Articles
Pelatihan Dan Pengembangan Entrepreneur Kreatif Pada Pengelola Koperasi di SMP Negeri 25 Pelompek Kabupaten Kerinci
Muspawi, Muhammad;
Rahmawati, Sophia
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.56 KB)
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, pengetahuan manajemen praktis, serta pengetahuan dan keterampilan mengelola koperasi, sehingga mampu mengembangkan kewirausahaan bagi Pengelola Koperasi. Permasalahan utama mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat produktif yang menghasilkan pelayanan berupa jasa. Namun terdapat kendala dalam pengelolaan koperasi di sekolah yang merupakan implementasi dari kegiatan kewirausahaan antara lain: (1) belum maksimalnya manajemen kewirausahaan dengan baik, (2) masih terbatasnya pengetahuan pengelola tentang inovasi produk/jasa yang ditawarkan, (3) terbatasnya memperoleh keterampilan pengelolaan koperasi sebagai kegiatan usaha. Disinilah peran melatih dan membina guna menumbuhkan kewirausahaan yang mandiri dan kreatif. Pada saat pelatihan (workshop) peserta diajak berdiskusi dan berpartisipasi aktif dalam topik dunia wirausaha dan pengelolaan koperasi oleh pemateri. Selain itu penggunaan kata dan pola diskusi yang mampu diterima oleh pengelola dapat memberikan mereka semangat dan antusiasme dalam mengikuti kegiatan sampai akhir. Dalam kaitan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola koperasi. Metode yang akan digunakan dalam program pengabdian mayarakat Integratif ini adalah melalui: a) metode ceramah; b) metode integratif teoritis, pengalaman praktis dan praktek atau praktek demonstrasi (berdasarkan materinya); c) serta tutorial melalui pendekatan manajemen praktis (manajemen produksi, manajemen keuangan manajemen pemasaran, dsb), manajemen usaha kecil-mikro dan kewirausahaan (berdasarkan substansinya). Lokasi SMP Negeri Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci sangatlah strategis, karena berada di bawah kaki gunung tujuh. Pencapaian prestasi yang tertinggi yaitu dibawah kaki Gunung Kerinci, kopi, kembali mengharumkan nama Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbaik, hasil olahan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Usaha Kopi Arabica Kerinci Pertamina Region Sumbagsel bekerja sama dengan Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat (Flipmas) Minangkabau. Hal ini menandakan bahwa ini merupakan peluang besar bagi koperasi dapat mengembangkan jiwa Enterpreunership.
SCRAMBLE SENTENCE METHOD TO TEACH WRITING DESCRIPTIVE TEXT AT THE EIGHT GRADE STUDENTS OF SMP N 26 PALEMBANG
Darmawan Budiyanto;
Sophia Rahmawati
Journal Of Language Education and Development (JLed) Vol 2 No 1 (2019): Vol 2 No 1 November (2020): Journal of Language Education and Development
Publisher : STKIP Muhammadiyah Muara Bungo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (573.372 KB)
|
DOI: 10.52060/jled.v2i1.178
The problem of this study is “Is there any significant difference on writing achievement between the eighth grade students of SMP N 26 Palembang who are taught by using scramble sentence method and those who are not?”. This research applied quantitative method namely quasi experimental design and used simple random sampling. The writer used writing rubric to collect data and analyzed the result of test by using paired sample t-test and independent simple t-test. Total number of population was 303 students which is VIII.3 as control group and VIII.I, as experimental group. Based on the result of this study, the mean score in post test score were 73.44 for control group and 76.09 for experimental group. The result of the independent sample t-test shows the value of sig. (2-tailed) was 0.01 < 0.05 at the level of significant 0.05. While, the value of t-obtained was 2.415 higher than the critical value of t-table was 1.665 with degree of freedom 62, can be concluded that the null hypothesis was rejected and the alternative hypothesis was accepted.
Communication in the Industrial Revolution Era 4.0 Through Learning Based Learning and Inquiry
Denny Denmar;
Bradley Setiyadi;
Sophia Rahmawati
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.132 KB)
|
DOI: 10.51276/edu.v2i2.152
Communication is known as an activity carried out verbally and non-verbally. Communication involves a large number of XXI century skills such as analysis, evaluation, problem solving, metacognition, collaboration, and technology. Some content standards that were built as a foundation for CCSS (Common Core State Standards) target communication skills in the ability to write, speak, and listen. Communication skills of jambi university education administration students seem to be lacking. This is reinforced by the results of observations, when discussion groups of students find it difficult to convey ideas verbally and difficulty in writing ideas into summaries. Lack of communication skills is influenced by many factors. While communication skills are very important possessed by students especially in the industrial era 4.0. One solution to improve communication skills is to integrate learning models. learning models that can be integrated are problem based learning and inquiry. The purpose of this study was to determine the improvement of communication skills of jambi university education administration students through the problem based learning model and the inquiry model. This research is a classroom action research (CAR) conducted in cycles of 4 stages, namely: planning, implementing, observing, and reflecting. The results of this CAR indicate that the inquiry model has not been able to show any indication of changes in improving communication skills of Educational Administration students in Jambi University
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN ENTREPRENEUR KREATIF PADA PENGELOLA KOPERASI DI SMP NEGERI 25 KERINCI
Mohamad Muspawi;
Sophia Rahmawati;
Bradley Setiyadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.534 KB)
|
DOI: 10.31949/jb.v2i4.1531
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan para anggotanya. Kedudukan Koperasi dalam perekonomian Indonesia tercantum pada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menempatkan koperasi sebagai salah satu sektor ekonomi dalam kedudukannya sebagai: (a). Soko guru perekonomian nasional. (b). Bagian integral tata perekonomian nasional. (c). Peranan koperasi dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia. Tujuan dilaksanakannya workshop pembinaan dan pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, pengetahuan manajemen praktis, serta pengetahuan dan keterampilan mengelola koperasi, sehingga mampu mengembangkan kewirausahaan bagi Pengelola Koperasi di SMP Negeri 25 Kerinci yang terletak di Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci. Metode yang akan digunakan dalam program pengabdian mayarakat Integratif ini adalah melalui: a) metode ceramah; b) metode integratif teoritis, pengalaman praktis dan praktek atau praktek demonstrasi (berdasarkan materinya); c) serta tutorial melalui pendekatan manajemen praktis (manajemen produksi, manajemen keuangan manajemen pemasaran, dsb), manajemen usaha kecil-mikro dan kewirausahaan (berdasarkan substansinya).
Pelatihan E-learning pada Masa Pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat
Denny Denmar;
Aprillitza Vivayarti;
Bradley Setiyadi;
Sophia Rahmawati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54082/jamsi.325
Masa pandemi COVID-19 yang telah menjadi wabah di Dunia dan Indonesia mengabikatkan proses pembelajaran harus dilakukan secara Daring. Didukung oleh teknologi internet, hampir segalanya menjadi mungkin dalam dunia pendidikan. Saat ini peserta didik dapat belajar tidak hanya dimana saja tetapi sekaligus kapan saja dengan fasilitas sistem electronic learning yang ada. E-learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan dan pelatihan. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda untuk E-learning namun pada prinsipnya E-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronik sebagai alat bantunya. Perkembangan pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Media daring yang digunakan subjek pengabdian kepada masyarakat ini ada bermacam-macam yaitu: WhatsApp, Google Classroom, Website dan lain-lain. Tujuan dari Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk menganalisis efektifitas dalam pembelajaran daring, memberikan tambahan pengetahuan tentang pembelajaran jarak jauh, tetap memaksimalkan pembelajaran meski pembelajaran tatap muka belum di perkenankan dikarenakan adanya wabah COVID-19, dan mengetahui peranan internet sebagai sarana pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Google Classroom adalah suatu platform pembelajaran campuran yang dapat digunakan pada setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan pada masalah dan kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolongkan setiap penugasan tanpa kertas. Hasil dari kegiatan pengabdian ini secara umum adalah guru-guru dapat memahami pentingnnya pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran E-learning.
Pelatihan Dan Pengembangan Entrepreneur Kreatif Pada Pengelola Koperasi di SMP Negeri 25 Pelompek Kabupaten Kerinci
Muhammad Muspawi;
Sophia Rahmawati
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.56 KB)
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, pengetahuan manajemen praktis, serta pengetahuan dan keterampilan mengelola koperasi, sehingga mampu mengembangkan kewirausahaan bagi Pengelola Koperasi. Permasalahan utama mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat produktif yang menghasilkan pelayanan berupa jasa. Namun terdapat kendala dalam pengelolaan koperasi di sekolah yang merupakan implementasi dari kegiatan kewirausahaan antara lain: (1) belum maksimalnya manajemen kewirausahaan dengan baik, (2) masih terbatasnya pengetahuan pengelola tentang inovasi produk/jasa yang ditawarkan, (3) terbatasnya memperoleh keterampilan pengelolaan koperasi sebagai kegiatan usaha. Disinilah peran melatih dan membina guna menumbuhkan kewirausahaan yang mandiri dan kreatif. Pada saat pelatihan (workshop) peserta diajak berdiskusi dan berpartisipasi aktif dalam topik dunia wirausaha dan pengelolaan koperasi oleh pemateri. Selain itu penggunaan kata dan pola diskusi yang mampu diterima oleh pengelola dapat memberikan mereka semangat dan antusiasme dalam mengikuti kegiatan sampai akhir. Dalam kaitan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola koperasi. Metode yang akan digunakan dalam program pengabdian mayarakat Integratif ini adalah melalui: a) metode ceramah; b) metode integratif teoritis, pengalaman praktis dan praktek atau praktek demonstrasi (berdasarkan materinya); c) serta tutorial melalui pendekatan manajemen praktis (manajemen produksi, manajemen keuangan manajemen pemasaran, dsb), manajemen usaha kecil-mikro dan kewirausahaan (berdasarkan substansinya). Lokasi SMP Negeri Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci sangatlah strategis, karena berada di bawah kaki gunung tujuh. Pencapaian prestasi yang tertinggi yaitu dibawah kaki Gunung Kerinci, kopi, kembali mengharumkan nama Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbaik, hasil olahan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Usaha Kopi Arabica Kerinci Pertamina Region Sumbagsel bekerja sama dengan Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat (Flipmas) Minangkabau. Hal ini menandakan bahwa ini merupakan peluang besar bagi koperasi dapat mengembangkan jiwa Enterpreunership.
Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia di MI/SD
Vioni Saputri;
Ika Panggih Wahyuningtyas;
Sophia Rahmawati;
Fiqi Nurmanda Sari;
Lusia Oktri Wini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (0.002 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.5051
Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan oleh pemerintah. Komitmen nasional atau kesadaran seluruh komponen bangsa dalam meningkatkan mutu harus dipatuhi dengan aturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dasar pengembangan mutu sumber daya manusia di MI/SD, kinerja dan produktivitas sumber daya manusia di MI/SD, langkah-langkan dan upaya pengembangan mutu sumber daya manusia di MI/SD dalam lingkup standar nasional pendidikan dan peran, fungsi, serta tugas kepala sekolah dalam peningkatan produktivitas sumber daya manusia di MI/SD. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia memang berangkat dari suatu permasalahan yang beredar. Dimana permasalahan ini adalah bagaimana meningkatkan sumber daya manusia agar sesuai dengan tantangan zaman dan bagaiman aaga sumber daya manusia kita dapat bersaing dengan sumber daya manusia asing. Dengan demikian dalam proses kinerja dan produktivitasnya sumber daya manusia dapat berkontribusi secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Inonesia. Kepala sekolah pun selaku pemimpin suatu lembaga pendidikan harus ikut serta dalam mesnsukseskan hal ini, dengan peran, fungsi, dan upaya yang dilakukan seoang kepala sekolah diharapkan dapat bekejasama dalam meningkatkan sumber daya manusia baik pendidik maupun tenaga kependidikan dalam hal kinerja dan produktivitas yang efektif dan efisien.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Jamu Tradisional Herbal Hidayah pada Proses Pembuatan Merek di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin
Sophia Rahmawati;
Syafa'ah Jemi Martiana;
Nita Andriani;
Siti Aminah;
Bradley Setiyadi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54082/jamsi.570
Kegiatan pengabdian ini memberikan pendampingan pada proses pengembangan produk UMKM jamu tradisional Pamenang pada proses pembuatan merek dan label dalam menghadapi persaingan dagang di era globalisasi seperti sekarang. Pengembangan ekonomi kreatif dalam penyediaan barang dan jasa yang diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dimana dapat memunculkan berbagai sektor industri kreatif seperti produksi jamu tradisional. Dalam prosesnya, program kegiatan pengabdian masyarakat ini mencoba membangun kepedulian masyarakat tentang ekonomi kreatif, berakhlakul karimah, dan literasi. Produk jamu yang menjadi andalan yaitu tepung tasbih dan teh daun kelor yang berasal dari bahan dasar alami yaitu dari ubi kanyel dan kunyit, dimana dalam proses pembuatannya, tepung tasbih ini dibuat tidak lepas dari dzikir, sehingga produk jamu ini dinamakan tepung tasbih. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bagaimana pembuatan merek dagang agar produk yang dihasilkan dapat ditawarkan kepada masyarakat luas.
THE USE OF PSRA AND QAR STRATEGIES TO IMPROVE TENTH GRADE STUDENTS' READING COMPREHENSION
Sophia Rahmawati;
Indri Nurhasanah;
Yuni Indah Sari;
Sri Hayati
Global Expert: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2022): December
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36982/jge.v10i2.2531
The study's objectives were to determine whether or not there was any significant achievement on students' reading comprehension between students taught by PSRA Strategy, (2) whether or not there was any significant achievement on students' reading comprehension taught by QAR Strategy, and (3) whether or not there was any significant difference in students' reading comprehension achievement between students taught by PSRA Strategy and QA Strategy. The study's population consisted of all tenth grade students at SMAN 4 Kota Jambi during the academic year 2021/2022. The samples were collected by two classes, each with 32 students. This study used a quasi-experimental design with two groups of students. Cluster Sampling was used as a sampling technique. For In order to collect data, the test was given twice, once before and once after. The findings revealed that both the PSRA strategy and the QAR strategy had a significant impact on students' reading achievement in each class. Based on the data, it was discovered that the students' mean post-test score in the experimental group who were taught using the PSRA Strategy was 84.63 and the students' mean post-test score in the control group who were taught using the QAR Strategy was 79.70. However, based on the independent sample t-test analysis, the t-obtained (3.216) was found to be greater than the t-table (1.671), indicating that the null Hypothesis (Ho) was rejected and the alternative Hypothesis (Ha) was accepted. It indicates that there was a significant difference in students' reading comprehension achievement between those taught using the PSRA Strategy and those taught using the QAR Strategy. Furthermore, the students' score achievement when using the PSRA strategy is greater than the students' score achievement when using the QAR strategy. Finally, the PSRA strategy is more significant than the QAR strategy.