Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Studi Pengaruh Konsumsi Bubuk Kakao Terhadap Kesehatan Jantung Pegawai Poltekkes Kemenkes Kendari Banudi, La; Fathurrahman, Teguh; Naningsih, Hasmia; Orno, Theosobia Grace
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 3 (2024): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i3.1635

Abstract

Latar belakang: Penyakit jantung terjadi karena kerusakan sel otot jantung dalam memompa aliran darah keseluruh tubuh, sehingga menyebabkan kondisi jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Perbaikan pada kelaianan jantung yakni konsumsi bubuk kakao. yang banyak katekin dan epikatekin). Tujuan Penelitian untuk mengetahui Studi Pengaruh Konsumsi Bubuk Kakao Terhadap Kesehatan Jantung Pegawai Poltekkes Kemenkes Kendari. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen sederhana, untuk mengidentifikasi Studi Pengaruh Konsumsi Bubuk Kakao Terhadap Kesehatan Jantung. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Poltekkes Kemenkes Kendari. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebesar 20 orang. Setelah pemeriksaan, Sampel diberikan bubuk kakao sebesar 20 g yang dikonsumsi sebanyak 40 g tiap hari selama 7 hari konsumsi. Analisis data menggunakan paired t test. Hasil Penelitian: bahwa sebelum konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai kolesterol sebesar 223,95 + 44,92 mg/dl dan nilai kolesterol sesudah konsumsi bubuk kakao 217,05 + 44,96 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan ada penurunan kolesterol setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,045.  Konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai LDL sebesar 144,42 + 28,78 mg/dl dan nilai LDL sesudah konsumsi bubuk kakao 136,74 + 34,47 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan tidak ada penurunan LDL setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,213. Sebelum konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai HDL sebesar 47,05 + 11,65 mg/dl dan nilai HDL sesudah konsumsi bubuk kakao 49,79 + 7.89 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan tidak ada perubahan kenaikan HDL setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,103. Selanjutnya sebelum konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai TG sebesar 47,05 + 11,65  mg/dl dan nilai TG sesudah konsumsi Cozika 49,79 + 7.89 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan tidak ada penurunan TG setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,420. Kesimpulan: konsumsi bubuk kakao setelah perlakuan dapat menurunkan kolesterol total tapi tidak menurunkan LDL, tidak menaikan HDL dan tidak menurunkan TG. Saran, pada ujicoba ini hanya menggunakan waktu 7 hari sehingga perlu penambahan waktu untuk uji coba tersebut
The Effect of Giving Tumpi Tuna Fish Supplementary Food and Biscuit Supplementary Food for Toddlers on Toddler Weight Gain in the Working Area of the Health Center in North Buton Regency Galih Purnama, Desy; Tasnim, Tasnim; Banudi, La
Waluya The International Science of Health Journal Vol. 1 No. 4 (2022): Waluya The International Science Of Health Journal
Publisher : Magister Kesehatan Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/wish.v1i4.22

Abstract

Introduction: Malnutrition is a nutritional problem caused by lack of nutrition all intake both in the short and long term, generally determined by the type of nutrient less consumed by toddlers. The problem of undernutrition can be overcome by means of feeding and health practices for toddlers with the aim of restoring and improving nutrition and forming eating habits of toddlers in adulthood. Method: The type of research used in this study is a quantitative study, namely pre-experimental with a two group pretest-posttest design, with a total sample of 67 toddlers, 35 toddlers tumpi tuna samples and 32 toddler MT biscuit samples carried out for 4 weeks, using an independent t-test. Result: The tumpi tuna group had a greater weight gain than the MT biscuit group for toddlers. Conclusion: Looking at the average increase in body weight of toddlers, giving tumpi tuna isbetter for increasing toddlers' weight than giving MT biscuits to toddlers.
The Relationship between Nutritional Status and Intelligence Level of Elementary School Children in Benu-Benua Village, Kendari City Usnia, Usnia; Sunarsih, Sunarsih; Banudi, La
Waluya The International Science of Health Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Waluya The International Science Of Health Journal
Publisher : Magister Kesehatan Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28292278.v2i2.78

Abstract

Introduction: Kendari city as the provincial capital with the largest number of health facilities and logistical access compared to other cities in Southeast Sulawesi still finds cases of malnutrition around 5%. The percentage of undernourished, at the age of 0-59 months, the highest was recorded at the Benu-benua health center, Benu-benua village at 2.15%, far above the Kendari city average of 0.72%. This nutritional status is thought to be related to the level of intelligence of children in the area. Methods: The type of research that will be conducted is quantitative research with a cross-sectional design. Population of this study is 251 students and the number of samples is 108, the sampling method is stratified random sampling, the data is tested with the Kruskal Wallis test after the data obtained are not normally distributed. Result: The results of this study on the current nutritional status showed a P Value of 0.017 < 0.05 and the previous nutritional status showed a P Value of 0.026 < 0.5, while the social status showed a P Value of 0.139 > 0.05. Conclusion:The conclusion of this study is that there is a relationship between current nutritional status and previous nutritional status with students' IQ scores and there is no relationship between socioeconomic status and students' IQ scores.
OPTIMALISASI PELAKSANAAN POS PEMBINAAN TERPADU JANTUNG (POSBINDU JANTUNG) DI DESA BAJO INDAH KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Banudi, La; Toruntju, Sultan Akbar; Rofiqoh
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v5i1.1673

Abstract

Heart disease usually occurs due to damage to the heart muscle cells in pumping blood flow throughout the body. This disease can be prevented by minimizing risk factors including unhealthy diet, lack of physical activity, cigarette consumption, and increased stressors and exposure to causes. This activity aims to optimize the implementation of the Integrated Heart Development Post (Posbindu Jantung) in Bajo Indah Village. The implementation of community service activities uses the Participatory Action Research (PAR) method. Preparation for activities carried out is program coordination to the Soropia Health Center, the results of the implementation of the Posbindu Jantung training are that the level of knowledge of cadres has increased based on the results of the pre and post tests. The level of cadre skills has also increased. The results of the screening were mostly normal blood pressure category 60%, normal body mass index category 80%, and obese waist circumference category 55%. Evaluation was held post-test with an increase of 3.8%. Optimization was carried out in the implementation of Cadre activities. The suggestion submitted was Cross-sector cooperation between the local government and the Health Center in terms of providing facilities and infrastructure for the smooth running of the PTM posbindu activities. The suggestions given are to increase the capacity of cadres through further training, provide more adequate resources, and increase educational efforts on an ongoing basis.
Risiko Kecelakaan kerja : Perspektif Pegawai terhadap Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mayansara, Andika; Atnang, Muhammad; Dwiyanti, Dwiyanti; banudi, La
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 17 No 2 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v17i2.1543

Abstract

Ringkasan: Latar belakang: Angka kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 162.327 kasus pada periode Januari-Mei 2024, dengan sektor kelistrikan berisiko tinggi. PT PLN menghadapi berbagai bahaya seperti sengatan listrik, jatuh dari ketinggian, dan tiang roboh yang memerlukan implementasi SMK3 efektif. Tujuan: Menganalisis risiko kecelakaan kerja berdasarkan perspektif pegawai PT PLN terhadap implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Metode: Penelitian cross-sectional dengan 110 responden menggunakan simple random sampling, kuesioner berbasis PP No. 50/2012 dengan 20 item skala Likert, analisis Chi-Square dan Odds Ratio. Hasil: Implementasi SMK3 kategori kurang (59,1%) berhubungan signifikan dengan risiko kecelakaan kerja (OR=6,641; p=0,000). Responden menilai adanya risiko kecelakaan kerja (63,6%), menunjukkan kesadaran tinggi terhadap bahaya. Simpulan: SMK3 yang kurang meningkatkan risiko kecelakaan 6,641 kali, implementasi signifikan mempengaruhi keselamatan kerja. Saran: Pelatihan K3 terstruktur, budaya keselamatan komprehensif, pemantauan berkala, dan penguatan sosialisasi kebijakan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Riwayat Menstruasi, Kehamilan yang Tidak Direncanakan dan Paparan Asap Rokok pada Anemia Ibu Hamil Suku Bajo Banudi, La; Nurfitrah, Endang; Arsulfa, Arsulfa; Reyana, Hesti
JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jgk.v2i1.1243

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil adalah keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) pada wanita hamil Trimester I dan III adalah < 11 gr/dl sedangkan pada Trimester II kadar Hb adalah <10,5 gr/dl. Anemia pada kehamilan disebabkan karena kebutuhan zat besi selama hamil cenderung mengalami peningkatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan riwayat menstruasi berlebih, kehamilan yang tidak direncanakan dan paparan asap rokok terhadap kejadian anemia pada ibu hamul. Metode: Studi Cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil suku bajo yang berada di wilayah kerja Puskespas Soropia yang berjumlah 53 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar koesioner sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil: hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat menstruasi berlebih dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p = 0,009), terdapat hubungan antara paparan asap rokok terhadap kejadian anemia pada ibu hamil (p = 0,020). Tidak terdapat hubungan antara kehamilan yang tidak direncanakan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p = 0,901). Simpulan: hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat menstruasi berlebih dan paparan asap rokok terhadap kejadian anemia pada ibu hamil dan tidak terdapat hubungan antara riwayat menstruasi berlebih terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Kata kunci : Riwayat menstruasi berlebih, Kehamilan yang tidak direncanakan, Paparan asap rokok, Anemia ibu hamil.