Abstrak Tiram merupakan sumber daya hayati laut dengan potensi ekonomi tinggi yang dapat dikembangkan menjadi produk olahan seperti sambal tiram. Desa Tabalar Muara di Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk ini, namun terbentur oleh keterbatasan pemahaman tentang pemasaran digital, lemahnya branding, dan jangkauan pasar yang terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan program sosialisasi pemasaran digital dengan tujuan meningkatkan daya saing produk sambal tiram melalui pemanfaatan media sosial. Program ini dilaksanakan dalam tiga tahapan: persiapan, sosialisasi, dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan, dilakukan survei untuk menggali kondisi usaha masyarakat. Sosialisasi memberikan pemahaman tentang pemasaran digital, branding, dan desain kemasan produk. Pelaksanaan melibatkan praktik langsung pembuatan konten promosi dan pengelolaan media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta, terutama anggota PKK, lebih memahami pentingnya pemasaran digital dan semakin percaya diri dalam memasarkan produk mereka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing sambal tiram Tabalar Muara di pasar lokal dan nasional serta mendorong pengembangan usaha mikro berbasis sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. Kata kunci: tiram; Tabalar Muara; ekonomi desa; digitalisasi Abstract Oysters are marine resources with high economic value, and they can be developed into processed products like oyster sambal. Tabalar Muara Village in East Kalimantan has significant potential for developing this product but faces challenges in marketing, particularly in digital marketing and branding. This program aims to improve the competitiveness of oyster sambal through digital marketing, specifically via social media, to expand market reach. The program was carried out in three stages: preparation, socialization, and implementation. In the preparation stage, surveys were conducted to identify marketing barriers. The socialization stage focused on educating participants about digital marketing strategies, packaging design, and branding. In the implementation stage, participants were guided to create promotional content for social media. The results showed an increase in participants’ understanding, particularly among PKK members, of the importance of digital marketing. This program is expected to promote sustainable local product development and improve the welfare of the village community. Keywords: oysters; Tabalar Muara; village economy; digitalization