Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Conference on Research and Community Services

REBAHAN (REMAJA BERAKTIVITAS HADAPI PANDEMI) PRODUKTIF Brivian Florentis Yustanta; Dian Purmitasari
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah sudah mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru (new normal) di masa pandemi Covid-19. Secara alamiah, remaja memiliki kecenderungan untuk lebih tertarik berinteraksi kepada teman sebaya (peer group). Jika remaja sering beraktivitas di luar rumah tanpa menerapkan protokol kesehatan, saat di rumah bisa menularkan kepada orang yang rentan yang ada didalam rumah tersebut. Di masa pandemi ini remaja diharuskan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, hal tersebut membuat remaja menjadi kurang produktif dan hanya bermalas-malasan saja. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan secara daring pada tanggal 25 - 26 Juli 2020 dengan melibatkan 3 narasumber dengan topik: kiat aktif remaja menghadapi pandemi, kesehatan reproduksi pada remaja saat pandemi dan peran pemuda dalam ketahanan pangan saat pandemi. Populasi dalam kegiatan ini adalah semua peserta yang mengikuti kegiatan ini via Zoom atau Youtube Live. Jumlah peserta kegiatan pengabdian sejumlah 228, dimana 43 peserta mengikuti via Zoom dan 185 peserta mengikuti via Youtube Live. Teknik sampling menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan besar sampel 202 peserta. Hasil pengabdian didapatkan bahwa mayoritas peserta berusia 15 – 24 tahun sejumlah 141 peserta (69,8%), berjenis kelamin perempuan sejumlah 145 peserta (71,8%), pelajar SMA sejumlah 145 peserta (71,8%), berasal dari Jawa Timur sejumlah 158 peserta (78,2%), mengikuti kegiatan melalui media Youtube Live sejumlah 160 peserta (79,2%), dan tingkat pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah baik sejumlah 187 peserta (92,6%). Dengan diadakannya kegiatan REBAHAN (Remaja Beraktivitas Hadapi Pandemi) PRODUKTIF dapat memberikan wawasan kepada remaja agar tetap bisa produktif meskipun aktivitas diluar rumah dibatasi, remaja dapat berdiskusi tentang kiat aktif pada saat pandemi, menjaga kesehatan reproduksi pada saat pandemi, dan menjaga ketahanan pangan pada saat pandemi.
PAPARAN MEDIA MASSA ELEKTRONIK BERKONTEN DEWASA TERHADAP USIA MENARCHE PREKOKS PADA REMAJA PUTRI Brivian Florentis Yustanta; Hyang Al Qudusa
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi pertama (menarche) menjadi tanda bahwa anak perempuan telah memasuki usia pubertas.Menarche normalnya terjadi pada usia 10 – 16 tahun. Apabila menarche terjadi kurang dari usia10 tahun maka disebut menarche prekoks(menstruasi dini). Salah satu faktor terjadinya menarche prekoks disebabkan oleh stimulus eksternal yang kuat yaitu melalui paparan media massa elektronik berkonten dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan media massa elektronik berkonten dewasa dengan usia menarche prekoks pada remaja putri.Desain penelitian adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen adalah paparan media massa eletronik berkonten dewasa. Variabel dependen adalah usia menarche prekoks pada remaja putri. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Karangrejo Kabupaten Tulungagung pada 4-7Agustus 2020. Populasi adalahremaja putri kelas VII sejumlah 120. Teknik sampling menggunkan simple random samplingdengan besar sampel 92 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner closed-endedquestions. Analisa uji statistikmenggunakanspearman rank.Dari 9 remaja putri yang mengalami menarche prekoks didapatkan 33,3% terpapar berat media massa elektronik berkonten dewasa, dan 66,7% terpapar terpapar ringan media massa elektronik berkonten dewasa. Hasil ujispearmanrank didapatkan nilai signifikansi 0,007< 0,05dan koefisien korelasi 0,278artinya ada hubungan yang cukup erat antara paparan media massa elektronik berkonten dewasa dengan usia menarche prekoks pada remaja putri.Semakinberat tingkat paparan media massa eletronik berkonten dewasa maka akan semakin banyak remaja putri mengalami menarche prekoks. Dikatakan terpapar berat jika terdapat materi orang dewasa dan materi seks eksplisit seperti menampilkan gambar-gambar alat kelamin, parabaan dada atau alat kelamin, oral seks dan aktivitas seksual (penetrasi).Sedangkan terapapar ringan jika terdapat materi berupa adegan pegangan tangan, pelukan, ciuman bibir, dan juga adegan yang mengesankan terjadinya hubungan seks dan seks simulasi