Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

SAW ANALYSIS DETERMINATION OF MICRO BUSINESS CREDIT RECIPIENTS AT DISKOPDAGIN Amanda, Siska; Fauziah, Rizky; Apridonal, Yori
JURTEKSI (jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol. 9 No. 4 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i4.2208

Abstract

Abstract : In building community economic independence, each year DISKOPDAGIN provides micro business loans sourced from the Asahan Regency Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) funds which aim to help strengthen capital for micro business actors. However, in providing micro business credit, certain conditions or criteria are required so that the DISKOPDAGIN can determine whether the customer receiving the micro business loan is eligible to receive credit or not. The problem that is often faced by the Department of Industry and Trade at this time is the difficulty in making decisions to determine recipients of micro business loans. The purpose of this research is to facilitate the Department of Industry and Trade in selecting micro business credit customers. The Simple Additive Weighting (SAW) method in this study aims to select the best alternative from a number of alternatives to be used based on specified criteria. The results of this study are micro business credit decision support systems, where the application of this system shows that the results of the ranking process with the SAW method are the same if calculated manually. The calculation uses 7 criteria where the highest alternative is the Asmah alternative (A7) with a preference value of 1. Keywords: decision support system; micro business credit; simple additive weighting; Abstrak: Dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, tiap tahunnya DISKOPDAGIN mengadakan kredit usaha mikro yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan yang bertujuan untuk membantu penguatan modal kepada pelaku usaha mikro. Namun dalam memberikan kredit usaha mikro juga mempunyai syarat-syarat atau kriteria tertentu agar pihak DISKOPDAGIN dapat menentukan apakah nasabah penerima kredit usaha mikro tersebut layak menerima kredit atau tidak. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak DISPERINDAG saat ini ialah kesulitan dalam mengambil keputusan untuk menentukan penerima kredit usaha mikro. Tujuan dari penelitian ini untuk memudahkan pihak DISPERINDAG dalam menyeleksi nasabah kredit usaha mikro. Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang akan digunakan berdasarkan kriteri yang ditentukan. Hasil penelitian ini sistem pendukung keputusan kredit usaha mikro, dimana penerapan sistem ini menunjukkan bahwa hasil dari proses perangkingan dengan metode SAW sama jika dihitung secara manual. Perhitungan menggunakan 7 kriteria dimana alternatif yang tertinggi adalah alternatif Asmah (A7) dengan nilai preferensi 1.Kata Kunci: kredit usaha mikro; sistem pendukung keputusan; simple additive weighting;
ANALISIS DAN PERANCANGAN TEKNIK FORWARD CHAINING UNTUK DETEKSI PENYAKIT SAPI DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN BATU BARA Lestari, Dian; Nasution, Akmal; Apridonal, Yori
J-Com (Journal of Computer) Vol. 4 No. 3 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i3.3432

Abstract

Abstract: This research focuses on the analysis and design of a cattle disease detection system using the Forward Chaining technique. This system aims to help farmers identify various diseases in cattle quickly and accurately, which can ultimately improve livestock health and livestock productivity. In developing this system, the Forward Chaining technique is used as the main inference method. This method was chosen because of its ability to produce conclusions based on available facts in stages, so it is very suitable for expert system applications that require repeated and complex decision-making processes. This research begins with a system requirements analysis that includes identification of common types of cattle diseases, associated symptoms, as well as the knowledge and rules required for the diagnosis process. Next, system design is carried out which includes creating a knowledge base, inference engine, and user interface. The result of this research is a prototype expert system for diagnosing cattle diseases which has been tested and shows satisfactory performance in detecting various cattle diseases based on the symptoms entered. With this system, it is hoped that farmers can more quickly take appropriate action against diseases that attack their livestock, so that they can minimize losses and increase the efficiency of livestock businesses.Keywords: analysis; expert system; forward chaining; cattle disease; website.Abstrak: Penelitian ini berfokus pada analisis dan perancangan sistem deteksi penyakit sapi menggunakan teknik Forward Chaining. Sistem ini bertujuan untuk membantu peternak dalam mengidentifikasi berbagai penyakit pada sapi secara cepat dan akurat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan ternak dan produktivitas peternakan. Dalam pengembangan sistem ini, teknik Forward Chaining digunakan sebagai metode inferensi utama. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam menghasilkan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang tersedia secara bertahap, sehingga sangat cocok untuk aplikasi sistem pakar yang memerlukan proses pengambilan keputusan berulang dan kompleks. Penelitian ini dimulai dengan analisis kebutuhan sistem yang mencakup identifikasi jenis-jenis penyakit sapi yang umum, gejala-gejala yang terkait, serta pengetahuan dan aturan yang diperlukan untuk proses deteksi. Selanjutnya, dilakukan perancangan sistem yang mencakup pembuatan basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototipe sistem pakar deteksi penyakit sapi yang telah diuji dan menunjukkan kinerja yang memuaskan dalam mendeteksi berbagai penyakit sapi berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan. Dengan sistem ini, diharapkan peternak dapat lebih cepat dalam mengambil tindakan yang tepat terhadap penyakit yang menyerang ternaknya, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan meningkatkan efisiensi usaha peternakan.Kata kunci: analisis; sistem pakar; forward chaining; penyakit sapi; website
PENGENALAN WONDERSHARE FILMORA X UNTUK PEMBUATAN VIDEO BRANDING UMKM KUBE Dristyan, Febri; Mardalius, Mardalius; Apridonal, Yori
Journal Of Indonesian Social Society (JISS) Vol. 1 No. 3 (2023): JISS - Oktober
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jiss.v1i3.176

Abstract

Saat ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dalam pemasaran dan promosi bisnis mereka. Di sisi lain saat ini konsumen modern lebih cenderung untuk mengkonsumsi konten visual, seperti video, daripada teks atau gambar. Mereka lebih suka menonton video singkat daripada membaca teks panjang. Oleh karena itu, UMKM yang hanya mengandalkan teks dan gambar dalam upaya pemasaran mereka mungkin kehilangan pangsa pasar yang besar. Dengan mengadakan pelatihan pembuatan video branding menggunakan Filmora X ini merupakan solusi yang ideal untuk UMKM yang ingin mengatasi berbagai permasalahan pemasaran dan memanfaatkan potensi video branding. Dengan alat pengeditan yang intuitif, berbagai fitur, dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh Filmora X, UMKM dapat menciptakan video branding yang efektif, memperkuat merek mereka, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. 
ANALISIS METODE SERVQUAL UNTUK PELAYANAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR MERK YAMAHA SHOWROOM DUNIA SAKTI Firmansyah, Firmansyah; Fauziah, Rizky; Apridonal, Yori
JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 3 (2022): OCTOBER 2022
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jutsi.v2i3.1881

Abstract

Abstract: Decision support systems are interactive information systems that provide information, model data, and manipulate data. Customer satisfaction is the degree to which a performance achievement of a product received by the customer is the same as using the customer's own expectations, the customer is satisfied when he finishes buying the product, the quality of the product is good. In the Dunia Sakti showroom, the measurement of the level of customer satisfaction has not been systemized and there is no method used to measure the level of customer satisfaction and motorcycle sales at the Dunia Sakti Showroom fluctuate every year. This research method uses a quantitative research approach. The purpose of this research method is to describe the object under study, namely the service of selling motorcycle products which is calculated by the service quality method. The results of this study assess 5 dimensions, namely tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. From these 5 dimensions, it was obtained from the number of respondents as many as 31 people. From the number of respondents stated that 4 dimensions were satisfied and 1 dimension of empathy did not feel fasting because it was worth less than 0.7. Abstract: Decision Support System; Customer Satisfaction; Service Quality Method.  Abstrak: Sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, memodelkan data, dan memanipulasi data. Kepuasan pelanggan adalah taraf dimana suatu pencapaian performa asal sebuah produk yg diterima oleh pelanggan sama menggunakan ekspektasi pelanggan itu sendiri, Pelanggan puas bila selesainya membeli produk tersebut, ternyata kualitas produknya baik. Di showroom Dunia Sakti pengukuran tingkat kepuasan pelanggan belum tersistem dan belum adanya metode yang digunkan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan serta penjualan sepeda motor di Showroom Dunia Sakti mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Metode penelitian ini memakai pendekatan penelitian kuantitatif. Tujuan metode penelitian ini untuk mendeskripsikan objek yang diteliti yaitu pelayanan penjualan produk sepeda motor yang dihitung dengan service quality method. Hasil dari penelitian ini menilai 5 dimensi yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphty. Dari 5 dimensi tersebut tersebut diperoleh dari jumlah responden sebanyak 31 orang. Dari jumlah responden tersebut menyatakan 4 dimensi merasa puas dan 1 dimensi emphaty tidak merasa puasa karena bernilai kurang dari 0,7. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan; Kepuasan Pelanggan; Metode Service Quality.