Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Persepsi Penyakit Dan Manajemen Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lanjut Usia Saltar, La Ode; Hamiru, La Ode; Aulia, Riska
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.654

Abstract

Pasien diabetes mellitus (DM) yang memiliki persepsi buruk tentang penyakitnya, akan berdampak pada pengelolaan, serta proses penyembuhan penyakitnya. Individu yang memiliki pikiran bahwasanya penyakitnya tidak akan sembuh, dapat mempengaruhi menurunnya motivasi untuk sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakit dengan manajemen diri pasien DM tipe 2. Metode penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lanjut usia (lansia) yang terdiagnosis DM tipe 2 sebanyak 34 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 52,9% responden memiliki manajemen diri DM yang kurang baik, dan sebanyak 55,9% responden memiliki presepsi negatif mengenai penyakit yang dialaminya. Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh nilai siginifikansi sebesar 0,002 (<0,05), sehingga disimpulkan ada hubungan antara presepsi penyakit dengan manajemen diri pasien diabetes melitus tipe 2 pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kaleroang Desa Pulau Dua Kecamatan Bungku Selatan. Tingkat keeratan hubungan berdasarkan nilai phi (φ) sebesar 0,82 artinya ada hubungan kuat antara presepsi penyakit dengan manajemen diri pasien DM tipe 2 pada lansia. Tenaga kesehatan masih perlu terus melakukan edukasi bagi lansia dengan DM tipe 2 untuk meningkatkan persepsi positif terhadap penyakitnya dan meningkatkan manajemen diri DM untuk mencegah dan memperlambat terjadinya komplikasi akibat penyakitnya.
Hubungan Sikap dan Komitmen Pekerja dengan Penerapan Program K3 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari Sarmin, Sarmin; Hamiru, La Ode; Noviati, Noviati
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i2.70

Abstract

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tenggara menyebutkan kasus kecelakaan kerja yang terjadi di sulawesi tenggara pada tahun 2019 berjumlah 256 orang, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 494 orang dan di tahun 2021 hingga september juga meningkat menjadi 517 0rang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sikap Dan Komitmen Pekerja Dengan Penerapan Program K3 Di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 87 orang, dengan teknik penarikan sampel secara Total sampling dengan jumlah sampel 87 orang. Hasil penelitian dengan uji chi-square diperoleh variabel sikap dengan X2hitung = 0,031 < X2tabel = 3,481, dengan phi 0,019 dan analisis hubungan komitmen pekerja dengan X2hitung = 41,379 > X2tabel = 3,481, dengan phi 0,690. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan sikap dengan penerapan program K3 dan ada hubungan kuat komitmen pekerja dengan dengan penerapan program K3 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari. Diharapkan Kepada pekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari diharapkan agar dapat mendukung setiap kebijakan yang ada khususnya kebijakan tentang penerapan program K3.
Hubungan Pendidikan Kesehatan Melalui Leaflet terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Pengolahan Sampah Plastik Safitrah, Rezky; Hamiru, La Ode; Azlimin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.298

Abstract

Sampah menjadi masalah berbagai negara karena sulit diurai dan volumenya meningkat. Data Puskesmas Sidamangura menunjukkan Desa Tanjung Pinang menghasilkan sampah terbanyak sebesar 2,5 ton pertahun akibat tidak terdapat tempat pembuangan sampah. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pendidikan kesehatan melalui media leaflet terhadap pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah plastik di wilayah pesisir Desa Tanjung Pinang Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian kuantitatif dengan pre eksperimen dengan melakukan pendekatan secara “One Group Pre dan Post Test Design. Populasi penelitian sebanyak 350 KK, sampel sebanyak 78 responden secara Proportional Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan pretest diperoleh 43 responden (55,1%) pengetahuan cukup. Pengetahuan posttetst diketahui sebanyak 73 responden (93,6%) pengetahuan cukup. Ada hubungan pendidikan kesehatan melalui media leaflet terhadap pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah plastik di wilayah pesisir Desa Tanjung Pinang Kabupaten Muna Barat (t-hitung = 8,731 dan p-value = 0,000). Disarankan kepada masyarakat dan khususnya di wilayah pesisir Desa Tanjung Pinang agar dapat mengetahui dan mencegah penyebaran sampah plastik dan merubah perilakunya dalam membuang sampah pada tempatnya sehingga jumlah penumpukan sampah plastik dapat dikendalikan.
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Kejadian ISPA di Puskesmas Hialu Diana Puspa; Hamiru, La Ode; Purnama, Titi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i3.320

Abstract

Menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya PHBS merupakan salah satu penyebab kejadian ISPA di provinsi Sulawesi Tenggara yang meningkat setiap tahunnya sebanyak 52,68%. Begitu pula Puskesmas Hialu di Kecamatan Landawe Kabupaten Konawe Utara yang angka kejadian ISPA terus mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir sebanyak 79,2 % tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Hialu.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 1.215 responden. Pemilihan sampel menggunakan teknik accidental sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 93 orang.  Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 61.3 % responden menderita ISPA dan sebanyak 38.7 % responden tidak menderita ISPA. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square di peroleh nilai ρ value untuk merokok yaitu 0,000, kebiasaan mencuci tangan yaitu 0,000 dan kebiasaan mengkonsumsi buah nilai ρ value yaitu 0,004.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara merokok, kebiasaan mencuci tangan dan kebiasaan konsumsi buah dengan kejadian ISPA. Saran untuk penelitian ini adalah mengembagkan variabel lainnya dan meningkatkan promosi kesehatan di masyarakat melalui penyuluhan.  
Hubungan Mutu Pelayanan Kefarmasian Terhadap Keberhasilan Berobat Pasien Diabetes Melitus (DM) Di RSUD Konawe Selatan Yulianti, Siska; Hamiru, La Ode; Lolok, Nikeherpianti; baco, Juliana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i1.56

Abstract

Keberhasilan terapi DM terhadap pengobatan sangat berperan dalam kontrol glukosa darah pasien DM. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik Pemberian obat bertujuan untuk mencapai hasil yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Oleh karena itu, dalam penggunaan obat diperlukan pertimbangan yang tepat agar penggunaannya efektif dan efisien.. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dengan kepatuhan berobat pasien diabetes melitus di Intalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Jenis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 89 orang, Metode yang digunakan yaitu total sampling. Metode analisis menggunakan distribusi frekuensi, Chi squere dan Koefisien Ph.i Hasil penelitian ada hubungan antara keadaan fisik dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara ketanggapan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara kehandalan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara jaminan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara peduli dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan.
Analisis Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Suci; Himaniarwati; Hamiru, La Ode
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i1.94

Abstract

Berdasarkan data Penggunaan antibiotik yang kurang baik disebabkan oleh beberapa responden tidak mengetahui tentang cara penggunaan antibiotik dengan tepat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, tindakan dengan penggunaan antibiotik pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan populasi sebanyak 45 orang dan sampel sebanyak 41 orang. Desain deskriptif mengunakan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif dengan cara memberikan kuesioner kepada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner diberikan kepada pasien yang menggunakan antibiotik atau pernah menggunakan antibiotik yang berjumlah 41 orang. Kemudian data di analisis menggunakan Chi Square dimana apabila nilai p-value < 0,05 maka dinyatakan H0 ditolak. Sebaliknya bila p-value > 0,05 maka dinyatakan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan penggunaan antibiotik masih dalam kategori kurang baik. Dimana pengetahuan memiliki presentase yang kurang baik yaitu sebesar 61,0%, sikap yang kurang baik memiliki presentase sebesar 61,0%, sedangkan tindakan yang kurang baik memiliki presentase sebesar 63,4%, dan penggunaan antibiotik yang kurang baik memiliki presentase sebesar 61,0%. Kemudian pada hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap penggunaan antibiotik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari memiliki pengetahuan, sikap, tindakan dengan penggunaan antibiotik termaksud dalam kategori kurang baik dalam menggunakan antibiotik.
Socio-Economic Life and Survival Strategies of Impoverished Widows in West Muna Regency Jamiludin, Jamiludin; Hamiru, La Ode; Bauto, La Ode Monto
Komunitas Vol 15, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v15i2.45446

Abstract

This study aims to describe and analyse (1) the socio-economic life of poor widows and the performance of family functions by poor widows in the Napano Kusambi District of the West Muna Regency, (2) the causes of poverty in widowed women, and (3) survival strategies for poor widows to escape the poverty trap. This type of research employs a qualitative, descriptive methodology. Implementing a qualitative description method enables researchers to provide a more thorough and in-depth explanation of the field’s case descriptions. Three months of investigation were conducted in the Napano Kusambu District of the West Muna Regency between December 2022 and February 2023. The result of this study showed that (1) the phenomenon of socio-economic life of widows in Napano Kusambi District can be observed in their increasing household roles, increasing economic problems, and increasing responsibilities within the family, as well as their performing family functions in the form of economic functions, religious functions, cultural functions, the function of love, and the function of protection. (2) The causes of widows’ poverty include limited land ownership and access to production, a lack of capital for businesses, and low levels of education and work skills. (3) The widow’s survival strategies include an active strategy, a passive strategy, and a network strategy.
Faktor yang berhubungan dengan penyakit ISPA balita di Wilayah Kerja Puskesmas Langara Priska, Ika; Hamiru, La Ode; Asri, Andi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Berdasarkan data yang di peroleh dari puskesmas langara yang menderita ISPA balita tahun 2022 sebanyak 981 kasus, pada tahun 2021 sebanyak 443 kasus, pada tahun 2020, sebanyak 279 kasus ISPA pada balita di Puskesmas Langara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional studi, Populasi penelitian ini adalah balita yang berumur 0-59 bulan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster rondom sampling dari 76 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kuat luas ventilasi dengan penyakit ISPA pada balita di peroleh (X2hitung = 50,423 > X2tabel = 0,632), ada hubungan sedang dengan kepadatan hunian kamar dengan penyakit ISPA pada balita (X2hitung = 1,916 > X2tabel = 0,157), tidak ada hubungan kepemilikan lubang asap dapur dengan penyakit ISPA pada balita (X2hitung = 0,102 < X2tabel = 0,037). Kesimpulannya Ada hubungan luas ventilasi dengan penyakit ISPA pada balita, kepedatan hunian kamar memiliki nilai yang sama dengan penyalit ISPA pada balita, Kepemilikan Lubang Asap dapur tidak ada hubungan dengan penyakit ISPA pada balita. Disarankan bagi Puskesmas Langara lebih meningkatkan program kesehatan khususnya pemberantasan penyakit ISPA.
Persepsi Penyakit Dan Manajemen Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lanjut Usia Saltar, La Ode; Hamiru, La Ode; Aulia, Riska
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.654

Abstract

Pasien diabetes mellitus (DM) yang memiliki persepsi buruk tentang penyakitnya, akan berdampak pada pengelolaan, serta proses penyembuhan penyakitnya. Individu yang memiliki pikiran bahwasanya penyakitnya tidak akan sembuh, dapat mempengaruhi menurunnya motivasi untuk sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakit dengan manajemen diri pasien DM tipe 2. Metode penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lanjut usia (lansia) yang terdiagnosis DM tipe 2 sebanyak 34 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 52,9% responden memiliki manajemen diri DM yang kurang baik, dan sebanyak 55,9% responden memiliki presepsi negatif mengenai penyakit yang dialaminya. Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh nilai siginifikansi sebesar 0,002 (<0,05), sehingga disimpulkan ada hubungan antara presepsi penyakit dengan manajemen diri pasien diabetes melitus tipe 2 pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kaleroang Desa Pulau Dua Kecamatan Bungku Selatan. Tingkat keeratan hubungan berdasarkan nilai phi (φ) sebesar 0,82 artinya ada hubungan kuat antara presepsi penyakit dengan manajemen diri pasien DM tipe 2 pada lansia. Tenaga kesehatan masih perlu terus melakukan edukasi bagi lansia dengan DM tipe 2 untuk meningkatkan persepsi positif terhadap penyakitnya dan meningkatkan manajemen diri DM untuk mencegah dan memperlambat terjadinya komplikasi akibat penyakitnya.
Hubungan Sikap dan Komitmen Pekerja dengan Penerapan Program K3 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari Sarmin, Sarmin; Hamiru, La Ode; Noviati, Noviati
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i2.70

Abstract

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tenggara menyebutkan kasus kecelakaan kerja yang terjadi di sulawesi tenggara pada tahun 2019 berjumlah 256 orang, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 494 orang dan di tahun 2021 hingga september juga meningkat menjadi 517 0rang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sikap Dan Komitmen Pekerja Dengan Penerapan Program K3 Di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 87 orang, dengan teknik penarikan sampel secara Total sampling dengan jumlah sampel 87 orang. Hasil penelitian dengan uji chi-square diperoleh variabel sikap dengan X2hitung = 0,031 < X2tabel = 3,481, dengan phi 0,019 dan analisis hubungan komitmen pekerja dengan X2hitung = 41,379 > X2tabel = 3,481, dengan phi 0,690. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan sikap dengan penerapan program K3 dan ada hubungan kuat komitmen pekerja dengan dengan penerapan program K3 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari. Diharapkan Kepada pekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari diharapkan agar dapat mendukung setiap kebijakan yang ada khususnya kebijakan tentang penerapan program K3.