Articles
Hubungan Peran Kader Posyandu dengan Pelaksanaan Imunisasi Campak di Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Gurumias, Asnawaty;
Sarimin, Sisfiani;
Watung, Grace
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 1 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kader merupakan seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Kader posyandu bertanggung jawab terhadap masyarakat setempat serta pimpinan-pimpinan yang ditunjuk oleh pusat pelayanan kesehatan. Diharapkan mereka dapat melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh para pembimbing dalam jalinan kerjasama dari sebuah tim kesehatan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini ialah menganalisis apakah ada hubungan peran kader posyandu dengan pelaksanaan imunisasi campak di Puskesmas Manganitu. Penelitian iniberbentuk kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan di laksanakan di Puskesmas Manganitu Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe pada bulan Mei 2016. Populasi penelitian adalah semua kader posyandu yang ada di Puskesmas Manganitu. Sampel yang digunakan sebanyak 47 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran kader posyandu dengan pelaksanaan imunisasi campak di Puskesmas Manganitu.
Hubungan Peran Orang Tua dengan Dampak Hospitalisasi pada Anak Usia Pra Sekolah di Ruangan Ester Rumah Sakt Pancaran Kasih GMIM Manado
Vepivania, Vepivania;
Sarimin, Sisfiani;
Watung, Grace
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 1 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peran orang tua adalah serangkaian tingkah laku yang dibutuhkan oleh seorang anak dimana untuk mengasuh, mengembangkan kepribadian anak. Dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah adalah cemas terhadap perpisahan, cedera tubuh dan nyeri, kehilangan control, lingkungan yang asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa Hubungan Peran Orang Tua Dengan Dampak Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra sekolah di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini yaitujumlah pasien yang dirawat di ruang ester Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado berjumlah 80 orang, yang ditentukan menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden. data dianalisa dengan menggunakan uji statistik Chisquare dengan tingkat kemaknaan 95% (α): 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan peran orang tua dengan dampak hospitalisasi pada anak usia Pra sekolah di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado.
Hubungan Antara Persepsi Kualitas Pelayanan Asuhan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Peviliun Hana Dan Lukas RSU Pancaran Kasih GMIM Kota Manado
Ngaji, Yoni;
Langingi, Ake R.C.;
Watung, Grace
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 2 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kepuasan pasien perlu diupayakan karena merupakan hal penting akan mempengaruhi pasaran rumah sakit. Pengukuran kepuasan pasien relatif mudah dikerjakan dan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan rumah sakit dalam segi kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi kualitas pelayanan asuhan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap peviliun hana dan lukas RSU Pancaran Kasih Gmim Manado. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif berdasarkan pendekatan cross sectional dan mengunakan teknik total sampling. Mengunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 52,8% responden baik tentang kepuasan dan 66,7% responden persepsi kualitas pelayanan asuhan keperawatan baik yang berarti ada ubungan signifikan antara persepsi kualitas pelayanan asuhan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien.
Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) di TK GMIM Exodus Paniki Dua
Katiandagho, Nifiani;
Mampuk, Vivi Syuli;
Watung, Grace
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 2 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun. Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola makan dimana anak pada umumnya mengalami kesulitan untuk makan. Kesulitan makan didefinisikan sebagai perilaku anak yang mengalami gangguan makan berupa penolakan makan, tidak mau makan, lama waktu makan hingga lebih dari 30 menit, dan mau makan makanan tertentu saja. Pola Asuh adalah salah satu faktor yang secara signifikan turut membentuk karakter anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pola asuh ibu, gambaran perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah, dan menganalisis hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak prasekolah. Jenis penelitian adalah observasional/analitik, dengan pendekatan cross-sectional, populasi diambil dari TK GMIM Exodus Paniki Dua dengan sampel diambil menggunakan teknik Total Sampling yang berjumlah 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah.
ANALISIS FAKTOR PERILAKU DAN JARAK FASILITAS KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA HIPERTENSI DI DESA MUNTOI KECAMATAN PASSI BARAT
Sudirman Sudirman;
Ake Royke Calvin Langingi;
Sudirman;
Grace Irene Viodyta Watung
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 4 No 2 (2020): Medical Technology and Public Health Journal September 2020
Publisher : UNUSA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33086/mtphj.v4i2.1757
Masa lanjut usia merupakan masa dimana disebut dengan istilah penuaan (proses terjadinya tua) yaitu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya. Masa lansia rentan dengan hipertensi. Ini tentunya berdampak pada resiko mengalami gangguan kesehatan salah satunya penyakit yang sering dijumpai pada lansia yaitu hipertensi. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan perilaku dan jarak fasilitas kesehatan dengan pemanfaatan posyandu lansia di desa muntoi Timur, Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lanjut usia di Desa Muntoi, sedangkan sampel juga sebanyak 40 lanjut usia. Hasil: Berdasarkan hasil uji kolerasi antara variabel perilaku dan jarak fasilitas dengan pemanfaatan posyandu lansia menggunakan uji Chi Square, menunjukan terdapat hubungan antara perilaku dengan pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Passi Barat (p=0,000); ada hubungan jarak fasilitas kesehatan dengan pemanfaatan posyandu lansia (p=0,000). Kesimpulan: Variabel perilaku, Jaminan kesehatan dan jarak fasilitas posyandu lansia berdampak positif terhadap pemanfaatan posyandu lansia di Desa Muntoi kecamatan Passi barat. Lansia yang wajib mengikuti posyandu lansi di desa Muntoi sebagian besar 60% berumur ≥ 69 tahun dan 40% lainnya telah berumur 60-68 tahun. Sebagian besar lansia tidak dapat mengakses posyandu lansia apabila memiliki jarak yang ≥ 500 M dari tempat tinggalnya. Saran: Diharapkan bagi penyedia dan pelaksana layanan kesehatan lansia agar memberi dukungan mobilisasi kepada setiap lansia di desa Muntoi agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien, demi terciptanya drajat kesehatan lansia yang lebih baik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANGAN POLI SARAF RSUD KOTA KOTAMOBAGU
Grace Irene Viodyta Watung
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (162.883 KB)
|
DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p15
Stroke adalah putusnya aliran darah ke otak, umumnya terjadi akibat pecahnya pembuluh darah ke otak atau tersumbatnya pembuluh darah sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke otak berkurang. Stroke menyebabkan gangguan fisik atau disabilitas. Studi melaporkan bahwa dalam 20 tahun terakhir terlihat peningkatan beban stroke di beberapa Negara eropa sebesar 1,1 juta pertahun pada tahun 2000 menjadi 1,5 juta pertahun pada tahun pada tahun 2025. Pada sebagian besar kasus stroke menunjukkan bahwa penyakit stroke terjadi terjadi dari akumulasi pola hidup dan kebiasaan hidup sehari sehari. Upaya pencegahan stroke juga di pengaruhi oleh pengetahuan dan sikap penderita stroke. Penelitian ini menggunakan metode deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Total populasi 30 pasien hipertensi derajat II sampel juga diambil total populasi sebanyak 30 pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil:Terdapat hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan stroke pada pasien hipertensi, yaitu di peroleh nilai P=0,000 dimana nilai p lebih kecil dari p(0,05). Terdapat hubungan sikap dengan upaya pencegahan stroke pada pasien hipertensi dengan nilai p=0.000. Sebagai saran: untuk tempat penelitian diharapkan dapat memberikan bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pasien hipertensi yang beresiko tinggi terkena stroke. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan penelitian lebih baik lagi agar pengetahuan pasien tentang hubungan pengetahuan pecegahan stroke pada pasien hipertensi di ruangan poli saraf RSUD Kota Kotamobagu lebih baik lagi. Bagi petugas kesehtan di Poli Saraf agar giat memberikan penyuluhan kesehatn tentang bahaya dan pencegahan strok. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Stroke, Pasien Hipertensi.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN HIPERTENSI DESA MUNTOI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
Ake R. C. Langingi;
GraceI. V. Watung;
Finni F. Tumiwa;
Pricilya M. Warwuru;
Siska Sibua
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (501.763 KB)
|
DOI: 10.22437/jssm.v1i2.9687
Hypertension is a public health problem in the world both developed and developing countries. Health problems that need attention in Muntoi Village, Passi District, Bolaang Mongondow District, one of which is hypertension. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge, attitudes and behavior of people related to hypertension in the hope of preventing the increase in hypertension in Muntoi Village, Passi District Bolaang Mongondow Regency. The method applied in the program of service activities is the lecture method with health promotion media in the form of leaflets about hypertension. The service activities in November and December 2019, followed by monitoring and evaluation activities in January 2020. The results of this activityinclude the stages of planning, implementation, monitoring and evaluation. Based on the results of dedication, there are still many people diagnosed with hypertension but do not treat or still many residents who do not know whether he was diagnosed with hypertension or not. This is the basic for community service activities to increase knowledge of attitudes and preventive behaviors to reduce the risk of hypertension at the service locations. It is expected that the public health centre or non-communicable disease program holders (hypertension) will be more active in promoting and preventing activities in the community of Muntoi Village
Pemberian Edukasi Bahaya ISPA Dan Pencegahannya Di Desa Poyowa Besar Dua Kecamatan Kotamobagu Selatan
Ake R.C Langingi;
Grace I.V. Watung
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37385/ceej.v1i2.118
ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Dampak ISPA bagi kesehatan masyarakat sangat besar. Diperlukan upaya promotif dan preventif oleh petugas kesehatan untuk mengatasi ISPA. Salah satu upaya promotif dengan penyuluhan dan pencegahan. Berdasarkan hasil survei di Desa Poyowa Besar Dua bahwa banyak ditemukan penderita ISPA dan merupakan penyakit yang masuk 10 besar penyakit dalam 6 bulan terakhir, Berdasarkan data petugas kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil yang merupakan wilayah kerjanya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat Desa Poyowa Besar Dua mengenai dampak penyakit ISPA terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, tanya jawab, dan evaluasi. Hasil penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan pencegahan masyarakat mengenai penyakit ISPA. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak puskesmas setempat tentang kesehatan sistem pernapasan/respirasi. Keywords: Edukasi, Bahaya ISPA, Pencegahan
Edukasi Pengetahun dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu
Grace Irene Viodyta Watung
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37385/ceej.v2i1.129
Individu dan kelompok atau masyarakat awam juga saat ini dituntut untuk mampu memberikan pertolongan segera jika menghadapi kondisi kegawatdaruratan. Agar dapat memberikan pertolongan sesuai prosedur maka perlu diberikan pembekalan tentang Bantuan Hidup Dasar. Siswa SMA N 3 Kotamobagu adalah remaja yang memiliki potensi untuk diberikan Pelatihan. Berbekal telah terbentuk Tim atau kelompok Kader KKR (Kader Kesehatan Remaja) namun belum memiliki pengetahuan dan perlu dibekali tentang BHD. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi siswa SMAN 3 Kotamobagu mengenai Bantuan Hidup dasar pada kasus gawat darurat. Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dan tanya jawab, metode pre test, intervensi dan post test. Hasil penyuluhan dan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar dan peningkatan keterampilan memberikan BHD. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak sekolah khususnya dalam hal Bantuan Hidup Dasar. Keywords: Edukasi, Pengetahuan, Pelatihan, Bantuan Hidup Dasar.