Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGALAMAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PELAYANAN BPJS KESEHATAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI KOTA JAMBI TAHUN 2014 kamariyah, kamariyah; arif, yulastri; dorisnita, dorisnita
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 4 No. 2 (2016): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.682 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v4i2.3578

Abstract

Abstract Social Security Agency (BPJS) in health, has responsibility to carry out the national healthy service system such as promotive, preventive, curative and rehabilitative, in form of funding health assurance. The assurance is using government facilities and private facilities collaboration with BPJS. The purpose of this research is to gain a deep understanding of the experience of health workers in the primary health care system of Jambi city in Year 2014 type of qualitative research with descriptive phenomenological approach. Participants in this study were health workers ie doctors and nurses who work in primary facilities / health care, selected in accordance with criteria established by 16 participants. Purposive sampling method is the data analysis methods Colaizzi. Data testing was tested by Credibility test, Tranferability, Dependability and Confirmability. The results showed experience of physicians and nurses about the health care system BPJS are: 1) The procedure BPJS service not unlike the procedures Askes services and free medical treatment, 2) health care systems BPJS more beneficial to society. 3) System services BPJS cause problems for patients and health professionals 4) Health workers resolve problems directly and indirectly are temporary and, 5) BPJS service system perceived differently by each nurse and doctor. Understanding of issurance procedures sytem affect to the system of issurance itself and differences in perceptions. advice; BPJS should socialize health care system, meeting the needs of supporting facilities and SIM administration and service optimization. Keywords: Experience, health workers, primary health care facilities, health care system BPJS. Abstrak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, memiliki tanggung jawab menyeleggarakan sistem pelayanan kesehatan Nasional berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, dalam bentuk jaminan pembiayaan kesehatan. Fasilitas pelayanan yang digunakan adalah semua fasilitas pemerintah dan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, namun yang berperan sebagai ujung tombaknya adalah fasilitas pelayanan kesehatan primer. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam pengalaman Tenaga kesehatan terutama perawat dan dokter tentang sistem pelayanan kesehatan primer di kota Jambi Tahun 2014. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriftif. Partisipan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yaitu dokter dan perawat yang bekerja di fasilitas primer/ Puskesmas perawatan, dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebanyak 16 partisipan. Metode pengambilan sampel purposive sampling, dengan analisa data metode Colaizzi. Pengujian data uji Credibility, Tranferability, Dependability dan Confirmability. Hasil penelitian didapatkan pengalaman dokter dan perawat tentang sistem pelayanan BPJS kesehatan adalah: 1) Prosedur pelayanan BPJS tidak berbeda dengan prosedur pelayanan Askes dan Jamkesmas, 2) Sistem pelayanan BPJS kesehatan lebih bermanfaat bagi masyarakat. 3) Sistem pelayanan BPJS menimbulkan permasalahan bagi pasien, dan tenaga kesehatan 4) Tenaga kesehatan menyelesaikan masalah secara langsung dan bersifat sementara serta tidak langsung, 5) Sistem pelayanan BPJS dipersepsikan berbeda oleh masing-masing perawat dan dokter. Pemahaman terhadap prosedur sistem pelayanan mempengaruhi timbulnya permasalahan, sehingga terjadi kesalahan dan perbedaan persepsi. Saran; melakukan sosialisasi sistem pelayanan BPJS kesehatan, pemenuhan kebutuhan fasilitas penunjang dan pengoptimalan SIM administrasi dan pelayanan. Kata Kunci: Pengalaman, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan primer, BPJS kesehatan.
Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Program Imtaq Kamariyah, Kamariyah; Jumarim, Jumarim; Sulhan, Ahmad; Aulia, Hesti Dina
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2222

Abstract

Pendidikan karakter pada peserta didik ialah suatu pendidikan yang mengajarkan akhlak, moral, tingkah laku maupun kepribadian. Program imtaq merupakan pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan beragama dan dapat membentuk pribadi yang cerdas dan berperilaku sesuai norma agama. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana pendidikan karakter peserta didik melalui program imtaq. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data di lakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini meliputi 1) Pendidikan karakter peserta didik melalui program imtaq. 2)Implementasi pendidikan karakter peserta didik melalui program imtaq. 3) Perubahan karakter peserta didik melalui program imtaq.
Hubungan Motivasi, Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Pemulihan Pasien Heroin di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon RSJ Daerah Provinsi Jambi Nurlinawati, Nurlinawati; Kamariyah, Kamariyah; Oktarina, Yosi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3240

Abstract

Pengguna narkoba di Kota Jambi berjumlah 1.285 orang tahun 2016, menjadi 1.486 pengguna tahun 2017, menjadi 2.121 pengguna tahun 2018, dan periode Januari – Juli 2019 menjadi 1.214 orang, sedangkan pengguna narkoba di 2018, dan periode Januari – Juli 2019 menjadi 1.214 orang, sedangkan pengguna narkoba di Provinsi Jambi berjumlah 1.607 pengguna tahun 2016, menjadi 1.826 pengguna tahun 2017, menjadi 2.776 pengguna tahun 2018, dan periode Januari – Juli 2019 menjadi 1.510 pengguna. penelitian ini berupa riset kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (sikap dan dukungan keluarga) dengan variabel dependen (pemulihan residen heroin) pada waktu bersamaan. Responden yang memiliki dukungan keluarga baik dengan pemulihan pasien heroin yang baik 81,8%, lebih besar dibandingkan responden yang memiliki dukungan keluarga kurang baik dengan pemulihan pasien heroin yang kurang baik 68,4%. Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan pemulihan pasien heroin dengan p value = 0,021 (p value < 0,05). Ada hubungan antara motivasi, sikap dan dukungan keluarga terhadap pemulihan pasien heroin.
HUBUNGAN KOPING TERHADAP TINGKAT STRESS DENGAN PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2018 KAMARIYAH, KAMARIYAH; RUDINI, DINI
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkuj.v3i1.6499

Abstract

Latar Belakang : Bagi pasien diabetes mellitus tipe II, stress dapat mempengaruhi kadar guladarah. Salah satu penatalaksanaan yang dianggap efektif dalam mengatasi stress pada pasiendiabetes mellitus tipe II adalah dengan cara mengoptimalkan koping yang dimiliki oleh pasiendiabetes mellitus tipe II.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan koping dengan tingkat stres pada pasien diabetesmellitus tipe II.Metode : Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan cross sectional. Sampel dalampenelitian ini berjumlah 34 responden. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dananalisis bivariate menggunakan gamma correlation.Hasil : Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa koping dengan stres pada pasien diabetesmellitus tipe II terdapat hubungan yaitu hubungan moderat dengan nilai signifikan 0,47.Kesimpulan : Ada hubungan koping dengan tingkat stres pada pasien diabetes mellitus tipe IIdi RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018.
Hubungan Pengetahuan dan Religiusitas dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Remaja Gustiawan, Riki; Mutmainnah, Muthia; Kamariyah, Kamariyah
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 2 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.803 KB) | DOI: 10.22437/jini.v2i2.9970

Abstract

Reproductive health is a healthy condition related to the system, functions and proes reproduction, especially with regard to adolescents, which in adolescence, the changes - changes that overall, starting in biology, psychology, and social. If these changes are not done properly, it will cause problems of adolescence, particularly in RH behaviors: Sexual which will have a negative impact such as sex before marriage will lead to pregnancy outside marriage, ostracized by their families and communities, interruption of education , depression and many more adverse impacts that will occur. This type of research was quantitative study. The population in this study were male and female students in class X and XI in SMAN 13 Merangin with a sample size of 100 samples, sampling using proportional sampling. Data were analyzed using Spearman rank analysis. The result showed there was no relationship between knowledge and reproductive health behaviour (p-value 0,196) and there waas relationship between religiality with reproductive health behavior (p-value 0,046). Based on the results of the study came the conclusion that the knowledge is not one of the determining factors whether the behavior of adolescent reproductive health deviated or not so that there are other factors that affect, while for religiosity it can be concluded that if the higher level of religiusity of a teenager then the lower the behavior of the distorted reproduction. Abstrak Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proes reproduksi, terutama menyangkut pada remaja, dimana pada masa remaja terjadinya perubahan - perubahan yang secara menyeluruh, dimulai secara biologi, psikologi, dan sosial. Jika perubahan-perubahan ini tidak dilakukan secara tepat, maka akan menimbulkan masalah-masalah remaja, terutama dalam perilaku kesehatan reproduksi : seksual yang akan berdampak buruk seperti berhubungan badan sebelum menikah yang akan mengakibatkan hamil diluar nikah, dikucilkan oleh keluarga dan masyarakat, terputusnya jenjang pendidikan, depresi dan masih banyak lagi dampak-dampak buruk yang akan terjadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X dan XI di SMAN 13 Merangin dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel, pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Analisa data menggunakan analisis spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan reproduksi (p-value 0,196). Serta terdapat hubungan religiusitas dengan perilaku kesehatan reproduksi (p-value 0,046). Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pengetahuan bukan salah satu faktor penentu apakah perilaku kesehatan reproduksi remaja menyimpang atau tidak sehingga ada faktor lain yang mempengaruhi, sedangkan untuk religiusitas ini dapat disimpulkan bahwa jika semakin tinggi tingkat religiusitas seorang remaja maka semakin rendah pula perilaku reproduksi yang menyimpang. Kata Kunci: Pengetahuan, Religiusitas, Perilaku, Kesehatan, Reproduksi
Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Clariska, Windi; Yuliana, Yuliana; Kamariyah, Kamariyah
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 1 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.112 KB) | DOI: 10.22437/jini.v1i2.13516

Abstract

Internal and external obstacles that occur in final year students can cause students to be depressed and stressed and have an impact on the quality of their sleep. The results of the preliminary survey on 23 students found it difficult to rest since their thesis writing. WHO data for 2019, nearly 264 million people in the world experience stress and depression. To determine the relationship  between stress levels and sleep quality in final year students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University. This research is a quantitative descriptive study on 92 samples of final year students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University using the method cluster random sampling. This study uses primary data obtained from questionnaires and data analysis using the Spearman rank test with p value = 0.05. 23 respondents (25%) experienced mild stress, 21 respondents (22.8%) moderate stress, 22 respondents (23.9%) severe stress and 5 very severe stress (5.4%). Poor sleep quality amounted to 84 respondents (91.3%) while good amounted to 8 respondents (8.7%). From the results of the Spearman Rank analysis, it was obtained a p-value of 0.030 with a closeness of the relationship of 0.227. There is a significant relationship between stress levels and sleep quality in final year students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University. Abstrak Hambatan internal dan eksternal yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir dapat menyebabkan mahasiswa tertekan dan stres serta berakibat pada kualitas tidurnya. Hasil survey pendahuluan pada 23 mahasiswa, merasa sulit beristirahat semenjak menjalani pembuatan skripsi. Data WHO tahun 2019 hampir 264 juta penduduk dunia mengalami stres dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif pada 92 sampel mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dengan metode cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan analisa data menggunakan uji spearman rank dengan p-value = 0,05. Didapatkan mahasiswa yang mengalami tingkat stres ringan 23 responden (25%), stres sedang 21 responden (22,8%), stres berat 22 responden (23,9%) dan stres sangat berat 5 responden (5,4%). Kualitas tidur buruk berjumlah 84 responden (91,3%) sedangkan baik berjumlah 8 responden (8,7%). Dari hasil analisis Spearman Rank didapatkan p-value 0,030 dengan keeratan hubungan 0,227. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Kata Kunci: Stres, Kualitas tidur, Mahasiswa.
Penerapan Massage Effleurage pada Lansia (Ny.N) dengan Nyeri Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi aulia, esasuryaaulia; Mekeama, Luri; Kamariyah, Kamariyah; Mawarti, Indah
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia (JIKDI)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/jikdi.v4i2.1424

Abstract

The incidence of gastritis at the Putri Ayu Health Center occupies the seventh position out of the ten most non-communicable diseases with 1,260 cases (4.25%). Based on an initial survey at the Putri Ayu Health Center on May 27, 2024-June 7, 23 elderly people over the age of ≥ 60 years suffered from gastritis. One of the non-pharmacological pain treatments that can be done is massage effleurage. This case study aims to provide nursing care to the elderly (Mrs. N) with gastritis pain through massage effleurage in the Working Area of the Putri Ayu Health Center, Jambi City. The method used in this study is a case report. The innovation made by the researcher is the provision of massage effleurage to reduce the level of pain in Mrs. N in the work area of the Putri Ayu Health Center, Jambi City. The instruments used are the Numeric Rating Scale (NRS) and the standard operating procedure (SOP) for massage effleurage. Nursing care will be provided on June 3-8, 2024. After being given 5 meetings with massage effleurage, Mrs. N experienced a decrease in the pain scale from moderate pain (scale 5) to mild pain (scale 1). Non-pharmacological therapy massage effleurage is effective in lowering pain levels and this therapy can be applied independently or with the help of others in people with gastritis. Future research should be able to analyze cases using 2 or more patients that can be used as comparison materials to obtain more optimal results.
Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi Nurlinawati, Nurlinawati; Kamariyah, Kamariyah; Yuliana, Yuliana
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.079 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v2i1.5652

Abstract

Diabetes membutuhkan penanganan seumur hidup dalam pengendalian kadar gula darah. Salah satu pilar dalam pengelolaan diabetes adalah olahraga atau aktivitas fisik berupa senam kaki. Senam kaki sangat dianjurkan untuk penderita diabetes yang mengalami gangguan sirkulasi di kaki serta bermanfaat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini dilakukan di di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi. Sampel penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kab. Muaro Jambi. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden, dimana 11 responden responden diberikan (treatment) senam kaki dan 11 responden responden tidak diberikan senam kaki. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan teknik analisis data menggunakan uji paired sample test. Desain penelitian yang di gunakan adalah penelitian quasi eksperimental. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 01 sampai 31 Oktober 2017. Hasil penelitian diketahui Sebelum dilakukan senam kaki diketahui bahwa seluruh (100%) responden pada kelompok intervensi dan kontrol mengalami kadar gula darah tinggi. Setelah dilakukan senam kaki diketahui bahwa sebanyak 11 (100%) responden pada kelompok intervensi mengalami penurunan kadar gula darah. Hasil penelitian diketahui ada pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah responden pada kelompok intervensi.
Studi Fenomenologi Kepuasan Pasien Pengguna Pelayanan BPJS Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Raden Mattaher Jambi Kamariyah, Kamariyah; Nurhusna, Nurhusna; Nurlinawati, Nurlinawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 3 No. 1 (2019): Volume 3, Nomor 1 Juni 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.874 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i1.7343

Abstract

Fasilitas penyelenggara adalah Puskesmas, rumah sakit tipe 1 dan tipe 2. Perbedaan tingkat pelayanan tersebut berdampak pada perbedaan pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat sebagai pengguna. Perbedaan tersebut memiliki tingkat kepuasan yang berbeda dari masing-masing individu masyarakat dapat rumah sakit. Jumlah pasien rawat inap pada tahun 2016 mencapai 14.057 pasien, dengan BOR 56,87%. Angka tersebut menggambarkan tingkat pemanfaatan tempat tidur di RSUD tersebut masish rendah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya rendahnya BOR terutama kepuasan pengguna layanan kesehatan. Lima kategori umtuk menilai kualitas layanan terhadap kepuasan pasien antara lain, Tanggibles, Reliability, Responsivennes, Assurance & Empaty. Metode pengambilan sampel digunakan Purposif Sampling, analisa data menggunakan Metode Kolaizi pengujian data dilakukan dengan Uji Credibility dengan Member check, Tranferafility, Dependability dan confirmability. Hasil penelitian didapatkan hasil kepuasan pasien Peserta BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan, Kepuasan pasien pada komponen keandalan (Reliability ) dalam hal jadwal kunjungan dokter (36,67% tidak puas), kecepatan memperoleh kamar rawat inap (23,33% tidak puas). Komponen daya tanggap dalam hal tanggapan dokter terhadap keluhan pasien (33,3% tidak puas) dan penjelasan dokter (26,67% tidak puas). Komponen keyakinan dalam hal menjaga privasi (43,34% Kurang/tidak puas). Komponen Empati dalam hal waktu kunjungan dokter (30% kurang puas), dan penjelasan terhadap biaya fasilitas yang ditanggung BPJS kes (33,33% kurang/ tidak puas). Pada komponen Bukti langsung (Tanggibles ). Ketidak puasan terbanyak pada komonen penjelasan langsung terhadap jenis obat atau fasilitas yang tidak di tanggung BPJS Kes ( 66,66% kurang/ tidak puas). Berdasarkan hasil analisa tematik secara kulitatif di dapatkan hasil: tema 1), Pelayanan rs handal di bidang pelayanan umum, system rujukan dan Pelayanan Keperawatan dan dokter umum, Tema2). Ada beberapa petugas yang kurang tanggap namun Secara umum Pasien puas dengan daya tanggap petugas, tema 3), Peserta belum yakin terhadap keamanan dan kenyamanan pelayanan selama di RS,tema 4), Empati tidak dapat diterima pasien dengan waktu yang singkat, tema 5). Bukti langsung; Kebutuhan Fasilitas rawat inap peserta BPJS kes belum terpenuhi.
Correlation of Personal Hygiene During Menstruation to The Incidence of Pruritus Vulvae in Adolescent Girls Rahmah, Tira Nur; Mulyani, Sri; Kamariyah, Kamariyah
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 7 No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkuj.v7i1.19857

Abstract

Abstrak Berdasarkan data di Kemenkes pada tahun 2017 menunjukkan sebanyak 5,2 juta remaja putri di Indonesia mengalami keluhan pruritus vulvae. Maka dari itu kebanyakan remaja putri memilih untuk menggaruk daerah vulvae jika terasa gatal saat menstruasi. Apabila kulit vagina tergores dapat menyebabkan infeksi. Pada tahap berikutnya, pruritus vulvae mempengaruhi kehidupan sosial seorang wanita karena dapat menganggu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan personal hygiene saat menstruasi terhadap kejadian pruritus vulvae pada remaja putri di SMAN 8 Kota Jambi. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilakukan di SMAN 8 Kota Jambi dengan jumlah sampel 98 orang, teknik simple random sampling, instrumen kuesioner. Sebagian besar responden memiliki personal hygiene saat menstruasi cukup sebanyak 71 responden (72,4%) dan sebagian besar responden yang mengalami pruritus vulvae sedang sebanyak 56 responden (57,1%). Hasil uji gamma didapatkan 𝜌 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 0.000 < 0.05. Terdapat hubungan personal hygiene saat menstruasi terhadap kejadian pruritus vulvae pada remaja putri di SMAN 8 Kota Jambi. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk mensosialisasikan kesehatan reproduksi remaja putri. Kata kunci : Personal Hygiene, Pruritus Vulvae, Menstruasi, Remaja Abstract Based on data from the Ministry of Health in 2017 showed as many as 5.2 million adolescent girls in Indonesia experienced pruritus vulvae. Therefore, most young women choose to scratch the vulva if they feel itchy during menstruation. If the vaginal skin is scratched it can cause infection. In the next stage, pruritus vulvae affects a woman's social life because it can interfere with activities in daily life. The study was conducted to determine the relationship between personal hygiene during menstruation and the incidence of pruritus vulvae in adolescent girls at SMAN 8 Jambi City. This research is a quantitative research type with a cross sectional conducted at SMAN 8 Jambi City with a total sample of 98 people, simple random sampling technique, questionnaire instrument. Most of the respondents had sufficient personal hygiene during menstruation as many as 71 respondents (72.4%) and most of the respondents who experienced moderate pruritus vulvae were 56 respondents (57.1%).test results Gamma obtained 0.000 < 0.05. There is a relationship between personal hygiene during menstruation and the incidence of pruritus vulvae in adolescent girls at SMAN 8 Jambi City. The results of this study are expected to be considered by schools to socialize reproductive health for young women. Keywords: Personal Hygiene, Pruritus Vulvae, Menstruation, Adolescents