Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Proses Pembuatan Batik Gambo Di Desa Toman Sanita, Merlinda; Kurniawan, Irfan; Elvandari, Efita
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan Batik Gambo di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian tanaman gambir merupakan tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat seperti dijadikan bahan campuran obat, kosmetik dan bahan pewarna kain. Adapun proses pembuatan kain jumputan Gambo dimulai dari proses pembuatan pola kain, proses penjahitan kain, proses pengikatan kain, proses perendaman dan pengeringan kain. Kain jumputan Gambo terus mengalami perkembangan mengikuti trend zaman sesuai dengan selera masyarakat zaman sekarang. Pengembangan yang dilakukan untuk melestarikan kain jumputan Gambo dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat bagaimana proses pembuatan kain Batik jumputan Gambo. Kesimpulan bahwa kain Batik jumputan Gambo merupakan icon industri kerajinan tangan yang berbasis pemberdayaan masyarakat terutama bagi para pengrajin kain Batik Gambo dan juga para petani Gambo (gambir). Promosi tentang kain Batik jumputan Gambo harus terus dilakukan terutama bagi masyarakat lokal setempat karena cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui serta mengenal apa itu kain Batik jumputan Gambo dikarenakan kain Batik jumputan Gambo merupakan produk lokal khas Kabupaten Musi Banyuasin yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Kata Kunci : Batik Gambo, pewarna alam, produk lokal.
Proses Penciptaan Tari Belanger di Sanggar Raden Kuning Ogan Ilir Sari, Desi Puspita; Kurniawan, Irfan
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i2.16108

Abstract

Tari Belanger merupakan karya tari kreasi baru yang mengangkat cerita tradisi nenek moyang terdahulu yang ada di Desa Seri Tanjung, yang menceritakan proses pemandian anak-anak perempuan yang beranjak remaja untuk menghindari masalah ataupun tolak balak. Peneliti melakukan wawancara terhadap koreografer tari Belanger yaitu Ana Nurkadina. Manfaat peneliti ini untuk mengenalkan dan melesetarikan tradisi kesenian yang hampir hilang yang berada di lingkungan sekitar desa Seri Tanjung. Bagi peneliti sejenis supaya bisa menjadi referensi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengambilan dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini tari Belanger merupakan Proses penciptaan tari Belanger menggunakan metode konstruksi I dan II menurut teori Jacqueline Smith. Kata Kunci : Penciptaan; Tari Belanger; Sanggar Raden Kuning.
Manajemen Pelaminan Modern pada Sanggar Musi Wedding Gallery di Kota Palembang Sari, Desi Ratna; Rochayati, Rully; Kurniawan, Irfan
Indo Green Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i3.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelaminan modern di Sanggar Musi Wedding Gallery Kota Palembang yang meliputi Planning, Actuating, Organizing, Controlling dan Sumber Daya Manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data digunakan oleh peneliti dengan cara: observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pada sanggar musi wedding gallery ini menerapkan manajemen modern dengan prinsip-prinsip yang jelas dalam melaksanakan pelaksanaan yakni, perencanaan yang baik, organisasi yang tersetrukturkan, pelaksanaan dengan tahapan yang baik, serta adanya sistem evaluasi(controlling) dalam peroses pelaksanaan, dan sistem rekrukren serta pengembangan sumber daya manusia yang baik.
Pembelajaran Anyaman Candralika dengan Metode Group Work pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Beringin Pramudya, Della; Kurniawan, Irfan; Siswanto, Silo
Indo Green Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i4.78

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian adalah yaitu: Bagaimanakah Pembelajaran Seni Rupa Membuat anyaman Candralika Menggunakan Metode Group work Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Beringin?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Proses Pembelajaran Seni Rupa Membuat anyaman Candralika Menggunakan Metode Group work Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Beringin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data observasi, data wawancara dan data dokumentasi. Secara keseluruhan data yang diperoleh dari data observasi, data wawancara dan data dokumentasi dapat diambil kesimpulan bahwa, hasil penelitian Di SMP Negeri 1 Pulau Beringin  pada kelas VII  mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat darihasil obeservasi yang secara  keseluruhan siswa tersebut mendapatkan nilai yang bagus, serta didukung dari peran guru seni  budaya yang mengajar di kelas VII  tersebut yang telah berlangsung dengan baik, persiapan untuk menunjang proses kegiatan belajar yang baik (tersedianya perangkat pembelajran, alat ataupun bahan pembelajaran dan media pembelajaran). Kemudian hasi pembelajaran tersebut di sinkronisasikan melalui data wawancara baik dengan guru dan siswa yang besangkutan, dengan tujuan ingin mengetahui lebih dalam bagaimana proses pembelajaran yang sebenarnya terjadi yang dilihat dari sudut pandang guru maupun siswa. Dan hasil yang didapatkan terdapat sistem pembelajaran yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Dan selanjutnya dari data dokumentasi dari hasil penelitian untuk menguatkan data agar hasil penelitian ini mendapatkan hasil yang valid dan dapat diakui kebenarannya.
Pembelajaran Ekstrakurikuler Pada Lagu Sinaran di SMK Negeri 7 Palembang Setia Berta Sastra Hedi; Irfan Kurniawan; Silo Siswanto
Imajinasi : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Imajinasi : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/imajinasi.v1i4.441

Abstract

Based on the above background, the formulation of the problem in the study is "How is the Implementation of Extracurricular Learning in Sinaran Songs at SMK Negeri 7 Palembang" This study uses a descriptive method with a qualitative approach to examine how extracurricular learning of "sinaran" songs at SMK Negeri 7 Palembang takes place based on its quality. In line with the chosen approach, the method used in this study is a descriptive method. This method is used to recognize and describe the actual state of the research object in accordance with the findings during the research in the field, regarding extracurricular learning of the song "sinaran" at SMK Negeri 7 Palembang.From the discussion above, it can be said that the teaching method used by the trainer in this extracurricular activity is successful. Students who were initially not skilled in playing musical instruments have made significant progress. Previously, they lacked confidence when performing in public, but now they are showing an increase in confidence. Researchers concluded that coaches not only focus on skill development, but also on strengthening students' mentality to be more confident when performing. The conclusion that the researcher can describe in this discussion is that the method applied by the trainer has advantages and disadvantages. The advantages of the peer tutor method applied by the trainer can make students more comfortable in interacting because it creates a learning atmosphere that tends to be relaxed, can increase confidence, reduce pressure or be less afraid to make mistakes in acting or asking questions.
Manajemen Pelaminan Modern pada Sanggar Musi Wedding Gallery di Kota Palembang Desi Ratna Sari; Rully Rochayati; Irfan Kurniawan
Indo Green Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i3.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelaminan modern di Sanggar Musi Wedding Gallery Kota Palembang yang meliputi Planning, Actuating, Organizing, Controlling dan Sumber Daya Manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data digunakan oleh peneliti dengan cara: observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pada sanggar musi wedding gallery ini menerapkan manajemen modern dengan prinsip-prinsip yang jelas dalam melaksanakan pelaksanaan yakni, perencanaan yang baik, organisasi yang tersetrukturkan, pelaksanaan dengan tahapan yang baik, serta adanya sistem evaluasi(controlling) dalam peroses pelaksanaan, dan sistem rekrukren serta pengembangan sumber daya manusia yang baik.
Pembelajaran Lagu Ngarak Telok Herujo Oleh Band Eksotika pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Tobali Bambang Aprianto; Irfan Kurniawan; Silo Siswanto
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 5 (2022): Vol 1 No 5. Page: 240 - 293
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i5.41

Abstract

The purpose of the study was to find out how the learning process again Ngarak Telok Herujo in extracurricular activities at SMK Negeri 1 Toboali. The method used in this research is a qualitative approach. The data collection technique used is triangulation, namely observation, interviews, and documentation. Based on the results of the study, it was found that this learning process occurred in stages consisting of planning, implementation and evaluation. The results of the planning have been described, namely the preparation of schedules, materials, methods and media. The results of the implementation have also been described, namely the application of materials, application of methods. Followed by the overall results, namely evaluation.
Pembelajaran Vokal Dengan Metode Demonstrasi pada Kelas X di SMAN 2 Toboali Kabupaten Bangka Selatan Reza Gunawan; Irfan Kurniawan; Auzy Madona Adoma
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 5 (2022): Vol 1 No 5. Page: 240 - 293
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i5.43

Abstract

The purpose of this study was to determine how the vocal learning process using the demonstration method. In this study, the researcher used a qualitative descriptive approach. The object to be studied is the process of learning art and culture which is in terms of vocal learning with the demonstration method at SMA Negeri 2 Toboali. Teachers and students at SMA Negeri 2 Toboali who will be informants for this research. Data collection techniques are observation, interviews, documentation. Based on the results of the analysis of research data and the discussion contained in the previous chapter about vocal learning with the demonstration method in class X at SMA N 2 Toboali, South Bangka Regency. It can be concluded that vocal learning with the demonstration method in learning arts and culture is very helpful, especially vocal learning in class X SMA N 2 Toboali, because students more easily understand the material presented by the teacher so that learning takes place more efficiently. Based on the results of research data analysis and discussion contained in the previous chapter on vocal learning with the demonstration method in class X at SMA N 2 Toboali, South Bangka Regency. It can be concluded that vocal learning with the demonstration method in learning arts and culture is very helpful, especially vocal learning in class X SMA N 2 Toboali, because students understand the material presented by the teacher more easily so that learning takes place more efficiently.
Bentuk Musik Kelentangan di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III Irfan Kurniawan; M Wahyu Febriansyah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1888

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Bentuk Musik Kelentangan Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III, mulai dari keunikan pada alat musik Kelentangan tersebut seperti teknik permainan, instrument, sistem tuning dan struktur musiknya. Tak lepas dari pada itu adapun yang masuk dalam pembahasan selanjutnya yakni salah satu lagu dari alat musik Kelentangan itu sendiri yang berjudul Papak Mende yang nantinya akan dideskripsikan mulai dari struktur pada lagunya yang meliputi Intro, Verse dan Bridge lalu unsur musiknya seperti Harmoni, Melodi, Pola Rtyme, Tempo, Timbre dan juga Ekspresi, dan pada bagian yang terkecilnya pun nantinya akan dibahas seperti Kalimat Lagu, Frase dan juga Motif dari lagu Papak Mende tersebut. Yang mana bila disimpulkan mulai dari alat musik Kelentangan sampai pada struktur lagunya terdapat keunikan - keunikannya tersendiri.