Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA Baisa, Hidayah; ., Verawati
ATTA`DIB Vol. 1 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.447 KB)

Abstract

The aim of the research is to know the effectivity of Inside-Outside-Circle method, the achievement and both corelation to science (IPA) lesson in MI Mathla’ul Anwar 2, North of Bogor. This study conducted field research. The results of the research are; the application of the method is quitely good and reached 60,97 %, and also the achievements reached 73,91 %. It can be concluded that learning science (IPA) using Inside-Outside-Circle method to the increasing the achievement of students is effective and positive. This can be seen from amount  rxy = 0,752 bigger than table r (range of significance 5% = 0,361).
PENGARUH PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Samsiah, Samsiah; Baisa, Hidayah; Asmahasanah, Salati
ATTA`DIB Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/at-tadib.v2i1.19370

Abstract

The purpose of this research is to know the influence of Role Playing type co-operative approach to student learning outcomes in Indonesian language subjects of class V speaking skills of Islamic Integrated PrimarySchool Kaifa Bogor. This research is a type quantitative research with experimental method. This research was conducted at Islamic Integrated PrimarySchool Kaifa Bogor. The population in this research is the fourth grade students of Islamic Integrated PrimarySchool Kaifa Bogor consist of two classes namely class V A as control class and class V B as experiment class. The data were collected using pre-test and post-test method. Based on the available data, the average learning outcomes of students with cooperative approach type Role Playing on pre-test is 70.69 and the average of post-test result is 82,11 and the mean of student learning result in pre-test with conventional learning is 66.2 while the result of his post test test is 71.2. From testing the hypothesis and the average value of the two classes, it can be concluded that the learning by using cooperative approach type Role Playing concrete on has a significant effect on the learning outcomes of grade V students in Islamic Integrated PrimarySchool Kaifa Bogor
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS Amdriyani, Amdriyani; Baisa, Hidayah; Nawawi, Kholil
ATTA`DIB Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/at-tadib.v2i1.19372

Abstract

This study aims to find out the process of applying the Student Team Achievement Division learning model to the learning outcomes of the 3rd grade students in the social studies subjects at SDIT Al-Madinah Cibinong, and to know the effect of the Student Team Achievement Division learning model on the students' SDIT Al-Madinah Cibinong.The approach used in this research is quantitative research with the type of quasi-experimental research, in this study the selection of samples on experimental quasi type Non Equivalent Control Group Design is not done random sample selection but deliberately selected by the researchers ie with each sample experiment class 28 students and control class 28 students. Instruments used in this research are: test and documentation.The results showed that there was a significant effect of IPS students' learning outcomes in third grade between experimental group by applying Student Team Achievement Division and control group with conventional learning. This is evidenced from the t-test at a significant level of 5% of 2.01 while a significant level of 1% of 2.68 and t yield of 9,144 then can be written 2.01 <9,144> 2.68.So the application of learning model Student Team Achievement Division can influence student learning outcomes on IPS subjects are said to be effective and there are significant changes or improvements. Student Team Achievement Division learning model can be one alternative learning model that can be applied in the learning process.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS V MI ANDINA Permana, Bambang Adit; Baisa, Hidayah; Fahri, Muhammad
ATTA`DIB Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/at-tadib.v4i1.19398

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk penerapan model Discovery Learning pada mata pelajaran IPA dan Untuk mengetahui proses peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI Andina melalui model Discovery Learning. Penelitian ini dilaksanakan di MI Andina pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah kelas V dengan 13 siswa. Model penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model Discovery Learning hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa di setiap siklusnya. Hasil belajar siswa pada pra siklus hanya 46,15%. siswa yang mencapai KKM hanya 6 siswa. Pada siklus I presentase ketercapaian hasil belajar siswa 53,85% dan pada siklus II yaitu 69,23%. Siklus I-II meningkat sebesar 15,38%, sedangkan pada siklus III presentase ketercapaian hasil belajar siswa 84,62% dan terjadi peningkatan dari siklus II yaitu 15,39% dengan total siswa yang mencapai KKM sebanyak 11. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi solusi dan acuan untuk kegiatan belajar mengajar khususnya pada pembelajaran IPA.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS KELAS IV DI MI MIFTAHUL JANNAH CIJANTUNG Azizah, Yasinta; Baisa, Hidayah; Suhendra, Suhendra
ATTA`DIB Vol. 6 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/at-tadib.v6i1.19578

Abstract

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an merupakan pengetahuan dasar agar dapat men-erapkan bacaan yang ada dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an dan Hadits keduanya menggunakan Bahasa Arab. Pembelajaran baca tulis ini diharapkan dapat men-dukung pencapaian target pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Penelitian ini mempunyai tujuan “ingin mengetahui apakah efektifitas pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas IV MI Miftahul Jannah Cijantung Jakarta Timur”. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode resitasi (penugasan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode ini juga memerlukan responden sebagian siswa kelas IV MI Mift-ahul Jannah Cijantung yang berjumlah 50 peserta didik variabel pada skripsi ini ada 2 yaitu efektifitas pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dan peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Penulis juga menggunakan metode wa-wancara, observasi dan angket (untuk memperkuat data. Dari jumlah murid yang mengerjakan (masuk pada kegitan ulangan) kurang lebih sebanyak 12 murid dengan rentang nilai rendah 30 – 72. Sedangkan kelompok nilai tinggi antara 85- 100. Dari jumlah murid yang mengerjakan kurang lebih sebanyak 11 murid dengan rentang nilai terendah 40- 70 sedangkan untuk nilai KKM = 72. Dari jumlah kelas 4 A 12 murid dan kelas 4 B 11 murid, ternyata mereka adalah murid yang belum bisa mem-baca Al-Qur’an bahkan masih belum hafal huruf dan belum bisa menulis huruf Al-Qur’an. Sedangkan rentang nilai tinggi antara 85-100 adaah murid yang sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar. (36,39 %) yang cukup lancar (45,48 %), kemudian peserta didik yang bisa menulis Al-Qur’an 34,09% dan yang bisa kurang rapih (61,41 %).
STUDI KOMPARASI AKHLAK SISWA BERTEMPAT TINGGAL DI DALAM DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN Sugiarti, Eneng; Baisa, Hidayah
FIKRAH Vol 1 No 1 (2017): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v1i1.20488

Abstract

Akhlak adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap manusia, karena dengan akhlak manusia akan dinilai baik atau buruk bahkan akhlakpun sangat menentukan kerukunan antar masyarakat, lingkungan merupakan faktor utama pembentukan akhlak pada setiap manusia, jika lingkungannya baik maka kemungkinan besar akhlak yang tercerminpun akan baik pula. Dan sebaliknya, jika lingkungannya tidak baik maka kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap akhlak masyarkat tersebut, tapi akhlak dapat diubah jika manusia berusaha bersungguh-sungguh untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akhlak siswa yang tinggal di pondok pesantren, untuk mengetahui akhlak siswa yang tinggal di luar pondok pesantren dan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan akhlak antara siswa yang tinggal di pondok pesantren dengan siswa yang tinggal di luar pondok pesantren. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket dengan sempel siswa sebanyak 155 orang. Sedangkan untuk analisa, peneliti menggunakan teknik komparasi Uji Beda (t-test) T-test sempel bebas (Independent Sample T Test), namun sebelumnya, data diuji validitas dan reabilitas terlebih dahulu. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan akhlak siswa yang tinggal di pondok pesantren dengan siswa yang tinggal di luar pondok pesantren yaitu dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000  0,05 yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Perbedaan ini didasari oleh perbedaan tempat tinggal siswa, jadi siswa akan berakhlak mulia dengan pembelajaran agama yang lebih mendalam dan lingkungan tempat tinggal yang selalu mengajak dalam kebaikan.
Hubungan Pembelajaran Akidah Akhlak Dengan Perkembangan Akhlak Remaja di Solihuddin School, Chana Thailand Baisa, Hidayah
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 1 No 01 (2017): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v1i01.1016

Abstract

This article discusses the phenomenon of matters of adolescent morality that is very apprehensive in the global era. Teenagers seem to have escaped from the intrinsic values ​​of religion as the benefit of the people’s life. Aqidah akhlaq education has become a curriculum in schools, students are expected to grow and improve their faith; through attitude and praiseworthy behavior. In addition, students are also expected to achieve balance material and spiritual, alignment of the relationship between humans in the social sphere of society and the environment, also especially strengthen human relationships with God. This paper intends to know the relationship of aqidah akhlak with the development of morals in Solihuddin School, Chana Thailand. How is the implementation of moral aids in Solihuddin School Chana Thailand ?; And how is the development of morality in the environment of Solihuddin School Chana, Tahiland? And how is the relationship between the learning of moral character and the development of morals in Solihuddin School Chana Thailand? The research was conducted at Solihuddin School, Chana Thailand. The data obtained through observation, interviews, documentation and questionnaire given to 30 students as sample or 30% of the total population of 103 students. From the research, it can be concluded that the implementation of aqidah akhlak teaching has significant relationship with the development of morality in adolescent at Solihuddin School, Chana Thailand.
The Anti-Corruption Education on the Basis of Religion and National Culture Mukri, Syarifah Gustiawati; Baisa, Hidayah
Jurnal Cita Hukum Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jch.v8i2.16503

Abstract

AbstractActs of corruption have harmed many people and even tortured themselves. Corruption precaution through education way is considered not effective and encouraging since it could not eradicate corruption act which was committed by each layer of society even from educated to regular people. Moreover, it is not sufficient enough vanished with the law approach and enforcement. This study is empirical qualitative research conducted through a literature review and social reconstruction approach. Specifically, the study explains how the concept of visible anti-corruption character education on religious and national culture-based utilized as a strategic step to instill anti-corruption education among students. The results revealed that the embedding and developing students must be built upon faith and piety to Allah SWT, the optimal noble character, and being settled to the family environment. The learning concept of this notion is varied and arranged systematically, comprehensively, and proportionally according to the percentage of proposed effectiveness.Keywords: Anti-Corruption Education, Religion & National Culture AbstrakPerbuatan korupsi telah merugikan banyak kalangan dan menyengsarakan diri sendiri. Pencegahan korupsi melalui jalur pendidikan dinilai belum efektif dan menggembirakan, karena belum dapat memberantas korupsi yang dilakukan oleh lapisan masyarakat, bahkan kalangan terpelajar sampai keakar-akarnya. Pemberantasan korupsi ternyata tidak cukup pula dengan pendekatan dan penegakan hukum. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif empiris dengan pendekatan telaah literatur dan rekonstruksi sosial. Penelitian ini menjelaskan bagaimana konsep pendidikan karakter antikorupsi berbasis agama dan budaya bangsa yang visibel, sebagai langkah strategis untuk menanamkan pendidikan antikorupsi di kalangan pelajar. Hasil penelitian menjelaskan, bahwa penanaman dan pengembangan peserta didik harus berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter (berakhlak mulia) secara optimal, dan telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan keluarga. Konsep pembelajarannya variatif dan disusun secara sistematis, komprehensif dan proporsional sesuai persentase efektifitas yang akan dicapai.Kata Kunci: Pendidikan Anti Korupsi, Agama & Budaya Bangsa АннотацияКоррупция нанесла вред многим людям. Предотвращение коррупции с помощью образования считается неэффективным и безнадежным, поскольку оно не смогло искоренить коррупцию, которая привержена обществом к своим корням. Оказывается, одного подхода и правоохранительных органов недостаточно для искоренения коррупции. Эта работа представляет собой качественно-эмпирическое исследование с подходом обзора литературы и социальной реконструкции. Это исследование объясняет, каким образом концепция антикоррупционного воспитания, основанная на религии и видимой национальной культуре, воспринимается как стратегический шаг к воспитанию антикоррупционного образования среди учащихся. Результаты исследования объяснили, что совершенствование и развитие учащихся должны основываться на вере и преданности Всемогущему Богу, оптимально быть человеком с характером (благородный характер) и в первую очередь внедряться в семейную среду. Концепция обучения разнообразна и организована систематически, всесторонне и пропорционально в зависимости от процента эффективности, который должен быть достигнут.Ключевые Слова: Антикоррупционное Образование, Религия и Национальная Культура.
MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MASYARAKAT DI DESA KARIHKIL: MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MASYARAKAT DI DESA KARIHKIL Baisa, Hidayah; Hendradi, M Yuda; Saputra, Aldy Kurnia
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.93 KB)

Abstract

Literasi adalah kemampua individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang dperlukan dalam pekerjaan,keluarga, dan masyarakat. Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks dimana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya. Kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga dan masyarakat. Salah satu desa yang memiliki potensi literasi adalah Desa Karihkil Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Hal itu karena di desa ini masih banyak masyarakat yang pemikirannya belum berkembang terutama dalam bidang pendididkan, dan lemahnya pengetahuan dalam mengelola perekonomian yang dapat dimaksimalkan dengan mengolah produk lokal yang tersedia di Desa Karihkil. Pemberdayaan masyarakat dalam bidang literasi memiliki tujuan, yaitu: (1) menumbuhkan pemahaman akan pentingnya pengetahuan khususnya dalam mengembangkan literasi masyarakat, (2) meningkatkan pendapatan masyarakat melalui seminar dan pelatihan dalam mengolah produk lokal Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: (1) Pendekatan religius; (2) Pendekatan organisasi; (3) Pendekatan kekerabatan; (4) Pendekatan berdasarkan karakter masyarakat. Hasil yang dicapai adalah (1) antusiasme masyarakat (2) terciptanya produk baru yang inovatif (3) bertambahnya pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
MENGEMBANGKAN POTENSI MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN NON FORMAL UNTUK MENINGKATKAN SDM, SERTA PEMBERDAYAAN DI KP. GUNUNG LEUTIK, RW 05 DESA BENTENG Baisa, Hidayah; Agustianto, Kiki
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2019): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.835 KB)

Abstract

Universitas Ibn Khaldun Bogor merupakan salah satu Universitas yang mengadakan KuliahKerja Nyata, bagian integral dalam proses pendidikan yang merupakan usaha sadar untukmenyiapkan mahasiswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan agar maudan dapat melaksanakan perannya dimasa yang akan datang, sesuai dengan yang diharapkan.Dengan demikian KKN merupakan proses pendidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni secara melembaga langsung kepada masyarakat dengan tujuan utamamembentuk sarjana-sarjana siap dan berguna serta membantu proses pembangunan sosial. Kuliah Kerja Nyata Universitas Ibn Khaldun Bogor Tahun 2018 periode 07 Agustus -5september 2018 yang berlokasi di Kp. Gunung Leutik merupakan salah satu kampung yangberada di dusun 2, desa benteng,kecamatan ciampea, kabupaten bogor. Program kerjakelompok terdiri dari program fisik, non-fisik, tambahan, dan kegiatan insidental. Sedangkanprogram kerja individu terdiri dari program kerja individu utama, dan program kerja individupenunjang. Program kerja kelompok fisik meliputi.Pembuatan Jembatan bambu untukmempermudah akses kekali cihideung dan dekorasi paud syamil. Sedangkan progam non fisikadalah pengajaran di sd,paud,smp,dan bimbel, serta penyuluhan dan pelatihan kepada wargadan pembuatan website kampung wisata. Pada pelaksanaannya, program kerja kelompokKKN 8 berjalan dengan baik, meskipun tak jarang ada beberapa kendala yang terjadi. Namun,dengan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat, hambatantersebut dapat teratasi. Dukungan dari berbagai pihak khususnya masyarakat kp.gunung leutikdan universitas sangat membantu dalam kelancaran pelaksanaan program kerja kelompokKKN 8.