Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Aloe Vera Gel Compression as Breast Engorgement Pain Relief Lady Wizia; Evi Susanti
Women, Midwives and Midwifery Vol. 1 No. 3 (2021): Women, Midwives and Midwifery journal
Publisher : Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.303 KB) | DOI: 10.36749/wmm.1.3.13-19.2021

Abstract

Background: Breast engorgement is a condition where the breast becomes firm, diffuse, painful overfilling due to infrequent or ineffective removal of milk from the breasts. Engorgement usually begins around days 3 to 7 during the postpartum period when the breast milk starts to come out. Breast engorgement tends to experience by Primiparous patients. Purpose: This study aimed to determine the effects of Aloe vera gel compression on reducing breast engorgement pain on breastfeeding mother Methods: This was an experimental study with one group pretest-posttest. The analysis was performed in a Private midwifery Practice in Sarolangun. The sample of this study was twelve postpartum women who experienced breast engorgement. The intervention of this study was using aloe vera gel, as external usage with 10 mg for every square centimeter. The pain scale was measured twice, before and after the intervention. Pain scale measurement was using NRS ( Numeric Rating Scale) Results: paired T-test results p-value of 0.002 < 0.05 indicates that aloe vera compression brings positive impact on reducing breast engorgement pain scale in postpartum women Conclusion: Aloe vera compression can relieve pain associated with breast engorgement. Therefore, this intervention may be suggested to postnatal mothers for managing breast engorgement. 
Effect of Eel Lumpia As Additional Food In Pregnant Women With Anemia Evi Susanti; Rulfia Desi Maria; Lismar Febrianti; Lady Wizia; Tuti Oktriani
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.072 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1798

Abstract

Background: The prevalence of anemia in pregnant women is high, 4 out of 10 pregnant women experience anemia during pregnancy, 70% of which is mild anemia and occurs during pregnancy. Iron deficiency in the body, brought on by a lack of iron-containing foods, is the primary cause of anemia in pregnant women. Purpose: This research intends to assess the impact of eel spring rolls on the hemoglobin levels of anemic pregnant women. Methods: This quasi-experimental study used a one-group pre-test and post-test design. This research was conducted in the Community Health Center in Sungai Penuh. The sample in this study were all pregnant women with anemia who were taken using a sampling technique, namely total sampling. The intervention by giving eel spring rolls was carried out for 21 days, weighing 350 grams of eel spring rolls/day. Hemoglobin levels were measured twice, before and after the intervention. Data analysis was performed using a paired t-test to see the difference in the average pretest and posttest scores. Results: there is an effect of giving Eel Lumpia as additional food on changes in hemoglobin levels in Pregnant Women with Mild Anemia in Health Center work area in 2022. Conclusion: It is hoped that health workers can provide education about consuming eel as an additional food that pregnant women can use to prevent anemia in pregnant women.Abstrak: Latar belakang: Prevalensi anemia kejadian anemia pada ibu hamil tergolong tinggi, 4 dari 10 ibu hamil mengalami anemia selama kehamilan, 70% nya merupakan anemia ringan dan terjadi pada timester III kehamilan. Penyebab langsung terjadinya anemia di wanita hamil merupakan kekurangan zat besi di dalam tubuh yang ditimbulkan oleh kurangnya sumber makanan yang mengandung zat besi. Tujuan: Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi lumpia belut terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia. Metode: Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre-test post-test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Sungai Penuh. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan anemia yang diambil dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Intervensi pemberian lumpia belut dilakukan selama 21 hari, dengan 350 gram lumpia belut/hari. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan dua kali, sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired t-test untuk melihat perbedaan nilai rata-rata pre- test dan post- test. Hasil: ada pengaruh pemberian PMT Lumpia Belut terhadap perubahan kadar hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Ringan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Penuh tahun 2022. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi tentang konsumsi belut sebagai salah satu makanan tambahan yang bisa digunakan oleh ibu hamil sebagai preventif anemia pada ibu hamil.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KESIAPAN MENJADI ORANG TUA MELALUI PENDIDIKAN ANTENATAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD Ayu Nurdiyan; Rulfia Desi Maria; Lady Wizia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 10 No 3 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v10i3.390

Abstract

Gerakan 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bertujuan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas. Dengan adanya gerakan ini pengertian transisi menjadi orang tua telah berubah dari yang awalnya masa yang diawali pada saat hamil dan berakhir beberapa bulan setelah kelahiran menjadi permulaan transisi dari keputusan pasangan menjadi hamil dan berakhir ketika anak berusia 2 tahun. Peran bidan sangat penting dalam penyiapan perkembangan 1000 hari pertama kehidupan terutama dalam menyiapkan pasangan usia subur menjadi orang tua. Peran ini telah diwujudkan melalui kelas antenatal yang juga merupakan salah satu program untuk mempersiapkan kelahiran. Namun berdasarkan pedoman kelas ibu hamil, kelas antenatal yang ada baru mencakup materi kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran sedangkan kesiapan menjadi orang tua tidak dimasukkan secara khusus ke dalam materi kelas antenatal tersebut. Penggunaan media flash card juga merupakah salah satu metode yang baru dalam penyuluhan bagi ibu hamil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesiapan menjadi orang tua dengan media flash card pada ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre test post test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Kabupaten Agam pada tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling dengan pembagian wilayah yaitu Agam Timur dan Agam barat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dan flashcard. Analisis data dilakukan menggunakan uji wilcoxon untuk melihat perbedaan antar nilai pre- test dan nilai post- test. Hasil penelitian didapatkan terdapat pengaruh antara pendidikan kesehatan dengan media flashcard terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kesiapan menjadi orang tua di Kabupaten Agam dengan p value 0,000. Perlu adanya peningkatan dalam penggunaan media dan metode dalam memberikan pendidikan antenatal di kelas Ibu hamil sehingga dapat lebih menambah wawasan dan pengetahuan ibu.
Pendampingan Penyusunan Birth Plan dan Kesiapan Menghadapi Persalinan Ayu Nurdiyan; Indah Putri Ramadhanti; Lady Wizia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.569

Abstract

Pendidikan antenatal merupakan hal yang esensial dalam mempersiapkan perempuan untuk melahirkan. Kelas ibu hamil menjadi salah satu sarana untuk integrasi birth plan dalam pendidikan antenatal. Integrasi ini bertujuan memberdayakan perempuan dalam menentukan pilihan sendiri untuk kehamilan, persalinan dan pascasalin yang akan dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan  penyusunan birth plan dalam kelas ibu hamil terhadap kesiapan ibu menghadapi persalinan. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre test-post test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Kabupaten Agam pada tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling sebanyak 10 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kesiapan menghadapi persalinan dan kartu birth plan. Analisis data menggunakan uji paired sample t- test. Pada uji t didapatkan hasil p value adalah 0,001 sehingga disimpulkan bahwa pendampingan penyusunan birth plan dalam kelas ibu hamil mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Perlu adanya variasi dan inovasi dalam pemberian edukasi antenatal khususnya untuk pendampingan penyusunan birth plan sehingga meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. The importance of antenatal education in preparing women for childbirth cannot be overstated. One way to incorporate birth plans into antenatal education is to hold an antenatal class. This integration strives to empower women in their pregnancy, delivery, and postpartum decisions. The goal of this study was to analyze how support in formulating a birth plan in an antenatal class affects moms' preparation to give birth. A one-group pre-test-post-test design was used in this quasi-experimental study. Public Health Center in Agam Regency in 2021 were the site of this study. All women of reproductive age who took antenatal class were included in this study, with cluster random sampling of up to ten participants used as the sampling technique. Questionnaires assessing preparedness for childbirth and birth plan cards were utilized as instruments. The paired sample t-test was used to analyze the data. The p value for the t-test was 0.001, indicating that assistance in the formulation of a birth plan in the class of pregnant women had a substantial impact on the mother's readiness to face childbirth. Variations and innovations in antenatal education are essentially needed, particularly for the formulation of birth plans, in order to increase the mother’s readiness in delivery and labor.
APLIKASI MEDCO DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER TERKAIT KOMPLIKASI KEHAMILAN Ayu Nurdiyan; Evi Susanti; Rulfia Desi Maria; Lady Wizia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i1.573

Abstract

Setiap hari diperkirakan 800 orang perempuan yang meninggal disebabkan kasus komplikasi kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian pada ibu ini disebabkan oleh penyebab yang seharusnya dapat dicegah jika tenaga kesehatan bisa mendeteksi dan melakukan penatalaksanaan komplikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efekrtivitas peningkatan pengetahuan kader kesehatan ibu dan anak tentang deteksi dini komplikasi kehamilan yang dilakukan melalui aplikasi Midwfery Earty Detection Of Complication For Pregnant Women di Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehahatan Koto padang. Desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan rancangan one group pre test post test. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 orang Kader kesehatan yang didapatkan melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kusioner, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 agustus 2019 s/d 8 september 2019, kemudian analisis dengan menggunakan t-test dependent (paired sample t-test).  Pada uji T-Test didapatkan hasil bahwa p=0,000, dimana p<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh aplikasi Midwifery Early Detection of Complication for Pregnant Women (MEDCO) terhadap pengetahuan kader kesehatan di Puskesmas-Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Padang. Aplikasi Midwifery Early Detection of Complication for Pregnant Women Merupakan salah satu tools yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan kader sehingga diharapkan meningkatkan peran kader. Diharapkan tenaga kesehatan dapat mensosialisasikan pemenafaatan MEDCO
Stunting Prevention in the Preconception Period Lady Wizia; Yusrawati Yusrawati; Malinda Meinapuri; masrul masrul; Husna Yetti; Afdal Afdal
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v15i2.1149

Abstract

Background: The stunting rate in Indonesia in 2022 was 21.6%. I was reduced when compared to the SSGI data in 2021 of 24.4%. The stunting rate appears to be decreasing from year to year, but a joint commitment is still needed to achieve the target of reducing stunting to 14% by 2024. Stunting prevention is a much more effective step than stunting treatment itself. Prevention of stunting can be done by optimizing the role of mothers in the golden phase of child development. stunting prevention in Indonesia still focuses on pregnancy and toddlers, while prevention during the preconception period is still limited.Purpose:To synthesize and critically effective steps that can be taken to prevent stunting in the preconception periodMethods:The research method employed was a literature review, conducted by using primary studies from PubMed, google scholar, and ScienceDirect with the keywords “stunting; prevention; praconception” published between 2017-2023, in English, open access, and relevant to the topicResults:A total of 397 research articles were screened for eligibility, and 15 articles met the inclusion criteria. Based on the 15reviewed articles, devide into three themes: Nutritional status during preconception, Supplementation during preconception and Lifestyle during preconceptionConclusion: This review found that there are several efforts made in preventing stunting in the preconception period. it is recommended that health workers can optimize the prevention of stunting in the preconception period.
Stunting The effectiveness of health education about infant young child feeding on the knowledge and attitudes of pregnant women about stunting and stunting prevention Wiwit Fetrisia; Lady Wizia; Suci Rahmadheny
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 15 No 3 (2024): Jurnal Kesehatan Volume 15 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v15i3.1153

Abstract

 Background: The stunting rate in Indonesia in 2022 was 21.6%. I was reduced when compared to the SSGI data in 2021 of 24.4%. Stunting prevention is a much more effective step than stunting treatment itself. Prevention of stunting can be done by optimizing the role of mothers in the golden phase of child development. Stunting can be prevented by implementing infant and child feeding, which consists of Early Initiation of Breastfeeding (IMD), exclusive breastfeeding, and timely initiation of complementary feeding. Unfortunately, the achievement of this component of infant and child feeding practices is still far from the target. In 2022, the percentage of infants who received exclusive breastfeeding was 69.7%.Purpose: To determine the influence of Infant Young Child Feeding education on the knowledge and attitudes of pregnant women in the practice of proper feeding of children as a prevention of stunting.Methods:The research method was quasi-experimental design, This study took place in the Kapau and IV Koto Health. The population and sample of the study were pregnant women. 57 pregnant women became samples of this study who taken using consecutive sampling. The intervention in this study was health education of Infant and Young Child Feeding material developed from a module issued by WHO, namely: Infant and Young Child Feeding Counseling: An Integrated Course. Measurement of knowledge and attitudes was carried out before and after the intervention using a questionnaire.Results: The results showed that knowledge and attitudes before and after the intervention obtained a ? Value of 0.00 (<0.05), so it can be concluded that there is a significant difference in knowledge anda attitude between before and after the intervention. Conclusion: This study found that there was significant difference in knowledge anda attitude between before and after the intervention. it is recommended that health workers can optimize the prevention of stunting using health education.