Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Angkringan Naik Kelas Menggunakan Pendekatan Brand Value Berbasis Biaya Mutu dan Diferensiasi Produk Organik Halpiah, Halpiah; Ulfah, Baiq Rizka Milania; Andriana, Ana; Putra, Indrata Wangsa; Agustina, Helda Nia; Rahmawati, Sophia; Sriyani, Lilik; Amalia, Sintia Rizki
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16283

Abstract

Background: Rendahnya manajemen tata kelola usaha, rendahnya alat produksi, dan rendahnya jangkauan pemasaran menjadi permasalahaan yang melatar belakangi adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar dapat diberikan solusi yang tepat sesuai permasalahan mitra. Kegiatan ini bertujuan untuk menaikkan kelas angkringan yang mampu menghasilkan produk organik dan alami sebagai brand value nya, agar produk yang di hasilkan dapat di pasarkan melalui sosial media, E-commerce. Metode: Kegiatan PKM di hadiri oleh ibu Rusida sebgai pemilikAngkringan Masuk Monjok beserta enam karyawannya, menggunakan Metode PRA yang mengedepankan keterlibatan mitra secara penuh, diawali perencanaan yaitu analisis situasi, penentuan tema, jadwal, pelaksanaan edukasi, pendampingan, pelatihan, serta evaluasi untuk melihat keberhasilan implementasi kegiatan pada mitra, sedangkan pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan diskusi. Hasil: Mitra dapat meningkatkan tata kelola usaha melalui penerapan brand value, biaya mutu, diferensiais produk, mengahasilkan produk baru berupa serundeng dan bumbu bubuk kemasan, serta mampu memasarkan produknya lewat pemasaran online. Kesimpulan: Angkringan Masuk Monjok naik kelas karena mampu memproduksi bumbu bubuk kemasan, yang disertai label, dan keterangan pada kemasan, dipromosikan serta dipasarkan melalui pemasaran online agar menjangkau pasar yang lebih luas dengan harga yang sangat terjangkau.
Edukasi Dampak Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA) dan Pembagian APD Pada Pengerajin Gerabah di Desa Wisata Banyumulek Hidayati, Diani; Andriana, Ana; Farmananda, Irsandi Rizki
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.10936

Abstract

Tourism in Indonesia, especially through village tourism, aims to preserve traditions, culture, and traditional activities while offering an authentic atmosphere. West Nusa Tenggara (NTB) has numerous village tourism sites; Banyumulek Village in West Lombok is renowned for its pottery art, which is a significant part of local culture. However, pottery artisans face health issues such as respiratory infections (ISPA), coughs, colds, and eye irritation due to air pollution from pottery firing processes. Observations, data collection, and visits to pottery artisans in Banyumulek village identified the main issue as ISPA due to exposure to pottery firing smoke and inadequate use of masks during work. The cause of this issue was identified through group discussions using the Delphi method. To address this problem, education on ISPA and proper mask usage among artisans is proposed. Interventions include educating artisans on the importance of wearing masks while working and distributing free cloth masks to increase awareness and knowledge of ISPA prevention.
Hubungan Konsumsi Sugar Sweetened Beverages, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kota Mataram Sudarta, I Putu Tegar Cahyadi Nanda; Rini, Setio; Arjita, I Putu Dedy; Andriana, Ana
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18782

Abstract

ABSTRACT Public health problems are complex problems that are the result of various environmental problems that are natural or artificial caused by humans, socio-culture, behavior, population, genetics and so on. According to the World Health Organization (WHO) in the last 3 decades the prevalence of type 2 DM has increased significantly. Not only in developed countries, developing countries such as Indonesia have a high prevalence of type 2 DM. Indonesia is ranked 7th as the country with the highest incidence of DM in the world. The purpose of this study was to determine the relationship between consumption of sugar-sweetened beverages, body mass index (BMI) and physical activity with random blood sugar levels in type 2 DM patients at Mataram City Hospital. This type of research is an observational analytical quantitative study with a cross-sectional study design. Sugar-sweetened beverages with random blood sugar levels with a P value of 0.001 (P value ≤ 0.05).. Body mass index (BMI) with random blood sugar levels with a P value of 0.908 (P value > 0.05). Physical activity with random blood sugar levels with a P value of 0.002 (P value ≤ 0.05). There is a significant relationship between consumption of artificially sweetened beverages and random blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at RSUD Kota Mataram. There is no significant relationship between body mass index (BMI) and random blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at RSUD Kota Mataram. There is a significant relationship between physical activity and random blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at RSUD Kota Mataram. Keywords: Artificially Sweetened Beverages, Body Mass Index (BMI), Physical Activity, Blood Sugar Levels, Type 2 Diabetes Mellitus   ABSTRAK Masalah kesehatan masyarakat adalah masalah kompleks yang merupakan resultan dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan yang disebabkan oleh manusia, sosial budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika dan sebagainya. Menurut World Health Organization (WHO) dalam 3 dekade terakhir prevalensi DM tipe 2 meningkat secara signifikan. Tidak hanya di negara maju, negara berkembang seperti Indonesia memiliki prevalensi tinggi untuk penyakit DM tipe 2. Indonesia menempati posisi ke 7 sebagai negara dengan angka kejadian DM tertinggi di dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi sugar sweetened beverages, indeks massa tubuh (IMT) dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe 2 di RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik observasional dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Sugar sweetened beverages dengan kadar gula darah sewaktu dengan nilai P-value adalah 0.001(P-value ≤ 0,05). Indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar gula darah sewaktu dengan nilai P-value adalah 0.908 (P-value > 0,05). Aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu dengan nilai P-value adalah 0.002 (P-value ≤ 0,05). Ada hubungan signifikan antara konsumsi sugar sweetened beverages dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe 2 di RSUD Kota Mataram. Tidak ada hubungan signifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe 2 di RSUD Kota Mataram. Ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe 2 di RSUD Kota Mataram. Kata Kunci: Sugar Sweetened Beverages, Indeks Massa Tubuh (IMT), Aktivitas  Fisik, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus Tipe 2
Hubungan Hipertensi, Kadar Hba1c, dan Profil Lipid terhadap Laju Filtrasi Glomerulus (Lfg) pada Kelompok Prolanis yang Mengalami Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Gunungsari, Lombok Barat Nurpiana, Dina; B, Larangga Gempa; Andriana, Ana; Madaniyati, Aulia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19297

Abstract

ABSTRACT Type 2 diabetes mellitus (DM) is a global health issue with a continuously increasing prevalence, including in West Nusa Tenggara. One of the serious complications of type 2 DM is diabetic nephropathy (DN), characterized by a decline in kidney function or glomerular filtration rate (GFR). The primary factors influencing the decrease in GFR are hypertension, HbA1c levels, and lipid profiles. To determine the relationship between hypertension, HbA1c levels, and lipid profiles on the glomerular filtration rate in prolanis groups suffering from type 2 diabetes mellitus at Gunungsari Health Center, West Lombok. This study employed a cross-sectional design with an analytical observational method. Samples were collected using total sampling techniques, resulting in 71 respondents who met the inclusion criteria. Data analysis was performed using Pearson's Chi-square test. The findings indicated a significant relationship between hypertension (p = 0.007), HbA1c levels (p = 0.005), and triglycerides (p = 0.044) with GFR. However, no significant relationship was found between total cholesterol (p = 0.886), LDL (p = 0.900), and HDL (p = 0.508) with GFR. There is a relationship between hypertension, HbA1c levels, and triglycerides with GFR; however, no relationship exists between total cholesterol, LDL, and HDL with GFR in type 2 DM patients at Gunungsari Health Center, West Lombok. These findings are crucial for directing health interventions to prevent kidney complications in individuals with type 2 DM. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, Glomerular Filtration Rate (GFR), Hypertension, HbA1c Levels, Lipid Profile.  ABSTRAK Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Salah satu komplikasi serius DM tipe 2 adalah nefropati diabetik (ND), yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal atau laju filtrasi glomerulus (LFG). Faktor utama yang mempengaruhi penurunan LFG adalah hipertensi, kadar HbA1c, dan profil lipid. Untuk mengetauhi hubungan antara hipertensi, kadar HbA1c, dan profil Lipid terhadap laju filtrasi glomerulus pada kelompok prolanis yang mengalami diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gunungsari Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode observasional analitik. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling, didapatkan 71 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji Chi-square Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara hipertensi (p= 0,007), kadar HbA1c (p = 0,005), dan trigliserida (p = 0,044) dengan LFG. Namun, tidak ditemukan hubungan antara kolesterol total (p = 0,886), LDL (p = 0,900), dan HDL (p = 0,508) dengan LFG. Terdapat hubungan antara hipertensi, kadar HbA1c, dan trigliserida terhadap LFG, namun tidak ada hubungan antara kolesterol total, LDL, dan HDL terhadap LFG pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Gunungsari, Lombok Barat. Temuan ini penting untuk mengarahkan intervensi kesehatan guna mencegah komplikasi ginjal pada penderita DM tipe 2. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Laju Filtrasi Glomerulus (LFG), Hipertensi, Kadar HbA1c, Profil Lipid
Hubungan Kualitas Tidur, Tingkat Stres, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa Tingkat Satu Boarding School Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Wiguna, Wayan Agus Merta; W, Lusiana Wahyu; Andriana, Ana; Rinayu, Nisia Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19340

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa merupakan individu yang belajar di bangku perkuliahan dengan mengambil jurusan yang diminati untuk mengembangkan bakatnya. Peralihan dari seorang siswa SMA menjadi mahasiswa yang tinggal di boarding school dapat mempengaruhi kualitas tidur, tingkat stres, aktivitas fisik, dan pola makan mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi indeks massa tubuh (IMT). Indeks massa tubuh (IMT) adalah parameter yang digunakan untuk menilai apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak. Pengukuran dilakukan dengan cara membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (m2). Tujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur, tingkat stress, aktivitas fisik, dan pola makan dengan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa tingkat satu boarding school Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian menghitung indeks massa tubuh (IMT) dan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan batas nilai signifikansi p-value ≤ 0,05. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan IMT (p-value=0,016), tingkat stres dengan IMT (p-value=0,041), aktivitas fisik dengan IMT (p-value=0,021), pola makan dengan IMT (p-value=0,001) pada mahasiswa tingkat satu boarding school Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar tahun 2024. Terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur, tingkat stres, aktivitas fisik, dan pola makan dengan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa tingkat satu boarding school Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar tahun 2024. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Kualitas Tidur, Tingkat Stres, Aktivitas Fisik, Pola Makan.  ABSTRACT Students are individuals who study at college by taking a major of interest to develop their talents. The transition from being a high school student to a college student living in a boarding school can affect the quality of sleep, stress levels, physical activity, and eating patterns of students, which can affect their body mass index (BMI). Body mass index (BMI) is a parameter used to assess whether someone is obese or not. Measurement is done by dividing body weight (kg) by height (m2). Objective to determine the relationship between sleep quality, stress levels, physical activity, and eating patterns with body mass index (BMI) in first-year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in 2024. Quantitative research with cross-sectional research design. The sampling technique was carried out by systematic random sampling with a sample size of 60 respondents. Data collection was carried out by measuring body weight and height, then calculating body mass index (BMI) and filling out questionnaires. Data were analyzed by Spearman's Rank correlation test with a significance limit of p-value ≤ 0.05. Bivariate analysis showed a significant relationship between sleep quality and BMI (p-value = 0.016), stress levels with BMI (p-value = 0.041), physical activity with BMI (p-value = 0.021), eating patterns with BMI (p-value = 0.001) in first-year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in 2024. There is a significant relationship between sleep quality, stress levels, physical activity, and eating patterns with body mass index (BMI) in first-year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in 2024. Keywords: Body Mass Index (BMI), Sleep Quality, Stress Level, Physical Activity, Eating Patterns.
Relationship Between Gender, Immunization Status, and Vitamin A Supply with The Incidence of Pneumonia in Toddlers Sakiguna, Muhamad; Irawan, Risky; Andriana, Ana; Supartha, Made
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 1 (2025): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i1.8407

Abstract

Particularly in underdeveloped nations, acute lower respiratory tract infections, such as pneumonia, are a leading cause of sickness and mortality in children under five. Pneumonia risk factors include both external and intrinsic variables. The purpose of this study was to determine the relationship between gender, immunization status, and vitamin A administration with the incidence of pneumonia in toddlers at Praya Hospital, Central Lombok Regency in 2023. The analytical observational research method used a case control design. The sampling technique used purposive sampling. The data obtained were analyzed using the chi-square correlation test. The results of this study obtained respondents based on male gender as many as 56 respondents (56%), and female gender as many as 44 respondents (44%) with a p-value of 0.009. Respondents who had complete immunization status were 47 respondents (47%), and those who had incomplete immunization status were 53 respondents (53%) with a p-value of 0.000. Respondents who were given vitamin A were 82 respondents (82%) and those who were not given vitamin A were 18 respondents (18%) with a p-value of 0.001. There is a relationship between gender, immunization status, and vitamin A administration with the incidence of pneumonia in toddlers at Praya Hospital, Central Lombok Regency in 2023.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Melayu Kota Bima Tahun 2024 Fatihah, Raisah Amani; Andriana, Ana; Sukmajaya, Ali; Rinayu, Nisia Putri
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 1 (2025): March
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i1.14554

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever is an endemic disease that can become an extraordinary event due to the bite of Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes, especially in tropical and subtropical areas. This study aims to analyze the relationship between knowledge, attitudes, and behavior of housewives regarding DHF prevention in Melayu Village, Bima City, in 2024. The study used an analytical design with a cross-sectional approach, involving 90 respondents selected by purposive sampling. Data were collected through questionnaires and analyzed using the Chi-Square test. The results showed that housewives' knowledge had a significant relationship with dengue fever (p = 0.535), mothers' attitudes had a significant relationship with dengue fever (p = 0.000), and mothers' behavior also had a significant relationship with dengue fever (p = 0.000). Respondents with good knowledge, positive attitudes, and good behavior had a lower risk of developing dengue fever compared to respondents with poor knowledge, attitudes, and behavior. In conclusion, the knowledge, attitudes, and behavior of housewives play an important role in preventing dengue fever. Therefore, health education interventions need to be improved to reduce the incidence of dengue fever in the area.
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura Linn) terhadap Bakteri Gram Negatif (Eschericia Coli) dan Bakteri Gram Positif (Staphylococcus Aureus) R, L. Alif Akbar; Andriana, Ana; Herlinawati, Herlinawati
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 10 (2024): Volume 4 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i10.15727

Abstract

ABSTRACT Infectious diseases are a global health problem, especially in developing countries because they can cause morbidity and death rates that are quite high in a fairly short period of time. According to the World Health Organization (2017) low-income countries are at risk of having a high mortality rate due to Human Immunodeficiency Virus infection, Tuberculosis and malaria as well as other infectious diseases. Based on data from the Statistics agency (2021), West Nusa Tenggara Province obtained 1,125,608 cases of infectious diseases. Bacteria that can cause infectious diseases in humans are Escherichia coli and Staphylococcus aureus. This study aims to measure the inhibition zone of ethanol extract of kersen leaves (Muntingia calabura Linn) against the growth of gram-negative bacteria Escherichia coli and gram-positive bacteria Staphylocococcus aureus. The method used in this study was Kirby Bauer's well to see the effects of kersen leaf ethanol extract (Muntingia calabura Linn) Conducted in a Complete Randomized Design (RAL) with 6 treatment groups on each bacterium using concentrations of 25%, 50%, 75%, and 100%, with the positive control group Ciprofloxcacin and the negative control group Aquadest. The results of the Kruskall-wallis statistical test showed that concentrations of 25%, 50%, 75%, and 100% had no effect in inhibiting the growth of gram-negative bacteria Escherichia coli with P-value = 1,000. The results of the Kruskall-wallis statistical test showed that concentrations of 25%, 50%, 75%, and 100% were influential in inhibiting the growth of gram-positive bacteria Staphylococcus aureus with P-value = 000.1.  Keywords: Extract, Muntingia Calabura Linn, Antibacterial, Escherichia Coli, Staphylococcus Aureus  ABSTRAK Penyakit infeksi menjadi permasalahan kesehatan global terutama di negara berkembang karena dapat menimbulkan angka kesakitan dan angka kematian yang cukup tinggi dalam kurun waktu yang cukup singkat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (2017) negara berpendapatan rendah beresiko memiliki angka kematian yang tinggi akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus, Tuberkulosis dan malaria serta penyakit menular lainnya. Berdasarkan data badan Statistik (2021) Provinsi Nusa Tenggara barat diperoleh 1.125.608 kasus penyakit infeksi. Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit infeksi pada manusia adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk  mengukur zona hambat ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura Linn) terhadap pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli dan bakteri gram positif Staphylocococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumuran Kirby Bauer untuk melihat efek dari esktrak etanol daun kersen (Muntingia calabura Linn) Dilakukan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kelompok perlakuan pada tiap bakteri menggunakan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%, dengan kelompok kontrol positif antibiotik Ciprofloxcacin dan kelompok kontrol negatif Aquadest. Hasil uji statistik Kruskall-wallis menunjukkan bahwa konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% tidak berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli dengan P-value =1.000. Hasil uji statistik Kruskall-wallis menunjukkan bahwa  konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Staphylococcus aureus   dengan   P-value = 000.1. Kata Kunci: Ekstrak, Muntingia Calabura Linn, Antibakteri, Escherichia Coli,  Staphylococcus Aureus
Formulasi dan Uji Efektivitas Sampo Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Terhadap Mortalitas Kutu Kepala Manusia (Pediculus Humanus Capitis) Susanti, Mahida Rina; Musyarrafah, Musyarrafah; Andriana, Ana; Adnyana, I Gede Angga
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 6 (2024): Volume 4 Nomor 6 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i6.14543

Abstract

ABSTRACT Head lice (Pediculosis capitis) is a skin and head hair health problem caused by Pediculus humanus capitis. Pediculosis capitis is a common health problem that often occurs. Pediculus humanus capitis, also known as head lice, is an ectoparasite that lives on the human scalp. Pediculosis can cause skin irritation, allergic reactions, and bacterial infections due to excessive scratching and sleep disturbances. To determine the effectiveness of green betel leaf extract (Piper betle L.) shampoo formulation against mortalitis of human head lice (Pediculus humanus capitis). This study used a true experimental method with Post Test Only Controlled Group Design, and Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatment groups consisting of positive control with premethin 1%, negative control with distilled water, green betel leaf extract shampoo (Piper betle L.) with concentrations of 15%, 20%, 25% and 30%. the results of the Kruskal-Wallis non-parametric test obtained 0.008 value (sig <0.05) which means that green betel leaf extract shampoo (Piper betle L.) has a mortality effect on head lice (Pediculus humanus capitis). Green Betel Leaf (Piper betle L.) extract shampoo formulation is effective against mortality of Human Head Lice (Pediculus humanus capitis) and the most effective shampoo concentration is found in 30% concentration shampoo with 100% mortality rate and takes 5 minutes to kill head lice. Keywords: Green Betel Leaf Extract Shampoo (Piper Betle L.), Mortality, Human Head Lice (Pediculus Humanus Capitis).  ABSTRAK Kutu kepala (Pediculosis capitis) merupakan masalah kesehatan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh Pediculus humanus capitis. Pediculosis capitis merupakan masalah kesehatan umum yang sering terjadi. Pediculus humanus capitis atau sering dikenal dengan kutu kepala merupakan ektoparasit yang hidup pada kulit kepala manusia. Pediculosis dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, dan infeksi bakteri karena garukan berlebihan serta gangguan tidur. Mengetahui efektivitas formulasi sampo ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap mortalitis kutu kepala manusia (Pediculus humanus capitis). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen sejati (true eksperimental) dengan rancangan Post Test Only Controlled Group Design, dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kelompok perlakuan yang terdiri atas kontrol positif dengan premethin 1%, kontrol negatif dengan aquadest, sampo ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dengan konsentrasi 15%, 20%, 25% dan 30%. Hasil uji non parametrik Kruskal-Wallis diperoleh hasil 0,008 nilai (sig<0,05) yang artinya artinya sampo ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.)  memiliki efek mortalitas pada kutu kepala (Pediculus humanus capitis). Formulasi sampo ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) efektif terhadap mortalitas Kutu Kepala Manusia (Pediculus humanus capitis) dan konsentrasi sampo yang paling efektif terdapat pada sampo konsentrasi 30% dengan tingkat mortalitas 100% dan membutuhkan waktu 5 menit untuk membunuh kutu kepala. Kata Kunci: Sampo Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.), Mortalitas, Kutu Kepala Manusia (Pediculus Humanus Capitis).