Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemberdayaan Kemitraan Petani untuk Ketahanan Pangan Melalui Model Pertanian Berkelanjutan di Era Digital Noriko, Nita; Mandjusri, Alma; Mailani, Liana; Wijihastuti, Risa Swandari
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i2.7641

Abstract

Ketahanan pangan untuk mencapai masyarakat yang sehat ditentukan oleh usaha di bidang pertanian. Petani di kampung Cibeureum desa Sukanagalih, kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat merupakan pemasok produk hortikultura untuk di wilayah sekitarnya dan DKI Jakarta. Permasalahan yang dihadapi petani adalah seringnya mengalami kerugian akibat ongkos produksi pertanian yang tinggi seperti untuk pembelian pupuk dan pestisida. Masalah lain adalah sistem pemasaran yang masih konven­sional dan kurang memperhatikan permintaan pasar. Jika masalah ini terus berlanjut dikhawatirkan akan menimbulkan dampak terhadap ekologi, keta­han­an pangan, ekonomi dan sosial yang lebih serius. Alternatif penyelesain masalah adalah menerapkan model pertanian berkelanjutan melalui konser­vasi tanah dan air serta meningkatkan kemampuan e market­ing. Tujuan PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani untuk menerap­kan konservasi tanah dan air serta pemasaran hasil pertanian melalui WA group. Metode yang digunakan adalah mengadakan workshop mengenai upaya konservasi air dan tanah, pemberdayaan petani untuk membuat 1 embung dan 3 kolam, serta workshop pemanfaatan WA group untuk promosi hasil pertanian. Capaian hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya 1 embung dan 3 kolam sehingga terpenuhinya kebutuhan air untuk 7 hektar lahan pertanian, 5 orang petani menerapkan konservasi tanah secara mandiri serta peningkatan produksi tomat sebesar 100% dan jumlah masa panen dari 8 kali menjadi 16 kali. Pemanfaatan WA group untuk e marketing juga dapat dilakukan oleh 6 orang petani mitra. Walaupun baru 2 orang yang aktif membuat konten promosi, namun sudah ada pengusaha kuliner mengirimkan kualifikasi jenis sayur yang diperlukan.
Penyuluhan menggunakan Whatsapp Chatbot dalam Meningkatkan Pengetahuan Anemia Remaja di SMP Al Fityan Tangerang Umami, Zakia; Hidayah, Nurul; Lubis, Syakira Kiyasa; Iskandar, S Jaceyntha Sarah; Irawan, Andi Muh Asrul; Wijihastuti, Risa Swandari; Jumianto, Syafitri
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 3, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v3i1.2394

Abstract

Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan hemoglobin dalam darah. Menurut data Riskesdas 2018, 26,8% anak berusia 5-14 tahun dan 32% anak berusia 15-24 tahun mengalami anemia. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia. Sasaran kegiatan ini adalah 92 siswa kelas 7 s.d. 9 SMP Al-Fityan Tangerang. Metode yang digunakan adalah edukasi gizi dengan cara penyuluhan menggunakan media power point dan whatsapp chatbot. Pengetahuan siswa diukur sebelum dan setelah edukasi dengan menggunakan kuesioner yang diakses melalui google form. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan secara signifikan antara sebelum dan sesudah edukasi gizi (p<0,005). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa edukasi gizi dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan anemia pada remaja.Kata kunci: Canva, literasi komputasi, Microsoft Exce
Studies on the Short- and Long-Term Effects of Rubber-Canna Agroforestry Through Soil Analysis and a Metagenomic Approach Sasaerila, Hidayat Yorianta; Effendi, Yunus; Wijihastuti, Risa Swandari; Pambudi, Arief; Nicola, Flavia De
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol. 16 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v15i1.3514

Abstract

Agroforestry combines trees and crops for sustainable benefits. We explore rubber and canna integration into agroforestry, emphasizing sustainability, biodiversity, and carbon sequestration. This study assesses C. indica's viability beneath 7-8-year-old rubber plantations, examining its impact on soil, microbial communities, and latex production. The research site in Subang, Indonesia, features, at the beginning, six-year-old rubber trees with variations in sunlight under canopies. Wild C. indica rhizomes from Mid Java are planted beneath rubber trees and open ground. No significant difference was found in plant height, rhizome weight, leaf area, number of leaves, r/s ratio, SLA, LWR, and LAR between C. indica cultivated beneath rubber trees (RC agroforestry) and on open ground. Although not significant, RC soil had higher N, P, K, and organic C levels than rubber monoculture (RM) soil two years after adopting the rubber-canna agroforestry system. After six years, RC soil had a greater pH, C, N, P, and K, clay and silt content,   and Shannon E index than RM soil. Analysis of soil metagenomics showed the phylum Proteobacteria dominates and enhances soil fertility, particularly in RC soils. These results increase latex output at the RC site over the RM location. In conclusion, the  Rubber-Canna agroforestry system enhances sustainability, soil fertility, and crop yield, addressing food security and environmental concerns. The primary novelty of this six-year study lies in the integration of C. indica into Southeast Asia's rubber agroforestry systems, highlighting its unique characteristics such as low-light survival, which can contribute to food security and soil protection.
PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI MODEL PERTANIAN BERKELANJUTAN DAN PEMASARAN DIGITAL DI DESA SUKANAGALIH, CIANJUR, JAWA BARAT Noriko, Nita; Wijihastuti, Risa Swandari; Mandjusri, Alma; Zalfa, Dinda; Choirunnisa, Nadiyah Isna; Novani, Elya
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2670

Abstract

Desa Sukanagalih terletak di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Pekerjaan sebagian besar penduduknya adalah petani yang menghasilkan beberapa komoditas unggulan seperti wortel, daun bawang, tomat, kol, kembang kol, brokoli dan pakcoy. Pembangunan wisata Taman Bunga Nusantara tahun 1995 merubah sebagian mata pencaharian penduduknya yang awalnya sebagai petani beralih menjadi pelayanan di bidang jasa pariwisata. Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022 kembali memberikan dampak terhadap sosial ekonomi masyarakat desa Sukanagalih karena terjadi penurunan aktifitas industri pariwisata. Akibatnya sebagian masyarakat yang berusaha di bidang jasa pariwisata kembali beralih menjadi petani. Akan tetapi usaha di bidang pertanian menghadapi tantangan yaitu penurunan produktifitas hasil pertanian yang disebabkan berkurangnya kesuburan tanah akibat perubahan iklim. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UAI adalah untuk meningkatkan kompetensi pemahaman ketua kelompok tani mengenai model pertanian berkelanjutan dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian dan pemasaran di era digital. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dalam bentuk workshop dan demonstrasi kepada 30 orang ketua kelompok tani. Materi yang disampaikan adalah model pertanian berkelanjutan termasuk cara pembuatan pupuk organik cair (POC) serta pemasaran digital hasil pertanian. Tanaman sayuran yang dijadikan contoh adalah Brassica rapa L. (Pakcoy). Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan kompetensi pemahaman ketua kelompok tani mengenai model pertanian berkelanjutan dan pemasaran digital hasil pertanian. Persentase ketua kelompok tani yang memahami model pertanian berkelanjutan dan pemasaran digital sebelum dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat adalah 27,77 dan meningkat setelahnya menjadi 65,22. Walaupun terdapat peningkatan pemahaman ketua kelompok tani namun sosialisasi dalam bentuk workshop dan demonstrasi masih perlu diberikan secara berkelanjutan
Evaluasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri Prodi Biologi Universitas Al Azhar Indonesia: Studi Kasus Respon Mahasiswa Wijihastuti, Risa Swandari; Perdana, Analekta Tiara; Pambudi, Arief; Alamsyah, Firman; Puspitasari, Riris Lindiawati; Effendi, Yunus; Fauzia, Nurul; Dianita, Adinda Citra
Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaiss.v3i2.1030

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program tersebut terdiri dari 8 kegiatan yang dapat mengasah kompetensi hard skills maupun soft skills mahasiswa. Beberapa kegiatan Program MBKM telah dilakukan di Program Studi Biologi Universitas Al-Azhar Indonesia (Prodi Biologi UAI), yaitu program pertukaran pelajar, program asistensi mengajar dan program magang bersertifikat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil evaluasi respons mahasiswa terhadap Program MBKM mandiri Prodi Biologi UAI. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan survey untuk mengetahui respons dari mahasiswa baik yang belum dan sudah melaksanakan Program MBKM. Hasil evaluasi respons mahasiswa menunjukan bahwa mahasiswa Prodi Biologi UAI sering mendengar istilah MBKM dan mengetahui bahwa Prodi Biologi UAI menyelenggarakan Program MBKM. Sebagian mahasiswa Prodi Biologi UAI yang belum mengikuti Program MBKM sangat berminat untuk bergabung, dan mahasiswa yang telah mengikuti Program MBKM merasa sangat puas dan ingin mengikuti program lainnya.Kata Kunci – MBKM, Prodi Biologi Universita Alzhar Indonesia, Respon
Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM): Konservasi Tanah dan Air serta E-Commerce di Kampung Cibeureum Sukanagalih Cianjur Noriko, Nita; Wijihastuti, Risa Swandari; Mandjusri, Alma; Mailani, Liana
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 6, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v6i1.2417

Abstract

Kampung Cibeureum Desa Sukanagalih Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu sentra pemasok sayuran untuk DKI Jakarta. Hasil pertanian di kampung tersebut adalah bawang daun, kol, timun, pakcoy, kacang panjang, buncis, cabai dan tomat. Pertambahan penduduk menyebabkan permintaan terhadap hasil pertanian dari desa tersebut meningkat. Kondisi ini menyebabkan petani meningkatkan dosis pemakaian pupuk dan pestisida dalam penanganan hama. Pada kampung ini juga ditemukan sumber daya air yang kurang dikelola. Dampak dari kondisi ini adalah penurunan kesuburan tanah. Masalah lain yang dihadapi petani adalah ketidaksesuaian supply dan demand mengakibatkan harga jual hasil panen yang rendah. Tujuan PKM adalah memberikan pengetahuan kepada petani mengenai pentingnya konservasi air dan tanah untuk kesuburan tanah serta meningkatkan pemasaran hasil pertanian. Solusi penyelesaian masalah adalah sosialisasi dan demonstrasi serta pemberdayaan petani mengenai konservasi tanah dan air serta e-commerce. Metode untuk menjalankan solusi terkait konservasi tanah adalah pemanfaatan asam humat dan pengurangan penggunaan pupuk khususnya pupuk kimia termasuk perstisida. Metode untuk menerapkan konservasi air yaitu dengan membuat sebuah embung berukuran 3 m x 3 m x 3 m yang dilanjutkan dengan sosialisasi e-commerce. Hasil PKM menunjukkan bahwa seluruh petani terpilih paham pentingnya konservasi tanah dan air dan diterapkan oleh 50% peserta. E-commerce dengan WhatsApp juga mulai dicoba oleh petani.Kata kunci: Air, E-Commerce, Konservasi, Pasar, Tanah
Investigating the Impact of Nitrogen Addition in Growing Media using Liquid Organic Fertilizer on Pigment and Protein Content of Spirulina sp. Saffana, Nadhira; Wijihastuti, Risa Swandari; Noriko, Nita
EXSACT-A Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/exc.v1i1.2348

Abstract

Spirulina sp. is a highly promising microalgae with substantial protein and pigment content, holds great economic potential across various industries. However, the cultivation of Spirulina sp. often faces the challenge of high production costs, particularly in media formulation. To address this issue, the development of more affordable alternative media formulations is crucial. One potential approach involves utilizing a combination of liquid organic fertilizer derived from Canna indica waste and urea for cultivation. This study aims to determine the optimal ratio of the fertilizers mixture that influences protein and pigment synthesis. The study design employed a completely randomized design with seven treatment groups along with the control. The result shows that the treatment 2A (20 mL/L organic fertilizer; 125 ppm urea) demonstrated the highest dry biomass weight. Treatment 2C (22 mL/L organic fertilizer; 150 ppm urea) exhibited the best specific growth rate and carotenoid production, with the carotenoid production significantly differing from the control. Treatment 1A (20 mL/L organic fertilizer; 100 ppm urea) yielded the highest levels of chlorophyll and phycobiliproteins. Treatment 1B (20 mL/L organic fertilizer; 125 ppm urea) resulted in the highest protein production.
The Impact of Incorporating Phosphor Into Liquid Organic Fertilizer Media on The Production of Pigment and Protein in Spirulina sp. Kintoko, Wendy Almira; Wijihastuti, Risa Swandari; Noriko, Nita
EXSACT-A Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/exc.v1i0.2349

Abstract

Spirulina sp., a type of blue-green microalgae, possesses various beneficial properties such as antioxidants, probiotics, proteins, pigments, and carbohydrates, enabling it to generate a wide range of useful products. Previous studies using commercial fertilizers as the growth medium, have not achieved optimal pigment and protein production. Therefore, this study aims to investigate the impact of combining liquid organic fertilizer derived from Canna indica waste with TSP (Triple Super Phosphate) fertilizer on changes in pigment and protein production in Spirulina sp. The study was conducted for 16 days using a completely randomized design, with four replicates for each of the six treatments, along with a control. The results demonstrated a prolonged logarithmic growth phase, with the highest dry biomass weight observed on the 16th day in the treatment 1A (1,585 gr/L). Treatment 1A exhibited the highest levels of allophycocyanin and phycoerythrin pigments (9,861 mg/L and 4,319 mg/L, respectively), while treatment 1C yielded the highest protein content (0.33%). Statistical analysis on day 12, with a 95% confidence level, revealed significant differences in pigment production between various treatment groups. The study suggests that a phosphor concentration of 20 ppm is optimal for cultivating Spirulina sp.
Canna indica L and Spirulina platensis for Food Security Noriko, Nita; Wijihastuti, Risa Swandari; Primasari, Alina; Perdana, Analekta Tiara; Sasaerila, Hidayat Yorianta
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.5888

Abstract

Climate change threats to food security, because it decreases agricultural productivity. C. indica L can adapt to environment and produce white and red rhizomes. Dominant content both of rhizomes are carbohydrates which increase protein as nutrition by adding S platensis. The research aims to determine potential of composite flour of C. indica L and S. platensis as alternative healthy foodstuff for food security. The method consists of formulation composite flour, proximate tests, determining amino and fatty acids, in vitro growth tests of Lactobacillus, cookies and meatball formulations. The result showed composite flour from red rhizome (RRCS) contains 11% water, 21.745% protein, 0.5% lipid, 9.99% dietary fiber, 57.81% carbohydrates, and 8.94% ash.  While white rhizome (WRCS) contains, 8.75% water, 17.41 protein, 0.29% lipid, 9.54% dietary fiber, 67.601% carbohydrates and 5.94% ash. Amino and fatty acid appears in both composite flours were similar, except proline and oleic acid higher in RRCS.  Lignoceric founded only in WRCS. In vitro test showed Lactobacillus (BAL) grew on modified MRSA from RRCS and WRCS. Both of composite flour processed into marketable cookies and meatballs formulations. Based on the result, C. indica L and S. platensis composite flour can be used as alternative food for food security.
Soil Conservation in Brassica rapa chinensis L (Pakcoy) Growth Noriko, Nita; Agustono, Rachmad; Wijihastuti, Risa Swandari; Novani, Elya; Choirunnisa, Nadiyah Isna; Pambudi, Arief
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 5 (2024): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i5.6989

Abstract

Population increase has an impact on the procurement of food sources. Pakcoy is a vegetable that is in increasing demand. Farmers' response to this condition is to use excessive fertilizer and pesticides, thereby reducing soil fertility. The research aims to obtain a combination of fertilizer and humic acid, which is effective in cultivating B. rappa chinesis L., as well as soil conservation efforts. The methodology was experimental with Randomized Block Design (RBD) on four treatments, K, P1, P2, and P3. The dose of K was 150 g/5 m2, NPK 16:16:16, 1 kg/5 m2 dolomite, and 5 kg/5 m2 manure. The P1 treatment is the same as K but without NPK fertilizer. P2 and P3 treatments were reduced by 50% and 70% of NPK fertilizer, respectively, with the addition of humic acid. The research results show that P2 with local environmental conditions provides optimal results in terms of chlorophyll, stomata, and plant height. Soil fertility was shown by increasing pH to 6.6, K 281 ppm and P 509 ppm, Cation Exchange Capacity (CEC) 31.60 cmolc/kg, soil enzymes of 0.12 mg FDA g-1 soil d.w. h-1, an average number of earthworms of 17. The conclusion is that P2 fertilizer formulation can be applied to cultures as an anticipation of food security.