Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INTERVENSI KESEHATAN WASPADA DEMAM BERDARAH (DBD) DI KELURAHAN TURIDA TAHUN 2017 Diani Sri Hidayati; nisiaputri rinayu
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.171 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v3i2.70

Abstract

Perubahan musim yang ekstrim dapat memicu timbul dan berkembangnya berbagai macam penyakit yang mungkin dapat menjadi wabah berbahaya bagi masyarakat. Musim hujan menyuburkan datangnya jentik-jentik nyamuk yang menjadi sumber penyakit bila keadaan lingkungan tidak terjaga dengan baik, seperti pada sisi kebersihan serta kerapian lingkungannya. Diperlukan adanya suatu usaha penyadaran masyarakat tentang bahaya penyakit DBD. Usaha-usaha yang dapat dilakukan adalah yang bersifat aktif dan persuasive guna mengajak bersama masyarakat untuk memerangi sertamen cegah penyebaran penyakit DBD untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat KelurahanTurida dalam upaya mencegah penyakit DBD, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kegiatan pencegahan DBD, dan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang DBD. Metodenya adalah “Waspada DBD“. Bentuk kegiatan yang dilakukan ada tiga, yaitu; penyuluhan, pembagian abate dan program PJB (PemantauanJentikBerkala), dan pemasangan poster. Hasil penyuluhan dihadiri oleh masyarakat Turida dari lima lingkungan yang berjumlah 56 orang. Dalam penyuluhan ini dipaparkan tanda dan gejala DBD,cara pencegahan, kegunaan abate juga memberi sosialisasi cara mengisi kartu jumantik untuk setiap KK. Pembagian Abate dan Program PJB (Pemantauan Jentik Berkala). Program PJB dan pembagian abate ini dilakukan bersamaan untuk tiga lingkungan yaitu Turida Barat Turida Timur dan Lendang Lekong. Poster dipasang di pertengahan lingkungan Turida Barat danTuridaTimur juga di lingkungan Lendang Lekong. Penelitian ini kurang maksimal karena di hadiri oleh 56 warga sehingga belum dapat mewakili populasi Kelurahan Turida selain itu tidak diketahui tingkat efektifitas penyuluhan terhadap pengetahuan masyrakat.
PRO KONTRA DIET TINGGI SERAT Nisia Putri Rinayu
JURNAL KEDOKTERAN Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diet tinggi serat dipercaya secara luas mampu mencegah bebagai macam penyakit antara lain sebagai kontrol gula darah pada pasien diabetes mellitus, untuk pencegahan penyakit jantung koroner, pencegahan tumor kolorectal dan untuk pencegahan dan penanganan konstipasi dan hemoroid. Tetapi, penelitian terbaru mengenai manfaat diet serat bagi kesehatan menunjukan pandangan baru yang bertentangan dengan teori yang dipercaya secara luas. Pro kontra manfaat diet serat ini terutama terkait dua penyakit tersering pada bedah GI yaitu hemoroid dan tumor kolorectal. Pada hemoroid, faktor resiko utama adalah konstipasi yang dipengaruhi oleh massa feses. Mengkonsumsi serat dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan massa feses yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya volume feses yang harus dievakuasi sehingga mempersulit evakuasi feses itu sendiri. Sedangkan penelitian terbaru membuktikan bahwa diet tinggi serat bukan merupakan faktor pencegahan kanker kolorectal
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP SKABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM SEKARBELA Tita Aprinaya Andika; Fahriana Azmi; Nisia Putri Rinayu; Wiwin Mulianingsih
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 10 (2023): Nusantara Hasana Journal, March 2023
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v2i10.803

Abstract

Scabies is a skin disease caused by Sarcoptes scabiei Var hominis. Conditions that can cause skin infections and are also very disturbing to sufferers. The research objective was to determine the relationship between personal hygiene and environmental sanitation against scabies at the Nurul Islam Sekarbela Islamic Boarding School. The research method is a quantitative analytic observational study with the research design used is a cross sectional study. The sampling technique used purposive sampling. The research was conducted at the Nurul Islam Sekarbela Islamic Boarding School. The research sample is 86 respondents. The data obtained were analyzed by Chi-square test. The significance value limit was (p-value <0.02). In the bivariate analysis, the p-value was 0.00 (p-value <0.02). Conclusion There is a significant relationship between personal hygiene and environmental sanitation on scabies at the Nurul Islam Sekarbela Islamic Boarding School.
Hubungan Penggunaan Gawai Dan Kecanduan Game Online Dengan Insomnia Pada Siswa Sma N 2 Mataram I Kadek Wahyu Sanjaya Kusuma; Lusiana Wahyu Ratna Wijayanti; Nisia Putri Rinayu; I Wayan Tunjung
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2518

Abstract

Insomnia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau gangguan saat tidur, sehingga dapat mempengaruhi aktivitasnya. National Sleep Foundation (NSF) menyatakan prevalensi insomnia di Indonesia mencapai angka 70% dengan mengalami keluhan kesulitan untuk tidur setidaknya selama satu minggu sekali dan terdapat 30 juta orang sulit tertidur. Salah satu dari faktor yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia diantaranya adalah perubahan gaya hidup termasuk penggunaan gawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan gawai dan kecanduan game online dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di SMA N 2 Mataram pada tanggal 11 Januari 2023. Sampel penelitian sebanyak 100 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang menggunakan gawai berlebihan sebanyak 81 responden(81%) dan responden yang tidak menggunakan gawai berlebihan sebanyak 19 responden (19%). Diperoleh hasil bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gawai dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram, dengan p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan game online dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram, dengan p-value 0,01 (p-value < 0,05).Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gawai dan kecanduan game online dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram.
Hubungan Penggunaan Gawai Dan Kecanduan Game Online Dengan Insomnia Pada Siswa Sma N 2 Mataram Wahyu Sanjaya Kusuma, I Kadek; Wahyu Ratna Wijayanti, Lusiana; Putri Rinayu, Nisia; Tunjung, I Wayan
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2518

Abstract

Insomnia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau gangguan saat tidur, sehingga dapat mempengaruhi aktivitasnya. National Sleep Foundation (NSF) menyatakan prevalensi insomnia di Indonesia mencapai angka 70% dengan mengalami keluhan kesulitan untuk tidur setidaknya selama satu minggu sekali dan terdapat 30 juta orang sulit tertidur. Salah satu dari faktor yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia diantaranya adalah perubahan gaya hidup termasuk penggunaan gawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan gawai dan kecanduan game online dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di SMA N 2 Mataram pada tanggal 11 Januari 2023. Sampel penelitian sebanyak 100 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang menggunakan gawai berlebihan sebanyak 81 responden(81%) dan responden yang tidak menggunakan gawai berlebihan sebanyak 19 responden (19%). Diperoleh hasil bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gawai dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram, dengan p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan game online dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram, dengan p-value 0,01 (p-value < 0,05).Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gawai dan kecanduan game online dengan insomnia pada siswa SMA N 2 Mataram.
Hubungan Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik dan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur Siswa Wiyana, I Gede; Dahlia, Yolly; Rinayu, Nisia Putri; Utary, Dewi
Jurnal Global Ilmiah Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v1i2.19

Abstract

Kualitas tidur menjadi penting untuk kesehatan seluruh golongan individu. Penurunan kualitas tidur sering ditemukan dan selalu meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia salah satunya adalah remaja. Kualitas tidur seseorang dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, fisik, penggunaan media sosial dan gaya hidup (mengonsumsi fast food, kurangnya aktivitas fisik, IMT). Kurangnya waktu tidur menjadi salah satu masalah Kesehatan. Bila waktu yang dibutuhkan untuk tidur tidak tercukupi, akan berdampak pada kualitas tidur yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh, aktivitas fisik dan durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada siswa SMAN 2 Mataram. Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Mataram pada hari Sabtu 7 Oktober 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan besar sampel 110 responden. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan batas nilai signifikansi (p-value) < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden mayoritas berusia 17 tahun (44,5%) dan kelas X dan XII (35,5%), kualitas tidur buruk (66,5%), IMT berlebih (26,4%), aktivitas fisik sedang (58,2%) dan durasi penggunaan media sosial sangat tinggi (70,9%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara IMT dengan kualitas tidur (p=0,000), aktivitas fisik dengan kualitas tidur (p=0,001) dan durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur (p=0,000) pada siswa SMAN 2 Mataram. Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh, aktivitas fisik dan durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada siswa SMAN 2 Mataram.
Hubungan Kualitas Tidur, Tingkat Stres, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa Tingkat Satu Boarding School Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Wiguna, Wayan Agus Merta; W, Lusiana Wahyu; Andriana, Ana; Rinayu, Nisia Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19340

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa merupakan individu yang belajar di bangku perkuliahan dengan mengambil jurusan yang diminati untuk mengembangkan bakatnya. Peralihan dari seorang siswa SMA menjadi mahasiswa yang tinggal di boarding school dapat mempengaruhi kualitas tidur, tingkat stres, aktivitas fisik, dan pola makan mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi indeks massa tubuh (IMT). Indeks massa tubuh (IMT) adalah parameter yang digunakan untuk menilai apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak. Pengukuran dilakukan dengan cara membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (m2). Tujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur, tingkat stress, aktivitas fisik, dan pola makan dengan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa tingkat satu boarding school Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian menghitung indeks massa tubuh (IMT) dan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan batas nilai signifikansi p-value ≤ 0,05. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan IMT (p-value=0,016), tingkat stres dengan IMT (p-value=0,041), aktivitas fisik dengan IMT (p-value=0,021), pola makan dengan IMT (p-value=0,001) pada mahasiswa tingkat satu boarding school Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar tahun 2024. Terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur, tingkat stres, aktivitas fisik, dan pola makan dengan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa tingkat satu boarding school Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar tahun 2024. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Kualitas Tidur, Tingkat Stres, Aktivitas Fisik, Pola Makan.  ABSTRACT Students are individuals who study at college by taking a major of interest to develop their talents. The transition from being a high school student to a college student living in a boarding school can affect the quality of sleep, stress levels, physical activity, and eating patterns of students, which can affect their body mass index (BMI). Body mass index (BMI) is a parameter used to assess whether someone is obese or not. Measurement is done by dividing body weight (kg) by height (m2). Objective to determine the relationship between sleep quality, stress levels, physical activity, and eating patterns with body mass index (BMI) in first-year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in 2024. Quantitative research with cross-sectional research design. The sampling technique was carried out by systematic random sampling with a sample size of 60 respondents. Data collection was carried out by measuring body weight and height, then calculating body mass index (BMI) and filling out questionnaires. Data were analyzed by Spearman's Rank correlation test with a significance limit of p-value ≤ 0.05. Bivariate analysis showed a significant relationship between sleep quality and BMI (p-value = 0.016), stress levels with BMI (p-value = 0.041), physical activity with BMI (p-value = 0.021), eating patterns with BMI (p-value = 0.001) in first-year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in 2024. There is a significant relationship between sleep quality, stress levels, physical activity, and eating patterns with body mass index (BMI) in first-year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in 2024. Keywords: Body Mass Index (BMI), Sleep Quality, Stress Level, Physical Activity, Eating Patterns.
Relationship Between Waist Circumference, Smoking, and Physical Activity with Hypertension at Lenek Community Health Center Fikri, Lalu Muhammad Farros; Utama, Lalu Buly Fatrahady; Rinayu, Nisia Putri; Ariyanto, Suwondo
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 1 (2025): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i1.8325

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs), including hypertension, are a major problem and cause of premature death in developing countries. Data on hypertension in NTB is 282,970 with the most sufferers in East Lombok Regency. Non-modifiable hypertension risk factors include age, gender, and heredity, as well as modifiable risks include smoking, alcohol use, obesity, nutrition, and physical activity. The purpose of this study at the Lenek Health Center is to evaluate the link between waist circumference, smoking, and physical activity with hypertension. This study employs a cross-sectional approach and is observational quantitative analytical in nature. Purposive sampling is done using the Slovin formula. This study's sample size was 106 samples. The data was examined using the chi-square test. The findings revealed 106 respondents, the majority of whom had hypertension (74 people, 69.8%), while 32 people (30.2%) did not have hypertension. There is a substantial correlation between waist circumference and hypertension (p = 0.001). Smoking is significantly associated with hypertension (p=0.001). There is a strong link between physical activity and hypertension (p=0.001). The conclusion is that waist circumference, smoking, and physical activity all influence the prevalence of hypertension at the Lenek Health Center.