis of ionospheric synthesis in Kupang and Darwin has been done. This study aims to find out the comparison of ionospheric synthesis between Kupang and Darwin and mechanism of emergence of Kupang and Darwin ionosphere synthesis with variation of S4 index ≥ 0,4, ≥ 0,5 and ≥ 0,6. The method used is to process the synthesis data with MATLAB software to get daily variation graph, and continued with workmanship using microsoft excell to get monthly and annual variation graph and comparison graph of ionospheric in Kupang and Darwin. The results show that the comparison of ionospheric synthesis between Kupang and Darwin in 2013 has a strong correlation with S4 index ≥ 0,4 occurs in September and October with correlation coeffisient ≥ 0,6 and in May and Juli have a weak correlation with correlation coeffisient ≤ 0,5 while in Juni, August and November did not correlate. Keyboard : S4 index, ionospheric syntesis, analysis
SISTEM PNEGUKURAN INDEKS MASSA TUBUH MENGGUNAKAN SENSOR JARAK INFRA MERAH DAN LOAD CELL Vonnete Mieva Mayer Lusi; Ali Warsito; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.23 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.593

Abstract

ABSTRAK Telah dirancang suatu sistem pengukuran indeks massa tubuh manusia menggunakan Sensor Jarak Infra Merah tipe Sharp IR GP2Y0A02YK0F, Load Cell 200 kg, Arduino Uno,Raspberry PI 3,HX711, Display HDMI dan komponen-komponen pendukung elektronika lainnya. Dalam penelitian ini Arduino Uno yang berfungsi sebagai pusat instruksi menggunakan mikrokontrol ATMega 328 digunakan untuk mengolah data pengukuran tinggi dan massa tubuh yang diperoleh dari sensor Sharp IR GP2Y0A02YK0F dan Load Cell. Sistem pengukuran ini dikontro,l menggunakan bahasa pemrograman arduino. Setelah arduino uno mendapatkan data tinggi dan massa tubuh, data tersebut dikirimkan ke raspberry pi 3 untuk menghitung nilai indeks massa tubuh (IMT) dan penentuan kategori tubuh menggunakan bahasa pemrograman lazarus. Jika nilai IMT >17,0 memiliki kategori tubuh “sangat kurus”, nilai IMT antara 17,0 – 18,4 memiliki kategori tubuh “kurus”, nilai IMT anatar 18,5 – 25,0 memiliki kategori tubuh “normal”, nilai IMT antara 25,1 – 27,0 memiliki kategori tubuh “gemuk”, dan nilai IMT > 27,0 memiliki kategori tubuh “sangat gemuk”. Raspberry pi 3 ini juga sudah dilengkapi dengan support HDMI oleh karena itu semua data tinggi, massa, IMT dan kategori tubuh yang diperoleh ini akan di tampilkan pada Monitor HDMI sebagai outputnya. Kata Kunci : IMT, IR GP2Y0A02YK0F ,Load Cell, Arduino, Raspberry, HX711, HDMI. ABSTRACT A human body mass index measurement system has been developed by using IR sharp distance infrared cencorG P2Y0A02YK0F,200 kg Load Cell, Arduino Uno,Raspberry PI 3,HX711, HDMI display and the other electronic components. In this research Arduino Uno has a purpose as the instruction center with AT Mega 328 microcontroller is used to prosess high measurement data and body mass obtained from cencor Sharp IR GP2Y0A02YK0F dan Load Cell. This measurement system is controlled by the Arduino programming language. After Arduino Uno get a high data and body mass, the data is sent to raspberry pi 3 to calculate body mass index value ( BMI ) and the body category determination using lazarus programming language. If the BMI value < 17,0 classified as “very thin” body category, the BMI value between 17,0 – 18,4 has the category of “ thin body “, the value of intermediate BMI 18,5 – 25,0 has the “ normal body “ category, BMI value between 25,1 – 27,0 has a “ fat body “ category, and a BMI value >27,0 has a “ very fat body “ category. Raspberry pi 3 is also aquipped with HDMI support, hence all high data mass, BMI and body category will be displayed on HDMI monitor as its output. Keyword :BMI, IR GP2Y0A02YK0F ,Load Cell, Arduino, Raspberry, HX711, HDMI.
PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Nuryanti Nuryanti; Jehunias L. Tanesib; Ali Warsito
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.369 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.604

Abstract

Abstrak Telah dilakukan pemetaan daerah rawan banjir di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Metode penelitian berupa pembuatan peta curah hujan, pembuatan peta tutupan lahan dan pembuatan peta kelas lereng. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kerawanan banjir di kecamatan kupang timur kabupaten kupang dibagi dalam 3 kelas yaitu kelas tidak rawan dengn luas wilayah 8284,32 Ha dengan persentase yaitu 50.70 %, kelas rawan dengan luas wilayah 3368,61 Ha dengan presentase yaitu 20.62 % dan kelas sangat rawan dengan luas wilayah 4686,93 Ha dengan presentase yaitu 28.68 %. Kata kunci: Pemetaan, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG) Abstract [Mapping of flood - prone areas in the district of east Kupang, Regency of Kupang East Nusa Tenggara Province using application of remote sensing and geographic information system] has been done. The research method such as making a rainfall map, a land cover Map, and making a slope class Map. The results of research showed that flood vulnerability level in east Kupang district became three vulnerability classes: Class with an area not prone to flooding 8284.32 Ha (50.70 %), class with an area rather prone to flooding 3368.61 Ha (20.62 %) and class with an area very prone to flooding 72.912,96 Ha (28.68 %) Keywords: Mapping, Remote Sensing, Geographic Information Systems (GIS)