Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PKM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN EDUKASI INTERAKSI LEKSIKAL SADAR WISATA DI DESA DENAI LAMA Nasution, Sarah; Maysarah, Andi; Zulkarnain, Mierna; Siregar, Lukman Hakim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1038

Abstract

Denai Lama adalah sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang yang mempunyai kekayaan alam berupa sawah. Hal tersebut menjadi geliat warga desa untuk membuat suatu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berbasis agrowisata untuk membangun sektor pariwisata yang ada di daerah ini. Pokdarwis ini mempunyai program diantaranya, program pengembangan, penyadaran, dan pembinaan. Program yang berbentuk pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh Pokdarwis meliputi Sanggar Lingkaran, Rumah Produksi Oleh-Oleh dan Wisata Paloh Naga. Persoalannya adalah kurangnya minat masyarakat dalam membangun Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di bidang soft skill dan service excellent, minimnya komunikasi secara leksikal dengan tutur bahasa dan diksi lokal di Desa Denai Lama dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat untuk menciptakan rasa aman di desa wisata. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan terkait dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), selain itu juga masyarakat diberikan juga pemahaman terkait dengan peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan di daerah wisata dan pelatihan interaksi yang bersifat leksis sebagai wujud mempertahankan budaya Desa Denai Lama. Harapan dari kegiatan PkM ini adalah Pokdarwis Desa Denai Lama dapat mengubah pola pikir masyarakat dan kemandirian masyarakat bahwa melalui ketiga elemen yaitu hukum, manajemen dan bahasa dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mengembangkan desa wisata, sehingga masyarakat di sekitar desa wisata mampu meningkat secara perekonomian, selalu menjaga dan melestarikan daya tarik wisata di kawasan desa wisata serta merasa memiliki dalam arti pelestarian menuju pariwisata berkelanjutan
EDUKASI MENGENAI TANTANGAN MASYARAKAT TERHADAP APLIKASI DIGITAL DI ERA SOCIETY 5.0 Satria, Welnof; Gustiana, Zelvi; Maysarah, Andi
JPPM : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2024): September
Publisher : Compart Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63854/jppm.v1i1.15

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat terkait tantangan dalam penggunaan aplikasi digital di era Society 5.0. Kegiatan ini mencakup pelatihan, workshop, dan pendampingan yang berfokus pada pengenalan aplikasi digital, keamanan data, serta solusi terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai penggunaan aplikasi digital, dengan 85% peserta melaporkan kemudahan setelah pelatihan. Selain itu, 90% peserta menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi. Namun, kendala akses teknologi dan infrastruktur di beberapa daerah menjadi tantangan yang perlu perhatian lebih lanjut. Program ini membuktikan bahwa edukasi digital yang tepat dapat memberdayakan masyarakat dan membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan teknologi di era Society 5.0.
CERDAS DIGITAL: SOSIALISASI TEKNOLOGI UNTUK KEHIDUPAN LEBIH MUDAH Maysarah, Andi; Sopang, Fandi Iskandar; Satria, Welnof
JPPM : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2025): September
Publisher : Compart Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63854/jppm.v2i1.76

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Cerdas Digital: Sosialisasi Teknologi untuk Kehidupan Lebih Mudah bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat kampung yang masih menghadapi keterbatasan akses dan pemahaman teknologi. Melalui pendekatan edukatif, interaktif, dan berbasis kebutuhan lokal, kegiatan ini melibatkan pelatihan langsung, simulasi penggunaan aplikasi, serta diskusi kelompok kecil. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman teknologi dasar, pemanfaatan aplikasi digital untuk layanan publik dan promosi UMKM, serta kesadaran akan keamanan digital. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan tokoh lokal menjadi faktor penting keberhasilan program. Evaluasi menunjukkan dampak positif dan potensi keberlanjutan kegiatan sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.
Gerakan Penanaman Multi Jenis Pohon Buah Lokal Untuk Restorasi Lingkungan di Kawasan Bukit Lawang Siswoyo, Bambang Hendra; Maysarah, Andi; Firah, Al; Junaidi, Listya Devi; Nasution, Asrindah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.758

Abstract

Kawasan Bukit Lawang merupakan salah satu daerah penyangga ekosistem hutan yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kualitas ruang hidup masyarakat sekitar. Namun, peningkatan aktivitas pariwisata, alih fungsi lahan, dan degradasi vegetasi telah mempengaruhi kondisi ekologis kawasan tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendukung upaya restorasi lingkungan melalui gerakan penanaman multi jenis pohon buah lokal yang memiliki nilai ekologis, ekonomis, dan adaptif terhadap kondisi alam Bukit Lawang. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi lokasi penanaman, penyediaan bibit pohon buah lokal, pelatihan teknis kepada masyarakat, serta aksi penanaman bersama. Selain memperkuat tutupan vegetasi, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penghijauan serta mendorong partisipasi berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterlibatan masyarakat, penambahan jumlah tanaman baru, dan terbentuknya model kolaboratif restorasi lingkungan yang dapat direplikasi di wilayah lain.