Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia

PELATIHAN ALAT PERINGATAN DINI MANDIRI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR PADA KARANG TARUNA KELURAHAN SEMPUR KECAMATAN BOGOR TENGAH Anwar Mujadin; Octarina Nur Samijayani; Suci Rahmatia
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v2i1.364

Abstract

AbstrakMenurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan kelurahan Sempur kecamatan Bogor Tengah ditetapkan sebagai kawasan rawan longsor dan Banjir. Kelurahan ini adalah pemukiman penduduk yang berlokasi di daerah tanah lembah bertebing serta di pinggir aliran sungai Ciliwung. Saat ini daerah potensi sering terjadi longsoran adalah daerah RW 05, 06 dan 07 atau berada tepat di area belakang Rumah Sakit Salak sampai Tugu Air Mancur (sempur kaler). Melalui program Prime Public Service 2019 UAI, telah dilakukan pelaksanaan program pemperdayaan masyarakat berbentuk pelatihan alat peringatan dini mandiri bencana longsor dan banjir kepada mitra karang taruna kelurahan Sempur kecamatan Bogor Tengah. Pelatihan dilaksanakan diruang serbaguna kelurahan Sempur, tiap hari minggu jam 13.00 WIB dengan 10 kali pertemuan (3-4) jam. Di setiap akhir sesi pelatihan mitra, kit praktek harus diuji coba dan diimplementasikan langsung pada titik lokasi rawan bencana. Hasil kegiatan telah berhasil merubah mindset mitra (remaja) agar bisa berfikir rasional akan keselamatan diri sendiri maupun orang lain terhadap bencana alam. Perilaku masyarakat pada daerah rawan bahaya mampu dikendalikan secara elektronik melalui alat peringatan dini elektronik buatan mitra setempat. Penyediaan alat peringatan dini dari pemerintah umumnya akan dirusak maupun dicuri. Namun bila alat peringatan dini elektronik buatan masyarakat sendiri, minimal akan dijaga dan dirawat terus.Kata Kunci: Alat Pemindai Longsor, Pemindai Gempa, Pemindai Banjir AbstractAccording to Volcanology and Geological Disaster Mitigation (PVMBG) department, kelurahan Sempur kecamatan Bogor Tengah is designated as an area prone to landslides and floods. Kelurahan Sempur is a residential area located in a cleared valley and along the Ciliwung River. Potential areas for landslides often occur are RW 05, 06 and 07 located behind the Salak Hospital to Tugu Air Mancur. Through UAI Prime Public Service program 2019, has been carried out training program for early warning system landslides and floods devices to youth partners in Sempur. Training has been conducted in multipurpose room kelurahan Sempur office, every Sunday at 13.00 West Indonesia Time, with 10 meetings among 3-4 hours. Each training session, the practice kit must be tested and implemented directly at disaster-prone locations. Training has succeeded in changing the mindset of youth partners so that they can think rationally about the safety of themselves and others against disasters. Community behavior in hazard-prone areas can be controlled electronically through electronic early warning system devices made by youth partners. The Provision of early warning equipment from the government will generally be damaged or stolen. However, if the electronic early warning devices is made by the community itself, They will always be cared for and looked after.Keywords: Lanslides Scanners, Earthquake Scanners, Flood Scanners
Peningkatan Kompetensi Higher Order Thinking Skills Guru Yayasan Pesantren Jam'iyatul Mubtadi Desa Pagelaran melalui Pembelajaran Berbasis Computational Thinking Safitri, Riri; Jamal, Ade; Rahmatia, Suci; Hermawan, Denny; Nashihin, Muhammad Ihsan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 6, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v6i3.2616

Abstract

Abstrak Computational Thinking (CT) menjadi salah satu keahlian dasar yang harus dimiliki dalam menghadapi VUCA World, seperti halnya membaca dan menulis. CT membantu proses berpikir dalam menemukan solusi dari setiap permasalahan, tidak hanya untuk bidang ilmu Informatika atau Teknik, namun permasalahan di bidang yang lain bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Guru sebagai pendidik juga harus mempunyai kemampuan CT dalam menyampaikan materi ajar dalam bentuk media pembelajaran. Hal ini mengharuskan guru mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis digital yang menarik dan dapat diakses oleh siswa secara realtime. Prodi Informatika kembali melanjutkan rangkaian kegiatan pembinaan pembelajaran berbasis CT kepada guru-guru dengan memperluas wilayah kegiatan ke Yayasan Pesantren Jam'iyatul Mubtadi Desa Pagelaran. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan secara online via whatsapp group dan offline langsung di pesantren. Kegiatan offline dilaksanakan selama dua hari, diawali dengan penumbuhan motivasi guru melalui materi kompetensi guru dan perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan. Kegiatan dilanjutkan dengan materi khusus Higher Order Thinking Skill (HOTS) dan CT untuk meningkatkan kompetensi mengajar  guru. Hasil evaluasi dan observasi menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan kompetensi guru, khususnya dalam menghasilkan media ajar berbasis digital. Hal ini terlihat dari 70% guru berhasil membuat media ajar berbasis digital dengan pemanfaatan platform desain online canva.Kata kunci: Computational Thinking, Digital, HOTS, Kompetensi Guru, Media Pembelajaran.
Peningkatan Kualitas Pengajaran Guru melalui Pembelajaran Berbasis Computational Thinking di Pesantren JMC Pagelaran Safitri, Riri; Rahmatia, Suci; Nashihin, M Ihsan; Jamal, Ade; Rahmah, Azzahra Auliya; Puteri, Zahra Ramadhani Permata; Zubair, Aranda Ilham
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i2.3653

Abstract

Abstrak Yayasan Pesantren Jam’iyyatul Mubtadi Cibayawak (JMC), Pagelaran Banten merupakan yayasan yang bergerak pada bidang pendidikan. JMC Pagelaran mempunyai beberapa unit pendidikan, yaitu PAUD, SMP dan MA. Permasalahan yang dihadapai JMC Pagelaran adalah masih kurangnya kualitas pengajaran guru, khsusnya dalam penerpan pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thnking Skills) dan penggunaan media ajar berbasis digital. Hal ini disebabkan masih kurangnya penguasan IT guru, masih kurangnya sarana dan prasarna penunjang pembelajaran berbasis digital serta masih kurangnya pengetahuan guru mengenai metode pengajaran. Permasalahan lainnya yang juga menjadi penyebab utama adalah masih kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan komptensi pengajaran dan mencoba hal baru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru dengan peningkatan kemampuan HOTS melalui pembelajaran berbasis Computational Thnking, penguasaan IT dalam pengembangan media ajar dan tentunya peningkatan motivasi guru. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan ,sharing, pelatihan dan praktek pembuatan media ajar berbasis Computational Thinking dan diikuti oleh 26 guru. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan motivasi guru dari 50% menjadi 81%, peningkatan penguasaan IT dari 19%  menjadi 78% dan peningkatan kualitas pengajaran dari 48%  menjadi 82%.Kata kunci: Computational Thinking, Edukasi, HOTS, Media Pembelajaran.