Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGALAMAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PELAYANAN BPJS KESEHATAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI KOTA JAMBI TAHUN 2014 kamariyah, kamariyah; arif, yulastri; dorisnita, dorisnita
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 4 No. 2 (2016): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.682 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v4i2.3578

Abstract

Abstract Social Security Agency (BPJS) in health, has responsibility to carry out the national healthy service system such as promotive, preventive, curative and rehabilitative, in form of funding health assurance. The assurance is using government facilities and private facilities collaboration with BPJS. The purpose of this research is to gain a deep understanding of the experience of health workers in the primary health care system of Jambi city in Year 2014 type of qualitative research with descriptive phenomenological approach. Participants in this study were health workers ie doctors and nurses who work in primary facilities / health care, selected in accordance with criteria established by 16 participants. Purposive sampling method is the data analysis methods Colaizzi. Data testing was tested by Credibility test, Tranferability, Dependability and Confirmability. The results showed experience of physicians and nurses about the health care system BPJS are: 1) The procedure BPJS service not unlike the procedures Askes services and free medical treatment, 2) health care systems BPJS more beneficial to society. 3) System services BPJS cause problems for patients and health professionals 4) Health workers resolve problems directly and indirectly are temporary and, 5) BPJS service system perceived differently by each nurse and doctor. Understanding of issurance procedures sytem affect to the system of issurance itself and differences in perceptions. advice; BPJS should socialize health care system, meeting the needs of supporting facilities and SIM administration and service optimization. Keywords: Experience, health workers, primary health care facilities, health care system BPJS. Abstrak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, memiliki tanggung jawab menyeleggarakan sistem pelayanan kesehatan Nasional berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, dalam bentuk jaminan pembiayaan kesehatan. Fasilitas pelayanan yang digunakan adalah semua fasilitas pemerintah dan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, namun yang berperan sebagai ujung tombaknya adalah fasilitas pelayanan kesehatan primer. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam pengalaman Tenaga kesehatan terutama perawat dan dokter tentang sistem pelayanan kesehatan primer di kota Jambi Tahun 2014. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriftif. Partisipan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yaitu dokter dan perawat yang bekerja di fasilitas primer/ Puskesmas perawatan, dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebanyak 16 partisipan. Metode pengambilan sampel purposive sampling, dengan analisa data metode Colaizzi. Pengujian data uji Credibility, Tranferability, Dependability dan Confirmability. Hasil penelitian didapatkan pengalaman dokter dan perawat tentang sistem pelayanan BPJS kesehatan adalah: 1) Prosedur pelayanan BPJS tidak berbeda dengan prosedur pelayanan Askes dan Jamkesmas, 2) Sistem pelayanan BPJS kesehatan lebih bermanfaat bagi masyarakat. 3) Sistem pelayanan BPJS menimbulkan permasalahan bagi pasien, dan tenaga kesehatan 4) Tenaga kesehatan menyelesaikan masalah secara langsung dan bersifat sementara serta tidak langsung, 5) Sistem pelayanan BPJS dipersepsikan berbeda oleh masing-masing perawat dan dokter. Pemahaman terhadap prosedur sistem pelayanan mempengaruhi timbulnya permasalahan, sehingga terjadi kesalahan dan perbedaan persepsi. Saran; melakukan sosialisasi sistem pelayanan BPJS kesehatan, pemenuhan kebutuhan fasilitas penunjang dan pengoptimalan SIM administrasi dan pelayanan. Kata Kunci: Pengalaman, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan primer, BPJS kesehatan.
Pengalaman Perawat dalam Melaksanakan Timbang Terima Selama Masa Krisis Kesehatan di Ruang Rawat Inap Sakura Rumah Sakit Universitas Andalas Deswita, Cynthia Permata; Arif, Yulastri; Ananda, Yuanita
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.583

Abstract

Krisis kesehatan pandemi Coronavirus Disease 2019 menuntut pelayanan kesehatan untuk tetap menerapkan model keperawatan profesional seperti pelaksanaan timbang terima. Berdasarkan hasil observasi, timbang terima merupakan bentuk pelayanan manajemen kesehatan yang paling sering ditemui. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melaksanakan timbang terima selama masa krisis kesehatan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang partisipan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data penelitian dilakukan di lingkungan Rumah Sakit Universitas Andalas pada tanggal 10-20 Juni 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang di rekam dan dibantu dengan pedoman wawancara serta catatan lapangan. Data di analisis dengan menggunakan metode tematik analisis colaizzi. Hasil penelitian didapatkan 4 tema yaitu protokol timbang terima selama masa krisis kesehatan, manfaat timbang terima selama masa krisis kesehatan, kendala pelaksanaan timbang terima selama masa krisis kesehatan, dan harapan terhadap pelaksanaan timbang terima saat masa krisis kesehatan. Disarankan agar pelaksanaan timbang terima tetap dijalankan di masa krisis kesehatan dengan penggunaan APD dan prosedur yang sesuai sebagaimana mestinya.
Pengembangan E-Supervisi Keselamatan Pasien (SI ATAN) berbasis Web dan Android Rahmadani, Apriando; Arif, Yulastri; Ferdian, Rian
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 10, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v10i2.2024.126-136

Abstract

Rumah sakit bertanggung jawab atas terlaksananya sasaran keselamatan pasien yang merupakan salah satu indikator mutu rumah sakit, penerapan sasaran keselamatan pasien diperlukan supervisi rutin dilakukan dapat mencapai implementasi sasaran keselamatan yang lebih optimal. Dalam hal tersebut, penulis melakukan pengembangan e-supervisi keselamatan pasien (SI ATAN) berbasis web dan android di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan merancang e-supervisi keselamatan pasien (SI ATAN) berbasis web dan android di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall merupakan suatu metode (System Development Life Cycle), tahap waterfall dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu, tahap awal, tahap design, tahap implementasi logika pemrograman dan testing. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan data primer (kuesioner) dan data sekunder di rumah sakit. Sampel pada tahap analisis masalah 42 perawat dan 15 supervisor. Hasil yang didapatkan dalam penelitian aplikasi SI ATAN berhasil dirancang sesuai kebutuhan di rumah sakit.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUANG RAWAT INAP Kisworo, Nurhidayat Tamam Hadi; Arif, Yulastri; Ferdian, Rian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40789

Abstract

Discharge planning merupakan salah satu bagian penting dari pelaksanaan asuhan keperawatan, namun banyak penelitian yang menunjukkan dalam pelaksanaan discharge planning masih buruk terutama pada faktor pengetahuan, sikap dan motivasi perawat dalam pelaksanaan discharge planning di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan discharge planning diruang rawat inap RSUD Kota Tanjungpinang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan uji Chi square dan dilakukan di ruang inap RSUD Kota Tanjungpinang. Sampel berjumlah 75 perawat pelaksana. Teknik sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan Dokumen Discharge planning berbasis RME, Hasil penelitian adalah sebagian besar perawat Buruk dalam pelaksanaan discharge planning (57,3%), pengetahuan perawat Buruk (53,3%), lebih dari separuh sikap perawat dalam pelaksanaan discharge planning kategori negatif (66,7%) dan sebagian besar motivasi perawat dalam pelaksanaan discharge planning dalam kategori baik (94,7%). Hasil uji analisis menunjukan bahwa sikap dan pengetahuan perawat memiliki hubungan signifikan dengan pelaksanaan discharge planning (p-value = 0,013 dan 0,021), motivasi perawat tidak memiliki hubungan dengan pelaksanaan discharge planning (p-value = 0,632) dan Sikap merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan perawat dalam pelaksanaan discharge planning berbasis E-RM. Saran bagi pihak rumah Agar pihak rumah sakit dapat meningkatkan pengetahuan perawat dengan melalukan sosialisasi dan pelatihan tentang pelaksanaan discharge planning yang baik dan meningkatkan sikap positif pada perawat dengan mengawasi dan mendampingi perawat dalam pelaksanaan discharge planning, dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor lain seperti komunikasi, supervisi yang berhubungan dengan pelaksanaan discharge planning, menggunakan melakukan observasi langsung pada pelaksanaan discharge planning.  
Sociodemographic Contributions to Knowledge and Collaborative Communication Skills of Nurse Supervisors in Type C Hospital of West Sumatra Yulyan Shari; Arif, Yulastri; Zifriyanthi Minanda Putri
Viva Medika Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v17i2.1559

Abstract

One crucial aspect of the professional development of nurse supervisors involves their sociodemographic characteristics, which can significantly impact their knowledge and skills in collaborative communication. This study aims to analyze the sociodemographic contributions of nurse supervisors to knowledge and collaborative communication skills, based on King’s Theory, within Type C Regional Hospitals in West Sumatra. The research methodology employed a crosstab-chisquare approach, with a sample consisting of 24 nurse supervisors. Supervisor education level showed a significant relationship with supervisor knowledge and skills (p < 0.05). The contribution of work period to supervisor knowledge and skills was also significant (p < 0.05. However, the age of the supervisor did not have a significant relationship with supervisor knowledge and skills with p>0.05. It is expected that hospital management can develop supervisor collaborative communication training based on King's theory on an ongoing basis focus on improving collaborative communication skills, especially for supervisors with shorter work periods or lower education levels.
Analysis of Negative Behaviour in Nursing Workplace and The Impact M.Noer, Rachmawaty; Arif, Yulastri; Wardhani, Utari Ch.
Jurnal Midpro Vol. 12 No. 1 (2020): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v12i1.188

Abstract

       The hospital is one of the health service institutions involved in various activities so it is easy to happen. One of the Nurses' health workers is the most health resource in the hospital that receives a negative relationship. Negative behavior faced by nurses can cause problems for the hospital. The purpose of this study was to analyze the negative behavior received by nurses in Batam city hospitals. This type of research is quantitative research with cross-sectional design. The number of samples in this study were 359 nurses distributed in several hospitals in the city of Batam. The results showed several types of negative interactions received by nurses in the workplace (71.3%) and intimidation (28.7%). The results showed there was a relationship that illustrates the work stress with the negative received by nurses (p value <α = 0.05). How can the hospital make policies related to this policy? What to do?
Implementasi Metode Lean Healthcare untuk Mengurangi Waktu Tunggu Pasien: Implementation of Lean Healthcare Methods to Reduce Patient Waiting Time Arif, Yulastri; Muthmainnah, Muthmainnah; Putri, Zifriyanthi Minanda; Maisa, Esthika Ariany; Nelwati, Nelwati; Susmiati, Susmiati; Ananda, Yuanita; Sidaria, Sidaria; Murni, Dewi
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 7 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i7.8973

Abstract

Outpatient waiting time is one of the national quality indicators. Most patients visiting outpatient clinics in Indonesian hospitals complain about the long waiting time before receiving healthcare services. Over the decades, the persistent issue of long waiting times and unresolved patient dissatisfaction has led hospitals worldwide to adopt Lean Healthcare management systems. These systems focus on improving the efficiency and effectiveness of service operations by eliminating waste. Siti Rahmah Hospital is a private type-C hospital facing outpatient waiting time issues exceeding 60 minutes. This community service aims to enhance nurses' knowledge and reduce service waiting times. This community service was conducted using a quantitative approach with an experimental design, and the primary data collection technique was through questionnaires. The implementation consisted of four main stages: preparation, socialization of lean healthcare methods, identification of waiting times, and mapping types of time waste in services. Nurses' knowledge about lean healthcare management increased significantly by 56.70% after the training, as shown by a pretest score of 36.6% and a post-test score of 93.3%. The knowledge components that improved substantially included understanding the outpatient waiting time standard of less than 60 minutes, identifying time-wasting activities in services, and using electronic medical records as a lean healthcare strategy to reduce service waiting times. The lean healthcare method is effective in reducing patient waiting times in outpatient care.
Analysis of Workload and Needs for Nursing Staff at the Inpatient Installation of M.Zein Painan Regional Hospital Hamrita, Dona; Firdawati, Firdawati; Arif, Yulastri
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 4 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i4.2248

Abstract

The nursing staff at M. Zein Painan Regional Hospital is experiencing an excess number of nurses which has a major impact on the hospital. Causing an increase in the burden of expenses and not having a function and maximum in improving the quality of service at the Hospital. The purpose of this study was to calculate the workload with the work sampling formula and calculate the need for nursing staff with the Ilyas method. This study was conducted starting in August 2024 using the mixed-methods method. The results of qualitative research showed that the nursing workload method system in the inpatient installation of M.Zein Painan Regional Hospital was not structured and the workload given to nurses did not match the number of nurses available. This is reinforced by the results of quantitative research on each inpatient installation at M.Zein Painan Regional Hospital with the Work Sampling method, the nurse's workload was relatively light. The number of nurses with the Ilyas Method found an excess of 43 nurses. The Hospital can carry out employee efficiency and effectiveness at M.Zein Painan Regional Hospital. It is hoped that this research can be the basis for a method for calculating the need for nursing staff at Class C Regional Hospitals.
Efektifitas Electronic Nursing Care (E-NC) Berbasis Standar 3S (SDKI, SLKI dan SIKI) Dalam Meningkatkan Mutu Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Fajri, Yaumil; Arif, Yulastri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50620

Abstract

Asuhan keperawatan yang berkualitas merupakan salah satu parameter penilaian mutu keperawatan di rumah sakit. Pelaksanaan pendokumentasiannya belum optimal disebabkan kurangnya pengetahuan perawat terkait standar 3S, kurangnya motivasi dalam pendokumentasian dan model dokumentasi masih berbasis manual, sehingga diperlukan strategi pengembangan sistem informasi Electronic Nursing Care (E-NC) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendokumentasian asuhan keperawatan di rumah sakit. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pengembangan E-NC terhadap kelengkapan, akurasi dan efisiensi waktu perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan. Desain Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Subjek penelitian dokumen rekam medis (n=104), dengan teknis purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan mann-whitney test. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan rerata kelengkapan, akurasi dan efisiensi waktu antara penggunaan SIMGOS dan E-NC (p value 0,000 < 0,05). Sistem E-NC mempengaruhi kelengkapan, akurasi dan efisiensi waktu pendokumentasian asuhan keperawatan. Rumah sakit dapat menggunakan E-NC dalam penerapan pendokumentasian agar lebih efektif dan efisien. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas asuhan yang diberikan oleh perawat. Kata Kunci: sistem dokumentasi keperawatan, standar 3S, kelengkapan, akurasi, efisiensi waktu
Pengembangan E-Supervisi Keselamatan Pasien (SI ATAN) berbasis Web dan Android Rahmadani, Apriando; Arif, Yulastri; Ferdian, Rian
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 10 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v10i2.2024.126-136

Abstract

Rumah sakit bertanggung jawab atas terlaksananya sasaran keselamatan pasien yang merupakan salah satu indikator mutu rumah sakit, penerapan sasaran keselamatan pasien diperlukan supervisi rutin dilakukan dapat mencapai implementasi sasaran keselamatan yang lebih optimal. Dalam hal tersebut, penulis melakukan pengembangan e-supervisi keselamatan pasien (SI ATAN) berbasis web dan android di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan merancang e-supervisi keselamatan pasien (SI ATAN) berbasis web dan android di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall merupakan suatu metode (System Development Life Cycle), tahap waterfall dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu, tahap awal, tahap design, tahap implementasi logika pemrograman dan testing. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan data primer (kuesioner) dan data sekunder di rumah sakit. Sampel pada tahap analisis masalah 42 perawat dan 15 supervisor. Hasil yang didapatkan dalam penelitian aplikasi SI ATAN berhasil dirancang sesuai kebutuhan di rumah sakit.